COVER
COVER
PERISTIWA BANJIR
Dibuat oleh:
Nama : Sindi fransiska
NPM : 2274201028
Semester/Kelas : 4/B
LAMPUNG UTARA
2024/2025
A. RUMUSAN MASALAH
Adapun perumusan masalah terkait peristiwa peristiwa banjir sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan banjir menurut KBBI?
2. Apa faktor penyebab terjadinya banjir
3. Apa dampak dari banjir bagi kehidupan masyarakat?
4. Bagaimana tindakan pencegahan banjir?
B.PEMBAHASAN
Banjir merupakan peristiwa di mana daratan yang biasanya kering (bukan daerah rawa
Menjadi tergenang oleh air,hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan kondisi
Topografi wilayah berupa daratan rendah hingga cekung.Terjadinya bencana banjir
juga disebabkan oleh rendahnya kemampuan infiltrasi tanah, sehingga menyebabkan
tanah tidak mampu lagi menyerap air. Banjir dapat terjadi akibat naiknya permukaan
air lantaran curah hujan yang diatas normal, perubahan suhu, tanggul/bendungan
yang bobol, pencairan salju yang cepat, terhambatnya aliran air di tempat lain.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), banjir artinya berair banyak dan deras
kadang kadang meluap, atau peristiwa terbenamnya daratan karena peningkatan
volume air secara tiba tiba. Biasanya banjir terjadi karena adanya peningkatan volume
air di sebuah badan air contohnya sungai dan danau, sehingga menjebol bendungan
serta air keluar dari batasnya
Curah Hujan Tinggi: Hujan lebat yang berkepanjangan atau hujan deras dalam
Lelehan Salju: Pada musim semi, lelehan salju yang cepat akibat suhu yang
Banjir dapatmengakibatkan korban jiwa dan luka luka serius. Kerusakan properti:
rumah,bisnis,dan instratruktur bisa hancur atau rusak parah.kerugiaan ekonomi
Banjir bias menyebabkan kerugian ekonomi besar akibat kerusakan dan gangguan
Aktivtivitas ekonomi. Himbauan pencegahan banjir agar hidup bersih & sehat
1.banjir di palangkaraya
lima orang warga tenggelam. Keempat warga ditemukan dalam kondisi meninggaldunia
sedangkan satu orang lainnya hingga kini masih dalam pencarianoleh tim gabungan. Manajer
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kota Palangkaraya, Balap Sipet melaporkan peristiwa tenggelamnya kelima korban ini terjadi
Bencana banjir yang terjadi di Kota Palangkaraya menurut keterangan Balap sudah terjadi
sejak tiga minggu yang lalu. Dua kelurahan Sebaru dan Banturung menjadi wilayah yang
pertama kali terdampak banjir akibat cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan intensitas
Kelurahan Sebaru dan Banturung terendam banjir selama hampir dua minggu lamanya.
Namun kondisi sekarang ini sudah terpantau surut. Lokasi kedua kelurahan ini juga berada
Adapun menurut hasil kaji cepat sebelumnya, wilayah yang terdampak banjir di Kota
jiwa terdampak banjir. Data ini kemudian bertambah menjadi 6.954 KK atau 23.310 jiwa
Sementara itu warga yang mengungsi ada sebanyak 239 KK atau 644 jiwa yang terbagi di
tujuh titik lokasi. Warga pengungsi ini pada pagi hari akan kembali ke rumah masing-masing
dan bekerja, namun ketika malam hari dan waktu makan akan kembali ke pengungsian.
Guna memenuhi pasokan permakanan, BPBD Kota Palangkaraya bersama lintas unsur
forkopimda mendirikan tiga posko dapur umum. Posko ini menyuplai permakanan bagi
warga terdampak maupun untuk para petugas yang bekerja dalam penanganan bencana
Menurut prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
hingga Sabtu (16/3), wilayah Kota Palangkaraya akan mengalami kondisi cuaca berawan
dan cerah berawan. Hal ini tentunya diharapkan dapat segera mengurangi tingkat elevasi
potensi meluapnya kembali Sungai Kahayan, Sungai Sabangau dan Sungai Rungan, akibat
Masyarakat khususnya orang tua juga diimbau agar selalu mengawasi anak-anaknya untuk
tidak bermain air maupun mandi di sungai selama banjir masih merendam kawasan
permukiman. Beberapa kejadian jatuhnya korban jiwa adalah dari minimnya pengawasan
orang tua terhadap anak-anaknya. Sehingga hal ini harus menjadi catatan penting yang harus
disikapi.
