KTI DESS Perbaikan
KTI DESS Perbaikan
Disusun Oleh:
DESI RUMBALIFAR
NIM P07131020008
DESI RUMBALIFAR
NIM: P07131020008
Pembimbing
Tulis Ilmiah.
Tulis Ilmiah ini. Pada kesempatan ini pula penulis tidak lupa
ii
4. Muhamad Asrar,SKM.,M.P.H selaku penguji II yang telah memberikan
5. Staf dosen jurusan Gizi yang telah memberikan motivasi dan arahan
6. Orang tua tercinta, papa (Abdul Rumbalifar), Mama (Minting Borut), dan
Ilmiah.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.....................................................................
HALAMAN PENGESAHAN........................................................
KATA PENGANTAR..................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................
ABSTRAK..................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..............................................................1
A. Latar Belakang........................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................5
C. Tujuan Penelitian....................................................................5
D. Manfaat Penelitian..................................................................6
A. Landasan Teori.................................................................…7
A. Jenis Penelitian...................................................................…25
E. Pengumpulan data..............................................................…30
H. Penyajian data....................................................................…32
A. Hasil.......................................................................................
B. Pembahasan .........................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................
B. Saran ..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................33
LAMPIRAN...............................................................................35
ABSTRAK
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
anak mengalami kekurangan berat badan atau terlalu kurus dan 1 dari
(UNICEF, 2019).
baik saat ini maupun pada kehidupan yang akan datang. Status gizi
2019).
Kesehatan anak perlu diupayakan pemeliharaan nya dalam
(Kemenkes, 2017).
prediksi pada tahun 2020 (26,9%) dan pada tahun 2021 (24,4%).
tahun 2019 (16,3%) dan pada tahun 2021 adalah (17,0%) (SSGI,
2021).
dengan berat badan lebih Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB)
(1,6%).
adalah Seram Bagian Timur (SBT) (41,9%) dan terendah adalah Kab.
Wirjatmadi, 2014).
kuantitas atau jumlah makanan untuk semua anggota keluarga. Hal ini
dapat terlihat jika anak dengan keluaga yang memiliki tingkat sosial
yang baik, keadaan lingkungan yang baik, dan status gizi yang baik.
Orang yang mempunyai status gizi baik tidak mudah terkena penyakit,
B. Rumusan Masalah
Waiheru ?
C. Tujuan Penelitian
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
Waiheru.
Desa Waiheru.
d. Untuk mengetahui jumlah Pendapatan di Posyandu Memosa
Desa Waiheru.
Desa Waiheru.
D. Manfaat Penelitian
1) Manfaat Praktis
a. Bagi penulis
b. Bagi masyarakat
2) Manfaat teoritis
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Sosial Ekonomi
Hasan,2020)
2014).
a) Tingkat Pendidikan
gizi dan anak akan tumbuh secara baik. Peran ibu sangat
(Aminudin, 2016).
(Oktavianis, 2016).
c) Tingkat Pekerjaan
bekerja dengan jam kerja pagi sampai sore maka ibu tidak
2013).
(Putri ,2015).
d) Tingkat Pendapatan
2010).
2014).
dalam keluarga.
ekonomi yang baik, keadaan lingkungan yang baik, dan status gizi
yang baik. 26 orang yang mempunyai status gizi baik tidak mudah
asupan gizinya berlebih akan menderita gizi lebih. Jadi status gizi
adalah gambaran indvidu sebagai akibat dari asupan gizi sehari-
2018).
1) Antropometri
Indeks Antropometri
Indeks Kategori Status Gizi Ambang Batas
Berat badan sangat kurang <-3 SD
Berat Badan (severely underweight)
menurut Umur Berat badan kurang -3 SD sd <-2 SD
(BB/U) anak usia 0- (underweight)
60 bulan Berat badan normal -2 SD sd +1 SD
Risiko Berat badan lebih >+1 SD
Panjang Badan atau Sangat pendek (severely <-3 SD
Tinggi Badan stunted)
menurut Umur anak Pendek (stunted) -3 SD sd <-2 SD
usia 0 – 60 bulan Normal -2 SD sd +3 SD
Tinggi >+3 SD
Berat Badan Gizi buruk (severely wasted) <-3 SD
menurut Panjang Gizi kurang (wasted) -3 SD sd <-2 SD
Badan atau Tinggi Gizi baik (normal -2 SD sd +1 SD
Badan (BB/PB atau Berisiko gizi lebih (possible > + 1 SD sd + 2 SD
BB/TB) anak usia 0 risk of overweight)
- 60 bulan Gizi lebih (overweight) > + 2 SD sd + 3 SD
Obesitas (obese) > + 3 SD
Gizi buruk (severely <-3SD
Indeks Massa Tubuh wasted)
menurut Umur Gizi kurang (wasted) -3 SD sd <-2SD
(IMT/U) anak usia 0 - Gizi baik (normal -2 SD sd +1 SD
60 bula Berisiko gizi lebih + 1 SD sd + 2 SD
(possible risk of
overweight)
Gizi lebih (overweight) > + 2 SD sd + 3 SD
Obesitas (obese) > + 3 SD
Panjang Badan (PB), Tinggi Badan (TB), dan Lingkar Lengan Atas (LLA)
(Dian, 2020).
