Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti
E-book
Sekolah Dasar E-book
Semester 1
Kelas
3 PENDIDIKAN
AGAMA
Kelas
Fase
3
B
E-book ini untuk kalangan Internal Peserta Didik Sekolah Tarakanita Indonesia
Penyusun :
1. Agustinus Djojo Harijanto, S.Pd. SD Tarakanita 1 Jakarta
2. Valentinus Ari Febrianto, S. Pd. SD Tarakanita 5 Jakarta
3. Arthi Rosa Widya Prasanti, S.Pd. SD Tarakanita 3
* E-book ini untuk kalangan Internal Peserta Didik Sekolah Tarakanita Indonesia
“Dengan kesabaran dan susah payah kami terus bekerja dengan keinginan
besar untuk maju, ya... maju...” (Elisabeth Gruyters art. 53)
Pujian dan syukur ke hadirat Tuhan sang Pecinta hati kami yang manis, yang
karena kasih dan penyertaanNya, kami senantiasa dianugerahi rahmat kesehatan,
ketekunan, dan kesiapsediaan memberikan diri dalam keseluruhan proses pelayanan
kepada peserta didik. Pun atas perkenananNya, dengan berbekal komitmen untuk
memberikan layanan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kontekstual,
kami berproses mulai dari persiapan, penyusunan, dan finalisasi referensi belajar yang
dikemas dalam bentuk elektronik ini dengan baik.
Seluruh materi buku ini disusun berdasarkan tuntutan Kurikulum Nasional
ditujukan secara khusus bagi peserta didik sekolah-sekolah di bawah pengelolaan
Yayasan Tarakanita. Disusun berdasarkan konsep dan pengertian baku dari ilmu
pengetahuan, disesuaikan dengan kebutuhan taraf perkembangan dan tuntutan
kemahiran kompetensi sesuai jenjang, dan disertai dengan berbagai pembahasan
beserta contoh-contoh dalam kehidupan konkrit, diharapkan materi pembelajaran ini
sesuai dengan kebutuhan implementatif pengalaman sehari-hari peserta didik di
tengah-tengah masyarakat.
Sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi di era digital, di mana
dibutuhkan akses yang mudah, cepat, dan efektif dalam proses pembelajaran, maka
buku ini kami terbitkan dalam bentuk buku elektronik. Semoga keberadaan buku
elektronik ini dapat membantu peserta didik mempersiapkan pembelajaran, memenuhi
kebutuhan pengetahuan, dan menjadi referensi yang cukup bagi persiapan dan proses
penyelesaian tugas dan/atau penilaian sesuai dengan tuntutan materi tertentu.
Buku elektronik yang telah tersedia ini tentu masih jauh dari sempurna, pun
demikian kekurangan dan kesalahan yang tentu tidak disengaja. Kami sangat terbuka
terhadap masukan, kritik dan saran dari siapapun yang berkehendak baik membantu
proses perbaikan dan peningkatan kualitas/mutu dari buku ini di masa yang akan
datang.
PRA KATA
Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah berkat dan penyertaan-Nya sehingga buku
digital Pendidikan Agama Katolik dapat diselesaikan dengan baik. Buku digital ini disusun
oleh para pengampu pelajaran Pendidikan Agama Katolik jenjang sekolah dasar Tarakanita
Nasional. Segala upaya terbaik telah kami lakukan untuk memastikan buku ini layak
menjadi sumber materi pelajaran Pendidikan Agama Katolik bagi peserta didik.
Buku digital ini hadir sebagai alternatif sumber pelajaran selain buku fisik. Hal ini
dilatarbelakangi dengan proses digitalisasi pendidikan yang selaras dengan perkembangan
dunia teknologi. Hadirnya buku digital ini juga bagian dari keterlibatan kami dalam upaya
mengurangi penggunaan kertas yang berdampak buruk pada lingkungan alam.
Buku ini menekankan aspek pengetahuan dan keterampilan yang tampak dalam setiap
aktifitas pembelajaran. Kegiatan-kegiatan pembelajaran disusun dengan interaktif dan
memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam proses belajar. Sedangkan aspek
pengetahuan dan keterampilan diwujudkan melalui aksi nyata dan refleksi sebagai sarana
internalisasi nilai- nilai hidup dan perwujudannya dalam hidup sehari-hari.
Ucapan terimakasih kami haturkan kepada semua pihak yang membantu selesainya buku
digital ini, terutama para penulis, editor, dan Yayasan Tarakanita yang mempelopori
penerbitan buku digital ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak yang
menggunakannya. Tuhan memberkati kita selalu sepanjang masa. Amin
Penulis
iv
KELAS
RENCANA PEMBELAJARAN
III
NILAI
Capaian KARAKTER
Tujuan
Elemen Pembelajaran Materi (CC5+ atau dan
Pembelajaran
Profil Pelajar
Pancasila)
Pribadi ▪ Peserta didik 3.1 Peserta didik ▪ Aku ▪ Celebration
Peserta mampu mengenal mampu Tumbuh 1.Bersyukur atas
Didik diri sebagai mengenal dan anugerah tubuh
pribadi yang pertumbuhan Berkemba yang lengkap
tumbuh dan dan ng 2.Bersyukur atas
berkembang dan perkembangan kemampuan yang
mampu diri sebagai telah
melakukan anugerah dianugerahkan
kebaikan. Allah. Tuhan
▪ Keadilan,
Keadilan,
Perdamaian Dan
Keutuhan Ciptaan
(Kpkc)
▪ Beriman,
Bertakwa kepada
Tuhan YME,
dan Berakhlak
Mulia
RENCANA PEMBELAJARAN
III
NILAI
Capaian KARAKTER
Tujuan
Elemen Pembelajaran Materi (CC5+ atau dan
Pembelajaran
Profil Pelajar
Pancasila)
Pribadi ▪ Peserta didik 3.2 Peserta didik ▪ Aku ▪ Celebration
Peserta mampu mengenal mampu mampu 1.Bersyukur atas
Didik diri sebagai membedakan membeda kemampuan untuk
pribadi yang unik, perbuatan baik kan membedakan
sehingga dan buruk perbuatan perbuatan yang
memunculkan rasa baik dan baik dan yang
syukur dan mau buruk buruk
mengembangkan 2.Bersyukur atas
keunikan dirinya kemampuan
bersama orang lain membina hati
atau nurani yang telah
lingkungannya. dianugerahkan
Tuhan
3.Berani
mewujudkan
tindakan kasih
melalui perbuatan
baik
▪ Beriman,
Bertakwa kepada
Tuhan YME,
dan Berakhlak
Mulia
RENCANA PEMBELAJARAN
III
Nilai Karakte
Capaian
Tujuan (CC5+ atau dan
Elemen Pembelajaran Materi
Pembelajaran Profil Pelajar
Pancasila)
Gereja Peserta didik 3.4 Peserta didik Sakramen
mengenal mampu mengenal Baptis Celebration
sakramen- sakramen Baptis,
sakramen dalam Ekaristi dan Tobat Beriman, Bertakwa
Sakramen kepada Tuhan
Gereja (sakramen sebagai tanda
Ekaristi YME, dan
baptis, sakramen dan sarana karya
Berakhlak Mulia
ekaristi, sakramen keselamatan
tobat). Allah bagi Sakramen
manusia. Tobat
Yesus Peserta didik 3.2 Peserta didik Yusuf Celebration
Kristus mengenal Allah mengenal tokoh-
yang tokoh Perjanjian Musa Beriman,
menyelamatkan Lama (Yusuf, Bertakwa kepada
manusia Musa, Yosua) Yosua Tuhan YME, dan
sebagaimana sebagai Berakhlak Mul
tercermin pada tanggapan atas Yesus
tokoh perjanjian karya Dibaptis
lama (kisah Yusuf, keselamatan
kisa Musa dan Allah Yesus
kisah Yosua) dan di 3.3 Peserta didik Memberi
dalam diri Yesus mengenal ajaran Makan Lima
yang dibaptis, Yesus dan karya- Ribu Orang
Yesus yang Nya (Yesus
memberi makan dibaptis, Yesus Yesus
lima ribu orang dan memberi makan Mengampu
Yesus yang lima ribu orang ni Wanita
mengampuni. dan Yesus Berdosa
mengampuni)
RENCANA PEMBELAJARAN
III
NILAI
Capaian KARAKTER
Tujuan
Elemen Pembelajaran Materi (CC5+ atau dan
Pembelajaran
Profil Pelajar
Pancasila)
Yesus ▪ Peserta didik 3.3 Peserta didik ▪ Yusuf ▪ Celebration
Kristus mengenal Allah mengenal ❖ Bersyukur atas
yang Allah yang kemampuan
menyelamatkan menyelamatka untuk
manusia n manusia mengampuni dan
sebagaimana sebagaimana mengasihi
tercermin pada tercermin pada ▪ Conviction
❖ Berani
tokoh perjanjian tokoh
melakukan
lama (kisah Yusuf, Perjanjian
tindakan kasih,
kisa Musa dan Lama (Kisah
rela berkorban
kisah Yosua) dan Yusuf, Kisah
dengan semangat
di dalam diri Musa dan
dan daya juang
Yesus yang Kisah Yosua)
yang tinggi untuk
dibaptis, Yesus
mencapai
yang memberi
keberhasilan.
makan lima ribu
orang dan Yesus ▪ Beriman,
RENCANA PEMBELAJARAN
III
NILAI
Capaian KARAKTER
Tujuan
Elemen Pembelajaran Materi (CC5+ atau dan
Pembelajaran
Profil Pelajar
Pancasila)
Yesus ▪ Peserta didik 3.3 Peserta didik ▪ Musa ▪ Compation
1.Mampu bersikap
Kristus mengenal Allah mengenal peduli dan
yang Allah yang mengasihi tanpa
syarat
menyelamatkan menyelamatka 2.Berani
manusia n manusia mewujudkan sikap
peduli dan
sebagaimana sebagaimana solidaritas terhadap
tercermin pada tercermin pada sesama
yang lemah,
tokoh perjanjian tokoh miskin, dan
lama (kisah Yusuf, Perjanjian menderita.
▪ Beriman, Bertakwa
kisa Musa dan Lama (Kisah
kepada Tuhan
kisah Yosua) dan Yusuf, Kisah
di dalam diri Musa dan YME, dan
dibaptis, Yesus
yang memberi
makan lima ribu
orang dan Yesus
yang
mengampuni.
RENCANA PEMBELAJARAN
III
NILAI
Capaian KARAKTER
Tujuan
Elemen Pembelajaran Materi (CC5+ atau dan
Pembelajaran
Profil Pelajar
Pancasila)
Yesus Peserta didik Peserta didik Kisah Yosua Compation
1.Mampu bersikap
Kristus mengenal Allah yang mengenal Allah peduli dan
menyelamatkan yang mengasihi tanpa
syarat
manusia sebagaimana menyelamatkan 2.Berani
tercermin pada tokoh manusia mewujudkan sikap
peduli dan
perjanjian lama sebagaimana solidaritas terhadap
(kisah Yusuf, kisa tercermin pada sesama
yang lemah,
Musa dan kisah tokoh Perjanjian miskin, dan
Yosua) dan di dalam Lama menderita.
▪ Beriman, Bertakwa
diri Yesus yang
kepada Tuhan
dibaptis, Yesus yang
memberi makan lima YME, dan
yang mengampuni
RENCANA PEMBELAJARAN
III
NILAI
Capaian KARAKTER
Tujuan
Elemen Pembelajaran Materi (CC5+ atau dan
Pembelajaran
Profil Pelajar
Pancasila)
Yesus Peserta didik Peserta didik Yesus Compation
1.Mampu bersikap
Kristus mengenal Allah yang mengenal ajaran mengampuni peduli dan
menyelamatkan Yesus dan karya- mengasihi tanpa
syarat
manusia sebagaimana Nya 2.Berani
tercermin pada tokoh mewujudkan sikap
peduli dan
perjanjian lama dan solidaritas terhadap
di dalam diri Yesus sesama
yang lemah,
yang dibaptis, Yesus miskin, dan
yang memberi makan menderita.
▪ Beriman, Bertakwa
lima ribu orang dan
kepada Tuhan
Yesus yang
mengampuni. YME, dan
Berakhlak Mulia
RENCANA PEMBELAJARAN
III
NILAI KARAKTER
Capaian
Tujuan (CC5+ atau dan
Elemen Pembelajaran Materi
Pembelajaran Profil Pelajar
Pancasila)
Masyarakat Peserta didik Peserta didik pemimpin
mewujudkan mampu mengenal masyarak Compassion
imannya di tengah pemimpin dan at Celebration
masyarakat melalui tradisi masyarakat Competence
kebiasaan Conviction
tradisi Creativity
menghormati
pemimpin
masyarak Community
at Keadilan,
masyarakat,
Perdamaian Dan
menghargai tradisi Keutuhan Ciptaan
masyarakat serta (Kpkc)
melestarikan Kedisiplinan
lingkungan. Kejujuran
Beriman,
Bertakwa kepada
Tuhan YME, dan
Berakhlak Mulia
Berkebinekaan
Global
Bergotong Royong
Mandiri
Bernalar Kritis
Kreatif
RENCANA PEMBELAJARAN
III
NILAI KARAKTER
Capaian
Tujuan (CC5+ atau dan
Elemen Pembelajaran Materi
Pembelajaran Profil Pelajar
Pancasila)
Masyarakat Peserta didik Peserta didik melestarik
mewujudkan mampu mengenal Compassion
an
imannya di tengah serta melestarikan Celebration
lingkungan Competence
masyarakat melalui lingkungan alam alam
kebiasaan sebagai wujud Conviction
menghormati karya Creativity
Community
pemimpin keselamatan Allah
Keadilan,
masyarakat,
Perdamaian Dan
menghargai tradisi Keutuhan Ciptaan
masyarakat serta (Kpkc)
melestarikan Kedisiplinan
lingkungan. Kejujuran
Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
Berakhlak Mulia
Berkebinekaan
Global
Bergotong Royong
Mandiri
Bernalar Kritis
Kreatif
(Sumber:https://portalpurwokerto.pikiran-rakyat.co m
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengenal pertumbuhan dan perkembangan diri
sebagai anugerah Allah.
Pertanyaan: (Pretest)
1. Apakah arti pertumbuhan pada manusia?
2. Apakah arti perkembangan fisik manusia?
3. Tuliskan 3 contoh perkembangan kecerdasan manusia!
4. Siapakah yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan dirimu?
Pemikiran dasar
Bertumbuh dan berkembang adalah suatu proses kehidupan yang dialami setiap orang.
