Anda di halaman 1dari 10

PELATIHAN PARALEGAL TINGKAT DASAR

PEMBERI BANTUAN HUKUM FORUM ADVOKASI JARINGAN RAKYAT

A. LATAR BELAKANG
Pemberdayaan hukum dan bantuan hukum saling terikat. Pemberdayaan hukum yaitu
kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan hukum untuk mendapatkan
keadilan dan memastikan hak dasarnya terpenuhi, tidak mungkin dilakukan tanpa
bantuan profesi hukum. Namun akses ketersediaan bantuan hukum bagi kelompok
masyarakat rentan dan miskin tidak dengan mudah mendapatkan bantuan dari
seseorang perofesi hukum. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah mengisi
kekurangan ketersediaan profesi hukum, melalui paralegal, sekaligus memberdayakan
komunitas/masyarakat mengklaim hak – hak dasarnya.
Secara umum pengertian Paralegal adalah “ seseorang yang bukan Advokat, tetapi
mengetahui masalah hukum dan advokasi hukum “. Sedangkan YLBHI
mendefinisikan paralegal sebagai “ seseorang yang bukan Advokat tetapi mempunyai
kemampuan dan pemahaman dasr tentang hukum dan HAM, memiliki ketrampilan
yang memadai serta mempunyai kemampuan dan kemauan untuk mendayagunakan
pengetahuannya itu untuk memfasilitasi perwujudan hak asasi masyarakat miskin “.
Sebelum lahirnya UU Bantuan Hukum, istilah Paralegal tidak diketemukan dalam
satupun peraturan perundang – undangan di Indonesia, pengakuan peran mereka
dalam memberikan bantuan hukum bersal dari komunitasnya sendiri. UU Bantuan
Hukum mengajui peran paralegal sebagai bagian dari Pemberi bantuan Hukum yang
direkrut dan dididik oleh Oragnisasi Bantuan Hukum. Dan Pasca UU Bantuan
Hukum, sebagian OBH telah merekrut dan melakukan pendidikan paralegal dengan
beragam bentuk dan tingkatan. Paralegal sendiri telah melakukan bantuan hukum
kepada masyarakat pencari keadilan.
Peraturan Menteri Hukum Dan HAM menetapkan kualifikasi Paralegal yaitu :
1. kemampuan memahami kondisi wilayah dan kelompok – kelompok kepentingan
dalam masyarakat.
2. kemampuan melakukan penguatan masyarakat dalam memperjuangkan hak asasi
manusia, dan hak hak lain yang dilindungi oleh hukum, dan
3. ketrampilan advokasi masyarakat berupa pembelaan dan dukungan terhadap
masyarakat lemah untuk mendapatkan haknya.
Untuk mencapai kualifikasi tersebut paralegal wajib mengikuti Pelatihan yang
diselenggarakan oleh : a) Pemberi bantuan Hukum; b) pergutuan tinggi; c) lembaga
swadaya masyarakat yang memberikan bantuan hukum dan atau d) lembaga
pemerintah yang menjalankan fungsinya dibidang hukum, setelah mendapatkan
persetujuan dari BPHN.
Bahwa dalam rangka mewujudkan akses bantuan hukum dan peningkatan kesadaran
hukum masyarakat rentan, khususnya di wilayah Kota Kediri, maka perlu dilakukan
pelatihan Paralegal Tingkat Dasar yang Outputnya diharapkan peserta Pelatihan
Paralegal nantinya memiliki kemampuan dasar tentang pemberian bantuan hukum
serta dapat menjadi ujung tombak perubahan dan peningkatan pelayanan bagi
kelompok rentan dalam mendapatkan akses keadilan dan memperjuangkan hak –
haknya.

