Anda di halaman 1dari 40

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1 TAHUN 2024

Disusun oleh:
Nama: Annisa Hayyunah Wahab
NIM : 06284822427229
Kelas: PGSD 2 PPG Prajabatan 2024

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Dr. Effendi, M.Si.

MAPEL: IPA DAN BAHASA INDONESIA


TEMA 1 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN
3
KELAS VI SD NEGERI 57 PALEMBANG

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2024
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 57 Palembang


Kelas/Fase : VI/C
Tema : Satu (Selamatkan Makhluk Hidup)
Sub Tema : Dua (Hewan Sahabatku)
Pembelajaran : Tiga (3)
Muatan Pembelajaran : IPA dan Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.

KI-3 :Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) dan INDIKATOR:


Mapel: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
3.1 Membandingkan cara 3.1. Menganalisis cara
perkembangbiakan tumbuhan dan perkembangbiakan hewan secara
hewan ovipar, vivipar, dan ovovivipar
dengan tepat.
4.1 Menyajikan karya tentang 4.1.1 Mengelompokkan cara
perkembangbiakan tumbuhan dan perkembangbiakan ovipar, vivipar,
hewan. dan ovovivipar melalui peta pikiran
dengan tepat.

Mapel: Bahasa Indonesia


3.1 Menyimpulkan informasi 3.1.1 Menganalisis ide pokok
berdasarkan teks laporan hasil setiap paragraf dengan tepat.
pengamatan yang didengar dan
dibaca.
4.1 Menyajikan simpulan secara 4.1.1 Membuat peta pikiran
lisan dan tulis dari teks laporan hasil berdasarkan ide pokok dengan tepat.
pengamatan atau wawancara yang
diperkuat oleh bukti.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mapel: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1. Dengan menonton video pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis


cara perkembangbiakan hewan secara ovipar, vivipar, dan ovovivipar
dengan tepat.
2. Dengan melakukan kegiatan diskusi, peserta didik dapat
mengelompokkan cara perkembangbiakan ovipar, vivipar, dan ovovivipar
melalui peta pikiran dengan tepat.
Mapel: Bahasa Indonesia
1. Dengan membaca teks tentang hewan melalui powerpoint, peserta didik
dapat menganalisis ide pokok setiap paragraf dengan tepat.
2. Dengan membaca teks tentang hewan, peserta didik dapat membuat peta
pikiran berdasarkan ide pokok dengan tepat.

Karakter peserta didik yang diharapkan:


Jujur, peduli, dan disiplin.
D. Materi Pembelajaran
Ilmu Pengetahuan
Alam:
- Perkembangbiakan Hewan
Bahasa Indonesia:
- Membuat peta pikiran dari ide pokok
E. PENDEKATAN, METODE, dan MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Teaching at The Right Level (TaRL), Culturally
Responsive Teaching (CRT) dan
TPACKPembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
2. Model
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan penugasan

F. LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam sebelum kelas 7 Menit
dimulai
2. Salah satu peserta didik diminta untuk
memimpin doa.
3. Peserta didik menyanyikan lagu daerah
asal Sumatera Selatan “Pempek Lenjer”.
(Pendekatan CRT)
4. Guru menyapa peserta didik,
menanyakan kabar, dan mengecek
kehadiran.
5. Peserta didik dikondisikan oleh guru
agar tertib (pakaian, kursi, lantai, dan
papan tulis) serta membuat kesepakatan
bersama.
6. Guru memberikan pertanyaan sebagai
apersepsi yang berkaitan dengan materi
yang akan dipelajari :
 Apa yang kamu pikirkan tentang
cara seekor ikan dan seekor
harimau untuk menghasilkan
spesies baru?
 Jika itu berbeda, mengapa hal itu
bisa terjadi?
 Mengapa perkembangbiakan
hewan itu penting untuk
kelangsungan hidup spesies?
 Bagaimana kamu berpikir hewan-
hewan tersebut menyesuaikan diri
dengan lingkungan mereka untuk
berkembang biak?
7. Guru menginformasikan topik yang
akan dipelajari yaitu tema 1 Selamatkan
Makhluk Hidup, Subtema 2 Hewan
Sahabatku, Pembelajaran 1
8. Guru menginformasikan tujuan
pembelajaran dan manfaat pembelajaran
yang akan dicapai setelah kegiatan
pembelajaran dilaksanakan.
Inti Tahap 1: Orientasi Peserta Didik pada 53 Menit
Masalah.
1. Peserta didik menonton tayangan
video perkembangbiakan hewan
secara ovipar, vivipar, dan ovovivipar.
2. Peserta didik menonton tayangan
video tentang hewan endemik yang
berasal dari Sumatera Selatan yaitu
ikan belida dan harimau Sumatera
(Pendekatan CRT).
3. Peserta didik juga dibimbing untuk
mengamati teks laporan teks hewan
menggunakan PPT dengan contoh
hewan Endemik dari Sumatera
Selatan
(Pendekatan CRT).
4. Peserta didik diberikan pertanyaan
pemantik mengenai beberapa
tayangan video pembelajaran dan PPT
untuk mengetahui pemahaman awal
peserta didik terhadap materi
pembelajaran. Berikut pertanyaannya:
 Apa video yang kalian amati?
 Apakah ada pertanyaan terkait
dengan video tersebut?
 Dari teks yang sudah kalian baca,
bagaimana kalian bisa
menemukan ide pokok dari cerita
tentang hewan tersebut?
 Hewan apa yang diceritakan
dalam teks tersebut?
 Untuk mendapatkan informasi
tentang hewan tersebut, kata
kunci apa yang bisa membantu
kalian untuk bisa membuat peta
pikiran?
5. Peserta didik menjawab pertanyaan
guru sesuai pengetahuannya.

Tahap 2: Mengorganisasikan Peserta


Didik untuk Belajar.
6. Guru membagi kelompok menjadi 4
kelompok yang terdiri dari masing-
masing 6 anggota. Guru membaginya
berdasarkan kemampuan level peserta
didik yaitu tinggi, sedang, dan rendah.
(Pendekatan TaRL dan diferensiasi).
7. Peserta didik dibentuk menjadi
kelompok yang dimana, masing-
masing kelompok memiliki ketua,
berguna untuk saling melengkapi dan
menerapkan pembelajaran bersama
teman sejawat.
8. Peserta didik dibagikan LKPD untuk
dikerjakan secara berkelompok.
9. Guru memberikan arahan terkait
dengan pengerjaan LKPD.

Tahap 3: Membimbing Penyelidikan


Secara Kelompok
10. Peserta didik memperhatikan power
point tentang teks laporan tentang
salah satu hewan yang berkembang
biak dengan cara Ovipar, yaitu Ikan
Belida untuk mendalami materi
tentang membuat peta pikiran dari
teks
laporan hewan (Pendekatan CRT).
11. Peserta didik diberi kesempatan untuk
bertanya tentang penjelasan dalam
power point tersebut.
12. Setelah mendalami materi, peserta
didik berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan di dalam LKPD secara
berkelompok.
13. Guru membimbing peserta didik
mengerjakan LKPD yang terintegrasi
dengan kebudayaan Sumatera Selatan.
 Kelompok kemampuan tinggi
diberikan arahan dan
bimbingan dengan mudah
melalui perintah yang ada
pada lembar LKPD.
 Kelompok kemampuan sedang
diberikan arahan dan
bimbingan namun hanya
sebagian. Bisa juga dengan
teknik scaffholding.
 Kelompok kemampuan renah
diberikan arahan dan
bimbingan secara intensif.
(Pendekatan TaRL, diferensiasi, dan
CRT)
14. Guru membimbing dan memantau
keterlibatan masing-masing kelompok
secara bergiliran.

Tahap 4: Mengembangkan dan


Menyajikan Hasil
15. Peserta didik menuliskan informasi
hasil diskusi bersama kelompok
tentang peta pikiran cara
perkembangbiakan hewan dan isi
laporan dari teks hewan dengan tepat.
Tahap 5: Menganalisis dan
Mengevaluasi Proses Pemecahan
Masalah
16. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk menyampaikan hasil LKPD
nya. Teman lain memberikan
apresiasi.
17. Peserta didik diberi penguatan dan
guru mengkonfirmasi jawaban peserta
didik.
Penutup 1. Peserta didik dan guru membuat 10 Menit
kesimpulan atau rangkuman hasil
belajar selama sehari:
- Perkembangbiakan hewan ada tiga
acara antara lain:
a. Ovipar (bertelur) contohnya
ikan Belida dan burung.
b. Vivipar (melahirkan) contohnya
harimau dan kambing.
c. Ovovivipar (bertelur kemudian
melahirkan) contohnya ikan
pari dan buaya.
- Membuat peta pikiran berdasarkan
ide pokok teks laporan sebagai
berikut:
a. Membaca laporan secara
seksama;
b. Mencatat setiap kata kunci
yang ada pada laporan;
c. Membuat daftar ide pokok
setiap paragraf.
2. Peserta didik diingatkan untuk
mengerjakan soal evaluasi
3. Peserta didik dan guru melakukan
refleksi secara langsung dengan tanya
jawab sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
 Apakah ada pembelajaran hari ini
yang belum kalian pahami?
 Apakah pembelajaran hari ini
menyenangkan?
 Kegiatan pembelajaran bagian
mana yang kalian senangi?
4. Peserta didik menyimak penjelasan
guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya yaitu
tema 1 subtema 2 pembelajaran 4.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa
bersama dan salam penutup.

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Media Pembelajaran:
 Microsoft Power Point
 Proyektor
 Laptop
Sumber Pembelajaran:
 MJA, Irene, dkk. 2018. Buku Penilaian (BUPENA) Jilid 6A. Jakarta:
Erlangga.
 Anggari, St Angi, dkk. 2018. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas VI Tema
1 Selamatkan Makhluk Hidup. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
 Anggari, St Angi, dkk. 2018. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas VI Tema
1 Selamatkan Makhluk Hidup. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
 Power point tentang teks laporan hewan
 Youtube Video Lagu Pempek Lenjer:
(https://youtu.be/KxCdFnyZ2Jk?si=LrNFL9KNpVyclWTZ)
 Youtube Video Cara Perkembangbiakan hewan:
(https://youtu.be/EeaqH4h2z_U?si=dx1ctDx6RCzA_AO0)
 Youtube video tentang hewan endemik Sumatera Selatan:
(https://youtu.be/dp3HE6RK_hE?si=PYoSfPNW-PJ_fq9n)
(https://youtu.be/bh4R8k5B8xs?si=8jDzqpgXHhY8qIr5)

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian : Non tes
b. Prosedur Penllilaian : Penilaian Proses
c. Bentuk Penilaian : Observasi (Jujur, peduli, dan disiplin)
d. Instrumen Penilaian : Lembar Pedoman Observasi (Terlampir)

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Prosedur Penilaian : Evaluasi
c. Bentuk Penilaian : Pilihan Ganda
d. Instrumen Penilaian : Soal (Terlampir)

3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Prosedur Penilaian : Penilaian Proses
c. Bentuk Penilaian : Produk
d. Instrumen Penilaian : Rubrik Penilaian (Terlampir)

I. PROGRAM PENGAYAAN DAN REMIDIAL


1. Pengayaan
 Bagi peserta didik yang sudah bisa menjawab soal dan menuliskan ide
pokok dari sebuah teks laporan cara perkembangbiakan hewan dengan
tepat, kegiatan ini mungkin kurang sesuai. Guru dapat meminta
mereka mengerjakan soal tambahan mengenai materi cara
perkembangbiakan hewan dan menulis ide pokok dari sebuah teks
laporan.
2. Remidial
 Sebagian peserta didik mungkin belum dapat memahami konsep cara
perkembangbiakan hewan dan menulis ide pokok dari sebuah teks.
Peserta didik seperti ini memerlukan pendampingan individual. Guru
dapat mengelompokkan peserta didik seperti ini pada bangku yang
berdekatan dalam kegiatan, agar guru mudah mengawasi dan
memberikan bimbingan.

