Anda di halaman 1dari 25

kewirausahaan

Zakiatun Nufus
085233013097
Pengertian kewirausahawan
(entrepreneur)
 Orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha
dalam berbagai kesempatan.

 Berjiwa berani mengambil risiko artinya bermental berani memulai


usaha, tanpa diliputi rasa takut dalam kondisi tidak pasti.

 Pengertian ini mengandung makna bahwa seorang wirausahawan


adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru, berbeda dari yang lain. Atau menciptakan ssesuatu yang
berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
ETIKA WIRAUSAHA

 Pengertian etika
Adalah tata cara berhubungan dengan manusia lainnya.
 Tata cara ini diperlukan agar terbiananya hubungan yang harmonis,
saling menghargai satu sama lain. Tidak melanggar norma –norma
atau kebiasaan yang berlaku dimasyarakat. Di karenakan norma atau
kebiasaan di setiap daerah atau negara berbeda-beda .
Ketentuan yang di atur dalam etika wirausaha secara umum
sebagai berikut :

 1. sikap dan perilaku, harus mengikuti norma-norma atau kebiasaan yang berlaku
di suatu negara atau Masyarakat.
 2.penampilan, sopan, rapi.
 3.cara berpakaian , sopan sesuai dengan tempat dan waktu.
 4. cara berbicara , sopan penuh tata krama.
 5. gerak -gerik , yang menyenangkan orang lain hindarkan gerak-gerik yang
mencurigakan.
Etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap
pengusaha adalah sebagai berikut:

 Kejujuran, bersikap jujur dalam berbicara maupun bertindak.


 Bertanggung jawab, tanggung jawab tidak hanya sebatas pada kewajiban, akan
tetapi juga kepada karyawannya, Masyarakat dan pemerintah.
 Menepati janji, harus konsisten terhadap apa yang telah dibuat dan disepakati
sebelumnya, misalnya dalam hal pengiriman barang.
 Disiplin, dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiatan usaha.
 Taat hukum, berkaitan dengan Masyarakat ataupun pemerintah.
 Suka membantu, pihak yang memerlukan bantuan.
 Komitmen dan menghormati, terhadap apa yang telah diucapkan atau telah
disepakati akan di hargai berbagai pihak.
 Mengejar prestasi, tujuannya agar usahanya dapat bertahan dari waktu ke waktu.
Tujuan dan Manfaat Etika Wirausaha

1.Persahabatan dan pergaulan


meliputi karyawan, pelanngan ataau pihak-pihak lain yang berkepentingan.
2. Menyenangkan orang lain
menyenangkan orang lain Dimana membuat orang lain suka dan puas atas pelayanan yang diberikan.
3. Membujuk pelanggan
Setiap pelanggan memiliki karakter sendiri-sendiri untuk membujuk calon pelanggan.
4. Mempertahankan pelanggan
Lebih mudah dikarenakan sudah saling mengenal dan sudah merasakankepuasaan dalam hal produk atau
layanan yang kita berikan.
5. Membina dan menjaga hubungan
Dengan etika hubungan yang baik akan terjalin keakrapan.
Sikap dan Perilaku Wirausaha

1. Jujur dalam bertindak


2. Rajin tepat waktu dan tidak pemalas
3. Selalu murah senyum
4. Lemah lembut dan ramah-Tamah
5. Sopan santun dan hormat , dalam memberikan pelayanan kepada palanggan hendaknya selalu
bersikap sopan dan hormat, dengan demikian palanggan juga akan menghormati pelayanan ataupun
aturan yang diberikan.
6. Selalu ceria dan pandai bergaul
7. Fleksibel dan suka menolong pelanggan.
8. Serius dan memiliki rasa tanggung jawab, dalam melayani pelanggan harus serius dan sungguh-
sungguh. Karena perilaku pelanggan berbeda-beda. Ada yang ngeyel ada yang sulit berkomunikasi.
9. Rasa memiliki Perusahaan yang tinggi/ loyal , harus memiliki jiwa pengabdian loyal dan setia
terhadap Perusahaan.
Ciri-ciri Wirausahawan yang Berhasil

 Memiliki visi dan tujuan yang jelas.