mengurangi dampak potensi risiko bencana di kemudian hari. Di samping itu, monitoring
dan evaluasi serta memperbarui perkembangan prakiraan cuaca dari BMKG sangat
( sumber : https://bnpb.go.id/berita/update-banjir-kota-palangkaraya-lima-wargatenggelam )
2.Banjir di Cirebon
sebanyak 20.000 warga di 36 desa terdampak banjir. Puluhan desa ini tersebar di
Adapun bangunan yang terdampak meliputi, 2.830 rumah, 6 sarana pendidikan, dan 8
fasilitas umum lain Hingga Rabu pagi, masih terdapat bangunan warga di lima
kecamatan yang tergenang air setinggi 1 meter. Kondisi (banjir) dipicu cuaca ekstrem
hujan dengan intensitas tinggi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Deni
dan rumah kerabatnya yang aman dari banjir. ”Menurut rencana kami
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Bandung Teguh Rahayu memaparkan, Jawa Barat saat ini rawan dilanda cuaca ekstrem
berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang. Fenomena alam ini dipicu kondisi
Jawa Barat yang telah memasuki puncak musim hujan pada Februari hingga Maret.
( sumber : https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/03/06/banjir-terjang-cirebons
atu-korban-tewas-dan-20000-warga-terdampak )
3.Banjir di manado
Bencana hidrometeorologi basah, banjir dan longsor, melanda Kota Manado, Provinsi
Sulawesi Utara, pada Jumat pagi (27/1). Peristiwa ini menyebabkan satu warga meninggal
meluap. Banjir di beberapa titik tidak dapat dihindari sehingga puluhan rumah terendam
dengan tinggi muka air 80 hingga 300 cm. Wilayah yang terendam banjir terjadi di lima
kecamatan, yaitu Kecamatan Paal Dua, Tuminting, Sario, Wenang dan Singkil.
.
Sementara itu, tanah longsor melanda enam wilayah kecamatan. Titik-tiitk longsor
teridentifikasi di Kecamatan Paal Dua, Singkil, Tikala, Bunaken, Wanea dan Tuminting.
Hingga siang ini, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan
instansi terkait lain masih melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi dan
unit rumah warga terdampak tanah longsor. Namun pihak BPBD belum merinci tingkat
dampak kerusakan. Data kebutuhan sementara yang sangat diperlukan warga terdampak,
antara lain matras, selimut, pakaian, family kits dan makanan siap saji.
Sumber : https://www.bnpb.go.id/berita/banjir-dan-longsor-terjang-kota-manado-satuwarga-
meninggal) .
beberapa daerah. Banjir cukup parah terjadi di Kota Bandar Lampung. Hingga menjelang
siang, puluhan rumah warga di Kecamatan Teluk Betung Timur masih tergenang banjir.
Salah satu warga Kampung Ambon, Junaidi mengatakan air mulai merendam rumah warga
"Kemarin itu hujan deras mulai pukul 23.00 WIB malam hingga memasuki subuh. Air itu
sudah mulai masuk sekitar jam 2 an, cukup tinggi, ada yang sampai dada orang dewasa
Menurut dia, dalam kurun satu bulan terakhir sudah 4 kali wilayahnya diserang banjir.
( sumber : https://www.detik.com )
5.Banjir di malinau,Kalimantan utara
Informasi Awal Pusat Krisis Kesehatan terhadap bencana Banjir yang terjadi di 5
Hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya air Sungai di Kecamatan Malinau Kota,
Malinau Barat, Mentarang Hulu, Malinau Utara dan Mentarang menyebabkan banjir pada
hari Jumat (22/09/2023) pukul 17.27 WITA dengan ketinggian muka air ± 100 – 350 cm.
pendataan.
Dalam data awal yang diperoleh dari dinas kesehatan setempat berkoordinasi dengan
beberapa dinas terkait maka jumlah korban yang dapat diinformasikan adalah sebanyak
181 Orang, terdiri dari 0 orang meninggal, 0 orang hilang, 0 Luka Berat/Rawat Inap , 0
( sumber : https://pusatkrisis.kemkes.go.id/Banjir-di-Malinau-KALIMANTAN-UTARA-22-
09-2023-25 )
6.Banjir di Jakarta
Banjir di Jakarta yang disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi sejak Kamis (23/2)
malam ini mengakibatkan sejumlah wilayah Ibu Kota terendam banjir. Banjir juga
Berikut informasi titik lokasi banjir Jakarta hari ini beserta kondisi terkini:
Menurut data terbaru per pukul 11.00 WIB dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) DKI Jakarta, titik lokasi banjir Jakarta 24 Februari 2023 ada 21 wilayah RT hingga
11 ruas jalan terendam air.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 5 ruas jalan dan 10 RT, saat ini
menjadi 11 ruas jalan tergenang dan 21 RT atau 0,069% dari 30.470 RT yang ada di wilayah
DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap
potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini
( Sumber : https://news.detik.com/berita/d-6586772/banjir-jakarta-24-februari-2023-titik-
lokasi-hingga-kondisi-terkini/amp)