Mengetahui, Palembang, 0 6 M e i 2 0 2 4
Dosen Pengampu MK Mahasiswa PPG Prajabatan

Dr. Effendi, M.Si. Annisa Hayyunah Wahab, S.Pd.


NIM. 06284822427229
BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SD Negeri 57 Palembang


Kelas/Fase : VI/C
Tema : Satu (Selamatkan Makhluk Hidup)
Sub Tema : Dua (Hewan Sahabatku)
Pembelajaran : Tiga (3)
Muatan Pembelajaran : IPA dan Bahasa Indonesia

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mapel: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1. Dengan menonton video pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis


cara perkembangbiakan hewan secara ovipar, vivipar, dan ovovivipar
dengan tepat.
2. Dengan melakukan kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengelompokkan
cara perkembangbiakan ovipar, vivipar, dan ovovivipar melalui peta
pikiran dengan tepat.
Mapel: Bahasa Indonesia
1. Dengan membaca teks tentang hewan melalui powerpoint, peserta didik
dapat menganalisis ide pokok setiap paragraf dengan tepat.
2. Dengan membaca teks tentang hewan, peserta didik dapat membuat peta
pikiran berdasarkan ide pokok dengan tepat.

B. URAIAN MATERI BAHAN AJAR


Muatan Ilmu Pengetahuan Alam

Perkembangbiakan hewan merujuk pada proses reproduksi atau


reproduksi biologis yang melibatkan pembentukan keturunan baru dari
satu atau lebih individu induk. Tujuan utama dari perkembangbiakan
adalah untuk
memastikan kelangsungan hidup dan reproduksi spesies tersebut. Ada dua
jenis perkembangbiakan utama: perkembangbiakan seksual dan aseksual.

1. Perkembangbiakan Seksual:

 Melibatkan penyatuan sel reproduksi jantan (spermatozoa) dengan


sel reproduksi betina (telur atau ovum).
 Proses ini menghasilkan variasi genetik dalam populasi karena
kombinasi gen dari kedua orangtua.
 Contoh perkembangbiakan seksual melibatkan hewan seperti
manusia, hewan vertebrata (seperti ikan, amfibi, reptil, burung, dan
mamalia), serta sebagian besar serangga dan invertebrata.
2. Perkembangbiakan Aseksual:

 Terjadi tanpa adanya penyatuan sel reproduksi dan melibatkan satu


induk atau organisme tunggal.
 Tidak menghasilkan variasi genetik yang signifikan, karena
keturunan identik secara genetik dengan induknya.
 Contoh perkembangbiakan aseksual melibatkan reproduksi tunas,
pembelahan sel, spora, dan proses aseksual lainnya.
Perkembangbiakan hewan adalah aspek penting dalam menjaga
kelangsungan hidup suatu spesies dan memainkan peran kunci dalam
dinamika ekosistem. Berbagai strategi perkembangbiakan telah
berkembang dalam berbagai kelompok hewan sebagai respons terhadap
tekanan lingkungan, kebutuhan ekologis, dan tekanan seleksi alam.
1. Perkembangbiakan secara ovipar (bertelur)
Perkembangbiakan ovipar merujuk pada metode reproduksi di mana
hewan bertelur untuk menghasilkan keturunan. Telur ini kemudian
menetas di lingkungan eksternal, dan bukan di dalam tubuh induk. Proses
ini umumnya terjadi pada berbagai kelompok hewan, termasuk reptil,
burung, amfibi, ikan, beberapa serangga, dan sebagian besar invertebrata.
Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari perkembangbiakan
ovipar:
1. Pembentukan Telur:
 Induk betina menghasilkan telur yang mengandung sel telur
atau ovum.
 Telur dapat memiliki cangkang atau membran pelindung
untuk melindungi embrio di dalamnya.
2. Penyimpanan dan Perlindungan Telur:
 Telur diletakkan di lingkungan eksternal, seperti di tanah,
air, atau tempat lainnya yang sesuai untuk perkembangan embrio.
 Beberapa hewan mungkin membuat sarang atau tempat
khusus untuk menyimpan telur guna memberikan perlindungan
tambahan.
3. Fase Embrio di Lingkungan Eksternal:
 Pembuahan terjadi di dalam telur, dan embrio berkembang
di dalamnya.
 Telur ditinggalkan di lingkungan eksternal, dan embrio
mengalami perkembangan lebih lanjut hingga menetas.
4. Ketidakbergantungan pada Induk untuk Perkembangan Awal:
 Setelah bertelur, induk tidak secara langsung terlibat dalam
perawatan keturunan pada fase awal perkembangannya.

