Kecukupan Gizi AUD
Kecukupan Gizi AUD
(Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
kesehatan dan gizi AUD)
Dosen pengampu :
Anggia Firmansyah, M.Pd.I.
Di Susun Oleh :
1. Hernawati Yunita
2. Oneng Hayati
3. Dewi Yulianti
Penyusun
II
DAFTARISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................II
DAFTAR ISI..........................................................................................................III
BAB I
PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2
A. Kebutuhan Gizi Anak Usia Dini...................................................................2
B. Syarat makanan
AUD....................................................................................4
BAB III
PENUTUP...................................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................7
B. Saran.............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Zat-zat gizi diatas dalam jumlah yang seimbang dibutuhkan oleh
tubuh dan harus didapatkan didalam makanan sehari-hari agar tubuh
dapat1 menjalankan fungsinya dengan normal seperti : pemeliharaa,
pertumbuhan, perbaikan bagian tubuh yang rusak atau hilang, dll.
2. Zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan Anak Usia
Dini
a) Air susu Ibu
Mengandung semua zat gizi dalam susunan dan jumlah yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi sampai berumur 3-4
bulan pertama.
b) Energi
Dibutuhkan lebih besar dari orang dewasa, yaitu sebanyak 100-
120 kilokalori per kg berat badan (BB)/hari.
c) Protein
Merupakan sumber asam amino essensial sebagai bahan utama
pertumbuhan dan pembentukan jaringan, mengganti sel yang rusak
serta untuk memelihara keseimbangan asam basa cairan tubuh.
Dibutuhkan lebih banyak daripada orang dewasa serta tergantung dari
jenis proteinnya, semakin baik nilai biologi protein (protein hewani)
semakin sedikit kebutuhannya dibanding dengan protein yang
bersumber dari tumbuhan (protein nabati). kebutuhan untuk bayi
(umur 0-1 Tahun) adalah sebesar 2,5 gr/kg berat badan/hari
d) Lemak
Sebagai penghasil utama kalori berfungsi sebagai pelarut vitamin
A,D,E,K dan pemberi cita rasa sedap pada makanan. Kebutuhan
lemak pada bayi tidak dinyatakan dalam angka mutlak, dianjurkan
15-20% total berasal dari lemak dan 1-2% energi total sebaiknya
berasal dari asam lemak essensial (seperti: asam linoleat, asam
palmitat, asam stearat dan lain-lain) yang sangat dibutuhkan untuk
pertumbuhan juga untuk memelihara kesehatan kulit.
1
Endang Rini Sukamti. 1994. Pengaruh Gizi Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak
3
e) Karbohidrat
Sebagai zat pati dibutuhkan 60-70% dari total kalori, Laktosa
misalnya dapat membantu pembentukan flora yang bersifat asam dalam
usus besar dapat meningkatkan absorbsi kalium dan menurunkan
absorbsi fenol. Menu makanan disesuaikan dengan daya cerna anak usia
dini dapat berbentuk makanan lumat dll.
f) Vitamin dan Mineral
Sebagai micronutrien dibutuhkan dalam jumlah kecil. Jenis vitamin
yang dibutuhkan oleh anak , antara lain vitamin A, B, C, D, E dan
vitamin K, sedangkan mineral yang dibutuhkan antara lain Calsium
(Ca), Besi (Fe), Phospor (P) dan sebagainya.
4
tumbuh gigi, bayi dapat mengunyah dengan gusi. Untuk
meningkatkan kandungan gizi, makanan pada usia ini dapat
ditambah minyak. Minyak akan menambah kalori dan
meningkatkan penyerapan vitamin A dan zat gizi lain.
d) Usia 9 bulan. Secara bertahap mulai dikenalkan makanan yang
lebih kental dan berikan makanan selingan 1 kali sehari. Makanan
selingan berupa: bubur kacang hijau, pudding susu, biscuit susu.
e) Usia 10 bulan. Kepadatan makanan ditingkatkan mendekati
makanan keluarga, mulai dari tim lunak sampai akhirnya nasi pada
usia 12 bulan.
5
Beberapa hal yang harus diperhaikan dalam pemberian makan anak usia 1-
5 tahun:
Selalu variasikan makanan yang diberikan meliputi makanan
pokok, lauk pauk, sayuran dan buah. Usahakan protein yang
diberikan juga berganti sehingga semua zat gizi terpenuhi.
Variasikan cara mengolah sehingga semua bahan makanan dapat
masuk, misalnya anak tidak mau makanbayam maka bayam dapat
dibuat dalam telur dadar.
Berikan air putih setiap kali habis makan.
Hindari memberikan makanan selingan mendekati jam makan
utama.
Ketika masuk usia 2 tahun jelaskan manfaat makanan yang harus
dimakan sehingga dapat mengurangi rasa tidak sukanya.
BAB III
6
PENUTUP
A. Kesimpulan
7
Hal ini dapat dilakukan dengan mengoptimalisasi fungsi dari pelayanan
penyuluhan yang sudah ada di posyandu itu sendiri. Selain itu, sebaiknya
dilakukan pelatihan-pelatihan kepada kader-kader secara periodik dan
berkesinambungan, terutama dalam hal keterampilan menangani masalah-
masalah gizi yang sering terjadi dan cara pengukuran status gizi.
8
DAFTARPUSTAKA