Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN SOSIAL RI

BADAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN KESEJAHTERAAN SOSIAL


POLITEKNIK KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
Jl. Ir. H. Juanda Nomor 367 Bandung 40135 Telepon (022) 2504838
Fax. (022) 2502962, Website: www.stks.ac.id, e-mail:
humas@stks.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2020/2021


PROGRAM STUDI PEKERJAAN SOSIAL
PROGRAM SARJANA TERAPAN

Nama : Galang irsan rosandi lodaya


NRP : 2004144
Mata Kuliah : Nilai, Etika, dan HAM dalam Pekerjaan Sosial
Kelas : 1 C PEKSOS
Hari/Tanggal : Jum’at, 28 Mei 2021
Waktu : 13.30 – 15.00
Dosen : .Dr. J. Marbun, MSi

PETUNJUK UMUM
1. Jawaban UAS Diketik di kertas A4; arial 11; 1,5 spasi, format file:pdf
2. Ditulis singkat, ringkas dan jelas
3. Nama file: kelas_NRP_nama lengkap (contoh: 3A_1803001_Dwi aryani)
4. Poin 3 san 4 wajib dijawab kelas 1C Rehsos dan poin 5 dan 6 wajib dijawab 1 D
Peksos
5. Poin 10, 11, dan 12 wajib di jawab 1 A, B, C (Peksos) dan 1 A (Rehsos)
6. Kerjakan 6 dari 12 soal yang tersedia.

SOAL

1. Hak Asasi Manusia (HAM) dan Partisipasi merupakan 2 prinsip penting dalam
Community Organization/Community Development. Jelaskan pemahaman anda
tentang 2 prinsip tersebut disertai contohnya.

2. HAM generasi kedua yakni hak ekonomi, sosial dan budaya disebut sebagai hak
positif. a) Jelaskan maksud pernyataan tersebut; b) Sebutlkan dan jelaskan 9 hak
yang tercakup dalam hak generasi kedua tersebut.
3. Bagaimana perbedaan penanganan HAM oleh Komnas HAM dan Kepolisian ?

4. Pada suatu hari, Anda mengerjakan suatu proyek bersama rekan Anda sebagai 1
tim, tetapi rekan Anda tidak mengerjakannya dengan maksimal. Sebagian besar
pekerjaan dilakukan oleh Anda. Apa yang kemudian Anda lakukan, apakah
melaporkan kepada atasan Anda tentang proses pekerjaan yang sebenarnya ? Atau
Anda tetap melaporkan bahwa pekerjaan ini adalah pekerjaan tim bersama rekan
Anda ?

5. Profesi peksos sangat erat kaitannya dengan HAM, oleh karena itu Peksos
mengembangkan pemahaman kerangka HAM dari Tiga Generasi. Jelaskan
mengapa HAM Tiga generasi lebih.sangat terkait dengan peksos.

6. Mengapa hak hidup, hak kebebasan dan hak memiliki disebut sebagai hak asasi
manusia yang paling fundamental dan berikan contohnya.

7. Nilai-nilai utama Profesi pekerjaan Sosial adalah Pelayanan (services), keadilan


sosial (social justice), martabat dan nilai pribadi, pentingnya hubungan manusia
(importance of human relationship), Integritas dan Kompetensi. Bagaimana Cara
mengintegrasikan nilai-nilai profesi Pekerjaan Sosial tersebut dalam diri anda ?
Jelaskan satu persatu nilai-nilai utama tersebut !

8. Pengembangan masyarakat akan berjalan dengan baik bila seorang Pekerja Sosial
atau community worker dapat menerapkan prinsip-prinsip etik dalam CO/DC secara
hati-hati sesuai konteksnya. Prinsip adalah aturan dasar (pembimbing) bagi perilaku
praktek. Jelaskan prinsip-prinsip etik dalam CO/CD dan berikan contohnya!
a) Holisme (menyeluruh)
b) Sustainability (keberlanjutan)
c) Diversity (keanekaragaman)
d) Empowerment (pemberdayaan)

9. Ada berapa instrument HAM di Indonesia. Sebutkan dan jelaskan masing-masing


instrument HAM tersebut.

10. Permasahan HAM di Indonesia ditangani dengan serius dan sungguh-sungguh,


mulai dari gagasan yang bersumber dari nilai-nilai luhur bangsa yang ada di
Indonesia hingga terbitnya Declaration of Human Rights dari PBB, retifikasi,
11. pendirian, implementasi, dan lainnya sampai penanganan masalah/pelanggaran
HAM di Indonesia.
a. Bagaimana menurutmu HAM yang ada di Indonesia ? (Sebutkan secara rinci,
sederhana, dan tepat)
b. Siapa saja pihak-pihak yang berkompeten menangani masalah HAM tersebut dan
sebutkan kelebihan dan keterbatasannya masing-masing ? (ada 3 poin yang
harus Anda jawab)
c. Mengapa Anda sebagai pekerja sosial wajib memahami tentang HAM dan
penanganannya ?
d. Berikan gagasan penanganan HAM di Indonesia (melihat realita saat ini)!
sekiranya Anda suatu saat diterima masuk menjadi pegawai Komnas HAM (yang
35 orang) dari Perguruan Tinggi Poltekesos Bandung.

12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan HAM itu tidak bersifat statis melainkan dinamis
dalam konteks politik dan budaya yang berbeda. Berikan contoh.

13. Jekaskan berbagai isu HAM yang ada di masyarakat, serta bagaiaman peran dan
tanggung jawab pekerja sosial untuk memastikan HAM terlindungi berkaitan dengan
isu isu tersebut.

SELAMAT MENGERJAKAN

2. a.Hak generasi kedua disebut sebagai hak positif karena mereka menyiratkan
peran yang jauh lebih aktif dan positif bagi negara.
b. Ini adalah hak individu atau kelompok untuk menerima berbagai bentuk
penyediaan sosial atau jasa dalam rangka mewujudkan potensi penuh mereka
sebagai manusia:
- Hak untuk mendapatkan pekerjaan,
- Hak untuk mendapatkan upah yang memadai,
- Hak atas perumahan,
- Hak atas pangan dan pakaian yang memadai,
- Hak atas pendidikan,
- Hak untuk perawatan kesehatan yang memadai,
- Hak atas jaminan sosial,
- Hak untuk diperlakukan dengan martabat di usia tua,
- Hak untuk rekreasi yang wajar dan waktu luang, dan sebagainya.
4. tidak melaporkanya dan melaporkan bahwa pekerjaan tersebut dilakukan secara
karna menurut prinsip teman sejawat kita harus melindungi reputasi teman sejawat
karna kemungkinan dimasa depan kita akan dibantu kembali

9. Instrumen HAM
1. Pancasila
Pancasila merupakan landasan atau filosofis negara Indonesia. Penerapan dari norma-
norma ini sering dijadikan sebagai pedoman dalam hidup bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Selain itu, Pancasila juga menjadi sumber hukum dari Hak Asasi
Manusia di Indonesia.
Pancasila merupakan norma tertinggi yang mencerminkan instrumen HAM. Terlihat dari
sila-sila didalamnya mengandung aturan mengenai hak asasi manusia.

2. Pembukaan UUD 1945


Pembukaan UUD 1945 disebut juga sebagai pokok pikiran UUD 1945. Disebut sebagai
instrumen paling sakti kedua dibawah naskah proklamasi.
Dalam pembukaan tersebut sangat jelas mennyebutkan kemerdekaan merupakan hak
asasi paling dasar. Pembukaan UUD 1945 dikatakan elemen paling mendasar dan
tidak dapat dirubah.
Selain itu, kemerdekaan berhak diperoleh semua orang dan bangsa. Pembukaan UUD
1945 juga dikatakan sebagai instrumen HAM.

3. UUD 1945 hasil Amandemen


Undang-Undang Dasar 1945 atau UUD 1945 merupakan instrumen HAM yang paling
tinggi di Indonesia. Meskipun telah mengalami beberapa kali perubahan, eksistensi
UUD 1945 tetap diakui oleh pemerintah dan masyarakat.
Disamping itu UUD 1945 atau konstitusi adalah norma hukum tertinggi di Indonesia.
Maksudnya peraturan perundang-undangan yang dibuat tidak boleh bertentangan
dengan konstitusi tersebut.
Pasal-pasal dan ayat didalamnya juga lebih mendeskripsikan serta memisahkan secara
rinci terkait pelaksanaan HAM.
4.Tap MPR
Tap MPR yang menjadi dasar keberlakukan hak asasi manusia di Indonesia.
Contohnya ketetapan MPR RI dalam Tap. MPR No. XVII/ 1996 mengenai Pandangan
Sikap Bangsa Indonesia terhadap Hak Asasi Manusia atau HAM.

5. Undang Undang
Norma yang mengatur hak asasi manusia dalam masyarakat yakni Undang-Undang
atau disingkat UU. Pembuatan UU dilakukan oleh DPR dan atas persetujuan Presiden.
Contoh undang-undang yang menjadi perwujudan hak asasi manusia berdasarkan
masing-masing fungsinya

6. Peraturan Pemerintah
Selanjutnya instrumen HAM yang eksis ditingkat pemerintah adalah peraturan
pemerintah. Produk instrumen ini sudah lahir sebelum era reformasi. Semua peraturan
pemerintah tidak mengalami perubahan hingga sekarang, misalnya :

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau Perpu Nomor 1 Tahun 1999


mengenai Pengadilan HAM. Perpu ini selalu dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor
39 Tahun 1999.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1993 mengenai Komisi


Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Keberadaan Keppres ini menjadi cikal
bakal terbentuknya rincian, fungsi, tugas, dan wewenang Komnas HAM.