Contoh hewan yang melakukan


perkembangbiakan ovipar termasuk
ikan yang bertelur, reptil seperti
kura-kura dan ular, amfibi seperti
katak, dan ikan. Proses ini
memberikan keuntungan dalam hal
penyebaran spesies di berbagai wilayah dan lingkungan, karena
telur yang diletakkan di tempat yang berbeda dapat meningkatkan
peluang kelangsungan hidup keturunan di berbagai kondisi ekologis.
2. Perkembangbiakan secara Vivipar (melahirkan)
Perkembangbiakan secara vivipar adalah metode reproduksi di mana
hewan melahirkan keturunan yang telah berkembang sepenuhnya di
dalam tubuh induk. Ini berbeda dengan perkembangbiakan ovipar, di
mana telur diletakkan di lingkungan eksternal untuk menetas. Pada
perkembangbiakan vivipar, proses pembuahan dan perkembangan
embrio terjadi di dalam tubuh induk, dan keturunan
dilahirkan setelah mencapai tahap perkembangan
tertentu.
Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari perkembangbiakan
vivipar:

1. Pembuahan Internal:
Pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di dalam tubuh induk, biasanya
dalam sistem reproduksi internal.

2. Perkembangan Embrio di Dalam Tubuh Induk:


Sel telur yang dibuahi berkembang menjadi embrio di dalam tubuh induk.
Embrio menerima nutrisi dan perlindungan dari induk selama proses
perkembangannya.

3. Kelahiran Keturunan yang Berkembang Lengkap:


Keturunan yang dilahirkan telah mencapai tahap perkembangan yang
cukup untuk hidup di lingkungan eksternal. Sebagai contoh, mamalia
seperti manusia, anjing, dan kucing merupakan contoh hewan yang
mengalami perkembangbiakan vivipar.

4. Perawatan Terhadap Keturunan:


Setelah kelahiran, induk umumnya memberikan perawatan dan
perlindungan langsung kepada keturunan, seperti memberi makan,
menyusui (pada mamalia), dan memberikan perlindungan dari predator.

Perkembangbiakan vivipar sering kali


terjadi pada hewan yang hidup di
lingkungan yang tidak stabil atau
berbahaya, di mana keturunan yang lebih
berkembang sebelum dilahirkan memiliki
peluang lebih baik untuk bertahan hidup.
Selain mamalia (harimau dan sapi),
beberapa reptil, amfibi,
dan ikan juga dapat mengalami perkembangbiakan vivipar.
3. Perkembangbiakan secara ovovivipar (bertelur lalu melahirkan)
Perkembangbiakan ovovivipar adalah bentuk reproduksi di mana hewan
menghasilkan telur, tetapi telur tersebut tetap berada di dalam tubuh induk
hingga menetas. Ini merupakan kombinasi antara perkembangbiakan
ovipar (telur) dan perkembangbiakan vivipar (kelahiran hidup).
Meskipun telur berkembang dalam tubuh induk, telur ini tidak menerima
nutrisi tambahan dari induk selama proses perkembangannya. Setelah telur
menetas di dalam tubuh induk, keturunan biasanya lahir dalam keadaan
hidup dan sudah cukup berkembang.

Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari perkembangbiakan


ovovivipar:

1. Telur Berkembang dalam Tubuh Induk:


Induk menghasilkan telur, tetapi telur ini tetap di dalam tubuh induk
selama proses perkembangan.

2. Tidak Ada Nutrisi Tambahan dari Induk:


Meskipun telur berkembang dalam tubuh induk, telur ini tidak menerima
nutrisi tambahan dari induk. Keturunan mengandalkan cadangan makanan
yang ada dalam telur.

3. Kelahiran Keturunan yang Sudah Berkembang:


Setelah proses perkembangan di dalam tubuh induk, telur menetas, dan
keturunan lahir dalam keadaan hidup dan sudah cukup berkembang.

4. Perawatan Terhadap Keturunan:


Setelah kelahiran, induk dapat memberikan perawatan dan perlindungan
langsung kepada keturunan.
Contoh hewan yang mengalami
perkembangbiakan ovovivipar termasuk
beberapa jenis ular, ikan, dan hewan laut
seperti hiu. Meskipun istilah ini sering
digunakan dalam konteks hewan, ada juga
beberapa tumbuhan yang dapat mengalami
perkembangbiakan ovovivipar dalam konteks reproduksi vegetatif.
Muatan Bahasa Indonesia
Berdasarkan ide pokok yang ditemukan dalam sebuah laporan, kita
dapat membuat peta pikiran. Dengan menggunakan peta pikiran, kita dapat
dengan mudah mempresentasikan atau mengemukakan isi laporan.
Langkah-langkah membuat peta pikiran berdasarkan ide pokok laporan
adalah sebagai berikut:
1. Membaca laporan dengan seksama
Dengan membaca akan membantu kita dalam proses menemukan
informasi yang diperlukan untuk membuat peta pikiran berdasarkan ide
pokok laporan.
2. Mencatat setiap kata kunci yang terdapat dalam laporan
Hal ini tentunya berguna bagi kita pembaca untuk bisa lebih teliti dan
fokus dalam menemukan dan mencatat kata kunci yang sangat berguna
untuk mengembangkan ide pokok setiap paragraf.
3. Membuat daftar ide pokok setiap
paragraf
Setelah membaca dan mencatat setiap kata
kunci, tugas kita selanjutnya adalah
membuat daftar ide pokok setiap paragraf
untuk bisa dikembangkan dan dituangkan
dalam peta pikiran.
Perlu diingat, dalam membuat peta
pikiran gunakan kata tanya apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
untuk menemukan gagasan utama dan
informasi dari laporan.
Rangkuman
Hewan ovovivipar adalah jenis hewan yang berkembang biak dengan cara
ovipar (bertelur) dan vivipar (beranak). Hewan ovovivipar juga sering
disebut sebagai hewan yang bertelur-beranak karena menggunakan kedua
sistem reproduksi tersebut. Langkah-langkah membuat peta pikiran
berdasarkan ide pokok laporan adalah sebagai berikut:
1. Membaca laporan dengan seksama.
2. Mencatat setiap kata kunci yang terdapat dalam laporan.
3. Membuat daftar ide pokok setiap paragraf.