Demikian halnya peserta didik, mereka akan mengalami proses pertumbuhan dan
perkembangan mulai dari bayi hingga dewasa. Ketika bayi, kemampuannya masih sangat
terbatas. Ia sepenuhnya bergantung kepada orang tua dan orang dewasa lainnya untuk
mengurus seluruh kebutuhan hidupnya. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, dengan
bimbingan orang tua dan para pendidik, peserta didik mengalami berbagai perubahan dan
perkembangan tahap demi tahap. Tubuh, pikiran, dan perasaannya terus bertumbuh dan
berkembang sehingga bertambah pula kemampuan dirinya. (Sumber: Buku Guru
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas 3 SD (1).pdf)
Setiap manusia dalam hidupnya selalu mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik
secara jasmani maupun rohani. Pertumbuhan yang terjadi pada manusia meliputi
perubahan fisik, tetapi juga perubahan dan perkembangan dalam berpikir, berperasaan, dan
bertingkah laku kedewasaan yang berlangsung secara bertahap dan berkelanjutan.
Proses perubahan perkembanganmanusia juga dapat di lihat dari aspek gerakan, berpikir,
berperasaan, dan berinteraksi dengan sesamanya dalam lingkungan sekitar kehidupannya.
Perkembangan setiap manusia memiliki pe rbedaan masing-masing yang dimulai dari
bayi, balita, anak anak, remaja, dewasa dan lansia. Dari keenam tahapan pertumbuhan
dan perkembangan manusia ini semuanya ini tidak lepas dari campur tangan Tuhan dan
peranan orang lain yang ada di lingkungan hidupnya.
Melalui pelajaran ini, siswa mampu bersyukur serta menyadari bahwa Tuhan
telah memberikan karunia kemampuan dalam dirinya untuk bertumbuh dan berkembang.
Dalam hal ini mereka harus berusaha untuk merawat, mencintai pertumbuhan dan
perkembangan dirinya sebagai manusia yang secitra dengan Allah.
2. Berapa berat badan dan tinggi badan Dini ketika kelas tiga?
• https://www.orami.co.id/magazine/gangguan-perkembangan-yang-
perlu-diwaspadai-pada-balita-1-5-tahun
https://www.kibrispdr.org/anak-sd-hd.html
https://doktergenz.hipwee.com/panduan-dalam-melewati-masa-remaja-tanpa-
galau-dan-takut/
❑ Bentuk fisiknya semakin besar.
❑ Usianya bertambah
❑ Pribadinya lebih dewasa.
❑ Mampu bekerja mencari nafkah
❑ Memiliki tanggung jawab
❖ Intinya orang dewasa kemampuannya bertambah dewasa dan
DEWASA semakin bijaksana
https://www.kibrispdr.org/foto-orang-dewasa.html
2:47 Dan semua orang yang me ndengar Dia sangat heran akan
kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.
2:48 Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah me reka,
lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, me ngapakah Engkau
berbuat de mikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan
cemas mencari Engkau."
2:49 Jawab-Nya kepada me reka: "Mengapa kamu me ncari Aku?
Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam
rumah Bapa-Ku?"
2:50 Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada
mereka.
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap
hidup dalam asuhan me reka. Dan ibu-Nya menyimpan semua
perkara itu di dalam hatinya.
2:52 Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-
Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
❑ Pada usia 12 tahun, Yesus merayakan Paskah di Yerusalem bersama kedua orang
tuaNya.
❑ Setelah merayakan Paskah bersama orang tuaNya, Yesus tertinggal di Bait Allah, Ia
sedang bertanya jawab dengan para imam dan guru. Para imam dan guru kagum akan
kecerdasan Yesus karena dapat menjawab semua pertanyaan mereka.
❑ Yesus makin bertambah besar dan betambah hikmatnya serta semakin dikasihi oleh
Allah dan manusia.
❑ Kecerdasan dan sifat-sifat baik yang dimiliki Yesus karena peran orang tuaNya dan
orang lain yang ada di sekitannya.
❑ Sikap Yesus yang patut kita contoh berdasarkan kutipan teks Kitab Suci tersebut
adalah mengikuti dan melaksanakan nasihat orang tua .
❑ Yesus juga mengalami perkembangan secara manusiawi yaitu:
1. Ia hidup dalam asuhan orang tua-Nya
2. Ia meneladani hidup dari orang tua-Nya
3. Ia disunat pada umur delapan hari
4. Ia menjalin hubungan yang akrab dengan Bapa-Nya, orang tua Nya dan sesama
❑ Orang lain yang berperan mendukung pertumbuhan dan perkembangan kita menjadi
lebih baik yaitu: orang tua (ayah dan ibu), kakek, nenek, guru, saudara, kakak, teman.
Titik di pertumbuhan
Tahapan bagan ini diisi
dan oleh Perkembangan Yesus
perkembanganguru
manusia secara manusiawi yaitu:
yaitu: a. …………………....
a. ………………….... b. ……………………
b. …………………… c. ……………………
c. …………………… d. ……………………
d. ……………………
e. ……………………
f. ……………………
Refleksi
Celebration
1.Bersyukur atas anugerah tubuh yang lengkap
2.Bersyukur atas kemampuan yang telah dianugerahkan Tuhan
:
Lengkapilah pertanyaan berikut ini di buku tulis kalian!
1. Tuhan telah menghadirkan orang tua dan bapak ibu guru dalam hidupku. Tindakan yang
dapat aku lakukan terhadap orang tua dan bapak ibu guru yang telah mengembangkan
diriku adalah ….
(Berilah tanda centang (√ ) pada jawaban yang menurut kalian benar. Kalian boleh memilih
lebih dari satu jawaban)
Evaluasi
A. Penilaian Pengetahuan
I. Berilah tanda silang (X) huruf a, b atau c pada jawaban yang tepat!
1. Anak bayi yang baru lahir memiliki kemampuan ….
a. berlari
b.menangis
c.membaca
2. Anak-anak TK memiliki kemampuan …
a. memasak
b. mengepel
c. berlari
3. Proses perkembangan yang terjadi pada bagian tubuh manusia merupakan arti
Option pilihan ganda dibuat
perkembangan …
dalam kolom 3 untuk a, b, c
a. fisik supaya lebih simple
b. mental
c. rohani
4. Yesus memiliki kecerdasan dan sifat-sifat baik karena …
a. peran orang tua
b. pemuka agama
c. teman-temanNya
5. Yesus makin bertambah besar dan betambah hikmatnya serta semakin dikasihi oleh
…
a. Raja Herodes
b. Allah dan manusia
c. Pemuka agama
B. Penilaian Ketrampilan
1. Carilah dan tempelkan foto pertumbuhan dan perkembangan fisik dirimu dari bayi,
balita sampai dengan sekarang!
2. Berilah keterangan pada masing masing gambar berkaitan dengan pertumbuhan
dan perkembangan fisik yang kamu alami!
Sumber:https://www.google.com/search?q=gambar+akau+mampu+membedakan+
perbuatan+baik+dan+buruk&sxsrf=AJOqlzVBse0HNOOfc6a2upTkdUiIRsWjlA:167
9365264025&sourc
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu membedakan perbuatan baik dan buruk
Pertanyaan: (Pretest)
1. Apakah arti pebuatan baik? Tuliskan dua contohnya!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Apakah arti perbuatan buruk? Tuliskan dua contohnya!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Apakah akibat dari perbuatan baik yang kita lakukan?
……………………………………………………………………...................................
..........................................................................................................................................
4. Apakah akibat dari perbuatan buruk jika kita lakukan?
……………………………………………………………………...................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Apa artinya perbuatan baik dan buruk? Bagaimanatahapan cara membedakan perbuatan
yang baik dan buruk tersebut?
Pemikiran Dasar
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan secitra dengan Allah.
Arti manusia sebagai mahkluk yang sempurna dan secitra dengan Allah adalah bahwa
manusia diciptakan serupa dan segambar denagn Allah, dan manusia memiliki sifat sifat
baik seperti Allah. Misalnya mengasihi, mengampuni, peduli, dan sebagainya. Manusia
juga diberi karunia akall budi, hati nurani dan panca indra yang dapat digunakan dengan
baik.
Hati nurani inilah yang selalu mendorong manuisa untuk melakukan perbuatan
yang baik. Jika kita menuruti dorongan hati nurani yang positif, maka hidup kita akan
menjadi baik dan benar. Namun ada juga pengaruh buruk yang sering menggoda atau
menghalangi kita untuk melakukan tindakan yang baik dan benar. Pengaruh perbuatan
buruk ini akan menghambat perkembangan mentak pada anak-anak.
Orang tua dan guru memiliki tanggungjawab yang utama untuk membentuk
pribadi anak anak agar hidupnya baik dan benar. Kita menyadari bahwa roh jahat sangtlah
cerdik seperti ular yang selalu mencari kesempatan untuk menggoda untuk melakukan
perbuatan buruk. Maka dari itu ank anak perlu dibimbing agar mampu membedakan
perbuatan yang baik untuk dilakukan dan yang buruk untuk ditinggalkan.
Dalam Roma 12:9-21 Rasul Paulus memberi nasihat agar kita menjauhi
perbuatan yang jahat, dan berpegang kepada apa yang baik dan benar. Beliau menasihati
kita untuk mengalahkan kejahatan dengan berbuat baik. Sebab sesungguhnya Tuhan telah
memberi kita kemampuan untuk melakukan yang baik dan menolak yang jahat atau buruk.
Tuhan telah menanamkan kemampuan itu di dalam hati kita. Semoga kita taat pada
perintah suara hati, selalu memilih untuk melakukan yang baik dan benar. (sumber:Buku
Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas 3 SD (1).pdf
Melalui pembelajaran ini, anak anak diharapkan mampu membedakan yang baik
dan buruk, serta memiliki keteguhan hati untuk memilih melakukan yang baik dan
menolak yang buruk. Maka dengan demikian mereka memiliki dasar yang kuat untuk
bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi manusia dewasa yang sungguh mencintai
kebaikan dan kebenaran sesuai dengan kehendak Tuhan.
Momen pergantian tahun baru selalu dinantikan semua orang, termasuk Anton,
Sisko, dan Sipri. Di sela-sela penantian pergantian tahun yang tinggal satu jam
lagi, tiga serangkai ini duduk sambil berbincang-bincang di serambi rumah Sisko
mengenai hasil capaian mereka pada Semester I setelah kemarin menerima rapor.
Anton memerhatikan Sisko yang tampak bingung. Lalu menepuk bahu
Sisko.“Ada apa, Sisko? Tumben, wajahmu nampak bingung. Apa yang sedang
kamu pikirkan?” “Begini, Ton. Aku heran, kok bisa-bisanya ya, nilai raporku
semester ini bagus-bagus semua. Padahal aku kan malas ke sekolah bahkan
enggan mengerjakan tugas dari guru-guru mata pelajaran.” ujar Sisko.
“Bagaimana nilai kamu, Ton? Tidak diragukan lagi. Pasti nilaimu lebih baik dari
aku, karena aku tahu kamu rajin dan pandai lagi penurut,” lanjut Sisko sambil
tersenyum.
“Aku bersyukur nilai- nilai aku baik semua dan meraih peringkat 1 di kelas. Sejak
awal aku sudah bertekad rajin belajar supaya bisa membanggakan orang tua dan
guru- guru di sekolah,” jawab Anton. Sisko bangga dengan Anton, namun dia
masih sangsi dan merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya sebab tidak
sebanding dengan kenyataannya. Kata-kata Sisko membuat Sipri tercengang.
“Sisko, kamu pasti sudah memberikan banyak telur ayam kepada guru- guru ya,
supaya bisa mendapat nilai bagus. Ayah kamu kan punya usaha ternak ayam.
Betul kan?” tanya Sipri sambil tertawa kecil.
“Ssssstttt… Jangan keras-keras, nanti ayahku dengar. Memang benar katamu,
Ayahku peternak ayam petelur. Tapi… aku… aku… aku tidak punya pikiran
licik seperti seperti itu untuk membeli nilai pada guru- guru kita. Hanya saja aku
juga bingung dan bertanya-tanya, kenapa guru-guru bisa memberi aku nilai
bagus. Kalian kan tahu sendiri bagaimana keadaanku ini?” ujar Sisko.
“Sipri, kamu tidak boleh berkata seperti itu sama Sisko, buktinya dia tidak puas
dengan nilai yang didapatnya karena menurutnya tidak sesuai dengan kenyatan,”
timpal Anton.
“Lalu maunya kamu apa, Sisko? Seharusnya kamu senang karena bisa memiliki
nilai bagus,” Sipri menyahut. “Aku hanya ingin mendapat nilai bagus jika itu
benar-benar hasil usahaku sendiri. Kamu masih ingat kan, apa yang dikatakan
Ibu Blandina, guru PKn kita bahwa untuk mendapat nilai bagus harus rajin
belajar sungguh sebagai cerminan profil Pelajar Pancasila. Guru agama kita Pak
Mustapa juga selalu ingatkan untuk menggunakan hati nurani, menjauhi
perbuatan-perbuatan tercela. Hati saya tidak tenteram,” ujar Sisko yang
menyadari bahwa sosok guru di sekolahnya memberikan keteladanan postif
padanya.
“Makasih ya, Ton, Pri, sudah menjadi sahabat yang terbaik untukku dan selalu
memotivasi aku dalam situasi apapun,” sambungnya. “Sama-sama, Sisko. Kita
kan sahabat, sudah mestinya saling mengingatkan satu sama lain,” Anton dan
Sipri kompak menjawab. Sembari berpikir sejenak, Sisko mengatakan kepada
dua sahabatnya bahwa dia akan menemui wali kelas untuk menanyakan soal nilai
yang dia peroleh. Ia tidak ingin dinilai buruk dan menjadi bahan guncingan
teman kelas dan tidak ingin ada kesalahpahaman teman-temannya terhadap guru-
guru dan wali kelasnya. Anton dan Sipri setuju dan salut dengan niat baiknya.
Detik-detik pergantian tahun baru pun tiba. Anton, Sisko, dan Sipri berpegang
tangan lalu menutup mata dan berdoa, dipimpin Sisko. “Tuhan, rawatlah
persahabatan kami, bimbinglah bapak ibu guru dengan kecerahan budi dan
kebijaksanaan-Mu, sertai kami para siswa yang sedang bertumbuh dengan mekar
di tahun yang baru ini. Kami percaya, masa depan sungguh ada di tangan-Mu,
maka kami berharap pada-Mu.”“Amin,” ujar ketiga sahabat itu menutup doa
mereka.
