Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR

Teknik Kendaraan Ringan


Konsentrasi Keahlian system kopling

INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul Nama Penyusun : Untung Harmiyanto S.Pd
Satuan Pendidikan : SMK PGRI 3 Randudongkal
Kelas / Semester : XI / Gasal
Alokasi Waktu : 110 x 45 Menit
B. Kompetensi Awal Mata pelajaran Teknik Kendaraan Ringan berada pada fase F merupakan
pelajaran lanjutan dari mata pelajaran sebelumnya yaitu Dasar-dasar
Otomotif, dimana mata pelajaran ini mempelajari berbagai teknologi dari
berbagai jenis alat transportasi, alat angkut,alat angkat dan peralatan
pendukung
lainnya pada Teknik Kendaraan Ringan
C. Profil Pelajar Pancasila Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia,
Berkebinekaan Global, Bergotong royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan
Kreatif
D. Sarana dan Prasarana LCD, Laptop, Spidol, Papan tulis dan Buku Ajar
E. Target Peserta Didik Peserta didik diharap mampu :
Melakukan perawatan dan overhaul (pembongkaran,
pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada sistem clutch
F. Model Pembelajaran Model pembelajaran :
Berbasis projek (project-based learning), discovery learning, pembelajaran
berbasis masalah (problem-based learning), atau inquiry learning
G. Elemen Sistem Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan

I. KOMPETENSI INTI

A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul ini, peserta didik mampu :


1. Melakukan perawatan dan overhaul pada sistem manual clutch
2. Melakukan perawatan dan overhaul pada sistem automatic clutch
B. Pemahaman Bermakna Tujuan yang terpenting adalah peserta didik mengenal dunia yang
berkaitan dengan jenis-jenis industri dan dunia kerja atau dunia usaha,
berinteraksi dengan alumni, guru tamu dari industri atau praktisi bidang
otomotif.
C. Pertanyaan Pemantik - Apa yang anda ketahui tentang sistem Kopling ?
- Apa tujuan dan fungsi sistem Kopling pada kendaraan, jelaskan?
D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1,2 dan 3

1. Pendahuluan
● Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum
pelajaran dimulai
● Guru mengabsensi siswa
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
● Guru mengulang sepintas materi pada pertemuan
sebelumnya
● Memberi pertanyaan yang berkaitan dengan materi
sebelumnya
2. Kegiatan inti
● Peserta didik mendapatkan informasi tentang sistem
Kopling
● Peserta didik mendapatkan informasi tentang pengetahuan yang
diperlukan pada sistem sistem Kopling
● Peserta didik mendapatkan informasi tentang keterampilan yang
diperlukan pada sistem Kopling
● Peserta didik mendapatkan informasi langkah – langkah
pemeriksaan dan perbaikan sistem Kopling
● Guru memberikan tugas tentang sistem Kopling
● Peserta didik menyampaikan hasil kerjanya masing – masing
3. Kegiatan Penutup
● Peserta didik dapat menanyakan hal – hal yang belum dipahami
● Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama
melakukan kegiatan pembelajaran
● Peserta didik menerima apersepsi dan motivasi dari guru
E. Asesmen
A. Observasi ( wawancara )
1. Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti materi?
2. Apa yang dapat anda lakukan setelah belajar hari ini?
3. Pembahasan pada bagian mana yang anda merasa sulit / tertantang?
B. Performa
Dengan menilai hasi presentase yang di tunjukkan setiap kelompok
C. Tes tertulis

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan tepat !


1. Sebutkan fungsi dan syarat-syarat kopling !
2. Sebutkan keuntungan dan kerugian kopling tipe diapragma spring !
3. Jelaskan Jelaskan cara kerja kopling tipe diapragma !
4. Apakah yang terjadi bila permukaan cat pada kendaraan terkena minyak kopling ? dan tindakan apa yang
diambil bila hal itu terjadi ?
5. Apakah yang terjadi bila plat kopling aus tetap digunakan ?
6. Berapakah gerak bebas pedal kopling yang diijinkan ?
7. Lengkapi gambar dibawah ini dengan nama-nama bagiannya disampingny
8. Jodohkan nama-nama komponen sistem pembebas kopling dibawah ini
1. Clutch Pedal
2. Clutch release
3. Clutch cable
4. Release fork
5. Clutch cover

D. Remedial / Pengayaan
1. Buat lah kelompok dengan jumlah 4-6 peserta
2. Lakukan pembelajaran antar teman sebaya dimana orang yang paham menjadi tutor kepada
teman yang kurang paham pada pembahasan :
● Fungsi sistem kopling
● Komponen dan fungsi sistem kopling
● Pengetahuan yang diperlukan pada sistem kopling
● keterampilan yang diperlukan pada sistem kopling
● langkah – langkah pemeriksaan dan perbaikan sistem kopling

Peserta didik menyampaikan hasil kerjanya masing – masing

II. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Praktek Siswa Tugas
Praktik 1

a. Elemen Kompetensi : Melepas/Mengganti Unit Kopling Dan Komponen –


Komponennya.
b. Waktu Penyelesaian : 180 menit
c. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas Melepas/Mengganti Unit
Kopling Dan Komponen - Komponennya peserta mampu :

1) Mampu melakukan penggantian kopling dan komponen-komponennya tanpa


menyebabkan kerusakan terhadap komponen / sistem lainnya
2) Mampu mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3) Mampu melaksanakan prosedur pelepasan dan penggantian dilaksanakan berdasarkan
spesifikasi pabrik.
4) Mampu melaksanakan seluruh kegiatan pelepasan dan penggantian berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan


NO NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
A ALAT
1 Tool box set universal 1 set
2 Clutch center universal 1 set
3 Dongkrak SWL 3 ton 1 unit
4 Stand SWL 3 ton 4 unit

5 Slipper universal 1 unit


6 Bak (tempat) oli Vol. 5 L 1 pc
7 Oil dispenser unversal I unit
8 Jangka sorong universal 1 unit
9 Mistar baja universal 1 unit
10 Feeler gauge universal 1 unit
B BAHAN
1 Oli transmisi SAE 90 5 liter
2 Grease universal 1 tube
3 Majun universal ¼ kg
4 Sabun cuci universal ¼ kg

d. Indikator Unjuk Kerja (IUK):


1. Mampu melakukan penggantian kopling dan komponen-komponennya tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen / sistem lainnya
2. Mampu mengakses informasi yang benar dari spesifikasi pabrik dan dipahami
3. Mampu melaksanakan prosedur pelepasan dan penggantian dilaksanakan
berdasarkan spesifikasi pabrik.
4. Mampu melaksanakan seluruh kegiatan pelepasan dan penggantian berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.
5. Mampu melakukan pembongkaran dan perbaikan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen/ sistem lainnya.
6. Mampu mengases Informasi yang benar dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
7. Mampu melaksanakan semua prosedur pembongkaran dan perbaikan berdasarkan
spesifikasi pabrik dan toleransi.
8. Mampu melaksanakan seluruh kegiatan pembongkaran dan perbaikan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan
e. Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu
melakukan praktik kerja ini adalah:
1) Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil
seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan
tidak taat asas.
2) Waktu menggunakan komputer, printer, dan alat lainnya mengikuti
petunjuknya masing-masing yang sudah ditetapkan.
f. Standar Kinerja
1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan.
2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan
kegiatan kritis.
g. Tugas
h. Abstraksi Tugas Praktik I
Lakukan pembongkaan sistem kopling (mengganti plat kopling) pada mobil praktek yang sudah
disediakan. Dengan ketentuan :
a. Periksalah semua aspek sebelum dlakukan pembongkaran.
b. Teliti apakan buku manual perbaikan yang tersedia sudah sesuai dengan mobil praktek
yang digunakan. Jika tidak sesuai mintalah pada instruktur/pebimbing.
c. Periksalah apakah APD dan alat keselamatan sudah sesuai dengan SOP.
i. Instruksi Kerja
Setelah membaca abstraksi nomor “h” selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai
berikut:

1) Siapkan semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan.


2) Pakailah pakaian kerja yang sesuai.
3) Pakailah APD yang diperlukan (helm, kaca mata kerja, kaos tangan, sepatu safety)
4) Tempatkan mobil praktek ditempat yang datar / car lift (jika menggunakan car
lift).
5) Angkat kendaraan setinggi 2 meter dan periksa kestabilannya dengan cara
mengoyang-goyangkan dari arah depan dan samping.
6) Jika sudah stabil maka naikkan kendaraan setingi yang diperlukan.
7) Ukur tinggi pedal dan catat hasilnya.
8) Ukur jarak bebas pedal dan catat hasilnya.
Tinggi dan jarak bebas pedal

9) Ukur jarak bebas pada garpu pembebas dan catat hasilnya. Gambar 2.
Jarak bebas garpu pembebas.

6) Lepas kabel negatif batere.


Gambar 3.

Kabel negatif batere.

7) Lepaskan semua sistem penggerak kopling.


8) Keluarkan oli didalam transmisi melalui baut kuras.
9) Lepas kabel spidometer dan kabel lampu mundur.
10) Lepas kabel pada motor stater.
11) Lepas motor stater pada rumah transmisi.
12) Lepas semua baut pengikat transmisi pada blok mesin.
13) Turunkan transmisi secara hati-hati.
14) Lepas clutch cover dan clutch disc secara hati-hati :
a) Tandai posisi antara flywheel dengan clutch cover.
b) Kendorkan semua baut pengikat bertahap dan merata
c) Lepas semua baut pengikat dan tarik clutch cover bersama clutch disc.
Catatan : tahan plat kopling agar tidak jatuh.
Gambar 4.

Baut pengikat clutch cover.

15) Ukurlah keausan pada ujung pegas matahari, catat hasilya.


Gambar 5.

Pengukuran pegas matahari.

16) Ukurlah kerataan permukaan preesure plate, catat hasilya.


Gambar 6.

Pengukuran kerataan peassure plate

17) Ukurlah ketebalan kanvas (kedalaman paku keling), catat hasilnya.


Gambar 7.

Pengukuran ketebalan kanvas.


18) Ukurlah keolengan (runout) pada flywheel.
Gambar 8.

Pengukuran runout pada flywheel.

19) Periksalah dudukan pegas radial pada plat kopling.


20) Semua data yang diperoleh dibandingkan denga data yang ada pada buku manual.
21) Lakukan analisa terhadap data yang telah diperoleh, ambil
kesimpulannya dan konsultasikan dengan pembimbing/instruktur.
22) Pasangkan plat kopling pada flyheel dengan bantuan senter clutch.
23) Pasangkan cover clutch pada flywheel sesuai tanda yang diberikan.
24) Kencangkan baut pengikat cover clutch secara bertahap dan
menyilang/bintang.
25) Pasangkan release bearing dan release fork pada rumah kopling.
26) Pasang transmisi.
27) Kencangkan baut pengikat transmisi secara bertahap dan
menyilang/bintang.
28) Pasangkan penggerak kopling (kabel kopling atau silinder kopling).
29) Setel jarak bebas kopling sesuai dengan SOP.
30) Pesang kabeel spidometer.
31) Pasang motor stater dan kabel-kabelnya.
32) Pasang kabel lampu mundur.
33) Pasang poros propeller (jika kendaraan penggerak roda belakang).
34) Isilah transmisi dengan oli sesuai SOP.
35) Turunkan kendaraan dari ketinggian.
36) Bersihkan semua peralatan yang sudah dipakai.
37) Simpan semua peralatan dan bahan yang sudah dipakai.
38) Bersihkan media (kendaraan) yang sudah dipakai dan dikembalikan ketempat semula.
Jika semua sudah terpasang laporkan pada instruktur/pembimbing agar diperiksa semua
fungsinya
j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I

PENCAPAI PENILAI-
DAFTAR AN AN
NO TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
YA TI- K BK
DAK

1. Siapkan semua peralatan dan Kelengkapan peralatan dan


bahan yang dibutuhkan. bahan yang akan digunakan
2. Tempatkan mobil praktek Tersedia mobil praktek
ditempat yang datar/ car ditempat yang telah
lift (jika menggunakan car ditentukan.
lift).
3. Ukur tinggi pedal dan Tercatat data tinggi pedal
catat hasilnya. kopling.