komposisi tubuh sebagai rujukan untuk menilai status gizi dan tren
atau BB/TB);
(Kemenkes, 2020)
menentukan kategori:
b) pendek (stunted);
c) normal; dan
d) tinggi.
kategori:
kategori:
f) obesitas (obese).
2) Klinis
3) Biokimia
lain : darah, urine, tinja dan beberapa jaringan tubuh seperti hati
4) Biofisik
d. Faktor Langsung
a) Faktor Infeksi
dan infeksi sering bekerja sama dan jika bekerja sama akan
2020).
b) Asupan Makanan
2017).
a) Pola Asuh
b) Pengetahuan
c) Sikap
(Dian, 2020).
d) Perilaku
Faktor sosial
A. Tingkat pendidikan
B. Jumlah anggota
keluarga Status Gizi:
C. Pekerjaan
A. BB/U
D. Pendapatan B. TB/U atau PB/U
E. C. BB/TB atau PB
a) Riwayat penyakit infeksi
b) Pola pemberian makan
c) Hygene sanitasi
d) Status imunisasi
Keterangan:
= Diteliti
= Tidak diteliti
Gambar 2.1. Kerangka Konsep
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Peneitian
a. Tempat penelitian
b. Waktu penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang di
2. Sampel
a. Kriteria Inklusi
diwawancarai.
D. Variabel dan Definisi Oprasional
1. Data Primer
a) Tingkat Pendidikan
b) Jumlah anggota keluarga
c) Pekerjaan
d) Pendapatan
e) Status gizi (BB/U, TB/U atau PB, BB/TB atau PB dan yang
2. Data Sekunder
kuesioner
mikrotoice.
1. Pengolahan data
berikut yaitu
a. Editing
pengolahan data.
b. Codding
c. Entry
2. Analisis data
H. Penyajian Data
kemudian dinarasikan.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Nania seluruhnya 6,12 km2, yang terdiri dari Desa Nania 0,12 km 2
2. Keadaan geografis
antara 30-40 LS dan 1280 – 1290 BR, dengan luas wilaya 377 km2,
Tabel 4.1
No Uraian N %
1. Pendidikan Terahir
Rendah 8 17,7
Sedang 22 48,8
Tinggi 15 3,3
Total 45 100%
2 Pekerjaan N %
Baik 7 15,5
Tidak baik 38 84,4
Total 45 100%
3 Pendapatan N %
Rendah 17 37,7
Sedang 13 28,8
Tinggi 15 33,3
Total 45 100%
4 Jumlah Anggota Keluarga N %
Baik <4 34 75,5
Kurang ≥4 11 24,4
Total 45 100%
34 (75,5%).
Tabel 4.2
Distribusi Balita Berdasarkan Status Gizi Di
Posyandu Memosa Desa Waiheru
No Uraian Jumlah
3. Status Gizi
BB/U N %
Sangat kurang 0 0
Kurang 0 0
Normal 45 100
Lebih 0 0
Total 45 100
TB/U N %
Tinggi 0 0
Normal 45 100
Pendek 0 0
Sangat pendek 0 0
Total 45 100
BB/PB atau N %
BB/TB
Gizi buruk 0 0
Gizi kurang 0 0
Gizi baik 41 91,1
Total 45 100
Sumber: Data primer 2023
indikator BB/PB atau BB/TB sebagian besar balita berada pada kategori
gizi normal sebanyak 41 balita (91,1%) dan gizi ebih sebanyak 4 balita
(8,8%).
a) Data Khusus
1) Sosial Ekonomi
a. Tingkat pendidikan
Tabel 4.3
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Di Posyandu Memosa Desa Waiheru
No Kategori Jumlah
N 100%
1. Rendah 8 17,7
2. Sedang 22 48,8
3. Tinggi 15 33,3
Total 45 100
Sumber: Data primer 2023
b. Tingkat Pekerjaan
Tabel 4.4
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pekerjaan
Di Posyandu Memosa Desa Waiheru
No Kategori Jumlah
N 100%
1. Baik 7 15,5
2. Tidak baik 38 84,4
Total 45 100
Sumber: Data primer 2023
(84,4%).