Setelah membuka mata yang bening dan binar-binar, ketiganya mengarahkan
pandangan ke arah timur langit menyaksikan gemuruh kembang api
memantulkan corak warna yang indah seperti ikatan persahabatan yang terjalin
di antara mereka. Meski sering terjadi perdebatan namun mereka tetap akur dan
saling menyayangi. (*)
Sumber :http://parkreatif.blogspot.com/2016/06/
Anak yang dilahirkan oleh orang tua merupakan karunia Tuhan yang sungguh
istimewa. Karena anak merupakan titipan Allah, maka mereka harus dijaga, dirawat
dan dipelihara sebagai manusia yang secitra dengan Allah. Dalam proses kehidupan
sehari hari kita dapat melihat dan menjumpai kepribadian seorang anak yang
bermacam- macam ada yang baik dan ada yang buruk. Itu semua tergantung
bagaimana peran orang tua dan lingkungannya yang berpengaruh dalam mendidik
memberikan perhatian secara utuh.
Sebagai orang tua memiliki peranan yang utama dalam membentuk pribadi anak
untuk menjadi baik. Ada orang tua yang peduli terhadap buah hatinya untuk selalu
menerapkan nilai- nilai kedisiplinan, tanggungjawab, kejujuran dan kemandirian.
Sehingga dengan demikian mereka terbiasa untuk melakukan sesuatu yang
mencerminkan nilai-nilai kebaikan dimanapun mereka berada.
Sebaliknya jika anak memiliki kebiasaan untuk melakukan sesuatu yang buruk /
jahat, tentu ada faktor serta lingkungannya yang menjadikan kepribadiannya
terbentuk untuk melakukan hal- hal yang buruk, misalnya : memukul, menggunakan
kata-kata kasar, berbohong, mencuri dan lain-lain.
Maka Jika kita mengetahui anak yang bersikap dan berperilaku demikian, kita
harus peka untuk mengajak bicara, dinasehati, diajak berkomunikasi agar mereka
memahami bahwa perbuatan itu tidak baik. Kalau ia melakukannya lagi, perlu
diberikan hukuman yang pantas dan mendidik, agar bertobat dan menyadari
sikapnya yang menyimpang dari kehendak Tuhan.
Sumber: https://www.pngegg.com/id/png-dzzep
Sumber: https://www.pngegg.com/id/png-dzzep
Setiap anak perlu menanamkan nilai- nilai kebaikan sejak dini agar perkembangan kecerdasan
emosinya dapat semakin tumbuh menjadi anak dengan kepribadian yang utuh serta memiliki
kemandirian. Dengan melakukan perbuatan yang baik, maka membuat orang lain
menjadi gembira, kagum dan me muji apa yang dilakukannya. Jika kita melakukan
perbuatan buruk maka membuat orang lain me njadi kecewa, me rasa putus asa dan akan
menjahui perbuatannya. Anak yang mampu melakukan perbuatan baik tentu akan
membahagiakan Allah dan orang lain. Setiap orang harus bertanggung jawab terhadap apa
yang dia lakukan. Maka, kita harus selalu berusaha untuk be rbuat baik. Awal dari semua
12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan
lakukanlah yang baik.
12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling
mendahului dalam memberi hormat.
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-
nyala dan layanilah Tuhan.
12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan
bertekunlah dalam doa!
!
(Sumber:https://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=rom
%2012:9-21)
Rangkuman
▪ Setiap orang dalam hidup sehari-hari pasti pernah melakukan perbuatan baik dan buruk.
▪ Perbuatan baik adalah perbuatan yang dilakukan manusia sesuai kehendak Tuhan,
sehingga membuat orang lain bahagia / gembira.
➢ Mengampuni sesama
➢ Menghargai guru
➢ Mengejek teman.
➢ Melakukan tindakan bullying.
➢ Mencuri barang milik teman
➢ Malas belajar
➢ dan lain lain
▪ Akibat perbuatan buruk antara lain:
▪ Dengan melakukan perbuatan yang baik, maka membuat orang lain menjadi gembira, kagum, percaya dan
memuji apa yang dilakukannya.
▪ Jika kita melakukan perbuatan buruk maka membuat orang lain menjadi kecewa, merasa putus asa dan akan
menjahui perbuatannya.
▪ Anak yang mampu melakukan perbuatan baik tentu akan membahagiakan Allah dan orang lain
a. S aling mengasihi
▪ Ciri khas umat Allah menurut S anto Paulus adalah Hidup saling mengasihi
▪ Kemampuan yang dikaruniakan Allah kepada manusia sesuai nasihat S anto Paulus adalah kemampuan untuk
berbuat yang baik dan menolak yang jahat.
Pengertian perbuatan baik Contoh perbuatan baik antara Manfaat dari perbuatan baik
adalah: lain: antara lain:
………………………… a. ……………………….. a. ………………………
………………………… b. ……………………….. b. ………………………
………………………… c. ………………………. c. ……………………….
………………………… d. ………………………. d. ……………………….
…………………………. .
Refleksi
Celebration
1. Bersyukur atas kemampuan untuk membedakan perbuatan yang baik dan
yang buruk
2. Bersyukur atas kemampuan membina hati nurani yang telah
dianugerahkan Tuhan
3. Berani mewujudkan tindakan kasih melalui perbuatan baik
:
Lengkapilah pertanyaan berikut ini di buku tulis kalian!
1. Tuhan telah menganugerahkan talenta sehingga aku mampu melakukan perbuatan yang
baik dan menolak perbuatan buruk dalam hidupku. Tindakan yang dapat aku lakukan
untuk mewujudkan kasih Allah pada sesama adalah ….
(Berilah tanda centang (√ ) pada jawaban yang menurut kalian benar. Kalian boleh memilih
lebih dari satu jawaban)
Berani menolak ajakan teman dan menasihatinya agar mampu berbuat yang baik
Evaluasi
A. Penilaian Pengetahuan
I. Berilah tanda silang (X) huruf a, b atau c pada jawaban yang tepat!
1. Tuhan telah memberikan kemampuan kepada setiap orang untuk melakukan
perbuatan baik. Arti perbuatan baik adalah ….
a. tindakan yang menyenangkan diri kita saja.
b. perbuatan yang membuat hati kita dan orang lain bergembira
c. semua perbuatan yang dilakukan anggota keluarganya saja .
2. Tuhan tidak menghendaki jika orang melakukan perbuatan buruk. Arti perbuatan
buruk adalah ….
a. tindakan yang dilakukan kepada sesama dan mengharapkan imbalan
b. perbuatan yang membuat hati orang lain menjadi sedih dan kecewa
c. perbuatan yang dilakukan untuk teman yang dikenalnya.
3. Ketika aku melakukan perbuatan bersalah kepada teman, maka perbuatan dan
sikapku yang baik adalah …
a. meminta pertolongan pada teman dan meminta maaf
b. menyemah kepada teman dan meminta maaf kepadanya
c. Meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan
B. Penilaian Ketrampilan
1. Carilah dan tempelkan foto dirimu ketika melakukan perbuatan baik!
2. Berilah keterangan pada disamping fotomu tentang peristiwa apa yang kamu
lakukan tersebut!
(Sumber:https://www.google.com/search?q=gambar+yusuppenguasa+di+mesir&sx
srf=APwXEdcT8ZI0YqmY3tJRk69sSRprGs8GZA%3A1680571717640&ei=RX0rZO
fhJpHD4-EP36Sn)
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mengenal Allah yang menyelamatkan manusia sebagaimana
tercermin pada tokoh Perjanjian Lama (Kisah Yusuf)
Yusuf
3
Pertanyaan (Pretes)
1. Tuliskan hambatan yang kita alami untuk mencapai hasil ulangan yang baik?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
2. Apa usaha yang harus dilakukan agar berhasil dalam ulangan?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Siapakah yang dapat menjadi teladan dalam meraih keberhasilan dalam belajar?
…………………………………………………………………….................................
.........................................................................................................................................
....
4. Apakah akibat dari perbuatan buruk jika kita lakukan?
…………………………………………………………………….....................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Yusuf
3
Pertanyaan
Perhatikan gambar berikut ini!
Berilah tanda (√ ) untuk kepribadian pemimpin yang baik / bijaksana dan berilah tanda (X)
untuk menilai kepribadian pemimpin yang kurang baik.
(Sumber : https://www.brilio.net/creator/10-ilustrasi-bagaimana-cara-menjadi-pemimpin-yang-baik-untuk-
tim-11074.html)
Yusuf
3
Setiap manusia diberikan karunia dan talenta masing masing oleh Tuhan.
Talenta yang kita miliki harus dikembangkan agar berguna bagi diri kita, sesama dan
untuk kemuliaan Tuhan. Setiap manusia yang mau meraih suatu prestasi dan
keberhasilan akan menghadapi kesulitan atau tantangan. Untuk itu kita harus berani
dan tabah dalam menghadapi kesulitan atau tantangan. Sebaliknya manusia yang
mudah menyerah dan tidak memiliki daya juang yang tinggi pasti mudah mengalami
kegagalan dalam mencapai keberhasilan. Tuhan memberi kita talenta atau kemampuan
untuk mengatasi kesulitan dan tantangan. Karena itu janganlah mudah menyerah dan
putus asa..
Melalui usaha dan upaya dalam belajar yang sungguh-sungguh untuk
mencapai masa depan, kita juga disiapkan untuk menjadi generasi pemimpin masa
depan. Agar kita bisa menjadi pemimpin yang baik, maka kita harus mampu bersikap
rendah hati, menghargai sesama, saling membantu, berani memberikan pujian dan
lain-lain.
Yusuf
3
Pemikiran Dasar
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan manusia untuk membekali
dirinya melalui pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang baik untuk meraih keberhasilan
masa depannya. Maka untuk meraih prestasi dan dan keberhasilan adalah dambaan setiap
manusia. Semua restasi ini tidak dapat dicapai secara instan, melainkan dapat dicapai
melalui proses dan perjuangan yang panjang. Didalam perjuan dan proses tersebut
tentunya banyak tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu kita harus mau bekerja keras
dengan semangat dan daya juang yang tinggi, dalam menjalani berbagai kesulitan dan
tanntangan yang selalu menghadang dan selalu kita hadapi. Maka dari itu kita perlu
memiliki sikap kerendahan hati, tanggungjawab dan memiliki iman dalam mewujudkan
masa depanyang akan kita capai. .
Yusuf
3
Dalam Kitab Kejadian 41: 1-57 dikisahkan tentang perjalanan hidup Yusuf yang
mengalami berbagai cobaan dan penderitaan sebelum ia berhasil menjadi penguasa di
Mesir. Ia tabah menghadapi berbagai kesulitan. Ia yakin bahwa Tuhan mempunyai rencana
baiknya. Karena itu ia menyerahkan seluruh kemampuan dirinya untuk bertahan dalam
cobaan dan penderitaannya. Ketika waktunya tiba, Tuhan membukakan jalan bagi Yusuf.
Ia diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dirinya menafsirkan mimpi Raja
Firaun. Dan hasilnya luar biasa, ia mendapatkan kehormatan dari Raja Firaun untuk
menjadi penguasa di Mesir.
(Sumber:Buku Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas 3 SD (1).pdf)
Melalui pelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu memiliki daya juang dalam
menghadapi setiap kesulitan dan tantangan hidup yang dialaminya. Melalui peristiwa
pengalaman hidup baik kesulitan dan tantangan itulah membuat mereka menjadi manusia
tangguh, peduli dan peka terhadap sesama dan lingkungan hidup di sekitarnya. Dengan
demikian mereka memiliki kemampuan mengolah hati nurani untuk meneladani semangat
hidup Yusuf yang selalu mengandalkan kekuatan Tuhan dalam menghadapi kesulitan
dalam hidupnya.
Yusuf
3
Yusuf
3
Yusuf
3
(Sumber:https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus/covid-19-
diaries/kisah- inspiratif-anak- muda)
Yusuf
3
Yusuf
3
(Sumber:https://www.google.com/search?q=gambar+yusuf+menjadi+penguasa+di +mesir&oq=gamba
r+yusuf+menjadi +penguasa+di+mesir&aqs=chrome..69i57j33i160j33i22i29i3)
Setelah di jual oleh saudara-saudaranya, Yusuf di bawa oleh pembelinya ke Mesir untuk
dijadikan budak. Di Mesir Yusuf di jual lagi kepada Potifar, seorang peg awai istana Raja Firaun, l alu
Yusuf Menjadi Penguasa di Mesir (Kejadian 41: 1-57
dijadikan budak.
Karena menolak ajakan majikannya untuk berbuat dosa, Yusuf di fitnah lalu di masukkan ke
dalam penjara. Yusuf sangat menderita. Namun Tuhan Allah tetap melindunginya sehingga i a ti dak
binasa di dalam penjara. Pada suatu malam Raja Firaun bermi mpi. Ia berdiri di tepi sungai Nil. Ti ba-
tiba dari sungai Nil itu muncul tujuh ekor lembu. Lembu-lembu itu nampak gemuk dan indah. Lalu
muncul jug a tujuh ekor lembu yang kurus dan buruk rupanya. Lembu-lembu kurus itu memakan habis
ketujuh lembu gemuk itu. Lalu terjagalah Firaun. Setelah hatinya tenang, Firaun ti dur lagi. Dan
muncul mi mpi yang kedua, Firaun melihat tujuh bulir gandum di tangkainya. Bulirnya penuh dan sehat
tak. Tak lama kemudi an muncul juga tujuh bulir gandum yang kurus, tak berisi. Gandum kurus itu
menel an habis ketujuh gandum sehat. Raja Firaun terjaga lagi. Ia heran deng an mi mpi -mi mpi yang
aneh itu. “Apa gerangan arti dari mimpi-mi mpi itu?” demikian Firaun bertanya di dalam hatinya.
Keesokan harinya Firaun memanggil semua tukang tafsir mimpi terkenal yang ada di
kerajaannya. Setelah menceri takan kedua mi mpinya, Firaun berkata, “Coba jelaskan apa arti dari
mi mpi-mi mpi itu?” Satu persatu mencoba menafsirkan mi mpi itu. Tapi tak seorang pun mampu
menjelaskan arti mi mpi itu. Mak a bertambah gelisahlah hati Firaun. Pikirannya ti dak bisa tenang.