 Inisiatif dan proaktif, lebuh dahulu untuk memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam
berbagai kegiatan .
 Berorientasi pada prestasi, dalam hal mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasaan
pelanggan menjadi perhatian utama.
 Berani mengambil risiko, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
 Kerja keras, selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru akan mendorongnya untuk
bekerja keras untuk merealisasikannya.
 Bertanggung jawab terhadap segala aktivitas yang dijalankannya. Baik sekarang maupun yang
akan dating.
 Komitmen pada berbagai pihak, Dimana merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus
di taati.
 Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak.
 Seorang wirausahawan selalu berfikir untuk mencari peluang, memanfaatkan
peluang, serta menciptakan peluang usaha yang dapat memdatangkan keuntungan.
 Kerugian merupakan hal yang biasa, karena factor kerugian selalu ada, bahkan,
bagi para wirausaha semakin besar risiko kerugian yang akan di hadapi, semakin
besar pula peluang keuntungan yang akan didapatkan.
4 keuntungan yang akan diperoleh dari
wirausaha
 Harga diri
 Penghasilan
 Ide
 Motivasi
 Masa depan, Dimana keberhasilan usaha tergantung owner. Kh
BAB 3

 Wirausaha (entrepreneur) memegang peranan yang sangat penting dalam


memajukan ekonomi suatu negara. Kemajuan ekonomi mestinya sejalan dengan
kemampuan dan peningkatan daya beli, peningkatan taraf kesejahteraan hidup dan
kemakmuran bangsa yang merata dan dirasakan secara nyata, bukan hanya
ditunjukkan oleh angka-angka statistik saja.
 Di dalam kewirausahaan terkandung nilai, kemampuan dan proses. Adanya nilai
dan kemampuan pada diri seorang wirausahawan dapat memunculkan suatu
peluang usaha dalam kegiatan berwirausaha. Proses kewirausahaan adalah proses
untuk mengembangkan sebuah usaha baru, mungkin dalam bentuk membawa
produk baru ke pasar yang ada, membawa produk yang ada ke pasar yang baru ,
dan pembentukan organisasi baru.
 Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave (1996 : 3), proses kewirausahaan
diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik
yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi,
organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut membentuk kreativitas,
keinovasian, dan pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausaha yang
besar.
 Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti
toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari
lingkungan yang mempengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang. Oleh
karena itu, inovasi berkembangan menjadi kewirausahaan melalui proses yang
dipengrauhi lingkungan, organisasi dan keluarga (Suryana, 2001 : 34).
 Secara ringkas, model proses kewirausahaan mencakup tahap-tahap berikut :
 1. proses inovasi 2. proses pemicu 3. proses pelaksanaan 4. proses pertumbuhan
 Proseskewirausahaan meliputi hal-hal yang lebih
dari sekedar melaksanakan kegiatan pemecahan
masalah dalam sebuah posisi manajemen. Seorang
wirausaha perlu mencari, mengevaluasi serta
mengembangkan peluang-peluang dangan jalan
mengatasi sejumlah kekuatan yang menghalangi
penciptaan sesuatu hal yang baru.
 Proses aktual itu sendiri memiliki empat fase khusus, yaitu:
 1. Identifikasi dan Evaluasi Peluang Yang Ada. Evaluasi peluang merupakan
elemen yang paling kritikal dari proses kewirausahaan karena memungkinkan
seorang wirausaha apakah produk atau servis khusus dapat menghasilkan hasil yang
diperlukan untuk sumber-sumber yang bermanfaat bagi seorang wirausaha guna
mengidentifikasi peluang-pelung bisnis: para konsumen, serikat dagang, para
anggota sistem distribusi, orang-orang yang berkecimpung dalam bidang teknik.

 2. Kembangkan Rencana Bisnis Dalam hal mempersiapkan rencana bisnis adalah


penting untuk memahami persoalan-persoalan inti yang terlibat di dalamnya.
Karakteristik-karakteristik dan besarnya segmen pasar, syarat-syarat produksi,
rencana finansial, rencana organisasi, dan syarat finansial.
 3. Sumber-sumber Daya Yang Diperlukan Sumber-sumber daya yang diperlukan
untuk mewujudkan peluang yang ada perlu di ketahui proses tersebut diawali dengan
tindakan penilaian sumber-sumber daya wirausaha yang dimiliki. Dalam konteks ini
bukan saja perlu diidentifikasi para pensuplay alternatif sumber-sumber daya
tersebut. Tetapi pula kebutuhan serta keinginan mereka. Melalui pemahaman
kebutuhan para pensuplai sumber-sumber daya tersebut, seorang wirausaha dapat
menstruktur sebuah persetujan (a deal) yang memungkinkannya mendapatkan
sumber-sumber daya tersebut dengan biaya serendah mungkin.
 4. Laksanakan Manajemen Usaha Tersebut Setelah sumber-sumber daya dicari, maka
sang wirausaha perlu mengaktifkannya melalui implementasi rencana bisnisnya. Hal
tersebut mencakup kegiatan yang mengimplementasi sebuah gaya dan struktur
manajemen.
Proses Perkembangan Kewirausahaan

