Anda di halaman 1dari 16

KEWIRAUSAHAAN SOSIAL

AGRIBISNIS
STAKEHOLDERS

DOSEN PENGAMPU :

Devi Analia,. Dr. SP.. MSi


ANGGOTA KELOMPOK

01 DANDA 02 BINTANG
2210223037 2210223081
TEORI PEMANGKU
KEPENTINGAN (STAKEHOLDER)
PENGERTIAN STAKEHOLDER MENURUT PARA AHLI

1. Freeman 2. Bisen
Menurut Freeman, pengertian Menurut Biset, pengertian stakeholder
Stakeholders adalah suatu kelompok adalah orang/ individu atau kelompok
masyarakat ataupun individu yang saling masyarakat yang memiliki kepentingan
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh atau perhatian pada permasalahan tertentu.
pencapaian tujuan tertentu dari organisasi.
PENGERTIAN STAKEHOLDER MENURUT PARA AHLI

3. Wibisono 4. AA1000 SES


Menurut Wibisono, pengertian stakeholder Menurut AA1000 SES, definisi
adalah seseorang maupun kelompok yang stakeholder adalah kelompok yang dapat
punya kepentingan secara langsung/ tidak mempengaruhi dan/atau terpengaruh oleh
langsung bisa mempengaruhi atau aktivitas, produk atau layanan, serta
dipengaruhi atas aktivitas dan eksistensi kinerja suatu organisasi.
perusahaan.
Sejarah Ide “Stakeholder”
Sejarah konsep stakeholder bermula pada tahun 1963 ketika seorang teoretikus manajemen bernama
Keith Davis menggunakannya dalam tulisannya tentang "manajemen responsibilitas sosial".
• Pendahuluan Konsep: Keith Davis merupakan salah satu tokoh yang memperkenalkan istilah
"stakeholder" dalam konteks manajemen. Ide awalnya adalah bahwa manajer harus
mempertimbangkan kepentingan berbagai pihak yang terpengaruh oleh keputusan bisnis, bukan
hanya pemegang saham.
• Evolusi Definisi: Menurut Freeman (1984), stakeholders adalah kelompok atau individu yang
dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh upaya organisasi dalam mencapai tujuannya. Definisi
ini menekankan pada fokus pada pertumbuhan dan kesehatan perusahaan (Mercier, 1999).
• Teori dan Penelitian: Konsep stakeholder juga telah menjadi fokus teori manajemen yang
signifikan dan banyak penelitian telah dilakukan untuk memahami implikasi manajerialnya. Ini
termasuk teori stakeholder yang menguraikan hubungan antara organisasi dan berbagai
stakeholder, serta strategi manajemen untuk memperhitungkan kepentingan mereka
PRINSIP-PRINSIP STAKEHOLDER
Dengan peralihan paradigma stockholder menjadi stakeholder maka manajemen harus mematuhi
prinsip-prinsip stakeholder, prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pelanggan
• Memberikan produk yang terbaik yang sesuai dengan tuntutan pelanggan.
• Berlaku adil terhadap pelanggan dalam semua transaksi.
• Menjamin keselamatan, kesehatan, dan kualitas lingkungan pelanggan dari produk dan jasa perusahaan.
• Menghormati pelanggan dalam memasarkan, menawarkan dan mengiklankan produk.
• Menghormati integritas budaya pelanggan.

2. Pekerja
• Memberikan imbalan dan pekerjaan yang dapat memperbaiki kondisi kehidupan mereka.
• Memberikan kondisi kerja yang melindungi kesehatan dan martabat pekerja.
• Bersikap jujur dan terbuka dalam berkomunikasi dan memberikan informasi.
• Mendengarkan saran, gagasan keluhan dan permintaan pekerja.
• Mengajak bermusyawarah bila terjadi konflik.
• Menghindari diskriminasi.
• Mengembangkan diversifikasi pekerjaan dalam bisnis agar pekerja dapat lebih bermanfaat
• Melindungi pekerja dari kecelakaan dan penyakit saat bekerja.
• Membantu pekerja dalam mengembangkan pengetahuan serta keterampilan yang selaras dan dapat dialihkan.
• Peduli terhadap masalah pengangguran dalam membuat keputusan bisnis.
PRINSIP-PRINSIP STAKEHOLDER
3. Pemegang Saham
• Menerapkan manajemen yang professional serta tekun dalam bekerja guna mendapatkan keuntungan yang
wajar serta kompetitif.
• Memberikan informasi yang sebenarnya kepada investor mengenai segala hal.
• Melindungi, menghemat, dan menumbuhkan aset investor.
• Menghormati permintaan, keluhan, saran, serta solusi dari investor.