Lalu datanglah kepal a juru mi num istana menghadap raja dan berkata: “ Tuanku yang mulia,
sesungguhnya hamba mempunyai seorang teman yang pernah menafsirkan mi mpi hamba. Dan apa
yang dikatakannya benar terjadi pada hamba.”. “Siapa orang itu? Tinggal di mana ia?” tanya Firaun.
“Namanya Yusuf, sekarang berada di dalam penjara.” kata kepala juru minum itu. “Panggillah di a
dan bawa kemari!” kata Firaun
Yusuf pun dikeluarkan dari penjara dan di bawa menghadap Firaun. Ketika melihat Yusuf, hati
Firaun menjadi tenang. Ia kagum melihat Yusuf yang nampak tenang dan berwi bawa. Lalu Firaun
menceri takan mi mpinya dan Yusuf mendeng arkannya dengan penuh perhatian. Sesudah itu, dengan
suara yang meyakinkan, Yusuf menjelaskan arti mimpi-mi mpi itu, katanya:
“Kedua mi mpi tuanku itu sama artinya. Tujuh lembu gemuk dan tujuh bulir gandum berisi
penuh artinya tujuh tahun berkat. Selama tujuh tahun Tuhan akan meli mpahkan berkatNya di
kerajaan ini. Pertanian akan tumbuh subur dan panen melimpah. Sesudah itu akan datang musim
kering dan tandus selama tujuh tahun pula. Tanah pertanian ti dak menghasilkan buah dan akan
terjadi kelaparan yang hebat. “Kalau begitu, apa yang harus kulakukan?” tanya Firaun
“Carilah orang-orang pandai dan bi jaksana di negeri ini” kata Yusuf. “ Kemudi an berilah
mereka kuasa untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan makanan yang berli mpah selama tujuh
tahun di seluruh kerajaan ini. Deng an demikian akan ada persedi aan makanan yang cukup untuk
menghadapi musim kering dan kelaparan selama tujuh tahun berikutnya.” kata Yusuf pula.
Yusuf
3
Firaun berpikir sejenak, lalu berkata: “Menurutku, tidak ada orang yang lebih
pandai dan bijaksana dari pada engkau!” sambil menunjuk ke arah Yus uf. Lalu
Firaun melanjutkan, katanya: “Karena itu aku menunjuk engkau sebagai penguasa
di negeri ini!” Saat itu juga Firaun melantik Yusuf menjadi penguasa di Mesir untuk
mengurus pangan rakyat. Firaun melepaskan cincin di jarinya dan mengenakannya
pada jari Yusuf. Ke mudian Firaun mengenakan pakaian halus pada Yusuf dan
memasang kalung emas pada lehernya. Yusuf mulai bekerja dengan
giatnya. Ia berkeliling di seluruh negeri. Ia me merintahkan rakyat untuk membangun
gudang-gudang tempat menyimpan bahan makanan. Dan benar seperti yang
dikatakannya, selama tujuh tahun pertanian rakyat menghasilkan panen yang
melimpah. Mereka mengumpulkan dan me nyimpan gandum-gandum di setiap
gudang sampai penuh.
Setelah tujuh tahun panen berlalu, apa yang dikatakan Yusuf benar terjadi,
musim kering datang. Bertahun-tahun hujan tidak turun. Tanah pertanian menjadi
tandus dan tidak lagi menghasilkan panen. Bencana kelaparan mulai te rjadi di mana-
mana. Banyak penduduk di negeri lain mati kelaparan. Tetapi rakyat Mesir aman,
karena Yusuf telah menyimpan banyak persediaan makanan.
(Sumber:Buku Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas 3 SD (1).pdf)
Yusuf
3
Yusuf
3
Yusuf menjadi wakil Firaun Pindai saya untuk melihat video ini
Yusuf
3
Yusuf
3
Tuhan sangat baik dan selalu me ncintai setiap manusia dalam perjalanan
hidupnya.hal ini di tunjukkan bahwa Tuhan telah me mberikan rencana yang baik
dalam kehidupan Yusuf. Untuk mencapai rencana Tuhan, Yusuf harus menghadapi
cobaan dan penderitaan. Namun karena ia tabah dan tetap setia pada jalan Tuhan,
maka ia berhasil menjadi penguasa. Tuhan selalu menyertai Yusuf dalam
keberhasilannya menjadi pemimpin. Karena berkat kesabaran dan kepercayaannya
kepada Tuhan, me mbuat dia menjadi orang yang rendah hati, pandai, bijaksana dan
layak untuk dihormati.
Tuhan telah membe rkati semua re ncana perjalanan hidup Yusuf yang
dialaminya. Yusuf tetap mengasihi saudaranya meskipin dia telah dipilih menjadi
pemimpin. Yus uf ingin menguji saudara-saudaranya berkaitan dengan ke jujuran.
Yusuf tetap mengasihi saudaranya dan tidak memiliki rasa dendam kepada mereka.
Yusuf
3
Rangkuman
❑ Yusuf dijual ke pedagang Midian dengan harga 20 syikal perak. (1 syikal= timbangan
berat 11,4 gram)
❑ Setelah tiba di Mesir, Yusuf dijual kepada Potifar. Potifar adalah kepala pegawai istana
kerajaan Mesir.
❑ Yusuf bekerja sangat baik dan jujur serta menjadi orang kepercayaan Potifar.
❑ Istri Potifar jatuh hati kepada Yusuf, tetapi Yusuf tidak mau.
❑ Akhirnya istri Potifar memfitnah Yusuf dan memasukannya ke penjara.
❑ Di penjara Yusuf dikenal sebagai ahli penafsir mimpi (mengartikan mimpi)
❑ Suatu ketika Firaun mendapat mimpi aneh.
❑ Yusuf dapat mengartikan mimpi Firaun. Arti mimpi Firaun adalah:
a. Akan terjadi 7 tahun masa kelimpahan makanan.
b. Akan 7 tahun masa kelaparan.
❑ Firaun harus menunjuk seseorang untuk mengurus bahan makanan selama menghadapai
masa kelaparan.
❑ Firaun mengangkat Yusuf sebagai penguasa Mesir.
❑ Keluarga Yakub juga pergi ke Mesir untuk membeli gandum. Yusuf melihat saudara-
saudaranya dan mengenali mereka.
❑ Yusuf ingin menguji kejujuran saudara-saudaranya.
❑ Yusuf mengakui bahwa ia adalah adik mereka yang ia jual.
Yusuf
3
Refleksi
Celebration dan Conviction
1. Bersyukur atas kemampuan untuk mengampuni dan mengasihi
2. Berani melakukan tindakan kasih, rela berkorban dengan semangat dan
daya juang yang tinggi untuk mencapai keberhasilan.
:
Lengkapilah pertanyaan berikut ini di buku tulis kalian!
1. Tuhan telah menganugerahkan kemampuan untuk mewujudkan tindakan kasih, rela
berkorban dengan semangat dan daya juang yang tinggi untuk mencapai keberhasilan.
Usaha yang dapat aku lakukan untuk menjauhkan sikap iri hati pada sesama adalah ….
(Berilah tanda centang (√ ) pada jawaban yang menurut kalian benar. Kalian boleh memilih
lebih dari satu jawaban)
Malas belajar
Yusuf
3
Yusuf
3
Evaluasi
A. Penilaian Pengetahuan
I. Berilah tanda silang (X) huruf a, b atau c pada jawaban yang tepat!
1. Yusuf dijual dan dibawa ke Mesir oleh pembelinya untuk dijadikan.…
a. budak.
b. penguasa
c. anak angkat.
2. Sikap Yusuf ketika menghadapi cobaan dan penderitaan adalah ….
a. selalu mengeluh
b. melawan dan memberontak
c. sabar dan tabah.
3. Meskipun mengalami penderitaan, namunYusuf tetap setia kepada Allah, sehingga
hidup Yusuf menjadi bahagia. Pesan yang dapat kita ambil dari pernyatan tersebut
adalah ….
a. Allah tidak bersama dengan kita ketika susah.
b. mengeluh pada sesama ketika mengalami kesusahan.
c. tetap setia kepada Allah ketika susah dan gembira
Yusuf
3
Yusuf
3
B. Penilaian Ketrampilan
1. Ceritakan pengalamanmu ketika mengalami kesulitan dan cara menyelesaikannya!
(Sumber:https://www.google.com/search?sxsrf=APwXEddp2FOftuPACS9VSh03K
JhXHlqNQ:1681090542944&q=gambar+musa+jpg&tbm=isch&source=univ&fir=T
4hkmaklKD6rCM%25)
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mengenal Allah yang menyelamatkan manusia sebagaimana
tercermin pada tokoh Perjanjian Lama (Kisah Musa)
Musa
4
PETA KONSEP
Refleksi dan tindakan untuk mewujudkan karya Allah yang selalu menyertai
manusia
Musa
4
Pertanyaan (Pretes)
1. Apa saja yang menjadi penyebab terjadinya bencana banjir?
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
2. Apa usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir?
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
3. Apa saja dampak yang dialami masyarakat ketika terjadi banjir di lingkungannya?
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Musa
4
Pada awal mula Tuhan telah menciptakan alam yang begitu indah untuk
kelangsungan hisup manusia. Namun karena masih ada tindakan manusia yang kurang
peduli terhadap lingkungan alam, sehingga mengakibatkan lingkungan alam menjadi
rusak dan bencana alam selalu datang yang membuat manusia menderita. Penderitaan
manusia bentuknya bermacam- macam antara lain bencana banjir, tanah longsor,
wabah penyakit, kelaparan dan lain-lain.
Peristiwa bencana alam seperti banjir terjadi karena manusia kurang peduli
untuk merawat, melestarikan dan mencintai lingkungan alam dimana mereka tinggal.
Contoh tindakan manusia yang kurang peduli untuk merawat, melestarikan dan
mencintai lingkungan antara lain membuang sampah ke sungai, menebang hutan
sembarangan, malas membersihkan aliran sungai, selokan dan lain sebagainya. Jika
bencana banjir sudaj melanda lingkungan masyarakat maka akan menimbulkan
dampak kerigian harta benda, lingkungan menjadi rusak, wabah penyakit dan
sebagainya.
Sebagai mahkluk sosial, maka kita perlu bersikap peduli untuk membantu
sesama yang sedang mengalami bencana banjir, sehingga mereka bisa terbantu dan
meringankan beban penderitaan yang sedang dialaminya. Selain itu kita perlu
menyadarkan masyarakat untuk semakin peduli mencintai lingkungan alam sebagai
tempat tinggal mereka yang nyaman dan terhindar dari bencana alam.
Menolong sesama yang menderita adalah perbuatan yang mulia. Maka kita
harus rela berkorban untuk keselamatan sesama. Tuhan selalu menyertai kita untuk
berani menolong sesamanya yang menderita sebagai wujud tindakan kasih Allah yang
nyata.
Musa
4
Pemikiran Dasar
Dalam peziarah hidup manusia di dunia pasti pernah mengalaman peristiwa
menderita. Manusia yang mengalami situasi menderita pasti ada penyebabnya. Ada
manusia yang menderita karena bencana alam, tetapi ada juga karena tindakan kejahatan
sesama manusia, seperti penindasan dan peperangan. Manusia yang kuat dan berkuasa
kadang kala menyalahgunakan kekuasaannya itu untuk menindas orang-orang lemah dan
bersikap tidak adil demi kepentingan pribadi atau kelompoknya. Dengan demikian maka
manusia yang lemah yang menjadi korban dan menderita sehingga merasa tidak berdaya
untuk melawan dan menyelamatkan dirinya. Sebagai manusia yang percaya pada Allah
mereka menyadari untuk membutuhkan penolong yang berani menghentikan para penindas
dan menegakkan kebenaran sehingga manusia mengalami keselamatan.
Dalam Kitab Keluaran 14:5-31 diceritakan tentang perjuangan Musa yang
membela Bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Musa dengan berani memimpin bangsa
itu keluar dari Mesir menuju ke tanah yang dijanjikan Allah, yaitu Kanaan.
Musa
4
Banyak kesulitan dan tantangan berat yang dihadapi oleh Bangsa Israel. Namun dengan
pertolongan Allah semua kesulitan dan tantangan yang dihadapi dapat diatasinya, bahkan
melalui kekuatan dan pertolongan Allah mereka mampu mengalahkan tentara Firaun yang
terkenal sangat kuat. Musa merupakan tokoh yang memberi teladan bahwa dalam hal
membela kebenaran, keadilan, kita tidak pernah takut dengan kekuatan apa pun di dunia
ini. Musa memiliki keyakinan dan percaya, bahwa Allah selalu menolong dan memberikan
kemenangan, selama manusia percaya, setia dan taat pada bimbingan Allah. Karena
sesungguhnya tidak ada satu pun kekuatan manusia di dunia ini yang mampu
menghalangidan melampaoi rencana dan kekuatan Allah.
(Sumber:Buku Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas 3 SD (1).pdf)
Melalui pelajaran ini, peserta didik diharapkan menyadari bahwa untuk membela
manusia lemah yang tertindas adalah contoh dan wujud panggilan hidup yang luhur
sebagai orang beriman. Oleh karena itu kita hendaknya menumbuhkan semangat untuk
peduli dalam membela sesama yang menderita, tertindas dan diperlakukan tidak adil.
Dengan demikian mereka mengalami karya keselamatan Allah dan mewarisi semangat
pengorbanan Musa sebagai pelopor dalam memperjuangkan kehidupan manusia.
Musa
4
Musa
4
(Sumber: thesisilian.blogspot.com/2018/02/karya-tuhan-hendak-kupuji.html
https://draft.blogger.com/profile/01854213907531414230)
Musa
4
(Sumber:https://parokicikarang.or.id/pages/sejarah-
Kisah Singkat Mother Teresahidup-dan-kanonisasi- ibu-Teresa)
Sebuah kisah singkat dari Mothe r Te resa yang mengajak kita untuk tetap
rendah hati dan menjadi berkat di manapun kita berada. Have a blessed day all. Big
God bless you
Agnes Gonxha Bojaxhiu, yang dunia kenal sebagai Mother The resa, lahir di Skopje,
Makedonia. Sejak masih kecil, ia merasa tujuan hidupnya adalah melayani Tuhan
purnawaktu. Saat usianya delapan belas tahun, ia menjadi biarawati dan pergi ke
India dengan “Sisters of Loreto” dan mengajar di sebuah sekolah Katolik selama
bertahun-tahun.