 Menurut Srie Sulastri (2008), pengembangan kewirausahaan di awali dari proses


sebagai berikut :
 1. Proses Inovasi yaitu faktor yang mendorong terjadinya inovasi,yaitu keinginan
berprestasi, adanya sifat penasaran, keinginan menanggung resiko, dan
pengalaman.
 2. Proses Pemicu yaitu faktor yang mendorong seseorang terjun ke dunia bisnis
yaitu adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang ada, terjadinya pemutusan
hubungan kerja,keberanian menanggung resiko, dan komitmen yang tinggi
terhadap bisnis.
 3. Proses Pelaksanaan yaitu faktor yang mendorong pelaksanaan dari sebuah
bisnis yaitu kesiapan mental wirausaha secara total, adanya manager sebagai
pelaksana kegiatan, dan adanya visi jauh kedepan untuk mencapai keberhasilan.
Model proses Kewirausahaan

1. Proses Inovasi
 Beberapa factor personal yang mendorong inovasi adalah : keinginan berprestasi, adanya sifat penasaran,
keinginan menanggung resiko, factor pendidikan dan factor pengalaman. Adanya inovasi yang berasal dari diri
sesorang akan mendorong dia mencari pemicu kea rah memulai usaha. Sedangkan faktor-faktor environment
mendorong inovasi adalah : adanya peluang, pengalaman, dan kreatifitas. Tidak diragukan lagi pengalaman adalah
sebagai guru yang berharga yang memicu perintisan usaha, apalagi di tunjang oleh adanya pe;uang dan kreatifitas.

 2. Proses Pemicu
 Beberapa factor personal yang mendorong Triggering Event artinya yang memicu atau memaksa seseorang untuk
terjun ke dunia bisnis adalah :
a. Adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang.
b. Adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), tidak ada pekerjaan lain.
c. Dorongan karena factor usia.
d. Keberanian menanggung resiko.
e. Komitmen atau minat yang tinggi terhadap bisnis.
Environment( lingkungan) yang
Faktor-faktor
mendorong menjadi pemicu bisis adalah
 Adanya persaingan dalam dunia kehidupan.
 Adanya sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan, misalnya memiliki tabungan,
modal, warisan, memiliki bangunan yang lokasinya strategis, dsb.
 Mengikuti latihan-latihan atau incubator bisni. Sekarang banyak kursus- kursus
bisnis dan lembaga manajemen fakultas ekonomi melaksanakan incubator bisnis.
 Kebijakan pemerintah, misalnya adanya kemudahan-kemudahan dalam lokasi
usaha ataupun fasilitas kredit, dan bimbingan usaha yang dilakukan Depnaker.
Sedangkan factor sosiologica (sosiologi) Dimana
mempelajari tentang perilaku sosial antara individu dengan
individu; yang menjadi pemicu serta pelaksanaan bisnis
adalah :

a. Adanya hubungan-hubungan atau relasi-relasi dengan orang lain.


b. Adanya tim yang dapat di ajak kerjasama dalam memulai usaha.
c. Adanya dorongan dari orang tua untuk membuka usaha.
d. Adanya bantuan family dalam berbagai kemudahan.
e. Adanya pengalaman-pengalaman dalam dunia bisnis sebelumnya.
3. Proses Pelaksanaan

I. Beberapa factor personal yang mendorong pelaksanaan dari sebuah bisnis


adalah : Adanya seorang wirausaha yang sudah siap mental secara total.
II. Adanya manager pelaksana sebagai tangan kanan, pembantu utama.
III. Adanya komitmen yang tinggi terhadap bisnis.
IV. Adanya visi, pandangan yang jauh kedepan guna mencapai keberhasilan.
 4. Proses Pertumbuhan
 Proses pertumbuhan ini di dorong oleh factor organisasi anatara lain :
a) Adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua rencana dan pelaksanaan
operasional berjalan produktif.
b) Adanya strategi yang mantap sebagai produkdari tim yang kompak.
c) Adanya struktur dan budaya organisasi yang sudah membudaya. Budaya perusahaan jika sudah
terbetuk dan diikuti dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh karyawan maka pertumbuhan
perusahaan akan berkembang pesat.
d) Adanya produk yang di banggakan, atau keistimewaan yang dimiliki misalnya kualitas makanan,
lokasi usaha, manajemen, personalia dan sebagainya. Sedangkan factor environment yang
mendorong implementasi dan pertumbuhan bisnis adalah sebagai berikut :
e) Adanya unsur persaingan yang cukup menguntungkan. Dunia persaingan sekarang ini sangat tajam.
Ada berbagai bentuk persaingan yang ada di pasar mulai dari pengusaha pasar yang sangat
dominan, yang mempunyai kekuatan yang sedang dan yang lemah. Dalam istilah pemasaran
mereka ini terdiri atas market leader, market challenger, market follower, dan market nicher.