C. SUMBER BELAJAR
 MJA, Irene, dkk. 2018. Buku Penilaian (BUPENA) Jilid 6A. Jakarta:
Erlangga.
 Anggari, St Angi, dkk. 2018. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas VI Tema
1 Selamatkan Makhluk Hidup. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
 Anggari, St Angi, dkk. 2018. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas VI Tema
1 Selamatkan Makhluk Hidup. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Mengetahui, Palembang, 06 Mei 2024


Dosen Pengampu MK Mahasiswa PPG Prajabatan

Dr. Effendi, M.Si. Annisa Hayyunah Wahab, S.Pd.


NIM. 06284822427229
SD Negeri 57 Palembang
Genap
SUMBER BELAJAR
 MJA, Irene, dkk. 2018. Buku Penilaian (BUPENA) Jilid 6A. Jakarta:
Erlangga.
 Anggari, St Angi, dkk. 2018. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas VI Tema
1 Selamatkan Makhluk Hidup. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
 Anggari, St Angi, dkk. 2018. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas VI Tema
1 Selamatkan Makhluk Hidup. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
 PPT Tentang Teks Laporan Hewan Endemik Sumatera Selatan.

Mengetahui, Palembang, 0 6 M e i 2 0 2 4
Dosen Pengampu MK Mahasiswa PPG Prajabatan

Dr. Effendi, M.Si. Annisa Hayyunah Wahab, S.Pd.


NIM. 06284822427229
MEDIA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri 57 Palembang


Kelas/Fase : VI/C
Tema : Satu (Selamatkan Makhluk Hidup)
Sub Tema : Dua (Hewan Sahabatku)
Pembelajaran : Tiga (3)
Muatan Pembelajaran : IPA dan Bahasa Indonesia

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mapel: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
1. Dengan menonton video pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis
cara perkembangbiakan hewan secara ovipar, vivipar, dan ovovivipar dengan
tepat.
2. Dengan melakukan kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengelompokkan
cara perkembangbiakan ovipar, vivipar, dan ovovivipar melalui peta pikiran
dengan tepat.

Mapel: Bahasa Indonesia


1. Dengan membaca teks tentang hewan melalui power point, peserta didik
dapat menganalisis ide pokok setiap paragraf dengan tepat.
2. Dengan membaca teks tentang hewan, peserta didik dapat membuat peta
pikiran berdasarkan ide pokok dengan tepat.

B. MATERI POKOK
Ilmu Pengetahuan Alam:
- Perkembangbiakan Hewan
Bahasa Indonesia:
- Membuat peta pikiran dari ide pokok
C. MEDIA YANG DIGUNAKAN
1. Youtube Video Lagu Bagimu Negeri:
(https://youtu.be/KxCdFnyZ2Jk?si=LrNFL9KNpVyclWTZ)

2. Youtube Video Cara Perkembangbiakan hewan:


(https://youtu.be/EeaqH4h2z_U?si=dx1ctDx6RCzA_AO0)

3. Youtube Youtube video tentang hewan endemik Sumatera


Selatan: (https://youtu.be/dp3HE6RK_hE?si=PYoSfPNW-
PJ_fq9n)

(https://youtu.be/bh4R8k5B8xs?si=8jDzqpgXHhY8qIr5)
3. PPT Tentang teks laporan hewan :

A. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
1. Langkah pembuatan PPT tentang teks laporan hewan:
a. Siapkan gambar dan materi yang dibutuhkan
b. Buka aplikasi Canva melalui Browser
c. Siapkan slide
d. Masukkan gambar sesuai urutan isi materi
e. Desain tampilan semenarik mungkin
f. Simpan file power point di Canva

B. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
1. Video lagu “Pempek Lenjer” ditayangkan pada awal kegiatan pembelajaran
untuk membangkit semangat Nasionalisme dan Cinta Budaya sebagai
cerminan profil pelajar Pancasila.
2. Video pembelajaran youtube “Cara Perkembangbiakan Hewan” ditayangkan
pada kegiatan inti Langkah 1 kegiatan pembelajaran sebagai kegiatan
mengorientasikan peserta didik pada permasalahan yang akan di bahas.
3. Video pembelajaran youtube “hewan endemik dari Sumatera Selatan”
ditayangkan pada kegiatan inti Langkah 1 kegiatan pembelajaran sebagai
kegiatan mengorientasikan peserta didik pada permasalahan yang akan di
bahas.
4. PPT tentang teks laporan hewan terintegrasi dengan kebudayaan Sumatera
Selatan ditayangkan pada kegiatan inti Langkah 3 kegiatan pembelajaran
sebagai kegiatan untuk membimbing penyelidikan secara terbimbing
terhadap pertanyaan yang akan di jawab pada LKPD.

C. KEGUNAAN MEDIA
1. Sebagai stimulus untuk meningkatkan minat belajar peserta didik;
2. Sebagai alat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam belajar;
3. Membantu peserta didik untuk mengikuti metode yang diterapkan;
4. Membantu peserta didik menguasai materi perkembangbiakan hewan dan
membuat peta pikiran dari ide pokok teks laporan.

D. MEDIA
1. Media Audio Visual
2. Media Visual
PPT Tentang Teks Laporan Hewan

E. SUMBER BELAJAR
 MJA, Irene, dkk. 2018. Buku Penilaian (BUPENA) Jilid 6A. Jakarta:
Erlangga.
 Anggari, St Angi, dkk. 2018. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas VI Tema
1 Selamatkan Makhluk Hidup. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
 Anggari, St Angi, dkk. 2018. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas VI Tema
1 Selamatkan Makhluk Hidup. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
 Power point tentang teks laporan hewan
 Youtube Video Lagu Pempek Lenjer:
(https://youtu.be/KxCdFnyZ2Jk?si=LrNFL9KNpVyclWTZ)
 Youtube Video Cara Perkembangbiakan hewan:
(https://youtu.be/EeaqH4h2z_U?si=dx1ctDx6RCzA_AO0)
 Youtube video tentang hewan endemik Sumatera Selatan:
(https://youtu.be/dp3HE6RK_hE?si=PYoSfPNW-PJ_fq9n)
(https://youtu.be/bh4R8k5B8xs?si=8jDzqpgXHhY8qIr5)

Mengetahui, Palembang, 06 Mei 2024


Dosen Pengampu MK Mahasiswa PPG Prajabatan

Dr.Effendi, M.Si. Annisa Hayyunah Wahab, S.Pd.


NIM. 06284822427229
EVALUASI PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri 57 Palembang


Kelas/Fase : VI/C
Tema : Satu (Selamatkan Makhluk Hidup)
Sub Tema : Dua (Hewan Sahabatku)
Pembelajaran : Tiga (3)
Muatan Pembelajaran : IPA dan Bahasa Indonesia

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mapel: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
1. Dengan menonton video pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis
cara perkembangbiakan hewan secara ovipar, vivipar, dan ovovivipar dengan
tepat.
2. Dengan melakukan kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengelompokkan
cara perkembangbiakan ovipar, vivipar, dan ovovivipar melalui peta pikiran
dengan tepat.
Mapel: Bahasa Indonesia
1. Dengan membaca teks tentang hewan melalui power point, peserta didik
dapat menganalisis ide pokok setiap paragraf dengan tepat.
2. Dengan membaca teks tentang hewan, peserta didik dapat membuat peta
pikiran berdasarkan ide pokok dengan tepat.

B. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : Non tes
Prosedur Penllilaian : Penilaian Proses
Bentuk Penilaian : Observasi (Jujur, peduli, dan
disiplin) Instrumen Penilaian : Lembar Pedoman Observasi
 Lembar Penilaian Observasi

Sikap
Jujur Peduli Disiplin
No. Nama Peserta Didik
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Alvaro Ryu Irawan
NG
2 Anabella Handi
3 Belinda Viviana S.
4 Cherly Chu
5 Cherrise Faustine Lin
6 Clarissa Amelia
7 Devan Christian
8 Falentino Julius S.
9 Gracielle Kennie L.
10 Hans Philbertha
11 Jigme Rinchen D.
12 Kenzhu Jovian Lim
13 Kenzie Alvaro
14 Kichi Halim
15 Miracle Tihan Z.
16 Natalyn Reyknard
Lay
17 Nicole Apple Lais
18 Noctis Lucis C.
19 Prince Roger F.
20 Rhinova Athenia F.
21 Valentine Chen
22 William Danielson T.
23 Zanneta Abigail.
24 Fiona Alfareta

Keterangan :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
 Rubrik Pedoman Observasi
No Aspek Indikator
yang
dinilai
1 Jujur a) Jujur saat berbicara dengan teman dan guru.
b) Mengerjakan sendiri tugas yang diberikan
guru,tanpa menjiplak tugas orang lain.
c) Mengerjakan soal evaluasi tanpa menyontek.
d) Mengembalikan barang yang dipinjam
atau ditemukan.
2 Peduli a) Membantu teman yang kesulitan
dalam pembelajaran.
b) Perhatian kepada teman.
c) Meminjamkan alat kepada teman yang
tidak membawa/memiliki.
d) Menolong teman yang mengalami kesulitan.
3 Disiplin a) Mengumpulkan tugas tepat waktu.
b) Mentaati peraturan saat belajar dikelas.
c) Tertib dalam melaksanakan tugas sebagai pesertadidik.
d) Masuk kelas tepat waktu.

 Panduan pemberian skor penilaian sikap:


Skor Keterangan Predikat
4 Jika semua indikator muncul maka conteng di kolom 4 pada A
lembar observasi.
3 Jika indikator sikap muncul 3 maka conteng di kolom 3 pada B
lembar observasi
2 Jika indikator sikap muncul 2 maka conteng di kolom 2 pada C
lembar observasi
1 Jika indikator sikap muncul 1 maka conteng di kolom 1 pada D
lembar observasi

2. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Prosedur Penilaian : Penilaian Proses
c. Bentuk Penilaian : Produk
d. Instrumen Penilaian : Rubrik Penilaian

Lembar Penilaian Peserta Didik Muatan IPA
Aspek Pengamatan
Nama Peserta Nilai
No Total Akhir
Didik
Skor
4 3 2 1

1.
2.

Dst

Keterangan :
4 = sangat baik

3 = baik NA =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
2 = cukup
1 = perlu bimbingan

 Rubrik Penilaian Kinerja Praktik Mengelompokkan Hewan


Berdasarkan Cara Perkembangbiakannya

Kriteria 1 4 3 2 1

(86-100) (71-85) (61-70) (<60)

Mengelompokkan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik


hewan mampu mampu mampu belum
berdasarkan cara mengelompo mengelompokka mengelompo mampu
perkembangbiaka kkan seluruh n sebagian besar kkan mengelompok
nnya. hewan hewan sebagian kan hewan
berdasarkan berdasarkan cara kecil hewan berdasarkan
cara perkembangbiak berdasarkan cara
perkembangb annya dengan cara perkembangbi
iakannya tepat. perkembangb akannya
dengan tepat iakannya dengan tepat.
dengan tepat.
 Lembar Penilaian Peserta Didik Muatan Pelajaran Bahasa
Indonesia
Aspek Pengamatan
Nama Peserta Kriteria 1 Kriteria 2 Nilai
No 4 3 2 1 4 3 2 1 Total
Didik Akhir

1.
2.

Dst

Keterangan :
4 = sangat baik

3 = baik NA =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
2 = cukup
1 = perlu bimbingan

 Rubrik Penilaian Kinerja Praktik Membuat Peta Pikiran dari


Ide Pokok Setiap Paragraf
No. Kriteria Yang Skor
Dinilai 4 3 2 1
(86-100) (71-85) (61-70) (<60)
1 Ketepatan ide Mampu Hanya Mampu Hanya
pokok setiap menuliskan mampu menuslikan mampu
paragraf ide pokok menuliskan ide pokok menulsikan
setiap ide pokok setiap ide pokok
paragraf dari dua paragraf kurang dari
dengan paragraf dengan dua
tepat. dengan tepat, paragraf
tepat. namun dengan
dengan tepat.
bantuan
guru.
2 Kesesuaian Mampu Mampu Mampu Belum
peta pikiran menyajikan menyajikan menyajikan mampu
dengan isi teks peta peta peta menyajikan
pikiran dari pikiran, pikiran dari peta
setiap namun ada setiap pikiran
paragraf. satu paragraf, yang sesuai
paragraf namun dengan isi
yang dengan teks.
kurang bantuan
tepat. guru.
3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Prosedur Penilaian : Penilaian Proses
c. Bentuk Penilaian : Produk
d. Instrumen Penilaian : Rubrik Penilaian

 Kisi-Kisi Penilaian Pengetahuan


No Tujuan Indikator Soal Materi Ranah Nomor/
Pembelajaran Pokok Kognitif Bentuk
soal
1 IPA: Dengan diberikan Perkembang C4 Nomor 1
Dengan tabel nama-nama biakan /PG
menonton hewan, peserta hewan
video didik dapat
pembelajaran, menganalisis cara
peserta didik perkembangbiakan
dapat hewan dengan cara
menganalisis ovovivipar dengan
cara benar.
perkembangbia
kan hewan
secara ovipar,
vivipar, dan
ovovivipar
dengan tepat.

2 IPA: Dengan diberikan Perkembang C4 Nomor 2


Dengan cerita, peserta didik biakan /PG
menonton dapat menganalisis hewan
video cara
pembelajaran, perkembangbiakan
peserta didik hewan tersebut
dapat dengan benar.
menganalisis
cara
perkembangbia
kan hewan
secara ovipar,
vivipar, dan
ovovivipar
dengan tepat.

3 IPA: Dengan diberikan Perkembang C4 Nomor 3


Dengan tabel nama hewan biakan /PG
melakukan dan cara hewan
kegiatan perkembangbiakan
diskusi, peserta nya, peserta didik
didik dapat dapat
mengelompok mengelompokkan
kan cara hewan tersebut ke
perkembangbia dalam cara
kan ovipar, perkembangbiakan
vivipar, dan dengan benar.
ovovivipar
melalui peta
pikiran dengan
tepat
4 Bahasa Dengan diberikan Ide pokok C4 Nomor 4
Indonesia: soal, peserta didik setiap /PG
Dengan dapat menganalisis paragraf
membaca teks jawaban dari
tentang hewan, laporan hasil
peserta didik pengamatan
dapat membuat dengan benar.
peta pikiran
berdasarkan
ide pokok
dengan tepat.

5 Bahasa Dengan diberikan Ide pokok C4 Nomor 5


Indonesia: cerita, peserta didik setiap /PG
Dengan dapat menganalisi paragraf
membaca teks ide pokok dari
tentang hewan, cerita tersebut
peserta didik dengan benar.
dapat membuat
peta pikiran
berdasarkan
ide pokok
dengan tepat.

6 Bahasa Dengan diberikan Ide pokok C4 Nomor 6


Indonesia: cerita, peserta didik setiap /PG
Dengan dapat menganalisis paragraf
membaca teks ide pokok dari
tentang hewan, cerita tersebut
peserta didik dengan benar.
dapat membuat
peta pikiran
berdasarkan
ide pokok
dengan tepat.

7 IPA: Dengan diberikan Perkembang C5 Nomor 7


Dengan soal, peserta didik biakan /PG
melakukan dapat mengevaluasi hewan
kegiatan jawaban terkait
diskusi, peserta cara perlindungan
didik dapat kura-kura dalam
mengelompok proses
kan cara perkembangbiakan
perkembangbia nya dengan benar.
kan ovipar,
vivipar, dan
ovovivipar
melalui peta
pikiran dengan
tepat
8 IPA: Dengan diberikan Perkembang C4 Nomor 8
Dengan soal, peserta didik biakan /PG
melakukan dapat menganalisis hewan
kegiatan cara burung
diskusi, peserta melindungi
didik dapat telurnya dalam
mengelompok proses
kan cara perkembangbiakan
perkembangbia dengan benar.
kan ovipar,
vivipar, dan
ovovivipar
melalui peta
pikiran dengan
tepat
9 IPA: Dengan diberikan Perkembang C4 Nomor 9
Dengan soal, peserta didik biakan /PG
menonton dapat menganalisis hewan
video cara
pembelajaran, perkembangbiakan
peserta didik asesksual dengan
dapat benar.
menganalisis
cara
perkembangbia
kan hewan
secara ovipar,
vivipar, dan
ovovivipar
dengan tepat.