4. Pemasok
• Menerapkan prinsip kejujuran dan keadilan dalam setiap aktivitas dengan pemasok.
• Menjamin semua aktivitas terbebas dari bentuk pemaksaan dan proses yuridis yang tidak perlu.
• Menciptakan stabilitas hubungan jangka Panjang dengan pemasok dalam bentuk terjaganya kualitas, kontinuitas,
bahan baku, dan keuntungan yang wajar.
• Berbagi informasi dan melibatkan pemasok dalam rencana perusahaan.
• Membayar tepat waktu sesuai dengan kesepakatan.
• Mencari, pengutamakan dan mendukung pemasok dan subkontraktor yang menghormati martabak manusia.
PRINSIP-PRINSIP STAKEHOLDER
5. Pesaing
• Mengembangkan pasar terbuka untuk perdagangan serta investasi.
• Menciptakan perilaku persaingan yang menguntungkan secara lingkungan dan social.
• Saling menghormati antar pesaing.
• Menghindari pemberian gaji atau hadia yang tidak masuk akal untuk menjamin keuntungan yang kompetitif.
• Menghormati hak milik intelektual dan produk.
• Tidak mencuri gagasan entah itu penciptaan produk maupun inovasi.

6. Masyarakat
• Menghormati hak asasi manusia dan lembaga-lembaga demokrasi.
• Mengakui kewajiban sah pemerintah kepada masyarakat dan mendukung kebijakan serta pelaksanaan public yang
bertujuan mengembangkan manusia melalui hubungan yang baik antara perusahaan dan masyarakat.
• Mengembangkan dan merangsang pembangunan berkelanjutan serta berperan dalam memelihara lingkungan dan
konservasi sumber daya.
• Mendukung keamanan, perdamaian, keanekaragaman dan keutuhan social.
• Menghormati keutuhan budaya local.
KLASIFIKASI STAKEHOLDER

25% 50% 75%

Stakeholder Utama Stakeholder


Stakeholder Kunci
(Primer) Pendukung Stakeholder kunci adalah

Stakeholder primer ini


(Sekunder) unsur eksekutif berdasarkan
levelnya (legislatif dan
berhubungan langsung dengan
pembuatan kebijakan, program, Stakeholder sekunder adalah instansi) yang punya
dan proyek. Mereka merupakan pihak yang tidak berkaitan wewenang secara legal untuk
penentu utama dalam kegiatan langsung terhadap suatu mengambil keputusan.
pengambilan keputusan. kebijakan, program, dan proyek.
Contohnya, stakeholder kunci
suatu proyek di daerah
kabupaten:
STAKEHOLDER INTERNAL
 Stakeholder Pada Sektor Publik

1. Lembaga Negara (kabinet, MPR, DPR, dan sebagainya)

2. Kelompok Politik (partai politik)

3. Manajer Publik (Gubernur BUMN, BUMD),

4. Pegawai Pemerintah.

 Stakeholder Pada Sektor Swasta

1. Pemegang Saham

2. Manajer dan Top Executives

3. Karyawan

4. Keluarga Karyawan
STAKEHOLDER EKSTERNAL
 Stakeholder Pada Sektor Publik

1. Masyarakat pengguna jasa public

2. Masyarakat pembayar pajak

3. Perusahaan dan organisasi sosial ekonomi yang menggunakan pelayanan publik sebagai input
atas aktivitas organisasi,

4. Bank sebagai kreditor pemerintah,

5. Badan-badan internasional (IMF, ADB, PBB, dan sebagainya), investor asing, dan generasi
yang akan dating
STAKEHOLDER EKSTERNAL
 Stakeholder Pada Sektor Swasta
Stakeholders eksternal adalah Unsur-unsur yang ada di luar kendali perusahaan
(uncontrollable). Konsumen adalah raja yang mempunyai hak untuk memilih
barangnya sendiri. Pemerintah adalah penentu kebijakan. Penyalur menguasai
jaringan distribusi dan Pemasok akan mudah berpindah bila tidak memuaskan,
semakin kuat pengaruh pers semakin besar kemungkinan mereka menjaga jarak
dari pengaruh bisnis.
KESIMPULAN
Pemangku kepentingan adalah ‘‘semua pihak yang menjadi sasaran (alasan utama) pengembangan
perusahaan’’. (Freeman 1984) mengartikannya sebagai kelompok atau individu manapun yang dapat
mempengaruhi atau dipengaruhi oleh upaya organisasi dalam merealisasi tujuannya (any group or
individual that can affect or be affected by the realisation of a firm’s objectives).

Secara umum stakeholder dapat dibagi dalam dua jenis, yaitu: Pertama, stakeholder primer atau
‘‘Key stakeholder’’ adalah mereka yang pada akhirnya terpengaruh baik secara positif atau negatif oleh
tindakan organisasi. Kedua, stakeholder sekunder adalah ‘‘Perantara’’, yaitu orang atau organisasi yang
secara tidak langsung dipengaruhi oleh tindakan organisasi.
THANKS!
Do you have any questions?
THANKS! youremail@freepik.com
+34 654 321 432
yourwebsite.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution


DAFTAR PUSAKA

Prof. Gudama. 2014. Teori Organisasi. Yogyakarta: BPFE

https://wahyudinsumpeno.wordpress.com/2012/07/23/teori-pemangku-kepen
tingan/

https://irvanamu.wordpress.com/2016/04/23/makalah-kelompok-11/

http://pendidikanbanget.blogspot.com/2017/05/makalah-etika-bisnis-tentang
-stakeholder.htm

http://stakeholder-ayuku.blogspot.com/2015/10/stakeholder-di-lingkungan-p
erusahaan.html

https://www.dosenpendidikan.co.id/stakeholder-adalah/

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/09/pengertian-stakeholder-dan-prin
sipnya.html

https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-stakeholder.html

Anda mungkin juga menyukai