Anda di halaman 1dari 4

VII.

Hasil Pengamatan

Tabel 1. Hewan Nocturnal

Hewan Nocturnal Klasifikasi

Kukang Sumatera Kerajaan : Animalia


Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Primata
Famili : Loridae
Genus : Nycticebus
Spesies : Nycticebus coucang

Disetujui Asisten Meja

Muhammad Pasya S.Pd


Kukang Kalamasan Kalimantan Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Primates
Famili : Lorisidae
Genus : Nycticebus
Spesies : Nycticebus menagenesis

Disetujui Asisten Meja

Muhammad Pasya S.Pd

Dalam praktikum pengamatan hewan nokturnal khususnya kukang di bumi

perkemahan Scout Camp Aceh pada malam hari, terlihat dua kukang yang tampak

yakni Kukang Sumatera (Nycticebus coucang) dan Kukang Kalamasan

Kalimantan (Nycticebus menagenesis).


VIII. Pembahasan :

Dari hasil kegiatan praktikum lapangan di kawasan Bumi Perkemahan Aceh Scout

Camp Lembah Seulawah, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie didapatkan bahwa

ditemukan adanya spesies kukang, khususnya kukang Sumatra dan Kalimantan. Namun

demikian, tidak bisa disimpulkan bahwa kukang benar-benar tidak ada di kawasan

tersebut, karena ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kehadiran mereka. Faktor-

faktor yang mempengaruhi kemunculan kukang di suatu kawasan sangatlah beragam.

Salah satunya adalah ketersediaan habitat yang sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti

hutan-hutan tropis yang lebat dengan pohon-pohon besar yang menjadi tempat tinggal

dan sumber makanan utama.

Waktu pengamatan kukang dilakukan adalah malam hari, hal ini sudah jelas

karena kukang juga merupakan salah satu hewan nocturnal (aktif di malam hari).

Kondisi cuaca saat pengamatan adalah cuacanya berawan tidak hujan. Orang-orang

yang datang untuk mengamati kukang juga dibagi perkelompok, sehingga kondisi

perjalanan saat mengamati sedikit tenang. Sehingga kukang akan tidak merasa terancam

dengan kedatangan para praktikan saat meletiti di malam hari.

Kukang merupakan hewan nokturnal karena kukang memulai aktifitasnya

ketika senja hingga menjelang fajar. Sedangkan di siang hari hewan omnivora

ini menggunakan waktunya untuk tidur dengan menggulungkan tubuhnya

seperti bola. Hewan ini memiliki fisik yang lucu, matanya yang bulat, tubuhnya

yang mungil serta warna tubuhnya yang memiliki corak yang khas. Meskipun

begitu jangan berniat untuk memelihara kukang. Karena selain memiliki status
dilindungi ternyata gigitan kukang dapat menyebabkan alergi serius akibat

toxin yang dimilikinya.

Kukang merupakan satu-satunya primata yang memiliki bisa. Bisa pada

kukang digunakan untuk bertahan hidup di alam, seperti bertahan dari

serangan predator, memangsa, atau mempertahankan teritori. Sebenarnya

gigitan kukang tidak berbisa, karena toksin tidak berada pada mulut atau gigi

kukang. Kukang memproduksi toksin pada brachial gland yaitu kelenjar yang

berada di siku tangan bagian dalam. Toksin ini yang akan dimasukan kedalam

mulut untuk sebelum kukang melakukan gigitannya yang berbisa. Populasinya

semakin menurun dan terancam punah akibat perburuan, perdagangan, dan

kerusakan hutan. Padahal hewan unik ini hanya ada 5 spesies di dunia dan 3

spesies di antaranya ada di Indonesia.

IX. Kesimpulan :

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat diambil suatu kesimpulan

bahwa:

1. Sewaktu pengamatan ditemukan dua kukang yakni jenis Kukang Sumatera

(Nycticebus coucang) dan Kukang Kalamasan Kalimantan (Nycticebus

menagenesis) di kawasan Bumi Perkemahan Aceh Scout Camp Lembah

Seulawah, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.

2. Kukang merupakan primata nocturnal dan satu-satunya primata beracun


Indeks Keanekaragaman Kukang

No. Nama Daerah Nama Ilmiah Kelas Ordo Famili ∑ Pi ln Pi Pi ln Pi

1. Kukang Sumatera Nycticebus coucang Mammalia Primata Loridae 2 0,666 -0,406 -0,270
2. Kukang Kalamasan Kalimantan Nycticebus menagenesis Mammalia Primata Loridae 1 0,333 -1,099 -0,365
Total 3 0,999 -1,505 -0,635
Indeks Keanekaragaman (H⸍) 0,635

H⸍ = -∑Pi ln Pi
= -(-0,635)
= 0,635
Kesimpulan :
Tingkat keanekaragaman spesies Kukang di Bumi Perkemahan Seulawah rendah karena nilai indeks keanekaragaman yang di dapat :
1 ≤ H⸍ ≤3 ( Tingkat Keanekaragaman Rendah)

Disetujui Asisten Meja

(Muhammad Pasya, S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai