Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“IQLAB”

Disusun Oleh:

KELOMPOK

Nama :
Semester : I (Satu)

M.K : BTA

Dosen M.K : Rufida Nastiti Apal, S.Pd.,M.Pd

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ( STAI )

BABUSSALAM SULA MALUKU UTARA

TAHUN AKADEMIK 2023-2024

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan ridho-Nya pula penulis
dapat menyelesaikan makalah ini, dengan harapan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca, selain itu penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas
tentang Iqlab.
Penulis menyadari bahwa materi yang disampaikan dalam makalah ini masih belum
sempurna dan mempunyai banyak kekurangan. Tak ada yang sempurna di dunia ini dan
kesempurnaan hanyalah milik Allah, begitu juga dengan kekurangan yang ada dalam
makalah ini. Tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini baik berupa moril maupun materil, diantaranya:
1. Terima kasih kepada dosen Rufida Nastiti Apal, S.Pd., M.Pd Mata Kuliah BTA
yang telah membimbing kami sehingga bisa terselesaikan makalah ini dengan baik
2. Terima kasih penulis tujukan kepada orang tua yang turut membantu secara tidak
langsung melalui doa dan motivasinya
3. Terima kasih kepada teman-teman yang telah meminjamkan buku untuk dijadikan
referensi dalam menyelesaikan makalah
Selama proses penulisan makalah ini penulis banyak menerima masukan, motivasi, dan
bantuan pikiran dari berbagai pihak, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan.
Penyusun sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kemampuan
kesempurnaan baik dalam penulisan tata bahasa nya oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari rekan- rekan sekalian sangat di butuhkan untuk menyempurnakan makalah
ini.
Wa’allaikum’sallam…wr…….wb……
Sanana, 04 Desember 2023
Penyusun,

Kelompok

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Iqlab..................................................................................2
B. Cara membaca Iqlab...........................................................................2
C. Contoh bacaan Iqlab ..........................................................................3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................5
B. Saran...................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan membaca Al-qur’an merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan dan
merupakan hal yang penting bagi individu, sebagai umat Islam diwajibkan bagi mu’min
baik laki-laki maupun perempuan, (fardhu ‘ain) untuk mempelajarinya dan diakhirat
nanti dipertanyakan Allah.
Karena Al-qur’an merupakan kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad
SAW, yang mengandung petunjuk bagi manusia, Al-qur’an diturunkan untuk menjadi
pegangan hidup bagi mereka yang ingin mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, ajaran-
ajarannya begitu luas serta ditujukan kepada umat dalam kehidupan yang bagaimanapun.
Al-qur’an sangatlah penting diajarkan pada setiap anak, karena Alqur’an merupakan
kunci dan menjadi petunjuk untuk berbuat kebaikan.
Al-qur’an merupakan pedoman yang utama bagi umat Islam dan barang siapa yang
mengamalkan ajarannya niscaya akan mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat,
sebaliknya jika manusia itu ingkar terhadap ajaran-ajaran Al-qur’an maka siksaan Allah
SWT amat dahsyat akan menimpa mereka.
Kalau melihat kenyataan yang ada, pendidikan agama yang diberikan pada sekolah-
sekolah umum pada khususnya sangatlah kurang. Dengan pendidikan agama yang
kurang diberikan pada sekolah, khususnya dalam membaca A-qur’an ini mengakibatkan
banyak anak yang tidak dapat membaca Al-qur’an sesuai dengan kaidah tajwid, serta
mempengaruhi minatnya untuk rajin membaca Al-qur’an, dan juga mempengaruhi sikap
diri anak dalam pergaulannya baik di sekolah atau di masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Iqlab ?
2. Bagaimana cara membaca iqlab ?
3. Bagaimana Contoh Bacaan Iqlab ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Pengertian Iqlab
2. Untuk Mengetahui cara membaca iqlab
3. Untuk Mengetahui Contoh Bacaan Iqlab