market leader adalah Pemimpin pasar adalah perusahaan yang memiliki pangsa pasar
terbesar dalam industri tertentu. Perusahaan ini seringkali menggunakan dominasinya untuk
mempengaruhi lanskap kompetitif dan arah pasar. Beberapa contoh pemimpin pasar adalah Apple dan
Amazon yang berfokus pada bidang teknologi.
 market challenger adalah
 suatu perusahaan yang memiliki market share lebih rendah daripada market leader.
Walaupun demikian, mereka hadir bukan untuk diabaikan. Karena, penantang pasar bisa
menekan penjualan pemimpin pasar.
 Hingga pada akhirnya nanti, mereka bisa memiliki kontrol yang lebih besar atas pasar dan
market leader menjadi kalah.
 Contoh:
 Disney+ Hotstar
 Jika kita membicarakan tentang platform streaming hiburan, masyarakat Indonesia tentunya
memiliki beberapa pilihan. Tapi, platform streaming apa yang saat ini menguasai pasar di
tanah air ini?
 Nah, jawabannya adalah Disney Hotstar. Berdasarkan laman Hollywood Reporter,
layanan streaming ini telah berhasil mengungguli Vidio, Viu, hingga Netflix. Padahal, Disney
Hotstar ini hadir paling belakangan, mereka baru hadir di Indonesia pada tahun 2020 lalu.
Terdapat banyak sekali pilihan film lokal di dalam platform ini. Berbagai tayangan tersebut
bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk pelanggannya.
 Untuk pilihan pembayaran, mereka pun melakukan kerjasama dengan layanan
telekomunikasi plat merah, yaitu Telkomsel. Hal tersebut dilakukan mengingat Indonesia
bukanlah negara yang memiliki banyak pengguna kartu kredit. Dengan adanya pilihan
pembayaran yang berbeda, tentunya banyak yang melirik layanan ini
Market follower

 Market follower adalah sebuah perusahaan yang memiliki karakter mengikuti tren pasar. Mereka
umumnya berusaha menempati posisi kedua untuk memimpin pasar. Banyak perusahaan
menerapkan strategi bisnis ini untuk menekan pengeluaran dari riset dan pengembangan produk
baru atau menjelajahi pasar baru.
 Contoh:
 Misalnya, perusahaan manufaktur sepeda adalah perusahaan sepeda pertama di dunia. Perusahaan
ini telah menghabiskan jutaan dolar untuk penelitian dan pengembangan, pemasaran, dan
pengembangan produk berkualitas. Melalui pemasaran, perusahaan mengedukasi dan
menyebarkan kesadaran tentang manfaat sepeda.
 Sekarang, perusahaan sepeda kedua lainnya memasuki pasar dan tidak perlu mengeluarkan uang
untuk pemasaran dan periklanan. Itu hanya memanfaatkan dasar dari perusahaan pemimpin pasar.
 Pemalsuan dan pembajakan menimbulkan banyak kerugian dan mencuri karya pencipta asli
produk/jasa tersebut. Misalnya saja produk/sepatu palsu Adidas dan Reebok yang mudah
ditemukan di pasar gelap
Niche marketing

 Niche marketing adalah strategi pemasaran yang fokus pada segmen pasar yang spesifik dan
terbatas. Dalam niche marketing, perusahaan memfokuskan perhatian pada kelompok
konsumen yang memiliki kebutuhan atau preferensi yang spesifik dan terabaikan oleh pesaing
 Jenis Strategi Pengikut Pasar
 Beberapa dari empat jenis strategi pengikut pasar adalah sebagai berikut;
 Pemalsu
 Pemalsu adalah pengikut yang membuat salinan produk asli yang sedikit berbeda dan
menjualnya di pasar sebagai produk asli. Pemalsuan biasanya termasuk dalam kategori
pencurian dan pencurian dan terjadi di pasar gelap. CD/DVD musik dan film bajakan adalah
contoh pemalsu yang bagus.
 Industri film, TV, dan hiburan kadang-kadang membicarakan tentang hukum dan kesadaran
terhadap pembajakan. Pemalsuan dan pembajakan menimbulkan banyak kerugian dan mencuri
karya pencipta asli produk/jasa tersebut. Misalnya saja produk/sepatu palsu Adidas dan
Reebok yang mudah ditemukan di pasar gelap.
 Peniru
 Peniru adalah contoh sanjungan yang sangat baik, dan itu akan mengurangi banyak
pangsa pasar dan keuntungan Anda jika Anda adalah pemimpin pasar dan produsen
asli. Mereka memanfaatkan kerja pemasaran dan branding dari pemimpin pasar dan
menawarkan produk yang sama dengan produk mereka dengan harga lebih rendah.
 Jika Anda membeli produk tiruan, Anda akan melihat perbedaannya dalam hal kualitas
produk yang buruk dan kualitas layanan yang lebih rendah. Penting untuk diingat
bahwa produk tiruan memiliki pasar yang sangat besar karena masyarakat ingin
membeli produk yang harganya murah.

Anda mungkin juga menyukai