B. TUJUAN DAN SASARAN


Undang Undang Nomor 16 tahun 2011 tentang Bantuan Hukum mengakui tentang
adanya Paralegal dan telah diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Nomor 1 tahun 2018 tentang Paralegal. Kualifikasi Paralegal menurut
Permenkumham harus memiliki kemampuan memahami kondisi wilayah dan
kelompok kelompok kepentingan dalam masyarakat, kemampuan melakukan
penguatan masyarakat dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan hak hak lain
yang dilindungi oleh hukum. Untuk mencapai kualifikasi tersebut maka untuk
menjadi seorang Paralegal wajib mengikuti Pelatihan Paralegal setelah mendapatkan
persetujuan dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN). Tujuan daripada
pelatihan Paralegal ini adalah agar nantinya peserta pelatihan dapat memiliki
pengetahuan praktek dalam pemberian bantuan hukum seperti pendokumentasian,
menyusun fakta-fakta / kronologi kasus serta pengetahuan dasar lainnya.
Selain hal tersebut diatas, adapun tujuan penyelenggaraan Pelatihan Paralegal ini
adalah :

1) Memperbanyak jumlah paralegal yang bekerja bersama jaringan LBH FADJAR dan
LKBH Kampus maupun LSM dalam memenuhi hak keadilan masyarakat miskin dan
kelompok rentan Di Kota Kediri dan sekitarnya;
2) Paralegal memiliki pengetahuan hukum dasar dan pendekatan hukum klinis untuk
memberikan bantuan hukum kepada masyarakat miskin dan rentan
3) Membangun jaringan kerja paralegal dengan jaringan LBH FADJAR, LKBH
Kampus dan LSM melalui bantuan hukum.

Harapan dari pelaksanaan Pelatihan Paralegal Tingkat Dasar ini adalah terciptanya
pelaksanaan Bantuan Hukum secara Struktural maupun terlaksananya Bantuan
Hukum Gender Struktural serta Pendidikan Hukum Klinis yang akan diterapkan
dalam pelatihan Paralegal di Lembaga Bantuan Hukum Forum Advokasi Jaringan
Rakyat dalam bentuk pertemuan-pertemuan rutin Paralegal yang nantinya diharapkan
akan ada disetiap kelurahan di Kota Kediri sebagai jejaring dalam rangka membangun
dan memenuhi sinergi juga kerjasama Organisasi Bantuan Hukum dalam pemenuhan
akses keadilan melalui program Bantuan Hukum.

Sedangkan Sasaran Peserta Pelatihan ini adalah Mahasiswa, penggiat sosial ditingkat
kelurahan, Paralegal Calon OBH, LSM, LKBH Kampus dll, dengan jumlah peserta 50
(lima puluh orang).

C. KURIKULUM PELATIHAN

Tujuan Umum : Setelah mengikuti Pelatihan ini peserta diharapkan mampu


melakukan tugas sebagai paralegal secara profesional

Tujuan Khusus :
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman dasar tentang keadilan sosial dan akses
keadilan
2. Meberikan ketrampilan untuk melakukan drafting dokumen hukum.
3. Memberikan pengetahuan tentang struktur masyarakat dan kelompok rentan,
4. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan Teknik Komunikasi kepada kelompok
Masyarakat.
5. Memberikan pengetahuan gambaran sitem Peradilan di Indonesia
6. Memberikan ketrampilan dasar dalam memberikan konsultasi hukum dan
penyuluhan komunitas

Tujuan tersebut selanjutnya disusun dalam kurikulum sebagai berikut :


TUJUAN POKOK BAHASAN JPL = 60’

Materi 1 : ORIENTASI PELATIHAN

1. Seluruh komponen pelatihan1. 1. Perkenalan 1 x 60 mnt


dapat mengenal satu sama2. 2. Harapan dan Kekhawatiran
lain 3. 3..Membangun kesepakatan aturan
2. Peserta dan fasilitator saling4. Pembelajaran
memahami cara cara yang
dibutuhkan untuk
mencapaiharapan dan
menghindari kekhawatiran
3. Peserta menyepakati aturan
bersama dalam pelatihan

TUJUAN POKOK BAHASAN JPL = 60’

Materi 2 : HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

1. Dapat menjelaskan prinsip- 1. Prinsip-Prinsip Negara 2 x JPL


prinsip negara hukum. Hukum
2. Dapat menjelaskan prinsip- 2. Prinsip-Prinsip HAM

prinsip HAM 1. 3. Akses Keadilan merupakan

3. Dapat menjelaskan Akses Hak Asasi.


Keadilan dalam HAM.