4 Ukur jarak bebas pedal Tercatat data jarak bebas


dan catat hasilnya. pedal kopling.

5 Keluarkan oli didalam Oli didalam transmisi sudah


transmisi melalui baut dikeluarkan melalui baut kuras
kuras

6 Lepas kabel negatif Kabel negatif batere sudah


batere terlepas.

7 Semua data yang diperoleh Semua data yang diperoleh


dibandingkan dengan data sudah dibandingkan dengan
yang ada pada buku data yang ada pada buku
manual. manual.

8 Lakukan analisa terhadap data Data yang telah diperoleh


yang telah diperoleh, ambil dianalisa dan diambil
kesimpulannya dan kesimpulannya dan
konsultasikan dengan konsultasikan dengan
pembimbing/instruktur. pembimbing/instruktur
9 Lepaskan semua sistem Semua sistem penggerak
penggerak kopling. kopling dilepaskan.
10 Keluarkan oli didalam Oli didalam transmisi
transmisi melalui baut melalui baut kuras
kuras. dikeluarkan.
11 Lepas kabel spidometer dan Kabel spidometer dan
kabel lampu mundur. kabel lampu mundur
dilepas.
12 Lepas kabel pada motor Kabel pada motor stater
stater. dilepas.

13 Lepas motor stater pada Motor stater pada rumah


rumah transmisi. transmisi dilepas.

14 Lepas semua baut pengikat Semua baut pengikat


transmisi pada blok mesin. transmisi pada blok
mesin dilepas.

15 Turunkan transmisi secara Transmisi secara hati-hati


hati-hati. diturunkan.

16 Pakailah pakaian kerja Pakailah pakaian kerja


yang sesuai. yang sesuai.

17 Pakailah APD yang Pakailah APD yang


diperlukan (helm, kaca mata diperlukan (helm, kaca mata
kerja, kaos tangan, sepatu kerja, kaos tangan, sepatu
safety) safety)
18 Tempatkan mobil praktek Tempatkan mobil praktek
ditempat yang datar / car lift ditempat yang datar / car lift
(jika menggunakan car lift). (jika menggunakan car lift).

19 Angkat kendaraan setinggi 2 Angkat kendaraan setinggi 2


meter dan periksa meter dan periksa
kestabilannya dengan cara kestabilannya dengan cara
mengoyang-goyangkan dari mengoyang-goyangkan dari
arah depan dan samping. arah depan dan samping.
20 Jika sudah stabil maka naikkan Jika sudah stabil maka naikkan
kendaraan setingi yang kendaraan setingi yang
diperlukan. diperlukan

21 Lepas clutch cover dan


clutch disc secara hati- ● posisi antara flywheel
hati : dengan clutch cover
ditandai.
a) Tandai posisi antara
flywheel dengan clutch ● Semua baut pengikat
cover. bertahap dan merata
b) Kendorkan semua baut dikendorkan.
pengikat bertahap dan ● Semua baut pengikat
merat dan tarik clutch cover
bersama clutch disc.
c) Lepas semua baut Dilepas
pengikat dan tarik
clutch cover bersama
clutch disc
22 Ukurlah keausan pada Ukurlah keausan pada
ujung pegas matahari, ujung pegas matahari,
catat hasilya. catat hasilya.
23 Ukurlah kerataan Ukurlah kerataan
permukaan preesure permukaan preesure
plate, catat hasilya. plate, catat hasilya.
24 Ukurlah ketebalan kanvas Ukurlah ketebalan kanvas
(kedalaman paku keling), (kedalaman paku keling),
catat hasilnya. catat hasilnya.
25 Ukurlah keolengan Ukurlah keolengan
(runout) pada flywheel. (runout) pada flywheel.