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Iqlab
sebagaimana dijelaskan dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Tajwid yang disusun oleh
Marzuki & Sun Choirol Ummah, merupakan konsep penting dalam ilmu tajwid. Secara
etimologis, istilah "iqlab" berasal dari kata dalam bahasa Arab yang artinya mengubah
atau menukar. Secara lebih teknis, iqlab merujuk pada proses pengubahan atau
penggantian satu huruf Hijaiyah menjadi huruf lain dalam bacaan Al-Qur'an.1
Proses iqlab terjadi pada saat membaca bacaan Al-Qur'an ketika huruf nun sukun atau
tanwin bertemu dengan huruf ba. Dalam hal ini, iqlab terjadi karena nun sukun atau
tanwin tersebut berubah menjadi mim sukun. Sebagai contoh, kata "tanwin" yang
memiliki bentuk tanwin bertemu dengan huruf ba, sehingga dalam pengucapan akan
berubah menjadi "tambin."
Lalu, dalam buku Pelajaran Ilmu Tajwid karya Rois Mahfud, pengertian iqlab
didefinisikan sebagai proses membalikkan. Sama seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, iqlab merujuk pada proses perubahan bunyi nun mati ( ‫ )ْن‬atau tanwin (‫)ٍــٌــًــ‬
ketika bertemu dengan huruf ba (‫)ب‬.
Lebih khusus, bunyi nun mati atau tanwin tersebut berubah menjadi bunyi huruf mim (‫)م‬
serta disertai dengan dengung, diucapkan dengan suara 'mmm' yang terdengar jelas.
Seperti inilah hukum bacaan iqlab terjadi dan berlaku.
Penting untuk dipahami bahwa iqlab bukan hanya sekadar pergantian tulisan, melainkan
transformasi bunyi secara fonetis yang terjadi saat membaca Al-Qur'an. Keduanya
merujuk pada proses perubahan bunyi dan pengucapan ketika membaca Al-Qur'an. Itu
artinya, iqlab memainkan peran penting dalam menjaga kebenaran dalam pengucapan
ayat suci Al-Qur'an sesuai dengan aturan tajwid.
B. Cara Membacanya
Cara membaca iqlab, terdiri dari tiga tahapan penting sebagaimana dijelaskan dalam
buku berjudul 1 Hari 10 Ayat Mudah Hafal Juz’Amma oleh Ahmad Juaeni Abdurahman
BN. Pengucapan yang benar dalam iqlab memerlukan pemahaman dan praktik yang
cermat, serta mengikuti pedoman berikut ini:

1. Bertemu Ba dengan Nun Sukun atau Tanwin


1
https://mediaindonesia.com/humaniora/551587/pengertian-hukum-bacaan-iqlab-serta-contohnya

2
Ketika bertemu dengan huruf ba yang ada setelah huruf nun sukun atau tanwin, lakukan
perubahan dalam pengucapan dengan mengucapkan huruf mim dengan suara melembut.
Ini adalah langkah kunci dalam iqlab di mana perubahan dari nun sukun atau tanwin
menjadi mim harus dilakukan dengan lembut dan tepat. Hal ini menciptakan bunyi mim
yang melembut, dan ini adalah salah satu ciri khas iqlab.
2. Perhatikan Cara Memposisikan Lidah
Tempatkan lidah di antara langit-langit lembut dan gigi atas, dan tekan bibir bawah ke
bibir atas untuk menghasilkan suara melembut saat mengucapkan huruf mim. Ini adalah
bagian teknis dalam melafalkan iqlab. Jika mampu menempatkan lidah di lokasi yang
tepat di mulut dan menekan bibir bawah ke bibir atas, pembaca menciptakan suara mim
yang lembut dan khas untuk iqlab.
3. Juga Perhatikan Perubahan Pengucapan
Pastikan perubahan pengucapan dari nun sukun atau tanwin menjadi huruf mim
dilakukan dengan ringan dan cepat tanpa menghilangkan huruf nun atau tanwin dalam
hafalan. Perubahan ini harus dilakukan dengan cermat tanpa menghapus huruf nun atau
tanwin dari bacaan.
Ini menunjukkan pentingnya menjaga integritas bacaan Al-Qur'an dan memastikan
bahwa perubahan ini hanya terjadi dalam pengucapan, tidak dalam penulisan atau
pemahaman ayat-ayat suci.
C. Contoh Bacaan Iqlab dalam Al-Qur-an
Setelah mengetahui pengertian dan cara membacanya, berikut terdapat beberapa contoh
bacaan iqlab dalam potongan ayat Al Quran serta penjelasannya untuk memudahkan kita
dalam mempelajari dan memahaminya.2
1. Surah Al-Baqarah ayat 19
‫ٌۢط‬
‫َو ٱُهَّلل ُمِح ي ِبٱْلَٰك ِفِر يَن‬
Dalam potongan ayat di atas, hukum iqlab terjadi karena terdapat dhommatain (‫ )ُــٌــ‬yang
bertemu dengan huruf ba (‫)ب‬. Maka cara membacanya yaitu Wallāhu muḥīṭum bil-
kāfirīn.
2. Surah Al-Maidah ayat 39