TUJUAN POKOK BAHASAN JPL = 60’

Materi 3 : PARALEGAL

1..Mampu menjelaskan tentang 1..Sejarah paralegal, 2 x JPL


paralegal dan peran Paralegal 2..Peran paralegal dalam
dalam masyarakat,
masyarakat 3..Dasar hukum/aturan
2..Mampu menjelaskan sejarah terkait dengan paralegal.
Paralegal, 4. Kriteria Paralegal
3..Mampu menjelaskan peran 5. Etika Paralegal
Paralegal dalam masyarakat,
4..Mampu menjelaskan aturan
aturan
yang terkait dengan Paralegal

TUJUAN POKOK BAHASAN JPL = 60’

Materi 4 : STRUKTUR MASYARAKAT

1..Mampu menjelaskan ttg 1..Struktur masyarakat, 2x JPL


struktur 2..Metode pendekatan dalam struktur
masyarakat, Masyarakat.
2..Mampu menjelaskan relasi 3. Gambaran Relasi masyarakat
relasi pedesaan
pokok dalam masyarakat 4. Gambaran Relasi masyarakat
Perkotaan
5. Gambaran Relasi Gender
6. Gambaran Relasi antar generasi

7. Gambaran Relasi dalam kerja


8. Gambaran Relasi alam dan relasi
sosial

TUJUAN POKOK BAHASAN JPL = 60’

Materi 5 : BANTUAN HUKUM

1..Mampu menjelaskan ttg 1. Memahami bantuan hukum secara 2x JPL


bantuan formil dan materil,
hukum, konsep bantuan 2. Tujuan bantuan hukum , ruang
hukum, 2..Mampu menjelaskan lingkup bantuan hukum
ruang lingkup
bankum,
3..Mampu menjelaskan aturan
aturan
terkait bankum di Indonesia

TUJUAN POKOK BAHASAN JPL = 60’

Materi 6 : DRAFTING DOKUMEN

1..Mampu menjelaskan tentang 1..Tehnik pembuatan kronologis 2 x JPL


drafting dokumen, pelaporan,
2..Mampu menjelaskan ttg 2.Tehnik pembuatan
tehnik Pengaduan/Laporan.
pembuatan kronologis 3. Teknik Pembuatan surat kuasa
pelaporan. 3..Mampu
menjelaskan ttg tehnik
pembuatan surat kuasa

TUJUAN POKOK BAHASAN JPL = 60’

Materi 7 : TEHNIK KOMUNIKASI

1. Mampu menjelaskan tehnik 1..Tehnik komunikasi penguatan 2 x JPL


komunikasi umum, kelompok
2. mampu menjelaskan tehnik Masyarakat Rentan.
komunikasi penguatan
struktur masyarakat.
3. mampu menjelaskan jenis
jenis tehnik komunikasi

TUJUAN POKOK BAHASAN JPL = 60’


MODUL 8 : EVALUASI KEMAMPUAN PESERTA TERHADAP MATA
PELATIHAN

Seluruh peserta Pelatihan 1. Quisoner. 1 x JPL


Paralegal 2. Esay.
memiliki pengetahuan dasar
dalam
mengaplikasikan proses dan
prosedur bantuan hukum