10. HAM dimulai di Indonesia berasal dari nilai-nilai luhur yang tercantum dalam
Pancasila konsep ini juga tercantum dalam alinea ke-4 dan pembukaan UUD 1945
Kemudian lahirlah dokumen internasional yang menjadi pedoman dan arah dari
kebijakan dunia atas HAM bernama Declaration of Human Rights. Setelahnya negara
Indonesia merespon melalui TAP MPR XVII 1998 yang menginstruksikan pembentukan
instrument HAM di dalam negeri dengan cara memerintahkan Lembaga tinggi DPR
bersama Presiden untuk sama-sama meratifikasinya. Hingga pada akhirnya
terbentuklah pedoman HAM Indonesia yang mengacu pada UU No. 39 Tahun 1999.

11 a) Menurut saya HAM yang ada di indonesia saat ini masih banyak peraturan yang
tidak diimbangi dengan penguatan kebijakan perlindungan HAM dan sosial, lemahnya
kemampuan institusi negara dalam hal penghormatan, perlindungan dan pemenuhan
HAM, rendahnya kepatuhan hukum dan budaya aparat dalam penghormatan dan
perlindungan HAM, serta minimnya pemahaman aparat negara pada pendekatan dan
prinsip hak asasi manusia.

b) Pihak-pihak yang berkompeten dalam menangani permasalahan HAM adalah


Komnas HAM, Kepolisian, KPAI, dan Lembaga Bantuan Hukum.

Komnas HAM

-Hanya menangani permasalahan yang berhubungan dengan pelanggaran HAM, baik


itu HAM berat maupun HAM ringan.

-Kelebihannya adalah Komnas HAM bisa fokus menangani permasalahan dengan


harapan dapat dioptimalkan.

Kepolisian

-Dalam prakteknya kepolisian tidak terlalu fokus kepada permasalahan HAM.

-Kelebihannya adalah menangani permasalahan terkait kasus pidana, perdata, dan


pelanggaran HAM.

KPAI

-merupakan lembaga yang menangani kasus pelanggaran dan penganiayaan terhadap


anak

-tidak menangani kasus HAM lain di luar permasalahan anak.

Lembaga Bantuan Hukum

-memberikan layanan konsultasi terkait bantuan hukum

-hanya bersifat konsultan dan mediasi.

c) Praktik pekerjaan sosial berbasis HAM perlu, karena dalam praktik pekerjaan sosial,
hak dan kewajiban memiliki implikasi yang signifikan demi tercapainya keadilan sosial
bagi setiap individu. Praktik pekerjaan sosial dengan menggunakan pendekatan
berbasis hak dilaksanakan berdasarkan tiga generasi hak. Dengan menggunakan
pendekatan berbasis hak, pekerja sosial telah mengangkat harkat dan martabat klien
sebagai individu dan mendorong setiap individu untuk berperan aktif dalam
mengidentifikasi dan menggunakan potensi yang ada pada diri kita dan lingkungan
untuk menghadapi tantangan yang peksos alami.

d) Indonesia memiliki Komnas HAM sebagai lembaga negara yang

memiliki tugas dan fungsi sebagai katalisator dalam pemajuan,

perlindungan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia serta


perlindungan kelompok marginal dan rentan.

Problem-problem HAM yang menumpuk menandakan bahwa Pemerintah

Masih belum tegas dalam bertindak. Pemenuhan hak asasi belum

Didahulukan. Masalah lain yang diungkap soal hambatan penyelesaian

Kasus pelanggaran HAM adalah kecenderungan dipertentangkannya

Kepentingan HAM dengan negosiasi politik, sehingga penegakan HAM di

Indonesia masih jauh dari harapan.

Menurut saya, penanganan HAM di Indonesia masih jauh dari kata baik dan optimal.
Hal ini dilihat dari lembaga penanganan HAM yang hanya terdapat di pusat dan belum
menyasar hingga ke daerah provinsi kebawah. Selain itu, perbandingan antara pihak-
pihak yang menangani HAM (dalam hal ini Komnas HAM) sangat tidak sinkron dengan
jumlah masyarakat indonesia dan kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di
Indonesia.

12. ham bersifat dinamis dan tidak statis maksudnya ham mengikuti perkembangan
zaman untuk memenuhi kebutuhan manusia yang pelaksanaannya berkembang dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kebudayaan merupakan satu-
satunya sumber keabsahan hak atau kaidah moral, sehingga HAM mesti dipahami
dalam konteks budaya tiap-tiap negara Contohnya peraturan dan Undang undang
tentang HAM yang terus diperbarui dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia yang
terus berkembang seperti dalam Pasal 18B ayat (2) yang berbunyi :

“Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat serta


hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan
masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam
undang-undang contoh lainya dalam konteks politik adalah diadakannya pemilihan
umum untuk menghargai hak untuk memilih dan dipilih

Anda mungkin juga menyukai