Elastis Fisika TT
Elastis Fisika TT
KELOMPOK : 2
KELAS : B1-PAGI
NAMA:
TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL-FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang telah
memungkinkan kami menyelesaikan makalah ini.Kami juga ingin mengungkapkan terima
kasih kepada teman kelompok yang telah memberikan kontribusi, baik berupa ide maupun
dukungan materi.
Kami berharap agar makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman yang
bermanfaat mengenai ” ELASTISITAS ’’ bagi para pembaca. Bahkan, kami berharap bahwa isi
makalah ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari pembaca.
Sebagai penyusun, kami sadar bahwa makalah ini mungkin masih memiliki kekurangan
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh karena itu, kami sangat
menghargai setiap kritik dan saran yang dapat diberikan oleh pembaca demi meningkatkan
kualitas makalah ini.
Ketika Anda menarik karet mainan sampai batas tertentu, karet tersebut bertambah
panjang. Jika tarikan dilepaskan, maka karet akan kembali ke panjang semula. Demikian juga
ketika Anda merentangkan pegas, pegas tersebut akan bertambah panjang. Tetapi ketika
dilepaskan, panjang pegas akan kembali seperti semula. Apabila di laboratorium sekolah
Anda terdapat pegas, silahkan melakukan pembuktian ini. Regangkan pegas tersebut dan
ketika dilepaskan maka panjang pegas akan kembali seperti semula. hal itu disebabkan
karena benda-benda tersebut memiliki sifat elastis.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari makalah ini, yaitu:
1. Bagi Penulis
Dalam penulisan makalah ini manfaat yang kami dapat bagi penulis yaitu memberikan
banyak pengalaman dalam penyusunan makalah ini dan juga bisa memberikan informasi
tentang Elastisitas dan bisa menjelaskan Elastisitas serta hal – hal yang berkaitan dengan
Elastisitas.
2. Bagi Pembaca
Manfaat bagi pembaca yang membaca makalah ini adalah mendapatkan informasi tentang
Elastisitas beserta penjelasan nya.
BAB II
PEMBAHASAN
Tegangan Tarik ( Tensile Stress ) yang di alami yang oleh suatu benda didefisinikan sebagai
hasil bagi besarnya gaya tarik yang dialami benda (F) dengan luas penampang benda (A).
Secara matematis, tegangan tarik ini dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut.
F
∂ A
Dengan :
N/m
∂=Tegangan tarik(Tensile Stress)
F = Gaya tarik (N)
A =Luas penampang (m2)
Contoh Soal :
Tegangan Diketahui diameter sebuah tali panjangnya 4 cm. Tali tersebut kemudian ditarik
menggunakan gaya sebesar 100 N. Berapa tegangan tali yang bisa ditarik?
Diketahui
d = 4 cm
d = 0,04 m
F = 100 N
Ditanya σ?
r = 0,04/2
r = 0,02
A = A = π × r²
A = 3,14 × 0,02²
A = 3,14 × 0,0004
A = 0.001256
A = 12,56 × 10-4
σ = F/A σ = 100/ 12,56 × 10-4
σ = 7,96 × 104 N/m2
Jadi, tegangan tali yang ditarik Ivan sebesar 7,96 × 104 N/m2
∆L
e= L0
Dengan:
e = regangan listrik
∆L = L – Lo = pertambahan panjang benda (m)
Lo = panjang awal benda (m)
Contoh soal :
Panjang kawat logam yaitu 60 cm. Sedangkan luas penampang yaitu 8 cm2. Ujung yang satu
diikat pada atap sedangkan ujung lain ditarik dengan gaya 100 N. Kemudian panjang kawat
menjadi 66 cm.
Tentukan:
a. Regangan kawat
b. Tegangan pada kawat
c. Modulus elastisitas kawat
Diketahui:
Lo = 60 cm
L = 66 cm
A = 8 x 10-4 m2
F = 100 N
A Regangan kawat
e = ∆L/Lo
e = 6/60
e = 0,1
B. Tegangan pada kawat
Lo = 60 cm
L = 66 cm
A = 8 x 10-4 m2
F = 100 N
c. Modulus elastisitas kawat
E = σ/e
E = 125.000/0,1
E = 1,25 x 106 N/m2
Modulus Young, digunakan sebagai konstanta numerik. Namanya diambil dari nama dokter
dan fisikawan Inggris abad ke-18, Thomas Young. Ini menggambarkan sifat elastis suatu
benda padat yang mengalami tarik atau tekan hanya dalam satu arah. Misalnya seperti pada
kasus batang logam yang setelah diregangkan atau dikompresi memanjang akan kembali ke
panjang semula.