D. NAMA DAN KUALIFIKASI PENGAJAR

No. Mata Pelatihan Nara Sumber Kualifikasi

1. HUKUM DAN HAM Dr. Mahfud Farazi - Dosen Pasca Sarjana


SH.MH. Universitas Islam Kadiri

2. Drafting Dokumen Dr. H. Nurbaedah SH. - Advokat.


S.Ag. MH - Dosen Pasca Sarjana
Universitas Islam Kadiri.
- Korwil Jatim DPP IKADIN
3. Struktur Masyarakat Prof. Ali Maschan - Rektor Universitas Islam
Moesa. Kadiri
- Dosen

4. Bantuan Hukum Penyuluh Hukum - Penyuluh Kemenkumham


pada Kemenkumham Kanwil Jatim
Kanwil Jatim

5. Teknik Komunikasi Dr.Taufik Alamin - Dosen Sosiologi Agama


Kelompok M.Si. dan Komunikasi IAIN Kediri
Masyarakat

6. Paralegal Christophorus Wahyo - Advokat


Suryo Wardhana - Ketua LBH Forum Advokasi
SH.MH Jaringan Rakyat.

E. SARANA DAN PRASARANA ALAT BANTU YANG TERSEDIA


I. Tempat.
Pelatihan Paralegal tingkat dasar ini rencananya akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Jumat sd Minggu , 18 – 20 Juni 2021
Pukul : 08.00 – Selesai
Tempat : Hotel Lotus Kota Kediri.
2. Selama Pelatihan Paralegal tingkat dasar ini, prasarana yang akan disiapkan
adalah :
1. Protocol Kesehatan : Hall utama Hotel Lotus kapasitas 250 org (di isi 50
peserta ),masker, hand sanitizer, pengatur suhu tubuh.
2. Sarana - Prasarana Pelatihan : Laptop 1 buah, LCD Proyektor 2 buah, Audio
pengeras suara, meja per peserta.( berjarak, mematuhi prokes ),Name tag
peserta, Alat tulis, Buku materi pelatihan.

Pembicara

F. SUSUNAN PANITIA
Susunan panitia Pelatihan Paralegal Tingkat Dasar, yang diselenggarakan oleh LBH
FADJAR adalah sebagai berikut :
Ketua :
Sekretaris :
Sie Acara :
Sie Dokumentasi :
Sie Perlengkapan :
Fasilitator Kelompok : -
.

G. JADWAL YANG DIRENCANAKAN.

WAKTU MATERI POKOK BAHASAN PIC


HARI I
08.00- 08.30 Registrasi Peserta Panitia
Cofe break
08.30 – 09.00 Pembukaan Panitia
09.00 – 10.00 Orientasi Peserta dan Perkenalan Fasilitator
10.00 – 12.00 BANTUAN HUKUM Fasilitator
Panel
Narasumber
12.00 – 13.00 ISHOMA Panitia
13.00 – 15.00 HUKUM dan HAM Fasilitator
Panel
Narasumber
15.00 – 16.00 Evaluasi + Coffe Break Panitia
HARI II
08.00 – 08.30 Registrasi Peserta Panitia
08.30 – 09.30 Review H. 1 Panitia
09.30 – 11.30 STRUKTUR MASYARAKAT Fasilitator
Panel
Narasumber
11.30 – 12.30 ISHOMA Panitia
12.30 – 14.30 TEKNIK KOMUNIKASI Fasilitator
Panel
Narasumber
14.30 – 15.30 Evaluasi Fasilitator
15.30 – 16.00 Coffe Break
HARI III
08.00 – 08.30 Registrasi + Coffe break Panitia
08.30 – 09.30 Review H - 2 Fasilitator
09.30 – 11.30 PARALEGAL Fasilitator
Panel
Narasumber
11.30 – 12.30 ISHOMA Panitia
12.30 – 14.30 Pelatihan Drafting Dokumen Fasilitator
- Menyusun Kronologis Narasumber
- Membuat Pengaduan/Laporan.
- Membuat Surat Kuasa
14.30 – 15.30 Evaluasi Fasilitator
15.30 – 16.00 Penutupan Panitia

Anda mungkin juga menyukai