26 Periksalah dudukan pegas Periksalah dudukan pegas


radial pada plat kopling. radial pada plat kopling

27 Pasangkan plat kopling Pasangkan plat kopling


pada flyheel dengan pada flyheel dengan
bantuan senter clutch. bantuan senter clutch.
28 Pasangkan cover clutch Pasangkan cover clutch
pada flywheel sesuai tanda pada flywheel sesuai tanda
yang diberikan. yang diberikan.

29 Kencangkan baut Kencangkan baut


pengikat cover clutch pengikat cover clutch
secara bertahap dan secara bertahap dan
menyilang/bintang. menyilang/bintang.

30 Pasangkan release bearing Pasangkan release bearing


dan release fork pada rumah dan release fork pada rumah
kopling. kopling.

31 Pasang transmisi. Pasang transmisi.


32 Kencangkan baut Kencangkan baut
pengikat transmisi pengikat transmisi
secara bertahap dan secara bertahap dan
menyilang/bintang. menyilang/bintang.

33 Pasangkan penggerak Pasangkan penggerak


kopling (kabel kopling kopling (kabel kopling
atau silinder kopling). atau silinder kopling).

34 Setel jarak bebas kopling Setel jarak bebas kopling


sesuai dengan SOP. sesuai dengan SOP.

35 Pesang kabeel Pesang kabeel


spidometer. spidometer.

36 Pasang motor stater dan Pasang motor stater dan


kabel-kabelnya. kabel-kabelnya.

37 Pasang kabel lampu Pasang kabel lampu


mundur. mundur.

38 Pasang poros propeller Pasang poros propeller


(jika kendaraan penggerak (jika kendaraan penggerak
roda belakang). roda belakang).

39 Isilah transmisi dengan oli Isilah transmisi dengan oli


sesuai SOP. sesuai SOP.

40 Turunkan kendaraan dari Turunkan kendaraan dari


ketinggian ketinggian.
41 Siapkan semua peralatan dan Siapkan semua peralatan dan
bahan yang dibutuhkan. bahan yang dibutuhkan.
42 Tempatkan mobil praktek Tempatkan mobil praktek
ditempat yang datar/ car lift ditempat yang datar/ car lift
(jika menggunakan car lift). (jika menggunakan car lift).

43 Angkat kendaraan setinggi 2 Angkat kendaraan setinggi 2


meter dan periksa meter dan periksa
kestabilannya dengan cara kestabilannya dengan cara
mengoyang-goyangkan dari mengoyang-goyangkan dari
arah depan dan samping. arah depan dan samping.
44 Jika sudah stabil maka naikkan Jika sudah stabil maka naikkan
kendaraan setingi yang kendaraan setingi yang
diperlukan. diperlukan.

45 Bersihkan semua peralatan Bersihkan semua peralatan


yang sudah dipakai. yang sudah dipakai.

46 Simpan semua peralatan dan Simpan semua peralatan dan


bahan yang sudah dipakai bahan yang sudah dipakai.

47 Bersuhkan media (kendaraan) Bersuhkan media (kendaraan)


yang sudah dipakai dan yang sudah dipakai dan
dikembalikan ketempat dikembalikan ketempat
semula semula

Randudongkal., Juli 2023/2024


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Rdd Guru Mata Pelajaran

Azwar Anas,S.Pd,.M.Pd Untung Harmiyanto,S. Pd


D. MATERI
SISTEM KOPLING

Kopling (clutch) terletak di antara motor dan


transmisi, dan berfungsi untuk
menghubungkan dan memutuskan putaran
motor ke transmisi.

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh kopling adalah :

a. Harus dapat menghubungan putaran motor ke transmisi dengan lembut.


b. Harus dapat memindahkan tenaga motor ke transmisi tanpa slip.
c. Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat.

