SISTEM KOMUNIKASI TELEPON PADA BANGUNAN GEDUNG KANTOR
PT. PP
Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk
menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi Sistem komunikasi pada bangunan A. JENIS SISTEM KOMUNIKASI Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi : 1. Komunikasi dari Sistem komunikasi pada bangunan A. JENIS SISTEM KOMUNIKASI Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi : 1. Komunikasi dari Sistem komunikasi pada bangunan A. JENIS SISTEM KOMUNIKASI Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi : 1. Komunikasi dari Sistem komunikasi pada bangunan A. JENIS SISTEM KOMUNIKASI Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi : 1. Komunikasi dari Sistem komunikasi pada bangunan A. JENIS SISTEM KOMUNIKASI Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi : 1. Komunikasi dari Sistem komunikasi pada bangunan A. JENIS SISTEM KOMUNIKASI Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi : 1. Komunikasi dari Sistem komunikasi pada bangunan A. JENIS SISTEM KOMUNIKASI Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi : 1. Komunikasi dari Sistem komunikasi pada bangunan A. JENIS SISTEM KOMUNIKASI Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi : 1. Komunikasi dari Sistem komunikasi pada bangunan A. JENIS SISTEM KOMUNIKASI Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi : 1. Komunikasi dari Sistem komunikasi pada bangunan A. JENIS SISTEM KOMUNIKASI Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi : 1. Komunikasi dari Sistem komunikasi pada bangunan A. JENIS SISTEM KOMUNIKASI Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi : 1. Komunikasi dari Sistem komunikasi pada bangunan A. JENIS SISTEM KOMUNIKASI Sarana komunikasi merupakan suatu kelengkapan yang diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan yang diwadahi dalam duatu bangunan. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi : 1. Komunikasi dari sistem komunikasi merupakan bagian penting dari utilitas bangunan, yang mana menjadi suatu kelengkapan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan dalam suatu bangunan gedung. Secara umum komunikasi dibagi menjadi dua antara lain : 1. Komunikasi dari atau luar gedung. Komunikasi ini memperlakukan jaringan komunikasi yang menghubungkan sebuah bangunan dengan telepon pusat, 2. Komunikai di dalam gedung. Komunikasi ini dibutuhkan untuk interaksi aktivitas di dalam bangunan dan memerlukan jaringan tersendiri yang berada pada jaringan khusus. Beberapa teori sistem yang memiliki suatu pengaruh utama pada studi komunikasi antara lain yaitu : 1. Gregory Bateson (dalam Littlejohn, 1999) adalah penemu garis teori yang kemudian dikenal sebagai komunikasi relasional. Ia berpendapat bahwa dalam berkomunikasi (sebagai ujud suatu sistem) peserta komunikasi menyampaikan suatu pesan yang memuat makna mendua dan hubungan komplementaris atau simetris. Pengertian pesan bermakna mendua, yaitu pesan yang memuat isi pesan (content message) dan pesan memuat hubungan (relationship massage). Pengertian hubungan komplementer, adalah satu bentuk perilaku diikuti oleh perlaku lawannya yang bersifat melengkapi. Dalam simetri, aksi seseorang diikuti oleh aksi sejenis oleh orang lainnya. Disini mulai telihat bagaimana proses interaksi menciptakan struktur sistem, bagaimana orang merespon satu sama lain menentukan jenis hubungan yang mereka miliki. 2. Aubre Fisher (dalam perspectives on Human Communication) menerapkan konsep-konsep sistem pada komunikasi. Analisisnya dimulai dengan perilaku seperti komentar verbal dan aksi-aksi nonverbal sebagai unit terkecil dari analisis dalam sistem komunikasi. Perilaku-perilaku yang dapat diobservasi ini (suatu pesan) merupakan kendaraan satu-satunya untuk menghubungkan individu dalam suatu sistem komunikasi. Fisher percaya bahwa aliran pembicaraan ini dengan sendirinya mengatakan sedikit tentang sistem komunikasi. sistem komunikasi dapat diartikan sebagai seperangkat hal-hal tentang proses penyampaian pesan yang berhubungan satu sama lain dan membentuk suatu keseluruhan. Layaknya suatu sistem, sistem komunikasi terdiri dari 4 hal yaitu: 1. Objek-objek dari sistem komunikasi, yang berupa unsur-unsur komunikasi (komunikator, pesan, media, komunikan, efek). 2. Atribut Sistem komunikasi, yang berupa kualitas atau properti sistem itu dan unsur-unsur komunikasinya. 3. Hubungan internal sistem komunikasi, hubungan antara peserta-peserta komunikasi (komunikator dan komunikan) sebagai anggota sistem, yang dapat ditandai melalui pesan-pesan komunikasi mereka. 4. Lingkungan sistem komunikasi, suatu sistem komunikasi memiliki suatu lingkungan, yaitu: sistem sosial, sistem politik, sistem budaya dan sebagainya. Mereka tidak hadir dalam suatu kevakuman, tetapi dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya.
SISTEM KOMUNIKASI TELEPON PADA GEDUNG KANTOR PT. PP
Sistem komunikasi telepon pada tiap bangunan tinggi sangat diperlukan, terutama untuk perkantoran yang mencangkup satu gedung. Seperti halnya kantor PT. PP, perusahaan ini tertidiri dari beberapa divisi dalam struktur organisasinya. Tiap- tiap divisi tersebut dibagi ketiap lantai gedung tersebut, agar koordinasi tiap-tiap divisi tersebut tetap berjalan dengan baik, maka diperlukan sistem komunikasi yang baik, yang mana menyatukan komunikasi pada tiap-tiap lantainya.
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik