k7 Agama Suku
k7 Agama Suku
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan modern saat ini banyak sekali bermunculan film-film berbau
horor yang menakutkan dengan berbagai gambaran setan/iblis. Tetapi perlu kita
ketahui bahwa sejak dahulu kala narasi tentang setan/iblis sudah terbentuk.
Demonologi dapat diartikan sebagai paham atau ajaran tentang makhluk supranatural
yang jahat (setan/iblis). Setan/iblis tersebut seringkali di gambarkan dengan sosok
yang jelek dan menyeramkan. Tetapi sebetulnya tidak demikian yang lebih berbahaya
adalah sifat mereka yang ingin mengganggu dan merusak iman manusia lewat tipu
muslihat, menghasut, dan lain sebagainya. Untuk itu penting bagi kita untuk
mengetahui bagaimana asal-usul dari setan/iblis, bagaimana sifat-sifatnya, bagaimna
cara kerjanya, dan bagaimana cara ia menguasai manusia.
B. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Demonologi?
Bagaimana asal usul setan?
Bagaimana pekerjaan setan dalam hidup manusia?
Bagaimama cara setan menguasai manusia?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahuj apa itu Demonologi
Untuk mengetahui asal usul setan
Untuk mengetahui pekerjaan setan dalam hidup manusia
Untuk mengetahui cara setan menguasai manusia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Demonologi
Studi sistematis setan atau keyakinan tentang setan di sebut Demonologi. Demonologi berasal
dari kata Yunani kuno ‘δαίμων’ (daimōn) dan logoς (logos) yang berarti pembicaraan
mengenai roh-roh jahat/iblis’.
Dalam agama-agama Timur Dekat Kuno dan agama Abrahamaik, termasuk demonologi
Kristen abad kuno dan pertengahan, demon dianggap sebagai roh kotor yang bisa
menyebabkan kesurupan, yang harus ditangani dengan eksorsisme. Dalam okultisme Barat
dan sihir Renaisans, yang merupakan pencampuran sihir Yunani-Romawi, demonologi
Yahudi, dan tradisi Kristen, demon adalah entitas spiritual yang dapat dipanggil dan
dikendalikan.
Setan/ Iblis : Makhluk adikodrati. Namanya menandakan bahwa ia dianggap sebagai musuh
manusia.
Kata yang diterjemahkan "Iblis" adalah kata Yunani "διαβολος – diabolos", berasal dari kata
kerja "διαβαλλω; diaballô", menuduh, memfitnah. Secara harfiah "diabolos" berarti yang
bicara jahat, pemfitnah, yang menuduh dengan tidak benar. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, iblis memiliki pengertian ‘makhluk halus yang selalu berupaya menyesatkan
manusia dari petunjuk Tuhan’.
Setan (Indonesia); satan/ satanas (Yunani); satan (Inggris); shaitan (Arabic); Kata Ibraninya
adalah Ibrani "SATAN". Kata Ibrani "SATAN" -- berasal dari kata kerja yang sama SATAN,
harfiah : memusuhi, melawan, menuduh, mendakwa -- secara maknawi berarti "lawan" atau
"musuh", kadang-kadang personifikasi dimengerti sebagai "segala kuasa nyata yang melawan
Allah dan keselamatan manusia". Maka, jelas nama "setan" ini menandakan bahwa ia
dianggap sebagai musuh manusia.
Dari sini, bisa kita mengerti bahwa Iblis dan Setan adalah kata yang sinonim. Jadi, iblis atau
setan adalah pribadi jahat yang ada dalam suatu bentuk roh yang selalu berupaya untuk
membuat manusia berjalan pada jalan yang salah, fasik, dan jahat di mata Tuhan.