Selama masa ini, ia me nyaksikan kehidupan kaum miskin dan orang sakit yang
dialami banyak orang di India. Tujuan dan has rat hidupnya terbentuk saat ia merasa
dipanggil untuk menolong “yang termiskin dari yang miskin” dan mendedikasikan
diri untuk membawa harapan, martabat, kesembuhan, dan pendidikan pada orang-
orang miskin di Kalkuta–me reka yang ditolak sebagai orang-orang yang tidak
mungkin ditolong atau tidak layak mendapat pertolongan.
Musa
4
Ibu Teresa me mulai ordonya sendiri yang disebut “Utusan
Pembawa Kasih” dan me njadi terkenal secara nasional dan
internasional, karena kerja kemanusiaannya yang tidak egois.
Hasrat me nolong orang lain me ndorongnya me ngidentifikasikan diri
sepenuhnya dengan mereka.
(Sumber:https://ricky2phos.wordpress.com/2016/10/20/kisah-
singkat-mother-Teresa)
Musa
4
Pertanyaan:
1. Siapakah Ibu Theresa itu?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Apakah yang dilakukan Ibu Theresa terhadap manusia?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
3. Apakah pesan Ibu Theresa bagi manusia?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
4. Apakah pesan moral dari kisah Ibu Theresa bagi kita?
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
Musa
4
Musa
4
Keluaran14:5-31
14:5 Ketika di beri tahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa itu telah lari, maka berubahlah
hati Firaun dan pegawai-pegawai nya terhadap bangsa itu, dan berkatalah mereka:
"Apakah yang telah kita perbuat ini, bahwa kita membi arkan orang Israel pergi dari
perbudakan kita?"
14:7 Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya, segala kereta Mesir, masing-
Musa
4
14:8 Demikianlah TUHAN mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar
orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan.
14:9 Adapun orang Mesir, segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan
pasukannya, mengejar mereka dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di
tepi laut, dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon.
14:10 Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak
menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-
seru kepada TUHAN,
14:11 dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka
engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini
terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?
14:12 Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan
biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada
orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini."
14:13Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari
TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak
akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
14:14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
14:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah
kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
Musa
4
14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan
belahlah airnya, sehingga orang Is rael akan berjalan dari tengah-tengah laut di
tempat kering.
14:17 Tetapi sungguh Aku akan menge raskan hati orang Mesir, sehingga me reka
menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya,
keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
14:18 Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku
me mperlihatkan kemuliaan-Ku te rhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang
berkuda.“
14:19 Kemudian berge raklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara
Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu be rgerak dari
depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
14:20 Demikianlah tiang itu be rdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang
Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu
lewat, sehingga yang satu tidak dapat me ndekati yang lain, semalam-malaman
itu.
14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu
TUHAN menguakkan air laut dengan pe rantaraan angin timur yang keras,
membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
14:23 Orang Mesir menge jar dan me nyusul me reka--segala kuda Firaun, keretanya
dan orangnya yang berkuda--sampai ke tengah-tengah laut..
Musa
4
14:24 Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang
kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.
14:25 Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang
Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang
berperang untuk mereka melawan Mesir."
14:26 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air
berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang
berkuda."
14:27 Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke
tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN
mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.
14:28 Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh
pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada
yang tinggal dari mereka.
14:29 Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri
dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
14:30 Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang
Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut.
14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN
terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka
percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.
Musa
4
Musa memimpin Bangsa Israel keluar Pindai saya untuk melihat video ini
dari Mesir
3. Apakah teladan yang dapat kita contoh dari Musa ketika menyelamatkan Bangsa Israel ?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Musa
4
(Sumber:http://waroyjohn.blogspot.com/2015/11/pemimpin-dalam-
panggilan-tuhan-
sebelum.html)
Tuhan merupakan sumber dan pusat kehidupan manusia yang
dapat menjadi harapan seperti yang dicita-citakan oleh Bangsa Israel. Kini
Tuhan telah mengutus dan menghadirkan Musa menjadi pemimpin dan
menyelamatkan Bangsa Israel untuk mengalahkan tentara Mesir.
Musa
4
Rangkuman
❖ Allah membebaskan dan menyelamatkan Bangsa Israel melalui perantara Musa.
❖ Cara Tuhan menyelamatkan Bangsa Israel dari penderitaannya adalah
a. Mengutus Musa dengan bantuan Allah.
b. Musa mengulurkan tongkat ke atas laut dan membelah laut.
c. Allah juga menenggelamkan tentara Mesir yang mengejar orang Israel.
❖ Teladan yang dapat kita contoh dari Musa yang menyelamatkan Bangsa Israel adalah :
a. Menolong sesama yang menderita.
b. Mengandalkan kekuatan Allah.
c. Selalu siap melaksanakan perutusan Allah.
❖ Beberapa hal yang dapat kita pelajari dari kisah Musa memimpin Bangsa Israel adalah :
1. Allah memilih Musa untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir.
2. Dengan pertolongan Allah, Musa mampu mengalahkan Firaun dan bebas dari
perbudakan Mesir.
❑ Sikap kita sebagai pemimpin yang baik adalah:
1. Selalu peduli dan membantu sesama yang membutuhkan.
2. Meminta perlindungan Allah sebelum melakukan sesuatu.
Musa
4
❖ Musa adalah pahlawan yang membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir.
Musa tidak dapat dikalahkan oleh tentara Firaun karena:
❑ Tuhan selalu menolongnya.
❑ Tuhan terus bekerja untuk membebaskan orang-orang tertindas.
❑ Tuhan membutuhkan orang-orang berani untuk menjadi penolong seperti Musa
❖ Tuhan memilih Musa untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir.
❖ Dengan pertolongan Tuhan, Musa mampu mengalahkan tentara Firaun yang kuat.
❖ Musa mengeringkan laut Teberau dengan cara mengangkat tongkatnya ke atas laut.
❖ Tuhan membutuhkan orang-orang yang bersedia menjadi penolong seperti Musa.
.
Refleksi
Compation
1. Mampu bersikap peduli dan mengasihi tanpa syarat
2. Berani mewujudkan sikap peduli dan solidaritas terhadap sesama
yang lemah, miskin, dan menderita.
:
Lengkapilah pertanyaan berikut ini di buku tulis kalian!
1. Tuhan telah menganugerahkan kemampuan untuk berani menghadapi orang lain dalam
situasi apapun. Usaha yang dapat aku lakukan agar aku memiliki keberanian untuk
berjumpa dengan guru atau orang tua ketika berbuat baik atau melakukan kesalahan
adalah ….
(Berilah tanda centang (√ ) pada jawaban yang menurut kalian benar. Kalian boleh memilih
lebih dari satu jawaban)
Musa
4
Musa
4
Evaluasi
A. Penilaian Pengetahuan
I. Berilah tanda silang (X) huruf a, b atau c pada jawaban yang tepat!
1. Allah membebaskan dan menyelamatkan Bangsa Israel dari perbudakan Mesir
melalui perantara.…
a. Daud.
b. Musa
c. Yosua
2. Penguasa di Mesir pada waktu Bangsa Israel mengalami penderitaan adalah ….
a. Daud
b. Firaun
c. Herodes
3. Tanda yang menyertai perlindungan Tuhan terhadap bangsa Israel di perjalanan
adalah ...
a. nyala api
b. tiang awan
c. pedang
Musa
4
Musa
4
B. Penilaian Ketrampilan
1. Ceritakan pengalamanmu menolong sesama yang mengalami penderitaan!
TUJUAN PEMBELAJARAN
III
PELAJARAN 5
YOSUA
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mengenal Allah yang menyelamatkan manusia sebagaimana
tercermin pada tokoh Perjanjian Lama melalui tokoh Yosua
KELAS
III
PELAJARAN 5
YOSUA
https://rb.gy/qzztw
Peneguhan
III
Yosua 6:1-20
III
Demikianlah pada hari kedua mereka mengelilingi kota itu sekali saja, lalu pulang
ke tempat perke mahan. Dan begitulah dilakukan me reka enam hari lamanya. Tetapi
pada hari yang ketujuh mereka bangun pagi-pagi, ketika fajar menyingsing, dan
mengelilingi kota tujuh kali dengan cara yang sama; hanya pada hari itu me reka
mengelilingi kota itu tujuh kali. Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup
sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Bersoraklah, sebab TUHAN telah
menye rahkan kota ini kepadamu! Dan kota itu dengan segala isinya akan
dikhususkan bagi TUHAN untuk dimusnahkan; hanya Rahab, perempuan sundal itu,
akan tetap hidup, ia dengan semua orang yang bersama-sama dengan dia dalam
rumah itu, karena ia telah menye mbunyikan orang suruhan yang kita suruh. Tetapi
kamu ini, jagalah dirimu terhadap barang-barang yang dikhususkan untuk
dimusnahkan, supaya jangan kamu mengambil sesuatu dari barang-barang yang
dikhususkan itu setelah mengkhususkannya dan dengan de mikian me mbawa
kemusnahan atas perkemahan orang Israel dan mencelakakannya. Segala emas dan
perak serta barang-barang te mbaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN; semuanya
itu akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN." Lalu bersoraklah bangsa
itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi
sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah
tembok itu, lalu mereka me manjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke
depan, dan merebut kota itu.
RANGKUMAN
RANGKUMAN
III
Bab ....
Yesus Dibaptis
Tujuan Pembelajaran:
1. Mendalami kisah pembaptisan Yesus
2. Menyebutkan peristiwa yang terjadi setelah Yesus dibaptis
3. Memahami a
4. Mengenal nama baptis yang disematkan pada umat Katolik
Apakah kamu masih ingat kisah Yesus dibaptis? Waktu itu, Roh Kudus
dalam wujud merpati turun ke atas diri Yesus. Yuk cari jalan agar
merpati sampai kepada Yesus!
Yuk Menyimak
Yuk Menyimak
Matius 3: 13-17
3:13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk
dibaptis olehnya.
3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-
Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"
3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena
demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan
Yohanespun menuruti-Nya.
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit
terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang
Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.“
Ayo Berlatih
..........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Dalam pembaptisan Tuhan Yesus kita dapat melihat teladan dan juga janji keselamatan dari
Allah. Penyelamatan Yesus adalah untuk semua bangsa dan akan dilakukanNya dengan
merendahkan diriNya. Hal ini dapat juga kita lihat pada pembaptisan Tuhan Yesus, bahwa Ia
mau memberikan diriNya ditengah-tengah umat yang berdosa dan merendahkan diriNya di
sungai Yordan untuk dibaptis oleh Yohanes.
Pembaptisan Yesus bukanlah karena dosa atau pun cela pribadi Nya, namun adalah karena
dosa manusia, karena Yesus akan hadir ditengah-tengah kehidupan manusia yang berdosa
menjadi Juru Selamat. Sedangkan bagi kita, pembaptisan hanya merupakan langkah awal dan
itu tidak membuat kita otomatis menjadi orang katolik yang baik. Pembaptisan tidak juga
menjamin kita masuk Surga. Proses yang lain harus kita lewati dan itulah proses
pembelajaran dalam beriman dan menghayati apa yang diajarkan oleh Gereja kita.
Kerendahan hati sangat perlu ditekankan dalam menjalani hidup ini, namun ketika Tuhan
telah menetapkan kita untuk melakukan suatu pekerjaan atau pelayanan. Kerendahan hati
Yesus nyata saat dia datang kepada Yohanes Pembaptis. Dia rela datang kepada Yohanes
Pembaptis dan minta untuk dibaptis. Hal ini mengajarkan kepada kita untuk taat melakukan
kehendak Allah. Siapa pun kita dan apapun status kita, ketaatan harus menjadi bagian dari
hidup kita. kita harus memiliki hasrat untuk taat melakukan kehendak Tuhan. Sebab untuk
tujuan itulah kita di panggil menjadi hamba Tuhan.
3. Setelah Yesus dibaptis, langit terbelah menjadi dua, Roh Allah turun dalam rupa
burung merpati ke atas Yesus sambil berkata “Inilah AnakKu yang Kukasihi,
kepadaNyalah Aku berkenan”
4. Peristiwa pembaptisan Yesus mengajarkan teladan rendah hati karena Ia mau sama
seperti manusia yang juga dibaptis untuk memulai hidup yan g baru
5. Ketaatan kepada Tuhan merupakan wujud dari melakukan kehendak Allah dalam
hiudp sehari-hari
III
Bab ....
Yesus Memberi Makan Lima Ribu orang
Tujuan Pembelajaran:
1. Menceritakan bentuk kegiatan berbagi kepada sesama yang membutuhkan
2. Memahami kisah Yesus Memberi Makan 5000 Orang berdasarkan Injil Markus 6:35-44
3. Merumuskan teladan Yesus di dalam kisah Yesus Memberi Makan 5000 Orang
ALLAH PEDULI
Penyanyi: Nikita
Reff:
Allah mengerti
Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkannya
Kubergumul sendiri sebab Allah mengerti
III
Bab ....
Yesus Memberi Makan Lima Ribu orang
Yuk Menyimak
Hidup manusia ditopang oleh tiga kebutuhan pokok, yaitu kebutuhan makan,
pakaian, dan tempat tinggal. Dari tiga kebutuhan itu, makan adalah kebutuhan yang sangat
penting. Makan membuat manusia bisa bertumbuh dan berkembang secara jasmani.
Dengan cara-cara yang baik, manusia selalu mengusahakan untuk makan. Tak sedikit pula,
ada orang-orang yang tidak menghargai makanan dengan membuang makanan. Hal ini
merupakan tindakan kurang menghargai sesama yang berjuang untuk makan.
Yesus mengajarkan melalui mukjizat-Nya untuk berbagi rejeki dan kebahagiaan
kepada orang lain. Yesus melalui pengajaran dan perbuatan-Nya mengajak kita untuk
selalu bersyukur atas setiap rejeki yang diterima, baik kecil atau besar. Selain itu,
ungkapan syukur tersebut juga dapat diwujudkan dalam aksi nyata melalui berbagi kasih
dengan tulus kepada sesama yang membutuhkan.
III
Bab ....
Yesus Memberi Makan Lima Ribu orang
Yuk Menyimak
III
Bab ....
Yesus Memberi Makan Lima Ribu orang
Yuk Menyimak
Berbagi merupakan salah satu dari banyaknya perbuatan baik. Sikap berbagi dapat
dilakukan kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun. Berbagi juga dapat dilakukan
dengan cara yang berbeda-beda, seperti berbagi senyum kepada orang lain,
meminjamkan pensil kepada teman yang tidak membawa, sampai berbagi rejeki berupa
makanan kepada para pekerja jalanan.
