Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aditia Aidil Arsah

Npm : D1C021051

Prodi : S1 Jurnalistik

Matkul : Menulis Artikel & Opini

“Pengaruh Komunikasih Kelompok Terhadap Gaya hidup Hedonisme Pada Mahasiswa


Perguruan Tinggi”

Dalam suatu kelompok, komunikasi merupakan salah satu syarat yang harus terjadi di
dalamnya. Tanpa komunikasi suatu kelompok tidak akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan
tujuan yang diharapkan. Suatu kelompok juga tidak lepas dari komunikasi antar anggotanya.
Banyak manfaat baik positif maupun negatif jika individu bergabung dalam suatu kelompok,
antara lain pemecahan masalah, berbagi ilmu, status sosial, bahkan proses pembentukan gaya
hidup. Hedonisme adalah kebahagiaan atau mencapai kesenangan yang sebesar-besarnya
(sebesar mungkin) dengan usaha yang sesedikit mungkin (sekecil mungkin). Hedonisme berarti
pandangan hidup yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan hidup
yang utama. Para hedonis ini umumnya beranggapan bahwa hidup ini hanya sekali dan harus
dinikmati semaksimal mungkin dan sebebas-bebasnya tanpa batas dan ini pun sudah banyak
terjadi di kalangan mahasiswa di perguruan tinggi.

Hedonisme dalam konteks ini dapat dipahami sebagai pandangan hidup yang menempatkan
kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama hidup. Individu yang menganut
pandangan ini cenderung memandang hidup sebagai peluang untuk mengejar kesenangan
terbesar dengan usaha seminimal mungkin. Di kalangan pelajar, sikap ini seringkali tercermin
dari gaya hidup yang mengutamakan kesenangan sesaat dibandingkan pencapaian jangka
panjang atau tanggung jawab sosial.

Dalam konteks komunikasi dalam kelompok, tantangan hedonisme bisa menjadi kendala yang
serius. Ketika anggota kelompok memprioritaskan kesenangan individu di atas kebaikan
bersama, komunikasi akan terganggu. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakmampuan kelompok
untuk bekerja sama secara efektif, memecahkan masalah, atau mencapai tujuan bersama.

Namun di sisi lain, komunikasi yang kuat juga dapat menjadi alat untuk mengatasi tantangan
hedonisme dalam kelompok mahasiswa. Dengan komunikasi yang terbuka dan efektif, anggota
kelompok dapat saling mengingatkan dan membangun kesadaran akan tanggung jawab bersama.
Diskusi terbuka tentang nilai-nilai kelompok dan tujuan bersama dapat membantu mengarahkan
fokus pada pencapaian yang lebih bermakna daripada sekadar kesenangan sesaat.
Selain itu, komunikasi yang baik juga memungkinkan adanya pemahaman yang lebih mendalam
tentang berbagai sudut pandang dan nilai yang dianut oleh anggota kelompok. Dengan
pemahaman ini, anggota kelompok dapat lebih mudah menemukan titik temu dan menghargai
perbedaan, sehingga menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung pertumbuhan
bersama.

Dalam konteks pendidikan tinggi, institusi pendidikan mempunyai peran penting dalam
membangun pola komunikasi yang sehat dan menanggulangi dampak negatif hedonisme.
Melalui pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada kolaborasi, pengembangan
keterampilan sosial, dan pembinaan nilai moral, lembaga pendidikan dapat membantu peserta
didik memahami pentingnya komunikasi yang efektif dalam mencapai tujuan bersama dan
mengatasi godaan hedonisme.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa komunikasi berperan penting dalam dinamika
kelompok, khususnya dalam menghadapi tantangan hedonisme di kalangan siswa. Melalui
komunikasi yang terbuka, efektif, dan berorientasi pada nilai-nilai bersama, kelompok dapat
mengatasi tantangan-tantangan ini dan mencapai prestasi yang lebih besar dalam perjalanan
mereka menuju tujuan yang diharapkan.

Penulis: Aditia Aidil Arsah

Npm : D1C021051

Prodi : Jurnalistik Universitas Bengkulu

Anda mungkin juga menyukai