KONSTRUKSI KOPLING

Kopling terdiri dari :

i. Clutch dish (plat kopling)


ii. Pressure plat (plat penekan)
iii. Diapragma spring
iv. Release bearing
v. Clutch cover
vi. Release fork
vii. Release cylinder
1) Tutup kopling (clutch cover)
Clutch cover terikat pada flywheel. Ini berarti bahwa saat motor berputar
clutch cover juga berputar.

Syarat utama yang harus dimiliki oleh clutch cover adalah balance
(seimbang) dan mampu memindahkan panas dengan baik.

a) Clutch Cover Tipe Coil Spring

Gambar Clutch Cover Tipe Coil Spring

Tipe Coil spring ini mempunyai keuntungan :

✔ Penekanan terhadap plat kopling lebih kuat.


✔ Penekanan Plat kopling dapat disetel. Kerugiannya :

✔ Tenaga untuk menekan pedal kopling besar.


✔ Konstruksi rumit sehingga harganya mahal.
✔ Penekanan Coil Spring tidak merata, akibatnya menimbulkan getaran

Cara kerja Clutch Cover Tipe Coil Spring:

(1) Saat pedal ditekan


Release fork menekan release bearing, release bearing menekan release lever
sehingga release lever mengangkat pressure plate melalui pivot pin melawan
tekanan pressure spring dan menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit
di antara flywheel dan pressure plate) dan putaran motor tidak dapat diteruskan ke
input shaft transmisi.

(2) Saat pedal dilepas


Release fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan release
lever sehingga pressure spring menekan pressure plate dan pressure plate menekan
clutch disc ke flywheel. Sehingga terjadi perpindahan tenaga sebagai berikut :
Motor (flywheel) > clutch cover > pivot pin > release lever > pressure plate >
clutch dish > spline > input shaft transmisi.
b) Clutch Cover Tipe Diapragma Spring

Gambar Clutch Cover Tipe Diapragma Spring

Tipe Diapragma Spring ini mempunyai keuntungan :


✔ Tenaga penekanan pedal kopling lebih ringan.
✔ Penekanan terhadap plat kopling lebih merata.
✔ Tenaga pegas tidak akan berkurang karena gaya sentrifugal saat kecepatan
tinggi.
Kerugiannya :

✔ Harga Lebih mahal.


c) Cara kerja Clutch Cover Tipe Diapragma Spring
(1) Saat pedal ditekan
Release fork menekan release bearing, release bearing menekan diapragma spring
sehingga diapragma spring mengangkat pressure plate melalui pivot ring
menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit di antara flywheel dan
pressure plate) dan putaran motor tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi.

(2) Saat pedal dilepas


Release fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan
diapragma spring sehingga diapragma spring menekan pressure plate dan pressure
plate menekan clutch disc ke flywheel. Sehingga terjadi perpindahan tenaga sebagai
berikut :
Motor (flywheel) > clutch cover > pivot ring > diapragma spring > pressure plate
> clutch dish > spline > input shaft transmisi.
2) Plat kopling (Clutch Disc)

Plat kopling berfungsi untuk memindahkan tenaga putar dari motor ke transmisi dengan
lembut tanpa terjadi selip.

Plat kopling terdiri dari facing yang berfungsi sebagai bidang gesek yang dikeling pada
cushion plate yang berfungsi untuk memperlembut saat kopling berhubungan dan cushion
plate dikeling pada disc plate.
Pada plat kopling juga terdapat torsion damper/torsion rubber yang berfungsi untuk
meredam kejutan saat mulai kopling berhubungan dalam arah aksial.

MEKANISME PENGGERAK KOPLING

1) Kopling Mekanis (Mechanical Clutch)


Pada sistem ini, tenaga penginjakan pedal untuk membebaskan kopling diteruskan ke
release fork melelui release cable (kabel pembebas).

Mechanical clutch terdiri dari :

1. Clutch pedal.

2. Clutch release lever.


3. Clutch release cable.
4. Release fork.
5. Clutch cover.

2)Kopling Hidraulis (Hydraulic Clutch)

Pada tipe ini, gerakan pedal kopling dirubah menjadi tenaga hidraulis oleh master cylinder yang
kemudian diteruskan ke release fork melalui release cylinder.