10 Bahasa Dengan diberikan Peta pikiran C4 Nomor


Indonesia: cerita, peserta didik dari ide 10 /PG
Dengan dapat menganalisis pokok
membaca teks ide pokok dari laporan
tentang hewan, paragraf tersebut
peserta didik dengan benar.
dapat membuat
peta pikiran
berdasarkan
ide pokok
dengan tepat.
SOAL EVALUASI

Nama :
Kelas :
Petunjuk : Pilihlah jawaban di bawah ini dengan jawaban yang paling tepat!

1. Perhatikan tabel berikut!


No. Nama Hewan
1 Ular
2 Sapi
3 Buaya
4 Ayam
5 Ikan pari
Hewan yang berkembangbiak secara ovovivipar ditunjukkan oleh nomor….
a. 1, 2, dan 3 c. 1, 3, dan 5
b. 3, 4, dan 5 d. 2, 3, dan 4

2. Aku adalah seekor hewan yang hidup di laut. Tubuhku besar dan memiliki
muncung panjang dibagian mulut. Aku sering dijadikan sebagai hewan untuk
pertunjukkan aksi dan dikenal sebagai salah satu hewan yang cerdas. Aku
adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara….
a. bertelur b. melahirkan c. bertelur dan melahirkan d. membelah diri

3. Perhatikan tabel berikut!


Nama Hewan Cara berkembang
biak
1. Harimau A. Ovipar
2. Kura-kura B. Vivipar
3. Kelelawar C. Ovovivipar
4. Ikan hiu
macan
5. Ikan Belida
Pasangan hewan dengan cara perkembangbiakannya yang benar adalah….
a. 1 – C, 2 – A, dan 3 – B
b. 2 – A, 3 – B, dan 5 – C
c. 2 – B, 4 – C, dan 5 – A
d. 3 – B, 4 – C , dan 5 – A

4. Laporan hasil pengamatan dapat dibuat berdasarkan….


a. pengalaman b. rencana c. cerita d. fakta
5. Bacalah teks berikut ini!
“Jika kita ingin memiliki lingkungan yang bersih dan sehat, penting bagi kita
untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sampah-sampah plastik dan
kertas dapat merusak lingkungan dan membahayakan hewan-hewan di sekitar
kita. Oleh karena itu, kita harus selalu membuang sampah pada tempatnya.”

Dari bacaan teks di atas, ide pokok dari paragraf tersebut adalah ….
a. sampah plastik dan kertas membahayakan hewan
b. kita harus memiliki lingkungan yang bersih dan sehat
c. tidak membuang sampah sembarangan
d. hewan-hewan di sekitar kita bisa merusak lingkungan

6. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!


“Di sebuah desa kecil, terdapat seorang anak bernama Ani yang sangat suka
membaca. Setiap hari setelah pulang sekolah, Ani langsung menuju
perpustakaan desa untuk membaca buku-buku yang disediakan. Ani bercita-
cita menjadi penulis terkenal suatu hari nanti.”

Ide pokok dari bacaan di atas adalah….


a. Ani suka membaca di perpustakaan desa
b. Ani ingin menjadi penulis buku terkenal
c. Ani tinggal di desa kecil
d. Ani pergi ke perpustakaan setiap pulang sekolah

7. Hewan-hewan tertentu menggunakan strategi perkembangbiakan yang unik


untuk melindungi keturunannya. Contohnya, seekor kura-kura bertelur di
pasir dan meninggalkannya. Strategi kura-kura dalam melindungi keturunan
ini dilakukan dengan cara….
a. bertelur di pasir dan memberikan kehangatan pada telur
b. bertelur di pasir melindungi telur dari predator
c. kura-kura melibatkan diri dalam perlindungan keturunan
d. kura-kura menetaskan telur dalam tubuhnya

8. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa beberapa spesies burung


menempatkan telurnya di sarang yang terletak di tempat yang sulit dijangkau
oleh predator. Kaitan perilaku ini dalam konteks perkembangbiakan
adalah….
a. upaya untuk meningkatkan kecepatan bertelur
b. strategi untuk mengurangi persaingan dengan spesies lain
c. upaya untuk meningkatkan kelangsungan hidup keturunan
d. strategi untuk menarik pasangan kawin
9. Pada beberapa jenis hewan, proses perkembangbiakan dapat terjadi dengan
berbagai cara. Yang merupakan cara perkembangbiakan dengan seksual
adalah….
a. pembelahan sel c. bertunas
b. melahirkan d. fragmentasi

10. Bacalah teks berikut dengan seksama


“ Pada suatu hari yang cerah, Rina dan teman-temannya memutuskan untuk
menjelajahi hutan di dekat sekolah mereka. Mereka menemukan banyak
tanaman yang berbeda, dan Rina sangat tertarik pada bunga-bunga yang indah
di pinggir jalan hutan.”

Ide pokok dari cerita tersebut adalah….


a. Rina dan teman-temannya menjelajahi hutan
b. mereka menemukan banyak tanaman
c. Rina tertarik pada bunga-bunga dipinggir hutan
d. hari itu sangat cerah
KUNCI JAWABAN SKOR
1. c. 1, 3, dan 5 1
2. b. melahirkan 1
3. d. 3 – B, 4 – C, dan 5 – A 1
4. d. fakta 1
5. c. tidak membuang sampah 1
sembarangan
6. a. Ani suka membaca di 1
perpustakaan desa
7. b. bertelur di pasir melindungi 1
telur dari predator
8. c. upaya untuk meningkatkan 1
persaingan dengan spesies lain
9. b. melahirkan 1
10. a. Rina dan teman-temannya 1
menjelajahi hutan
Total Skor Maksimal 10

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


NA = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100

Mengetahui, Palembang, 06 Mei 2024


Dosen Pengampu MK Mahasiswa PPG Prajabatan

Dr. Effendi, M.Si. Annisa Hayyunah Wahab, S.Pd.


NIM. 06284822427229

Anda mungkin juga menyukai