Di dalam Kitab Suci, Yesus banyak melakukan aksi berbagi kepada orang lain. Yesus
berbagi melalui perkataan dan perbuatan-Nya (mukjizat) yang menyenangkan orang-
orang.
Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid- murid-Nya kepada-Nya dan
berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah mereka pergi, supaya
mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini."
Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya:
"Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka\
makan?"
III
Bab ....
Yesus Memberi Makan Lima Ribu orang
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!"
Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan."
Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh
orang.
Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan
mengucap berkat, lalu memecah- mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-
murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu
; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka. Dan mereka
semuanya makan sampai kenyang.
Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari
pada sisa-sisa ikan. Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.
III
Bab ....
Yesus Memberi Makan Lima Ribu orang
1. Apa yang dialami oleh orang banyak yang mengikuti Yesus ketika menjelang malam?
2. Tuliskan sikap peduli yang ditunjukkan Yesus kepada orang yang lapar!
5. Apa yang dapat kita teladani dari sikap Yesus dalam cerita ini!
6. Dari teladan Yesus yang kalian temukan, tindakan nyata apa yang dapat kamu lakukan di dala m
hidup sehari-hari!
III
Bab ....
Yesus Memberi Makan Lima Ribu orang
Yuk Menyimak
Ketika melihat mereka kelaparan, Yesus meminta bantuan para murid-Nya untuk memberi
mereka makan. Akhirnya, para murid mendapatkan lima roti dan dua ikan. Yesus lalu
mengucap syukur kepada Allah untuk makanan tersebut, dan mukjizat terjadi. Orang
banyak dapat makan sampai kenyang, bahkan tersisa sebanyak dua belas bakul
Kepedulian yang Yesus tunjukkan menyadarkan kita bahwa segala rejeki yang kita miliki
harus disyukuri. Rasa syukur yang paling nyata adalah bahwa kita siap sedia untuk
membantu dengan hati tulus pada orang lain.
Mukjizat Yesus adalah ajakan bagi kita membuka mata dan hati untuk rela berbagi dan
menjunjung keadilan sosial sebagai bentuk perhatian.
Mulailah dengan senyuman yang ramah, pandangan yang tidak merendahkan, dan
sapaan yang hangat kepada orang lain
III
Bab ....
Yesus Memberi Makan Lima Ribu orang
1. Makanan adalah kebutuhan pokok setiap manusia yang berguna bagi pertumbuhan
kita
2. Yesus menghendaki manusia untuk saling berbagi kepada sesama
3. Yesus menunjukkan kepedulian-Nya dengan memberi makan lima ribu orang. Yesus
melakukan itu dengan mukjizat menggandakan lima roti dan dua ikan
4. Melalui mukjizat tersebut, Yesus mengajak kita untuk berbagi melalui tindakan
nyata dengan cara yang benar
5. Tuhan masih memberi kita makanan sampai saat ini melalui perantara para petani di
sawah, nelayan di laut, dan semua yang mengusahakan makanan
6. Rejeki yang kita miliki dari Tuhan perlu digunakan untuk berbuat baik kepada orang
lain
III
Bab ....
Yesus Memberi Makan Lima Ribu orang
Yuk mulai sekarang berbagi berkat untuk orang lain. Kita bisa berbagi
senyum dengan tulus kepada orang, tidak merendahkan pekerjaan/status
orang lain, menyapa dengan ramah orang yang kita jumpai!
III
PELAJARAN 8
YESUS MENGAMPUNI
https://ae01.alicdn.com/kf/H6394e9573fa64176883116adf60b2f60J.jpg
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Peserta didik mengenal Allah yang menyelamatkan manusia
sebagaimana tercermin di dalam diri Yesus yang mengampuni
Doa
Allah Bapa di surga, puji dan syukur kami haturkan ke hadirat-Mu,
karena pada hari ini kami dapat berkumpul untuk belajar bersama.
Kami ingin belajar pada Yesus yang rela mengampuni, mau
mendoakan orang-orang yang memusuhinya dan tidak membalas
dendam.
Kami menyadari hal itu tidak mudah bagi kami, untuk itu kami mohon
Roh Kudus-Mu agar menguatkan kami, untuk bertindak sesuai dengan
ajaran Yesus yang rela mengampuni. Amin.
KELAS
III
III
LATIHAN
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
BAB
RANGKUMAN
• Yesus itu pengampun yang luar biasa. Ia tidak pernah benci dan dendam. Ia selalu
saja memaafkan orang-orang yang telah menyakitiNya. Pengampunan yang
diberikan Yesus menunjukkan betapa besar belas kasih Allah kepada kita. Yesus
tidak menuntut pertanggungjawaban dari kita, tetapi Ia hanya mau kita juga
mengampuni orang lain yang bersalah terhadap kita.
• Dalam kehidupan kita, sering kita lihat bahwa tidak semua orang bila
melakukan kesalahan cepat-cepat untuk meminta maaf atas kesalahannya.
Demikian pula tidak semua orang yang mau dengan senang hati untuk
memaafkan atau memberi pengampunan kepada orang yang bersalah dan
berusaha meminta maaf atau mohon pengampunan padanya, apa lagi jika
dirasa bahwa kesalahannya sungguh terlalu berat dan menyakitkan hati.
• Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang sulit untuk memaafkan
atau juga orang sulit untuk meminta maaf atas kesalahannya, yaitu antara
lain: (a) karena keinginan untuk mempertahankan “harga diri” atau wibawa,
(b) karena gengsi,
III
Bab ....
Sakramen Baptis
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengenal makna sakramen dalam Gereja Katolik
2. Mengenal arti Sakramen Baptis
3. Memahami simbol dan arti yang digunakan dalam Sakramen Baptis
4. Mengenal nama baptis yang disematkan pada umat Katolik
III
Ayo mencari tahu
Apa artinya sakramen? Ada berapa sakramen dalam Gereja Katolik?
Ayo membaca
Pemikiran dasar
Pengenalan tentang Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Tobat akan lebih mudah dipahami jika
kita terlebih dahulu mengenal arti sakramen secara umum. Kata “sakramen” berasal dari
bahasa Latin yang diterjemahkan ke bahasa Latin yaitu, sacramentum. Sacramentum
artinya kenyataan yang tersembunyi atau sesuatu yang rahasia. Di dalam sakramen, sesuatu
yang rahasia itu adalah karya dan rahmat Allah yang menyelamatkan manusia. Rahmat
Allah yang menyelamatkan itu perlu dinyatakan melalui tanda atau simbol agar orang
mengetahuinya. Maka, sakramen adalah “tanda yang menunjukkan karya dan rahmat
keselamatan Allah untuk manusia.”
Di dalam Gereja Katolik, kita mengenal ada tujuh sakramen, yaitu Sakramen Baptis,
Sakramen Ekaristi, Sakramen Tobat, Sakramen Penguatan, Sakramen Imamat, Sakramen
Perkawinan, dan Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Sakramen Baptis merupakan
sakramen pertama yang diterima umat Katolik sekaligus menjadi pintu gerbang untuk
menerima sakramen lainnya. Melalui pembaptisan, seseorang diterima secara resmi
menjadi anggota Gereja Katolik serta terlibat aktif dalam kehidupan menggereja. Orang
yang telah dibaptis memiliki tugas untuk hidup sebagai warga Katolik yang baik dalam
membangun masyarakat
III
Ayo Berdoa
Kami siap untuk belajar Sakramen Baptis agar lebih mengenal Engkau
Sertailah kami dalam pelajaran ini agar semakin bisa mewartakan kasih-Mu
kepada semua orang. Amin
Ayo Menyanyi
III
UPACARA TANDEI
Tandei merupakan upacara memandikan anak ketika berusia empat puluh hari. Kata tandei
artinya mandi. Upacara tandei berasal dari suku Dayak. Upacara tersebut perlu dihadiri
keluarganya dan tetua-tetua kampung.
Upacara tandei diawali pada pagi buta, yaitu pemimpin upacara (tukoang pamoang) pergi ke
tepian membawa 3 barang yaitu, serampang (semacam senjata), tepouk mindu yang disimpan
dalam tempurung kelapa dan dibalut rapi dengan kain putih, serta beras kuning. Sesampai di
tepian, pemimpin upacara berdoa kepada Allah agar memberi berkat pada tepian tempat bayi
akan dimandikan sambil menaburkan beras kuning.
Kemudian tukoang pamoang menancapkan serampang dan tepouk mindu di akar pohon
terbesar yang ada di tepi tebing. Hal itu menjadi tanda pengusiran setan dan jiwa yang tahan
uji dalam menghadapi godaan. Setelah semua siap, tukoang pamoang naik ke atas rumah
untuk memberitahu bahwa semuanya telah siap. Ketika matahari terbit, tandei dilaksanakan
dengan menunjuk seorang saudara perempuan si bayi untuk menggendong bayinya. Tetua
kampung dan saudara hadir dan turun ke tepian. Dengan hati-hati, si ibu (bukan ibu si bayi)
memandikan si bayi. Pada saat tubuh bayi menyentuh air, ntako (sejenis senjata api)
ditembakkan, tanda bagi warga kampung bahwa si bayi telah resmi menjadi warga di
kampungnya.
Selesai tandei, semua warga diundang untuk makan bersama di rumah mereka. Tukoang
pamoang boleh naik setelah seluruh warga tiba di rumah. Dia membawa tepouk mindu yang
diletakkan di dekat serampang untuk disimpan di lumbung padi sebagai tanda jiwa yang hidup
dan berkecukupan.
(Sumber: cerita rakyat Kalimantan Barat)
III
Ayo Mencari Tahu
III
Ayo Mencoba
Apakah kamu masih ingat kisah Yesus dibaptis? Waktu itu, Roh Kudus
dalam wujud merpati turun ke atas diri Yesus. Yuk cari jalan agar
merpati sampai kepada Yesus!
III
Ayo Membaca Kitab Suci
Markus 1: 9-11
1: 9 Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia
dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.
1:10 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti
burung merpati turun ke atas-Nya .
1:11 Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi ,
kepada-Mulah Aku berkenan. “
Ayo Berlatih
..........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
III
Ayo Mengamati
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
III
Ayo menyimak
Sakramen baptis merupakan sakramen pertama dan utama bagi umat Katolik.
Sakramen baptis merupakan “pintu gerbang” untuk menerima sakramen lainnya
dalam Gereja Katolik. Ada 5 simbol yang ada dalam sakramen baptis. Mari
lihat tabel di bawah ini!
No Simbol Penjelasan
III
Ayo menyimak
III
Rangkuman
1. Gereja Katolik memiliki 7 sakramen yaitu, Sakramen Baptis, Sakramen Ekaristi,
Sakramen Penguatan, Sakramen Tobat, Sakramen Perkawinan, Sakramen Imamat,
Sakramen Pengurapan Orang Sakit
2. Sakramen Baptis merupakan sakramen pertama dalam Gereja Katolik.
3. Simbol yang digunakan dalam sakramen baptis adalah air mengalir, lilin menyala,
kain putih, minyak krisma, serta nama baptis.
4. Rahmat yang diterima ketika sakramen baptis adalah dihapuskan dosa-dosanya,
resmi bergabung menjadi anggota gereja Katolik dan menjadi ciptaan Allah yang
baru
5. Rumusan kalimat baptis: “Aku membaptis kamu dalam nama Bapa, Putera, dan Roh
Kudus.
Apa yang perlu aku lakukan sebagai wujud syukurku karena dicintai oleh
Yesus?
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
III
ISILAH TEKA-TEKI SILANG DI BAWAH INI
MENDATAR
4. Sakramen pertama dalam Gereja Katolik adalah ....
5. Gelar orang kudus untuk perempuan disebut ....
MENURUN
1. Kesediaan menjadi terang dunia seperti Kristus dilambangkan dengan ....
2. Gelar orang kudus untuk laki-laki disebut ....
3. Air mengalir adalah lambang pembersihan diri dari ....
III
KINI AKU TAHU
III
III
Bab ....
Sakramen Ekaristi
Tujuan Pembelajaran:
1. Memahami arti Sakramen Ekaristi dalam Gereja Katolik
2. Memahami awal mula Sakramen Ekaristi
3. Menjelaskan simbol dan arti yang digunakan dalam Sakramen Ekaristi
4. Menguraikan bagian-bagian dalam perayaan Ekaristi
III
Ayo mencari tahu
Darimana awal perayaan Ekaristi berawal?
Ayo membaca
Pemikiran dasar
Ekaristi berasal dari kata Latin yaitu “eucharistein” yang artinya ucapan terimakasih
kepada Allah. Umat Katolik bersyukur pada Allah karena karya keselamatan yang dialami
melalui pengurbanan Yesus Kristus di salib. Setiap kita merayakan Ekaristi di Gereja,
semua umat menyatakan kemuliaan Allah melalui doa dan nyanyian pujian. Dengan kata
lain, sakramen Ekaristi merupakan sakramen syukur atas kebaikan Allah melalui Putera-
Nya yang menyelamatkan manusia.
Setiap kita merayakan Ekaristi, Yesus sungguh hadir secara nyata. Yesus hadir melalui
rupa roti dan anggur. Saat imam mengucap “Inilah Tubuh-Ku” dan “Inilah Darah-Ku”,
Allah mengubah roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Sakramen Ekaristi
mempersatukan kita dengan tuhan dan umat lainnya. Maka dari itu, kita memerlukan sikap
yang hormat dan sopan ketika berada di gereja untuk mengikutin Ekaristi. Melalui Ekaristi,
kita semua dipersatukan dengan kasih Kristus
III
Ayo Berdoa
Semoga cinta-Mu yang besar dapat kami wujudkan dengan berbagi kasih pada
sesama
Ayo Menyanyi
TERIMAKASIH SERIBU
Surya bersinar udara segar terimakasih
Di tepi pantai ombak berderai terimakasih
Melati wangi kutilang nyanyi terimakasih
Serimba raya dengungkan lagu terimakasih
Reff
Trimakasih seribu o trimakasih seribu
Pada Tuhan Allahku o pada Tuhan Allahku
Aku bahagia karna dicinta terimakasih
III
Ayo Bermain
III
Ayo membaca
Santo Tarsisius lahir di Roma, Italia. Ia menjadi martir pada usia 12 tahun.
SantoTarsisius dirajam oleh teman-temannya ketika membawa Sakramen Mahakudus.