Tipe ini terdiri dari :

1. Clutch pedal.
2. Master Cylinder.
3. Flexible hose.
4. Release cylinder.
5. Release fork.
6. Clutch cover.
(a) Master Silinder kopling

Master silinder kopling berfungsi untuk


menghasilkan tekanan hidraulis. Dan terdiri
dari :

1. Reservoir tank.
2. Piston.
3. Push rod.
4. Inlet valve.
5. Conical spring.
6. Connecting rod.
7. Compression spring.
8. Spring retainer.

Cara kerja master silinder:

Saat Pedal Kopling Di Tekan

Connecting rod bergerak ke kiiri karena tenaga dari conical spring dan
mengakibatkan reservoir tertutup oleh inlet valve. Chamber A terpisah dari
chamber B, tekanan hidraulis pada chamber A naik, kemudian tekanan diteruskan
ke pipa dan reservoir cylinder.
Chamber

✔Saat Pedal Kopling Di Lepas


Piston akan kembali ke kanan oleh tekanan compression spring, connecting rod
tertarik oleh spring retainer melawan tekanan conical spring, sehingga inlet valve
terbuka dan chamber A berhubungan dengan chamber B.

(b) Silinder Pembebas Kopling

Silinder pembebas kopling berfungsi untuk


mendorong release fork (meneruskan
tekanan hidraulis dari master silinder).

Terdiri dari :

1. Push rod
2. Cylinder cup
3. Cylinder body
4. Conical spring
5. Piston
REFERENSI

Jenis-jenis Silinder Pembebas Kopling

Silinder Pembebas Yang dapat Disetel Silinder Pembebas Yang Dapat


Menyetel Sendiri

TROBEL SHOTING

1. Kopling selip
Ini terjadi akibat keausan pada permukaan cakram kopling. Selain itu, koefisien gesekan pelat dapat berkurang karena kontak
dengan gemuk atau oli. Situasi ini mencegah kopling dari pemutusan daya sepenuhnya dari mesin (mobil kehilangan tenaga).
Jika ini terjadi, mobil tidak akan bisa melaju kencang dan akan membuang bahan bakar.

Penyebab dan perbaikan:


a. Gerak bebas pedal kopling berlebihan
Stel kebebasan pedal kopling
b. Terdapat oli pada permukaan disc
Bongkar & bersihkan
c. Permukaan Disc bergelombang
Bongkar & gerinda/ ganti
d. Pegas kopling lemah
Bongkar & ganti
e. Kabel kopling berkarat
Lepas beri oli Lepas
Perbaikan: dengan menganti yang baru
f. Kapas kopling habis
Bongkar & ganti

2. Kopling Bergetar
Hal ini terjadi saat komponen kopling tidak berhubungan secara halus, dan mobil menjadi bergetar. Penyebabnya bisa dari plat
kopling, matahari atau pada roda gila (flywheel).

Penyebab dan perbaikan:


a. Permukaan disc mengkilat
Perbaiki/ganti
b. Terdapat oli pada platkopling
Bongkar & bersihkan atau ganti
c. Dreg Lager menggeser
Bongkar & lumasi atau ganti
d. Pegas kopling lemah
Bongkar & ganti
e. Kelingan kampas lepas
Bongkar & ganti
f. Kontak permukaan disc rusak
Bongkar & gerinda atau ganti
g. Dudukan mesin atau transmisi rusak
Periksa & ganti
3. Gerakan kendaraan yang mengejut
Hal ini terjadi saat kita akan memindahkan gigi transmisi. Ketika pedal ditekan (tetap menempel dengan flywheel). Gigi
transmisi akan sulit dipindah, kalaupun bisa maka akan muncul suara kasar (gemeretak) dan hentakan pada kendaraan.

Penyebab dan perbaikan:


a. Kebebasan pedal kopling terlalu kecil
Stel kebebasan pedal kopling
b. Keausan pada sambungan pengoperasian kopling
Periksa & ganti
c. Kabel kopling memanjang
Periksa & ganti
d. Minyak rem habis
Periksa & isi

4. Suara berisik yang tidak lazim


Jika menemukan bunyi seperti ini, umumnya masalah terjadi pada pelat kopling aus, atau pelat yang tidak kembali sempurna.
Ketika pedal ditekan (tetap menempel dengan flywheel). Gigi transmisi akan sulit dipindah, kalaupun bisa maka akan muncul
suara kasar (gemeretak).

Penyebab dan perbaikan:


a. Dreg Lager rusak
Bongkar & ganti
b. Pilot bearing rusak
Bongkar & ganti
c. Kebebasan pedal kopling berlebihan
Stel kebebasan pedal kopling

5. Tidak ada gerakan


Saat akan memindahkan transmisi apa yang terjadi bila ternyata tuas transmisi tidak bisa dipindahkan ke posisi lain. Meskipun
sudah cukup mengerahkan tenaga, terasa ada sesuatu yang mengganjal sehingga persneling tidak bisa digeser ke gigi 1, 2, dst.
Akibatnya mobil tidak akan bisa berjalan atau kalau memang sudah masuk gigi tertentu maka kendaraan akan jalan dengan
posisi gigi tersebut.

Penyebab dan perbaikan:


a. Plat kopling habis
Bongkar & ganti
b. Kebebasan Pedal kopling
Stel kebebasan pedal kopling
c. Baut pemegang unit rumah kopling kendor
Bongkar & keraskan

Glosarium

Clutch Assembly = Unit kopling bersama kelengkapan komponennya

Engine = Mesin/motor penggerak kendaraan


Clutch = Kopling

Gear Box = Transmisi untuk mengatur besarnya reduksi tenaga/rpm


Final Drive = Penggerak akhir diffresial yang akhirnya disalurkan ke roda kendaraan
Dog Clutch = Kopling jenis bergigi dalam proses pemindahan tenaga-nya
Friction Clutch = Kopling jenis gesek dalam proses pemindahan tenaganya atau sering juga
disebut dengan kanvas kopling.
Synchronmesh = penyama putaran roda gigi.
Drive Disc = Piringan penggerak yaitu piringan yang bergerak bersama dengan mesin/sumber
tenaga
Driven disk = Piringan yang digerakan yang berhubungan dengan sistem pemindah
tenaga yang lainnya.
Crankshaft = Poros engkol yang berfungsi sebagai komponen untuk mengubah gerak lurus
piston menjadi gerak putar.
Fly wheel = Roda Gila atau roda penyimpan gaya kelembaman putaran mesin.
Throwout lever = atau juga disebut Clutch Fork atau plate Lever atau tuas pembebas kopling,
berfungsi untuk menyalurkan tenaga pembebas kopling.
T hrowout bearing = Bantalan tekan penekan pegas kopling

Reservoir = Tabung penampung persediaan minyak hidrolis


E. Daftar Pustaka

Astra Internasional,tt, Basic Mechanic Training, Astra Internasional, Jakarta


Anonim (1994). Training Manual Drive Train Group, Jakarta : Penerbit PT. Toyota-Astra Motor.
Anonim (tt). Step 2 Materi Pelajaran Chassis Group, Jakarta : Penerbit PT. Toyota-Astra Motor.
Pedoman Reparasi. Corona Mark II “CHASSIS & BODY” seri RX 60, September 1981 PT. TOYOTA ASTRA
MOTOR
Pedoman Reparasi “CHASSIS & BODY” KIJANG Seri KF 40,50 PT. TOYOTA ASTRA MOTOR
Pedoman Reparasi “CHASSIS & BODY” STARLET EP 70, 71 series Oct. 1985 PT. TOYOTA
ASTRA MOTOR
Reinforcement Basic Competencies Mechanical Training“ POWER TRAIN & CHASSIS GROUP” Astra Mobil
Training Center.

Randudongkal., Juli 2023/2024


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Rdd Guru Mata Pelajaran

Azwar Anas,S.Pd,.M.Pd Untung Harmiyanto,S. Pd

Anda mungkin juga menyukai