Modul 1 - Mengapa Penguatan Transisi PAUD-SD Penting
Modul 1 - Mengapa Penguatan Transisi PAUD-SD Penting
Berikan tanda ceklis (v) di kolom ‘asumsi sebelum membaca modul’ pada
pernyataan yang termasuk konsep kesiapan sekolah dan tanda silang (x)
pada pernyataan yang termasuk miskonsepsi kesiapan sekolah.
Untuk menggunakan Lembar Kerja, klik LINK INI dan tekan tombol
Gunakan Template / Use Template di kanan atas layar Anda. Lembar ini
dapat digunakan dalam bentuk digital atau cetak.
asumsi refleksi
sebelum setelah
No. Pernyataan membaca membaca
modul modul
4 Anak sudah harus dapat baca tulis hitung saat masuk di SD.
Modul 1
Mengapa penguatan transisi PAUD-SD penting?
Materi 1.
Guru menyadari miskonsepsi yang umum terjadi mengenai
‘makna kesiapan bersekolah’ dan ‘proses transisi PAUD- SD’
Perjalanan belajar yang akan Bapak/Ibu lalui
adalah sebagai berikut:
Kemudian pada Modul 3-4, Anda akan dikenalkan pada cara membangun
kemampuan literasi numerasi, kematangan emosi untuk berkegiatan di
lingkungan belajar dan kemampuan fondasi lainnya secara holistik dan
bertahap, dan dilakukan melalui kegiatan pembelajaran, serta praktik
asesmen yang sesuai bagi anak yang masuk pada fase transisi PAUD hingga
SD kelas awal.
Lalu, pada modul 5-6, Anda akan diajak belajar bagaimana merencanakan
dan melaporkan pembelajaran yang berfokus pada penguatan capaian
kemampuan fondasi anak, baik di PAUD maupun di SD kelas awal.
transisi kesiapan bersekolah; belajar yang Materi 2.2 : Masa dua literasi numerasi Materi 4 : Memahami
minggu awal di tahun konsep dasar lingkup
PAUD-SD Materi 3 : memahami mendukung secara bertahap numerasi pada PAUD-SD
landasan prinsipil serta ajaran : sekolah
penting? kebijakan yang mendasari
transisi mengenal anak
sejak PAUD Materi 5 : Bagaimana
gerakan penguatan transisi PAUD-SD? dengan asesmen hingga SD? membangun kemampuan
PAUD-SD awal numerasi secara bertahap
Perubahan Pada Praktik Penguatan Transisi PAUD SD yang Berpihak pada Anak tercakup
Ke dalam 3 indikator kinerja sebagai berikut :
Indikator Indikator Kinerja 2 : Indikator Kinerja 3 :
Kinerja 1 : Masa Perkenalan di dua minggu pertama di Pelaksanaan pembelajaran
PPDB SD tahun ajaran baru (2023) di PAUD dan SD di PAUD dan SD
Tidak 1. Anak (serta orang tua) dengan 1. Memilih kegiatan pembelajaran yang
melakukan tes lingkungan belajarnya agar memberikan pengalaman
calistung dapat merasa nyaman dalam menyenangkan dan bermakna
berkegiatan (memastikan ketercapaian
2. Sekolah dengan anak melalui kemampuan fondasi)
kegiatan pembelajaran yang 2. Melaksanakan kegiatan asesmen di
bertujuan untuk mendapatkan kelas dengan teknik yang menguatkan
potret capaian siswa melalui sikap terhadap belajar yang positif
asesmen awal, dan digunakan (teknik yang digunakan tidak berupa
sebagai basis perancangan tes lisan dan tes tertulis)
kegiatan pembelajaran 3. Menyusun informasi mengenai
selanjutnya perkembangan anak yang penting
untuk diketahui oleh orang tua/wali
murid
Seperti apa linimasa untuk mewujudkan perubahan tersebut? Mari kita lihat di halaman berikutnya!
Modul 2. Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD-SD? | Materi 1 1
LINIMASA INTERVENSI
Dinas Sosialisasi
melakukan
Satpen menyiapkan
dikuatkan
Perubahan
rencana tahun ajaran baru
advokasi ke (PPDB; masa perkenalan di kembali oleh Terobservasi pada SD
satpen dengan dua minggu pertama; dinas dan PAUD saat Tahun
menggunakan proses pembelajaran)
SE dengan menggunakan alat Ajaran 2023/2024
bantu yang disediakan
seluruh alat bantu Forum Komunikasi PAUD-SD kab/kota mengawal advokasi yang dilakukan
dapat diakses di
di kab/kota, baik secara mandiri atau melalui kemitraan; dan berperan
https://ditpsd.kem
dikbud.go.id/ sebagai narahubung antara satpen/masyarakat yang ingin mendukung,
dengan sumber informasi dan alat bantu yang disiapkan Kementerian
Kemampuan fondasi:
1.
1 Mengenal nilai agama dan budi pekerti
2.
2 Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan
belajar
3.
3 Keterampilan sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi
sehat dengan teman sebaya dan individu lainnya
4.
4 Pemaknaan terhadap belajar yang positif
5.
5 Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri yang
memadai untuk dapat berpartisipasi di lingkungan sekolah secara
mandiri.
6.
6 Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar,
seperti dasar literasi, numerasi serta pemahaman tentang hal-hal
mendasar yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
1 Miskonsepsi di lapangan
Masih banyak anak yang langsung masuk kelas 1 SD, sehingga tidak
mendapatkan fase fondasi yang menjadi hak-nya. Kondisi ini semakin
marak terjadi di masa pandemi.
Capaian
Kesiapan sekolah dapat dimaknai sebagai capaian.
Namun, perlu diingat bahwa kesiapan sekolah bukanlah upaya untuk mensertifikasi mana anak yang
sudah “siap” atau “belum siap”.
Tujuan pembelajaran sesungguhnya adalah memastikan setiap anak mendapatkan hak-nya untuk
memiliki kemampuan fondasi untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat - di tingkatan kelas
manapun.
Transisi PAUD SD adalah upaya untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya tersebut.
Kemudian, Anda dapat memberikan tanda ceklis (v) di kolom ‘refleksi setelah membaca modul’
pada pernyataan yang termasuk konsep kesiapan sekolah dan tanda silang (x) pada pernyataan
yang termasuk miskonsepsi kesiapan sekolah.
asumsi refleksi
sebelum setelah
No. Pernyataan membaca membaca
modul modul
4 Anak sudah harus dapat baca tulis hitung saat masuk di SD.
https://forms.gle/1BZYXjn78FjTWCBw6
Modul 1
Mengapa penguatan transisi PAUD-SD penting?
Materi 2.
Guru memahami hubungan antara
penguatan transisi PAUD SD serta
kaitannya dengan pemenuhan hak
anak serta kesiapan bersekolah;
Perjalanan belajar yang akan Bapak/Ibu lalui adalah sebagai berikut:
transisi kesiapan bersekolah; belajar yang Materi 2.2 : Masa dua literasi numerasi Materi 4 : Memahami
minggu awal di tahun konsep dasar lingkup
PAUD-SD Materi 3 : memahami mendukung secara bertahap numerasi pada PAUD-SD
landasan prinsipil serta ajaran : sekolah
penting? kebijakan yang mendasari
transisi mengenal anak
sejak PAUD Materi 5 : Bagaimana
gerakan penguatan transisi PAUD-SD? dengan asesmen hingga SD? membangun kemampuan
PAUD-SD awal numerasi secara bertahap
Mengenal nilai agama dan budi ● Mengenal konsep Tuhan YME dan mengetahui kegiatan
pekerti ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya.
● Bersedia menjalin interaksi dengan teman sebayanya
(lanjutan)
Kematangan kognitif yang cukup ● Mampu menyimak dan menyampaikan gagasan sederhana
untuk melakukan kegiatan ● Menyadari keterhubungan antara simbol angka/huruf dengan
belajar, seperti kepemilikan kata dan bilangan
dasar literasi, numerasi serta ● Mampu membilang jumlah benda atau objek dan
pemahaman dasar mengenai menggunakan angka sebagai simbol jumlah objek atau
hal-hal mendasar yang terjadi benda
dalam kehidupan sehari-hari ● Memahami kosakata konsep waktu (sekarang, nanti, kemarin,
hari ini, besok, lama, sebentar, pagi, siang, malam)
22. Memahami bahwa baca tulis hitung hanyalah bagian sempit dari
kemampuan literasi numerasi, dan bahwa ada aspek kemampuan
lain yang sangat penting untuk dibangun, seperti kematangan
emosi dan kemandirian untuk berkegiatan di lingkungan belajar.
“Bagaimana Anda akan 66. Menjelaskan kepada anak tentang pengalaman baru memiliki teman
melibatkan orangtua murid baru dan guru baru, serta bagaimana berinteraksi dengan mereka
di sekolah Anda dalam 77. Menyampaikan kepada anak bahwa guru di sekolah adalah
mengembangkan pengganti orang tua selama di lingkungan sekolah, sehingga orang
kemampuan fondasi anak?” tua mendorong anak untuk selalu bertanya dan meminta bantuan
apabila mereka mengalami kesulitan di sekolah
https://forms.gle/x1rfxrfd3S1g6rcs6
Modul 1
Mengapa penguatan transisi PAUD-SD penting?
Materi 3.
Guru memahami landasan prinsipil
serta kebijakan yang mendasari
gerakan penguatan transisi
PAUD-SD.
Perjalanan belajar yang akan Bapak/Ibu lalui adalah sebagai berikut:
transisi kesiapan bersekolah; belajar yang Materi 2.2 : Masa dua literasi numerasi Materi 4 : Memahami
minggu awal di tahun konsep dasar lingkup
PAUD-SD Materi 3 : memahami mendukung secara bertahap numerasi pada PAUD-SD
landasan prinsipil serta ajaran : sekolah
penting? kebijakan yang mendasari
transisi mengenal anak
sejak PAUD Materi 5 : Bagaimana
gerakan penguatan transisi PAUD-SD? dengan asesmen hingga SD? membangun kemampuan
PAUD-SD awal numerasi secara bertahap
Lalu, bagaimana kita dapat memastikan setiap anak memiliki kemampuan fondasi sebagai
pembelajar sepanjang hayat?
Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk transisi PAUD SD dalam kebijakan Merdeka
Belajar Merdeka Bermain:
Kebijakan
tentang Penambahan
Struktur Alat Bantu
Pembelajaran
Penguatan
Ekosistem
Penyediaan
Sumber Belajar Modul ajar serta contoh-contoh kegiatan yang
Guru dapat digunakan secara terpisah bagi guru yang
ingin membangun perencanaan pembelajaran di
kelas.
https://forms.gle/5MKmnk4yQTuNccAWA