Santo Tarsisius dan ibunya secara rutin mengikuti misa pagi. “Kita sama seperti saudara-
saudara kita yang rela mati demi iman akan Tuhan yang bangkit. Saat ini mereka sedang
dalam penjara. Besok, mereka akan dilemparkan kepada singa lapar. Mereka berharap agar
sebelum mati di mulut singa- singa itu, mereka menerima santapan kekal, Tubuh Tuhan yang
Mahakudus.
“Siapakah yang rela ke penjara mengantar roti kudus ini?” demikian kata Imam setelah
perayaan Ekaristi selesai.
Mendengar pertanyaan itu, umat saling memandang ketakutan.
“Pastor, Anda tak boleh pergi. Pastor pasti ditangkap,” kata salah seorang umat.
Dari umat yang hadir ada seorang mantan serdadu Roma yang baru bertobat. Mantan serdadu
ini menawarkan diri untuk membawa Sakramen itu. Namun, umat juga keberatan karena
mantan serdadu ini sedang dicari-cari.
Santo Tarsisius merasa mampu melaksanakan tugas mulia itu. Tanpa bersuara, ia menengadah
ke arah ibunya. Ibunya mengerti maksud SantoTarsisius dan menganggukkan kepala.
III
SantoTarsisius berdiri dan berkata, “Pastor, biarkan aku ke sana membawa Tubuh Kristus
untuk saudara-saudara kita.”
Pastor menggeleng, “Engkau masih terlalu kecil, nak. Kalau serdadu Romawi menangkapmu,
apa yang akan kamu perbuat?”
SantoTarsisius berusaha meyakinkan pastor.
“Percayalah, Pastor. Saya akan berhati-hati dan menjaga Ekaristi Mahakudus ini supaya tiba
dengan selamat.”
Melihat kesungguhan dan keberanian Tarsisius, imam itu membungkus Sakramen Mahakudus
dan memberikannya kepada Tarsisius.
Perjalanan melewati daerah serdadu Romawi aman. Namun, ketika melewati sebuah lapangan,
ia melihat teman-temannya sedang bermain. Teman-temannya mengajak bermain,
tetapi Tarsisius menolak. Teman-temannya heran sehingga mereka mengerumuni.
Ketika mereka melihat Tarsisius memegang sesuatu dengan tangan. Mereka menarik tangan
Tarsisius dan berusaha melihat apa yang ada di dalamnya. Tarsisius tidak melepaskan
tangannya. Bahkan, ia semakin kuat mempertahankan apa yang dipegangnya.
SantoTarsisius terjatuh. Satu di antara anak-anak itu kesal, karena tidak berhasil melepaskan
tangan Tarsisius.
III
Katanya, “Ayo kita buktikan siapa yang paling kuat!” Ia mengambil batu dan
melemparkannya ke arah Tarsisius. Tarsisius bergeming namun tangannya tetap melindungi
sesuatu di dadanya. Bahkan ia semakin kuat memeluk Sakramen Mahakudus di dadanya.
Anak-anak itu semakin marah dan brutal. Mereka merajam Tarsisius dengan batu berkali- kali.
Beberapa menit kemudian, Tarsisius sudah semakin tak berdaya. Tiba-tiba terdengar suara,
“Berhenti…..! Mengapa kalian menganiaya dia?” Anak-anak itu lari terbirit-birit. Ternyata,
suara itu berasal dari serdadu Romawi yang bertobat, yang sebelumnya telah menawarkan diri
untuk membawa Sakramen Mahakudus.
Mantan serdadu ini mengikuti Tarsisius dari jauh. Ia lari ke arah Tarsisius, memeluknya
dengan perasaan sedih. Ia menggendong Tarsisius yang sudah tak berdaya. “Tarsisius,
Tarsisius,” panggilnya dengan suara halus. Tarsisius membuka matanya yang memar dan
berkata pelan, “Tubuh Kristus masih di tanganku.” Setelah mengatakan itu, Tarsisius menutup
matanya.
SantoTarsisius meninggal dalam perjalanan pulang menuju katakombe. Jasadnya dimakamkan
di katakombe Santo Kalisitus, Roma.*
Ayo mencoba
III
Ayo membaca Kitab Suci
26:17 Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus
kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan
Paskah x bagi-Mu?"
26:18 Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru:
waktu-Ku y hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama
dengan murid-murid-Ku."
26:19 Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan
mempersiapkan Paskah.
26:26 Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-
mecahkannya e lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah,
makanlah, inilah tubuh-Ku 1 ."
26:27 Sesudah itu Ia mengambil cawan, f mengucap syukur lalu memberikannya kepada
mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
III
26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian yang ditumpahkan bagi banyak
orang untuk pengampunan dosa
26:29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan
minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku me minumnya, yaitu yang
baru, bersama-sama dengan kamu i dalam Kerajaan Bapa-Ku.“
Ayo berlatih
26:30 Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya
ke Bukit Zaitun.
1. Apa yang ingin dilakukan Yesus bersama para murid-Nya pada malam hari?
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
3. Makanan dan minuman apa yang ada di perjamuan Paskah Yesus dan para
murid? Melambangkan apakah makanan dan minuman tersebut?
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
III
SAKRAMEN EKARISTI DALAM GEREJA KATOLIK
Ekaristi berasal dari kata Latin yaitu eucharistein yang artinya ucapan
syukur kepada Allah. Umat Kristiani berterimakasih untuk karya
keselamatan yang dilakukan Allah melalui Putera-Nya, Yesus Kristus.
Ungkapan terimakasih tersebut dinyatakan melalui perayaan Ekaristi
yang dirayakan umat beriman. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh seorang
imam/pastor/romo. Puncak dari perayaan Ekaristi adalah menerima
komuni kudus. Komuni kudus diterima oleh umat dalam bentuk hosti
dan anggur yang telah dikuduskan oleh imam/pastor (nama lainnya telah
dikonsekrasi).
III
Umat Kristiani berkumpul dalam perayaan Ekaristi untuk:
d. Seruan Tobat
Di dalam tradisi Gere ja Katolik, pe rayaan Ekaristi dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
Ritus Pembuka, Liturgi Sabda, Liturgi Ekaristi, dan Ritus Penutup.
1. Ritus Pembuka me rupakan saat umat Kristiani diajak untuk me mpersiapkan diri
untuk memulai perayaan Ekaristi. Ritus Pe mbuka bertujuan untuk me mpersiapkan
hati umat agar layak menerima sabda Tuhan dan menyambut komuni. Urutan ritus
pembuka adalah sebagai berikut:
2. Liturgi Sabda me ngajak umat untuk mendengarkan sabda Tuhan yang dibacakan
oleh lektor (sebutan untuk petugas yang membacakan sabda Tuhan) dan imam.
Sabda Tuhan yang dibacakan biasanya diambil dari Pe rjanjian Lama, Perjanjian
Baru, dan Injil. Liturgi Sabda terdiri dari:
III
a. Persembahan e. Anak Domba Allah
b. Kudus f. Komuni
d. Bapa Kami
a. Doa Penutup
b. Pengumuman
c. Berkat Perutusan
d. Lagu Penutup
III
Ayo Berlatih
III
Ayo Mengamati
III
Bab ....
Sakramen Tobat
Tujuan Pembelajaran:
1. Memahami arti Sakramen Tobat dalam Gereja Katolik
2. Mendalami kisah Yesus mengampuni wanita berdosa
3. Menyebutkan langkah-langkah untuk menerima Sakramen Tobat
III
Bab ....
Sakramen Tobat
Pelajaran 12. Sakramen Tobat
Sobat Yesus yang terkasih, dosa merupakan kesalahan atau pelanggaran yang
dilakukan manusia secara sadar. Dosa yang manusia lakukan akan merusak hubungan dengan
sesama dan Tuhan. Dosa yang manusia lakukan akan membuat hidup tidak nyaman.
Kesalahan yang dilakukan perlu diperbaiki dengan meminta maaf. Dalam tradisi Gereja
Katolik, tanda yang menyatakan pengampunan atas segala dosa disebut Sakramen Tobat.
Nama lain Sakramen Tobat adalah Sakramen Pengampunan Dosa. Sakramen Tobat
merupakan suatu tanda penerimaan dari Allah kepada manusia yang bertobat dari segala
dosanya. Melalui Sakramen Tobat, terganggunya hubungan manusia dan Allah dan sesama
dapat dipulihkan kembali. Sakramen Tobat membuat manusia dapat merasakan kerahiman dan
kasih pengampunan dari Allah. Pengampunan yang diterima dari Allah perlu mendapat
tanggapan dari manusia, yaitu dengan melakukan pertobatan sejati. Pertobatan tidak cukup
hanya melalui perkataan, melainkan diungkapkan melalui perbuatan nyata.
III
Bab ....
Sakramen Tobat
Pelajaran 12.
Sakramen Tobat
Yuk Menyimak
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang raja yang memiliki seorang putra mahkota
bernama Goto. Goto adalah seorang pangeran yang tampan dan baik hati. Raja dan rakyatnya
sangat mencintai Goto. Namun ada seorang selir raja merasa iri kepada Goto. Ia hendak
mencelakai Goto.
Dengan membayar sekantung uang emas, selir raja mengutus seorang pengawal untuk menyakiti
Goto. Namun sang pengawal tidak tega untuk melakukannya. Akhirnya Goto yang masih kecil
dibawa ke tengah hutan untuk berburu kijang. Ketika Goto asyik mengejar kijang, sang pengawal
meninggalkan Goto ditengah hutan sendirian.
III
Bab ....
Sakramen Tobat
Gadis tersebut menyapa Goto dengan ramah, ”Hai! Namaku Kabel, siapakah
engkau? Apakah engkau tersesat?” Goto menceritakan pengalamannya ditinggal sang
pengawal. Gadis cilik cantik yang bernama Kabel itu menghiburnya dan mengajaknya
bermain.
Akhirnya Goto tinggal di pinggir danau bersama Kabel selama bertahun tahun. Hingga pada
suatu hari Goto sudah tidak mampu menahan rindu ingin pulang ke kerajaan tempat
tinggalnya. Kabel akhirnya meminjam kuda ajaib milik ayahnya untuk mengantar Goto
kembali ke istana ayahnya.
Setibanya di istana, Goto tidak diijinkan oleh pengawal untuk masuk. Beruntung Goto
berjumpa dengan anjing kesayangannya. Goto menitipkan cincin dan kalung miliknya kepada
sang anjing untuk diberikan kepada ayah.
Sang raja langsung keluar untuk berjumpa dengan anaknya. Goto tidak pernah menceritakan
siapa yang mencelakai dirinya. Bagi Goto semuanya telah lewat dan semua telah diampuni.
Goto akhirnya menjadi raja yang amat bijaksana, baik hati dan ia raja yang selalu
mampu mengampuni kesalahan rakyatnya.
III
Bab ....
Sakramen Tobat
1. Siapakah Goto?
2. Apa yang terjadi ketika Goto ditinggal sendirian di hutan?
3. Apakah Goto megampuni selir raja yang berusaha menyakitinya?
4. Apa hubungan cerita tersebut dengan Sakramen Tobat?
Yuk Menyimak
Goto merupakan raja yang bijaksana dan tulus dalam memaafkan. Meskipun ia telah disakiti
dan dikeluarkan dari istana raja, ia tidak pernah menyimpan dendam kepada orang yang telah
menyakitinya. Goto telah mengajarkan kepada kita untuk mengampuni dengan tulus,
walaupun orang yang telah menyakitinya tidak meminta maaf.
Di dalam karya pelayanan hidup-Nya, Yesus senantiasa mewartakan tentang arti
pengampunan melalui perkataan dan perbuatan-Nya. Pewartaan Yesus tentang pengampunan
tersebut diwariskan sampai sekarang melalui Gereja Katolik dengan Sakramen Tobat
III
Bab ....
Sakramen Tobat
Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk
dan mengajar mereka.
Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang
kedapatan berbuat zinah.
Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi,
perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang
demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?“
Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk
menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata
kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa , hendaklah ia yang pertama
melemparkan batu kepada perempuan itu. "
III
Bab ....
Sakramen Tobat
Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka?
Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum
engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi c mulai dari sekarang."
III
Bab ....
Sakramen Tobat
III
Bab ....
Sakramen Tobat
Yuk Menyimak
Seorang perempuan berdosa dibawa oleh ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus.
Perempuan tersebut kedapatan berbuat dosa dan menurut hukum Taurat, ia harus dihukum
rajam atau dilempari batu. Mereka membawa perempuan berdosa ini untuk meminta
pendapat Yesus.
Yesus mengetahui pikiran buruk mereka untuk mencobai diri-Nya. Yesus menanggapi
pertanyaan mereka dengan menjawab “Barangsiapa diantara kamu tidak berdosa
hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan tersebut.” Yesus mau
menyatakan bahwa setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Maka dari itu, manusia
tidak memiliki hak untuk menghakimi ataupun menghukum sesama yang bersalah.
Sebaliknya, Yesus memberikan kesempatan kepada perempuan tersebut untuk melanjutkan
hidupnya dan melakukan pertobatan sejati.
Yesus menghendaki manusia untuk senantiasa memiliki sikap rendah hati dan kebesaran hati
untuk meminta dan memberi maaf. Ajaran Yesus tentang pengampunan diteruskan sampai
saat ini melalui Sakramen Pengampunan atau Sakramen Tobat.
Sakramen Tobat merupakan tanda Allah menerima umat-Nya yang hendak bertobat dari
segala kesalahannya. Dosa yang diampuni adalah segala kesalahan, kelalaian yang sengaja
dilakukan sehingga dapat merusak relasi dengan sesama dan Tuhan.
III
Bab ....
Sakramen Tobat
Melalui Sakramen Tobat, segala kesalahan yang diakui dengan jujur akan diampuni dengan
niat tobat yang baik. Imam atau pastor atas nama Gereja menjadi perantara Tuhan untuk
mengampuni segala dosa yang diakui. Orang Katolik mengakui dosa di kamar pengakuan di
masing- masing gereja. Di dalam kamar pengakuan, umat mengaku dosa dengan jujur kepada
pastor atau imam. Pada saat melakukan Sakramen Tobat, umat akan menerima penitensi dan
absolusi.
Setiap orang yang hendak menerima Sakramen Tobat perlu melakukan hal-hal ini:
1. Sadar dan mengakui segala kesalahannya
2. Menyesal atas segala kesalahannya
3. Memiliki keinginan untuk tidak berbuat kesalahan lagi
4. Mohon pengampunan dengan jujur dan tulus
5. Memiliki kesediaan untuk hidup dengan cara yang baru dan lebih baik.
III
Bab ....
