Mata Kuliah = Filsafat Ilmu

Dosen Pengampu = Dr. Joko Daryanto, S. Sn, M. Sn

Tema = Filsafat Pendidikan sebagai Pijakan untuk masuk ke aliran-aliran pendidikan
Pertemuan ke = 9 ( 27 April 2024 )

1. RIF'AN BUDIYANTO (S032402051)

Sebutkan dan jelaskan bagaimana proses pendidikan yang berlangsung di pendidikan dasar berdasarkan
pandangan menurut aliran empirisme, nativisme, naturalisme dan konvergensi disertai dengan contoh
konkretnya!

2. SEPTIANA NURVITASARI (S032402063)

Filsafat pendidikan adalah ilmu yang mengkaji tentang kurikulum, peserta didik, dan relasi antara guru
dengan murid, dan murid dengan guru. Bagaimana pandangan filsafat pendidikan tentang adanya
perubahan kurikulum?

3. AYU RADIANDARA WIBOWO (S032402006)

Dari perspektif filsafat, pendidikan bukan hanya proses transfer pengetahuan, tetapi juga usaha untuk
membentuk manusia yang memiliki spiritualitas, kepribadian, kecerdasan, dan akhlak mulia. Oleh karena
itu, apakah filsafat pendidikan dapat dijadikan panduan dalam merumuskan kebijakan dan pendekatan
dalam Pendidikan?

4. NAHAR NUR RAHMAN (S032402046)

Bagaimana implementasi filsafat pendidikan di kurikulum merdeka dan kurikulim 2013? Adakah
perbedaanya?

5. ALIN WIDARYANTI (S032402002)

Filsafat dan pendidikan memiliki keterkaitan yang kuat, di mana filsafat memberikan dasar pemikiran
dan kerangka kerja bagi pendidikan, bagaiman cara filsafat untuk mengembangkan metode dan tujuan
yang sesuai dengan perkembangan manusia?

6. DWI PUDIYATI (S032402010)

Dijelas fungsi penting filsafat pendidikan adalah untuk memberikan prinsip dan pijakan bagaimana
mengaktualisasikan tujuan pendidikan. Lalu Bagaimana filsafat dapat membantu kita menghadapi
tantangan-tantangan pendidikan di era globalisasi saat ini ?

7. TARINDRA PUSPA WIJAYANTI (S032402036)

Bagaimana sebuah ilmu filsafat pada akhirnya dapat dijadikan menjadi suatu teori pendidikan ? Apakah
ada ketentuan dalam cara pandang filsuf dalam menjadiknnya menjadi suatu teori?
8. NILA FEBREIYANI (S032402029)
Dalam memahami pengertian dari filsafat pendidikan dapat dianalisa menggunakan 2 cara yaitu analisis
bahasa dan analisis konsep. Bagaimana bentuk analisis tersebut dan mohon diberikan contoh dari analisa
bahasa dan analisa konsep!

9. HENI RIA YUNITA (S032402019)

Eksistensialisme adalah cara melihat dan berpikir tentang kehidupan di dunia sehingga lebih
memprioritaskan pada individualisme dan subjektivitas. Bagaimana aliran eksistensialisme menafsirkan
makna keberadaan manusia, kebebasan, dan tanggung jawab individual?

10. SAKI (S032402054)

1. Bagaimana pendekatan konvergensi dalam filsafat pendidikan memengaruhi cara kita memandang
peran genetik dan lingkungan dalam perkembangan individu?
2. Bagaimana konsep filsafat pendidikan memengaruhi pengembangan teori-teori pendidikan yang
relevan dengan kehidupan nyata dan bagaimana hal ini dapat diterapkan dalam situasi sehari-hari,
misalnya dalam merancang strategi pembelajaran di kelas?
3. Bagaimana konsep rekonstruksionisme dalam pendidikan dapat diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari di sekolah dasar, terutama dalam mengajarkan siswa untuk menjadi agen perubahan
sosial dan membangun kesadaran akan masalah-masalah sosial?

11. EMA SMEDYAN PUTRI (S032402012)

Aliran pendidikan mulai dari idealisme, realisme, pragmatisme, perenialisme, esensialisme,
progresivisme, rekonstruktionisme dan eksistensialisme. Dari aliran-aliran tersebut, aliran mana yg paling
tepat diterapkan pada pendidikan era sekarang?

12. FAJAR FITRIADI (S032402016)

Konsep John Locke yang terkenal adalah anak diibaratkan seperti kertas putih yang belum diberi catatan
atau coretan.
Aliran nativisme yang dipelopori oleh Schopenhauer mengatakan anak yang lahir ke dunia itu, telah
memiliki bakat atau pembawaan dari sejak lahir, yang memiliki dua nilai yaitu nilai yang baik dan nilai
yang buruk. Sehingga, faktor lingkungan termasuk di dalamnya adalah pendidikan tidak memiliki
pengaruh terhadap kemampuan anak.
Aliran naturalisme atau yang disebut dengan negativisme, yang dipelopori J.J.Rousseaue mengatakan
anak yang terlahir pada dasarnya memiliki pembawaan yang baik, sehingga tidak perlu dipengaruhi oleh
lingkungan, baik itu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan atau
lingkungan sekolah.
Pertanyaan, mengapa ada beberapa aliran filsafat dalam pendidikan saling bertentangan dan bagaimana
cara kita dalam menyikapi beberapa aliran yang memiliki unsur pertentangan tersebut?

13. RISCA AYU ARIESHANDY (S032402052)

Apa yang terjadi jika pendidikan tanpa adanya filsafat? di dalam pendekatan filsafat pendidikan
disebutkan ada dua pendekatan yaitu pendekatan tradisional dan pendekatan kritis. Bagaimana contoh
nyata/contoh yang mudah dalam memahami kedua pendekatan tersebut?
14. IBNU SADONO ( S032402020 )
Dapatkah seorang guru mengikuti aliran filsafat mana pun menurut gayanya sendiri disaat harus
melakukan doktrin filsafat yang sudah digaris bawahi dan harus dipatuhi oleh semua guru " dalam suatu
kesepakatan kurikum"?

15. TRI WIDAYATI (S032402037)

Jika dengan masalah manusia belajar mencarikan kebenaran, Lantas bagaimana dengan pernyataan
“Didunia ini tidak ada benar yang benar- benar, dan tidak ada salah yang benar-benar salah”
Lalu Bagaimana manusia harus berfikir dalam mencari kebenaran?

16. RATIH RINTAN SUSANDRA (S032402048)

Jika aliran empirisme, nativisme, naturalisme dan konvergensi memiliki pemikiran yang bertentangan
dan semua adalah kebenaran, lalu sampai mana batasan kebenaran itu sendiri?
Apakah ada tolok ukur benar dan salah dalam sebuah filsafat?

17. FUTUHAL HIDAYAH (S032402018)

Kebenaran yang pertama dalam ilmu filsafat yang dimaksudkan itu seperti apa?