‫َفَم ن َتاَب ِم ْن َبْع ِد ُظْلِمِه‬

2
https://mediaindonesia.com/humaniora/551587/pengertian-hukum-bacaan-iqlab-serta-contohnya

3
Pada potongan surah tersebut merupakan bacaan iqlab ada karena nun mati ( ‫ )ْن‬bertemu
dengan huruf ba (‫)ب‬. Maka cara membacanya adalah Fa man tāba mim ba'di ẓulmihī.

3. Surah Al-An'am ayat 54

‫َم ْن َع ِمَل ِم نُك ْم ُس ٓو ًۢء ا ِبَج َٰه َلٍة‬


Pada potongan surah di atas bacaan iqlab terjadi karena fathatain (‫ )َــًــ‬bertemu dengan
huruf ba (‫)ب‬. Maka cara membacanya yaitu Man 'amila mingkum sū`am bijahālatin.
4. Surah An-Anfal ayat 5

‫َك َم ٓا َأْخ َر َج َك َر ُّبَك ِم ْن َبْيِتَك ِبٱْلَح ِّق‬


Pada potongan surah tersebut merupakan bacaan iqlab ada karena nun mati ( ‫ )ْن‬bertemu
dengan huruf ba (‫)ب‬. Maka cara membacanya ialah Kamā akhrajaka rabbuka mim
baitika bil-ḥaqqi.
5. Surah Yunus ayat 27

‫َج َز ٓاُء َس ِّيَئٍۭة ِبِم ْثِلَها‬


Dalam potongan surah Yunus di atas, bacaan iqlab terjadi karena terdapat kasrohtain (
‫ )ِــٍــ‬yang bertemu dengan huruf ba (‫)ب‬. Maka cara membacanya yaitu Jazā`u sayyi`atim
bimiṡlihā.3

3
https://mediaindonesia.com/humaniora/551587/pengertian-hukum-bacaan-iqlab-serta-contohnya

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Iqlab adalah sebuah hukum tajwid yang membunyikan huruf “M” dan memanjangkan
atau menahannya sampai 2 harokat hal ini terjadi jika nun mati atau tanwin bertemu
dengan huruf ba’ saja.
B. Saran
metode Drill dapat dijadikan media yang dapat digunakan untuk meningkatkan
keterampilan siswa dalam melafalkan bacaan Al-qur’an sesuai kaidah tajwid dengan
baik, lancar, dan benar.

5
DAFTAR PUSTAKA

Munawwir, Ahmad Warson. Kamus Arab Indonesia. Jokyakarta; 1997


Nawawi, Syekh Mahyudin Abi Zakaria Yahya Bin Syarif. Riyadhussalihin. Pekalongan; Raja
Murah, 1989.
Shihab, M. Qurash. Membumikan Al-qur’an. Mizan. Bandung, 1994.
Yunus, H. Mahmud. Kamus Bahasa Arab Indonesia. Jakarta; Yayasan Penyelenggara
Penerjemah Penafsiran Al-qur’an, 1984

Anda mungkin juga menyukai