Anda di halaman 1dari 1

KELOMPOK 5

1. Rahmadeko putra (2210223059)


2. Abdul Latif (2210223024)
3. Rasyad Dwi Permana (2210223009)
4. Fikri Akilah (2210223021)
5. Azra Nabila (2210222051)
6. Pamadio raihan billy saragih (2210223041)

PERTANYAAN

Buatkan apa aja perubahan agribisnis dulu sampai sekarang hubungan dengan
konsep etika dan teori etika !!

JAWABAN

Perubahan dalam agribisnis dari masa ke masa telah banyak menciptakan dinamika
baru dalam hubungan antara agribisnis, etika, dan teori etika

Awalnya, agribisnis lebih bersifat lokal dan didasarkan pada praktik pertanian
tradisional. Pada masa tersebut, hubungan antara petani, konsumen, dan lingkungan lebih
bersifat langsung. Konsep etika dalam agribisnis berkaitan erat dengan keadilan sosial,
distribusi hasil pertanian, dan keberlanjutan lingkungan. Pada waktu itu, teori etika yang
dominan mungkin lebih bersifat deontologis, dengan norma-norma moral yang ditekankan
sebagai pedoman dalam praktik agribisnis. Perkembangan teknologi dan globalisasi
membawa perubahan besar dalam agribisnis. Revolusi hijau, penggunaan pestisida, dan
pertumbuhan populasi memengaruhi dinamika agribisnis secara signifikan. Etika agribisnis
kemudian mencakup pertanyaan-pertanyaan baru terkait dengan keamanan pangan, hak
petani, dan dampak lingkungan dari praktik pertanian modern. Teori etika konsekuensialis
mungkin semakin relevan, dengan penekanan pada hasil akhir dan dampak sosial serta
lingkungan. Dalam era saat ini, agribisnis semakin terhubung secara global, dengan rantai
pasokan yang melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai lapisan masyarakat.
Pertanyaan etika terkait dengan hak asasi manusia, perdagangan adil, dan distribusi
kekayaan semakin menjadi fokus. Teori etika keseimbangan, yang mencoba mencapai titik
keseimbangan antara berbagai nilai dan kepentingan, dapat menjadi relevan dalam
menanggapi kompleksitas hubungan dalam agribisnis kontemporer. Dengan demikian,
perubahan dalam agribisnis telah membawa implikasi yang signifikan terhadap konsep etika
dan teori etika yang digunakan untuk memandu praktik-praktik dalam sektor ini. Kesadaran
akan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan agribisnis semakin mendorong perlunya
pendekatan etis yang holistik untuk memastikan keberlanjutan dan keadilan dalam seluruh
rantai nilai agribisnis

Anda mungkin juga menyukai