c. Tingkat Pendapatan
Tabel 4.5
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan
Di Posyandu Memosa Desa Waiheru
No Kategori Jumlah
N 100%
1. Rendah 17 37,7
2. Sedang 13 28,8
3. Tinggi 15 33,3
Total 30 100
Sumber: Data primer 2023
Tabel 4.6
Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga
Di Posyandu Memosa Desa Waiheru
No Kategori Jumlah
N 100%
1. Baik 34 75,5
2. Buruk 11 24,4
Total 45 100
Sumber: Data primer 2023
presentase (24,4%).
B. Pembahasan
1. Tingkat pendidikan
Hasil Penelitian pada table 4.3 menunjuakan bahwa tingkat
ibu berkaitan yang kuat dengan status gizi anak karena ibu
punya pengetahuan yang baik juga dalam hal pola asuh anak
dari ibu balita dengan status gizi dari balita. Artinya, ibu dan yang
menggunakan kuesioner.
Ibu yang bekerja memiliki waktu yang lebih sedikit untuk mengasuh
status gizi anak. Ibu yang bekerja dengan jam kerja dari pagi sampai
berhubungan dengan status gizi balita. Ibu yang tidak bekerja dalam
anggota keluarga. Ibu yang bekerja tidak memiliki waktu yang cukup
dan buruk disebabkan karena ibu yang bekerja lebih banyak waktu
3. Tingkat Pendapatan
(Haryanto, 2011).
Tingkat pendapatan merupakan faktor yang menentukan
makanan.
4. Jumlah anggota keluarga
menggunakan kuesioner.
(Aminudin, 2016).
2011).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
(17,7%).
presentase (33,3%).
B. Saran
1. Bagi Puskesmas
sejak dini.
3. Bagi Peneliti
Indeks Antropometri
Indeks Kategori Status Gizi Ambang Batas
Berat badan sangat kurang <-3 SD
Berat Badan (severely underweight)
menurut Umur Berat badan kurang -3 SD sd <-2 SD
(BB/U) anak usia 0- (underweight)
60 bulan Berat badan normal -2 SD sd +1 SD
Risiko Berat badan lebih >+1 SD
Panjang Badan atau Sangat pendek (severely <-3 SD
Tinggi Badan stunted)
menurut Umur anak Pendek (stunted) -3 SD sd <-2 SD
usia 0 – 60 bulan Normal -2 SD sd +3 SD
Tinggi >+3 SD
Berat Badan Gizi buruk (severely wasted) <-3 SD
menurut Panjang Gizi kurang (wasted) -3 SD sd <-2 SD
Badan atau Tinggi Gizi baik (normal -2 SD sd +1 SD
Badan (BB/PB atau Berisiko gizi lebih (possible > + 1 SD sd + 2 SD
BB/TB) anak usia 0 risk of overweight)
- 60 bulan Gizi lebih (overweight) > + 2 SD sd + 3 SD
Obesitas (obese) > + 3 SD
Gizi buruk (severely <-3SD
Indeks Massa Tubuh wasted)
menurut Umur Gizi kurang (wasted) -3 SD sd <-2SD
(IMT/U) anak usia 0 - Gizi baik (normal -2 SD sd +1 SD
60 bula Berisiko gizi lebih + 1 SD sd + 2 SD
(possible risk of
overweight)
Gizi lebih (overweight) > + 2 SD sd + 3 SD
Obesitas (obese) > + 3 SD
LAMPIRAN 2
Alamat : ……………………………………
No.telepon/Hp : ……………………………………
Alamat : Salobar
No.Hp : 082116186501
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan
dari siapapun.
Peneliti Responden
(Desi Rumbalifar) ( )
LAMPIRAN 3
KUESIONER PENELITIAN
DAN IDENTITAS RESPONDEN
Nomor Responden :
Tgl Wawancara :
Nama Pewawancara :
A. Identitas Responden Orang Tua/Ibu
1. Nama Responden : ……………………………………………
2. Umur : ……………………………………………
3. Jumlah Anak : ……………………………………………
4. Pekerjaan : ……………………………………………
5. Alamat : ……………………………………………
6. No Hp : …………………………………………….
B. Identitas Sampel
1. Nama Anak : …………………………………………………….
2. TTL / Umur : ……………….……………………………………
3. TB / BB : ……………....……………………….……………
a. BB/U : …………………………………………………….
b. TB atau PB/U : …………………………………………………….
c. BB/TB : …………………………………………………….
4. Alamat : …………………………………………………….
DOKUMENTASI