Sakramen Tobat
1. Dosa merupakan kesalahan yang sengaja dilakukan manusia kepada orang lain dan
berakibat rusaknya hubungan manusia dengan sesama dan Tuhan
2. Sakramen Tobat adalah tanda bahwa Tuhan menerima kembali manusia yang berdosa
dan memiliki niat bertobat
3. Yesus selalu mengajarkan manusia untuk mengampuni kesalahan sesama dan tidak
menghakimi atau menghukum orang atas kesalahannya
4. Yesus mengampuni wanita berdosa untuk melanjutkan hidupnya dan mengajak untuk
tidak berbuat dosa lagi. Meskipun kita benar, bukan berarti kita dapat menghakimi
atau menghukum sesama yang menurut kita salah
III
Bab ....
Sakramen Tobat
https://seruni.id/pakaian-adat-provinsi-di-
indonesia/
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengenal pemimpin dan tradisi masyarakat
PETA KONSEP
III
Kisah Pemimpin yang Melayani
Pak Lukas seorang yang sederhana, jujur dan pekerja keras. Ia sangat disenangi oleh
tetangga–tetangganya. Maka tak heran saat pemilihan ketua desa, pak Lukas yang terpilih.
Sejak pak Lukas menjadi Kepala Desa Suka Ramai banyak perubahan yang ia lakukan.
Sebulan sekali seluruh warganya dikerahkan untuk kerja bakti membersihkan lingkungan
sekitar rumah. Warga desa beramai-ramai membersihkan selokan, sehingga desa Suka
Ramai menjadi desa yang lingkungannya bersih.
Bila sore hari, pak Lukas mengendarai sepeda mengunjungi warganya. Bila ia
berjumpa dengan warganya yang sakit pak Lukas pun dengan suka cita membantunya.
Suatu hari turun hujan yang sangat lebat. Desa Suka Ramai kebanjiran. Pak Lukas
sebagai kepala desa sangat sedih dengan bencana ini. Pak Lukas membantu para korban
banjir dengan perahu karet sumbangan pemerintah. Ia bekerja siang dan malam demi
menyelamatkan warganya. Pak Lukas bersama warganya membangun tenda darurat tempat
penampungan bagi warga yang rumahnya terendam banjir.
Setelah bencana berakhir, masyarakat desa Suka Ramai semakin kagum dan
menyayangi pak Lukas, sang kepala desa yang selalu melayani rakyatnya.
Sumber:
https://1.desa.asia/desa/upload/artikel/sedang_1640173923_
profilewarga.png
III
Pertanyaan
1. Apa yang sering dilakukan pak Lukas pada sore hari?
2. Mengapa warga desa sangat kagum dan menyayangi pak Lukas?
3. Sikap apa yang dapat diteladani dari pak Lukas?
4. Apakah di sekitarmu ada pemimpin seperti pak Lukas? Ceritakan dengan teman
satu kelompokmu!
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
III
Sumber : https://keuskupantanjungkarang.org/tag/permintaan-ibu-yakobus-dan-
yohanes/
AYO
BERLATIH
III
......................................................................................................................................
Sumber:
https://png.pngtree.com/element_our/20200610/ourmid/
pngtree-home-reading-boy-image_2246408.jpg
Sumber : https://assets-a1.kompasiana.com/items/album/2019/10/13/large-komitmen-
persatuan-dalam-keberagaman-dd851d5149a81f7b34b493171c5f09ce-
5da28598097f362de67cf852.jpg
Reff :
Itu semua
Berkat karunia
Allah yang Agung Mahakuasa
Itu semua
Berkat karunia
Allah yang Agung Mahakuasa
III
https://nusadaily.com/uploads/images/202212/image_750x500_6
38e9980078a0.jpg
Sumber : https://asset-
a.grid.id/crop/0x0:0x0/780x800/photo/bobofoto/original/4131_tedhak-
siten-adalah-upacara-adat-yang-berasal-dari-jawa-tengah.jpg
https://docplayer.info/docs-images/118/228791507/images/101-0.jpg
III
Kisah Yesus Pada Umur Dua Belas Tahun Dalam Bait Allah
(Lukas 2:41-52)
Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya
Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke
Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Sehabis hari-hari
perayaan itu, ketika mereka pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa
diketahui oleh orang tua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Ia ada
di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari
perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan
kenalan mereka. Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah
mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.
Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia di Bait Allah; Ia sedang
duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang
yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasannya dan segala jawab
yang diberikan-Nya. Dan ketika orangtua-Nya melihat Dia,
tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: “Nak,
mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan
aku dengan cemas mencari Engkau.” Jawab-Nya kepada mereka:
“Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus
berada di dalam Rumah Bapa-Ku?” tetapi mereka tidak mengerti apa
yang dikatakan-Nya kepada mereka. Lalu ia pulang bersama-sama
mereka ke Nasaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan Ibu-
Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Dan Yesus makin
bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin
dikasihi oleh Allah dan manusia.
III
LATIHAN
JAWAB :
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
................................
III
Yesus sejak dari kecil dididik oleh orang tua-Nya dalam tradisi atau
adat istiadat agama Yahudi. Seperti kisah di atas Yesus pada umur 12
tahun diajak oleh Yusuf dan Maria untuk merayakan hari Paskah di
Yerusalem. Tradisi ini selalu dijalankan oleh Yesus dan orang tuaNya
setiap tahun. Jadi Yesus juga diajarkan oleh orang tua-Nya untuk
menghormati dan menjalankan tradisi mereka. Apakah kita juga mau
seperti Yesus yang sangat menghormati tradisi masyarakat-Nya?
III
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.pinterest.com%2Fabiazam1711%2Ftempat-
ibadah%2F&psig=AOvVaw0QcB0uHwMiP1j4F83Ht9DP&ust=1685408284665000&source=images&cd=vfe&v
ed=0CBEQjRxqFwoTCKjNoqOpmf8CFQAAAAAdAAAAABAE
Diskusi Kelompok
• apa saja hari raya agama-agama di Indonesia dan apa yang kamu
lakukan apabila ada teman yang merayakan hari raya
keagamaannya?
III
Rangkuman
Setiap suku atau daerah mempunyai tradisi yang berbeda. Semua
tradisi yang kita miliki merupakan anugerah Tuhan. Kita harus menjaga,
melestarikan sekaligus menghormati tradisi yang ada dalam masyarakat
Indonesia. Sejak Yesus kecil dididik oleh orang tua-Nya dalam tradisi
atau adat istiadat agama Yahudi.
Pada umur 12 tahun Yesus diajak oleh Yusuf dan Maria untuk
merayakan hari Paskah di Yerusalem. Dalam masyarakat Indonesia
terdapat 6 agama diakui yakni: agama Islam, agama Katolik, agama
Kristen, agama Budha, agama Hindu, dan agama Kong Hu Cu. Semua
agama percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, pencipta manusia dan
alam semesta. Walaupun berbeda-beda keyakinan, kita tetap satu umat
Tuhan yang hidup di bumi Indonesia tercinta. Sebagai murid Yesus, kita
diajarkan untuk saling memperhatikan, saling mengasihi, saling menjaga
agar hidup bahagia dan sejahtera.
III
LATIHAN
III
Doa
Bapa yang Mahabaik. Engkau telah
menyerahkan alam yang indah ini
kepada kami untuk dijaga dan
dikembangkan demi kebaikan kami.
Terima kasih Tuhan atas karunia-
Mu yang sangat indah dan berguna
bagi kami. Amin.
III
Desa Yang Gersang
Desa Kopisan adalah desa yang sangat indah dan subur. Seluruh desa
kelihatan hijau karena ditumbuhi berbagai tanaman dan pohonpohon yang
rindang. Setiap pagi terdengar kicauan burung. Penduduk desa menanam
berbagai jenis sayur untuk dijual ke kota. Di desa itu terdapat sebuah bukit dan
di kaki bukit terdapat mata air yang menjadi sumber air bagi masyarakat. Pada
musim kemarau mata air tersebut juga sangat membantu orang kota, karena
mereka mengambil air di desa tersebut. Keadaan desa berubah beberapa tahun
ini.
Sayur yang ditanam banyak yang tidak bisa dipanen, sehingga
masyarakat tidak cukup membiayai kehidupan keluarga. Burung-burung tidak
terdengar lagi kicauannya. Yang terdengar hanya suara palsu burung yang
direkam untuk memancing burung walet agar hinggap di rumah yang telah
disiapkan. Mata air yang dulu tidak pernah berhenti mengalir, sekarang justru
kering dan masyarakat mengalami kesulitan air pada musim kemarau. Mengapa
ini hal terjadi? Ternyata masyarakat mulai menebang pohon-pohon untuk di jual
kepada pedagang-pedagang kayu dan mereka menjadi malas untuk mengurus
kebun yang mereka miliki. Akhirnya desa itu menjadi gersang.
III
Pendalaman
Peneguhan
III
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.kompasiana.com%2Fimage%2Fadhisty%2F575254cdd47a61c504b00668
%2Ftamanpenciptaan&psig=AOvVaw0WWxMnLp4TwZZUjL21AC8j&ust=1685252772408000&source=images&cd=vfe&ved=0CBEQjRxq
Fw oTCKiXhfzllP8CFQAAAAAdAAAAABAF
III
Hari keenam, berfirmanlah Allah, “Hendaklah dari bumi muncul
ternak dan binatang-binatang liar dan melata.” Maka muncullah
kambing, domba, sapi, kerbau, kuda, kemudian muncul lagi singa,
harimau, kucing, anjing, gajah, ular dan lain-lain. Setelah itu Allah
berfirman, “Baiklah kita jadikan manusia menurut rupa Kita, supaya
mereka menguasai segala ikan di laut, burung-burung di udara dan
semua binatang.”
Maka Allah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan menurut
rupa Allah sendiri. Kepada manusia itu Allah bersabda,
“beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah muka bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut, burung-burung di
udara dan atas segala binatang jinak maupun liar.” Maka jadilah
demikian. Allah melihat semuanya itu baik. Demikianlah Allah
menciptakan dunia dengan segala isinya. Pada hari ketujuh Allah
berhenti mencipta dan beristirahat. Hari itu disebut hari Tuhan bagi
manusia. Semua orang berkumpul untuk memuliakan Tuhan.
Pendalaman
1. Apa saja yang diciptakan Tuhan?
2. Bagaimana ciptaan Tuhan pada mulanya?
3. Mengapa sekarang ini banyak gunung yang gundul dan tanah
menjadi gersang?
4. Apa akibatnya bagi manusia?
5. Bagaimana cara supaya ciptaan Tuhan kembali menjadi baik
dan indah?
III
• Apa yang dapat diteladani dari cara hidup Santo Fransisikus Asisi?
• Bagaimana cara melestarikan lingkungan hidup ini?
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
KELAS
III
Aksi
III
LATIHAN
Jawablah dengan benar
• Sebutkan keindahan-keindahan alam di sekitar tempat tinggalmu?
• Apa tujuan memelihara lingkungan alam?
• Bagaimana cara memelihara lingkungan rumah?
• Bagaimana cara memelihara lingkungan sekolah?
• Jelaskan beberapa tindakan yang dapat melestarikan alam!
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
KELAS
III
Daftar Pustaka
1. https://portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-1153395593/sebutkan-tahap-
pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-manusia-kunci-jawaban-tema-6-kelas-6
2. Kitab Suci Lukas 2:41-52
3. Buku Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas 3 SD (1).pdf
4. https://adjar.grid.id/read/542808895/menulis-cerita-tentang-perkembangan-diri-kelas-3-tema-1-
subtema-2?page=all
5. https://www.suara.com/tekno/2021/01/06/065238/pertumbuhan-dan-perkembangan-manusia-
proses-dan-faktornya
6. https://www.merdeka.com/gaya/5-rekomendasi-hadiah-untuk-bayi-baru-lahir-berfaedah-
banget.html
7. https://www.orami.co.id/magazine/gangguan-perkembangan-yang-perlu-diwaspadai-pada-balita-
1-5-tahun
8. https://www.kibrispdr.org/anak-sd-hd.html
9. https://doktergenz.hipwee.com/panduan-dalam-melewati-masa-remaja-tanpa-galau-dan-takut/
10. https://www.kibrispdr.org/foto-orang-dewasa.html
11. https://ameera.republika.co.id/berita/plo92n366/aktif-di-usia-tua-bantu-lindungi-otak-dari-
demensia
12. https://www.sekolahtimur.com/2022/01/09/cerita-anak-anak-yang-jujur
13. http://parkreatif.blogspot.com/2016/06
14. https://www.pngegg.com/id/png-dzzep
15. Kitab Suci Roma 12:9-21
16. https://www.google.com/search?q=gambar+yusuppenguasa+di+mesir&sxsrf=APwXE dc T8ZI0Yq
mY3tJRk69sSRprGs8GZA%3A1680571717640&ei=RX0rZOfhJpHD4-EP36Sn
17. Kitab Suci Kejadian 41:1-57
18. https://www.brilio.net/creator/10-ilustrasi-bagaimana-cara-menjadi-pemimpin-yang-baik-untuk-
tim-11074.html)
19. https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus/covid-19-diaries/kisah-inspiratif-anak-muda
20. https://www.google.com/search?q=gambar+yusuf+menjadi+penguasa+ di+mesir&oq=gambar+yu
suf+menjadi+penguasa+di+mesir&aqs=chrome..69i57j33i160j33i22i29i3
21. https://www.google.com/search?sxsrf=APwXEddp2FOftuPACS9VSh03K JhXHlqNQ:1681090542
944&q=gambar+musa+jpg&tbm=isch&source=univ& fir= T4hkmaklKD6rCM%25
22. https://beritajatim.com/ragam/bmkg-imbau-warga-cianjur-waspada-longsor-dan-banjir
23. :https://makassar.terkini.id/hujan-deras-guyur-luwu-1-295-warga-butuh-hunian
24. https://parokicikarang.or.id/pages/sejarah-hidup-dan-kanonisasi-ibu-Teresa
25. https://manado.tribunnews.com/2022/10/23/cerita-alkitab-musa-membela-laut-teberau-dan-
berjalan-di-tengah-lautan-bersama-bangsa-israel
26. Kitab Suci Keluaran14:5-31
27. http://waroyjohn.blogspot.com/2015/11/pemimpin-dalam-panggilan-tuhan-
sebelum.html
28. https://seruni.id/pakaian-adat-provinsi-di-indonesia/
29. https://1.desa.asia/desa/upload/artikel/sedang_1640173923_profilewarga.png