Ini adalah ukuran kemampuan suatu material untuk menahan perubahan panjang ketika
berada di bawah tegangan atau kompresi memanjang. Seringkali kita menyebutnya sebagai
modulus elastisitas. Kita menghitungnya dengan membagi. Ini dihitung sebagai tegangan
longitudinal dibagi dengan regangan. Tegangan dan regangan keduanya dapat dijelaskan
dalam kasus batang logam yang mengalami tegangan.
Modulus Young didefinisikan sebagai sifat mekanik suatu material untuk menahan kompresi
atau perpanjangan terhadap panjang aslinya. Itu dilambangkan sebagai E atau Y.
Ini juga merupakan fakta bahwa banyak bahan tidak linier dan elastis jika hanya mengalami
sedikit deformasi.
Rumus :
E =σ/ε
Keterangan :
E = Modulus young di Pa
σ = Tegangan uniaksial di Pa
ε = Reganan atau deformasi proporsional
contoh soal :
Tentukan nilai modulus Young suatu bahan yang tegangan dan regangan elastisnya berturut-
turut adalah 4 N/m 2 dan 0,30?
Sebuah kawat luas penampangnya 4mm2, kemudian diregangkan oleh gaya 3,2 N sehingga
bertambah panjang 0,04 cm. Apabila panjang kawat mula-mula 80 cm, maka modulus
elastisitas kawat adalah:
Diketahui:
Jawab:
E= F.Lo/A∆L
Dengan kata lain, gaya yang diberikan pada bahan elastis akan menghasilkan perubahan
panjang (deformasi) yang sebanding dengan besarnya gaya tersebut, asalkan bahan tersebut
berada dalam batasan deformasi elastisnya.
F = K.Δ.x
Keterangan:
F = gaya yang diberikan (N)
K = tetapan gaya atau konstanta pegas (N/m)
X = pertambahan/perubahan panjang (m)
Contoh Soal :
Sebuah pegas memiliki konstanta pegas (K) sebesar 200N/m. Ketika sebuah
gaya 100N diberikan pada pegas tersebut, berapa perubahan panjang pegasnya ?
Jawaban:
Dalam hukum Hooke, kita menggunakan rumus F=K.ΔX, di mana:
F adalah gaya yang diberikan (100N).
K adalah konstanta pegas (200N/m).
ΔX adalah perubahan panjang pegas yang ingin kita temukan.
Kita dapat menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus dan mencari ΔX:
100N = 200K/m.ΔX
Untuk mencari Δx, kita perlu membagi kedua sisi dengan k (konstanta pegas):
100 N
Δx = 200 N /m
ΔX = 0,5 Meter
Jadi, perubahan panjang pegasnya adalah 0,5 meter ketika diberikan gaya sebesar 100 N.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
* Elastisitas (Sifat elastis) adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk semula
awalnya segera setelah gaya hal yang dikerjakan pada benda dihilangkan, benda akan
kembali ke bentuk semula.
* Tegangan tarik adalah besaran fisis yang berhubungan dengan gaya tarik dan aksi
regangan, Besarnya beban langsung yang berhubungan dengan beban tarik yang
menyebabkan suatu benda meregang disebut tegangan tarik. Kekuatan tarik struktur yang
memiliki luas penampang sama yang terkena gaya tarik tidak bergantung pada bentuk
penampang material.
* Regangan tarik adalah ukuran deformasi suatu material ketika terkena tegangan Tarik,
Regangan tarik dapat digunakan untuk memprediksi perilaku suatu material di bawah
tegangan tarik dan menentukan kekuatan tariknya.
* adalah ukuran kekakuan suatu bahan elastis yang merupakan ciri dari suatu bahan.
Modulus Young didefinisikan sebagai rasio tegangan dalam sistem koordinat Kartesius
terhadap regangan sepanjang aksis pada jangkauan tegangan di mana hukum Hooke
berlaku.
https://www.coursehero.com/file/46272785/Konsep-Elastisitasdocx/
https://katadata.co.id/intan/berita/63625a4c8f13c/memahami-rumus-tegangan-
regangan-dan-modulus-young?page=2
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5906771/konsep-elastisitas-fisika-rumus-
tegangan-regangan-dan-hukum-hooke
https://www.scribd.com/document/410092466/MAKALAH-ELASTISITAS-docx