Anda di halaman 1dari 3

BIOGRAFI

DISUSUN OLEH :

NAMA : HERY ARDYANTO

KELAS : 4B / XB

SMA SWASTA MA’HAD MUHAMMAD SAMAN


BIOGRAFI Syekh Ali Jaber

Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh
Ali Jaber adalah salah seorang imam di masjid Nabawi, Pendakwah dan
Ulama berkewarganegaraan Indonesia. Ia juga menjadi juri pada Hafiz
Indonesia. Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976. Di usia 10
tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghapal 30 juz Alquran. Bahkan di
umur 13 tahun, Syekh Ali mendapat amanah untuk menjadi imam di salah
satu Masjid Kota Madinah. Sebelum berdakwah di Indonesia, Syekh Ali
Jaber menjalani pendidikan ibtidaiyah (dasar) hingga aliyah (menengah
atas) di Madinah. Selepas dari pendidikan menengah atas, Syekh Ali Jaber
melanjutkan pelajarannya dengan berguru kepada sejumlah ulama ternama
di Arab Saudi.
Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia pada 2008 dan resmi menjadi Warga Negara
Indonesia (WNI) pada 2012.

Syekh Ali Jaber Lahir di Kota Madinah Munawarah Saudi Arabia 3 Shafar 1396 H / 03
februari 1976 M. Sejak kecil Ali Jaber telah menekuni membaca Al-Quran. Ayahnyalah yang awalnya
memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al-Quran. Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan
shalat, ayahnya sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak
menjalankan shalat. Ini implementasi dari hadis Nabi Muhammad SAW yang membolehkan
memukul anak bila di usia tujuh tahun tidak melaksanakan shalat fardhu. Keluarganya dikenal
sebagai keluarga yang religius.

Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama
dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar
Islam.

Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia
menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri. Tidak mengherankan, di usianya yang masih terbilang
belia, sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Qur’an, Sejak itu pula Syaikh Ali memulai berdakwah
mengajarkan ayat-ayat Allah SWT di masjid tersebut, kemudian belanjut ke masjid lainnya. Selama di
Madinah, ia juga aktif sebagai guru tahfizh Al-Qur’an di Masjid Nabawi dan menjadi imam shalat di
salah satu masjid kota Madinah.

Syekh Ali Jaber mengawali kegiatan dakwah di Indonesia di tahun 2008, hal itu didukung dengan
menikahi seorang gadis asli Lombok, Indonesia, bernama Umi Nadia yang sudah lama tinggal di
Madinah.
Pada tahun yang sama, ia melaksanakan shalat Maghrib di masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat.
Selepas shalat ada salah seorang pengurus masjid memintanya untuk menjadi imam shalat Tarawih di
masjid Sunda Kelapa, karena saat itu hampir mendekati bulan Ramadhan, Maka Sejak itulah ia terus
mendapat kepercayaan masyarakat di sejumlah tempat di Indonesia. Demi menunjang komuni-
kasinya dalam berdakwah, ia pun mulai belajar bahasa Indonesia dan akhirnya sanggup berbicara
bahasa indonesia dengan lancar.

Di Indonesia, ia memiliki program mudah menghafal Al-Qur’an. Hanya dengan waktu enam
bulan kita bisa hafal Al-Qur’an, karena pada dasarnya menghafal itu memang mudah. Bahkan dengan
ketekunan dan kesungguh-sungguhan bisa hafal Al-Qur’an dengan waktu yang lebih singkat.

Salah satu metode menjaga hafalan adalah menyimpan hafalan melalui shalat sunnah qabliyah dan
shalat sunnah malam dengan membacanya. Ada juga dengan membacanya sesaat sebelum tidur.
Menurutnya, ini cara terbaik. Esok hari, ketika bangun tidur, insya Allah hafalan Al-Qur’an-nya tidak
hilang.

Kegiatan Syekh Ali Jaber di Indonesia:

• Guru Tahfidz Al-Qur’an di Islamic Centre / Masjid Agung Al- Muttaqin Cakranegara Lombok
NTB,

• Imam Besar dan Khatib di Masjid Agung Al- Muttaqin Cakranegara Lombok NTB,

• Imam Sholat Tarawih, Qiyamul Lail dan pembimbing Tadarus Al- Qur’an selama Ramadhan
1429 H serta Imam Sholat Idul Fitri 1429 H di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Jakarta Pusat,

• Pengajar di Pesantren Tahfidz Al- Qur’an Al- Asykar Puncak Jawa Barat,

• Muballigh Majelis Taklim di Jakarta dan sekitarnya (Nikmatnya sedekah MNCTV, Indonesia
Menghafal MNCTV, dan mengajar di majelis taqlim di pancoran).

• Menjadi Juri di acara Hafiz 2014 RCTI

Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber meninggal di
Jakarta, kamis, 14 Januari 2021 pada umur 44 tahun. Beliau meninggal dunia setelah dinyatakan
mengidap penyakit Corona Virus atau Covid-19, meskipun kesehatannya sempat dikabarkan
membaik. Ustaz Yusuf Mansur bahkan menyatakan bahwa Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif
virus corona.

Anda mungkin juga menyukai