Anda di halaman 1dari 2

Apa Itu Wine?

Anggur (atau juga populer disebut dalam bahasa Inggris: wine) adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sari anggur jenis Vitis vinifera yang biasanya hanya tumbuh di area 30 hingga 50 derajat lintang utara dan selatan. Minuman beralkohol yang dibuat dari sari buah lain yang kadar alkoholnya berkisar di antara 8% hingga 15% biasanya disebut sebagai wine buah (fruit wine). Sejarah Wine Wine telah diproduksi sejak ribuan tahun lalu dan diproduksi pertama kali di wilayah Georgia sekitar 8.000 tahun yang lalu. Wine pertama kali muncul di wilayah Balkans sekitar 4.500 SM, dan sangat populer di masa Yunani Kuno, Thrace, dan Roma. Wine mempunyai peran penting dalam beberapa agama melalui sejarah. Dewa-Dewa Yunani seperti Dionysus dan Bacchus yang setara Romawi mempersembahkan Wine sebagai minuman dalam perjamuan mereka. Wine juga digunakan pada Jamuan Suci para kaum Yahudi masa kuno.

Bagaimana Cara Pembuatan Wine? Wine Wine dibuat dengan cara memfermentasikan buah anggur dengan berbagai macam ragi. Ragi mengonsumsi gula yang terdapat pada wine dan mengubah mereka menjadi alkohol. Berbagai varietas dari anggur dan ragi menghasilkan berbagai jenis wine yang beragam. Manfaat Wine 1.Menutrisi Kepala Minum wine bisa memelihara kenangan atau momen indah Anda. Saat dilakukan penelitian terhadap para wanita berusia 70 tahun, yang minum satu atau lebih minuman keras tiap hari memiliki skor lebih baik ketimbang yang kurang atau tidak minum sama sekali. wine menolong mencegah gumpalan dan mengurangi radang pembuluh darah, keduanya sudah dites di fakultas kedokteran University of Arizona. Alkohol juga membesarkan HDL, kolesterol baik, yang menolong menghilangkan sumbat pada arteri Anda. 2. Mempertahankan Skala Jantung Studi menunjukkan bahwa orang yang minum wine tiap hari memiliki massa tubuh lebih rendah ketimbang yang jarang minum. Peminum wine moderat memiliki pinggang lebih sempit dan kurang lemak daripada yang minum minuman keras. 3. Membangun Kekebalan Tubuh Di satu penelitian di Inggris, orang yang minum satu gelas wine tiap hari bisa mengurangi 11% resiko terinfeksi bakteri Pilorus Helicobacter, penyebab utama radang perut, borok, dan kanker perut. Sementara penelitian di Spanyol menyebutkan bahwa orang yang minum setengah gelas per hari bisa berjaga-jaga terhadap keracunan makanan akibat kuman Salmonella jika makan makanan yang kotor.

4. Menjadi Penjaga Bagi Penderita Ovarian Saat peneliti Australia membandingkan wanita dengan ovarian kanker dan wanita tanpa kanker, mereka menemukan sekitar satu gelas wine yang diminum per hari bisa mengurangi penyakit tersebut sampai 50%. Para pakar menduga diakibatkan oleh anti-oksidan atau phytoestrogen yang memiliki kontrakanker tingkat tinggi dalam wine. 5. Membangun Tulang Yang Lebih Baik Rata-rata, wanita peminum secara moderat memiliki massa tulang yang lebih tinggi daripada sebaliknya. Alkohol bisa menaikkan tingkat estrogen. Hormon itu melambatkan kerusakan tulang yang sudah tua ketimbang melambatkan produksi tulang baru. 6. Penyelamat Masalah Gula Darah Wanita pra-menopouse yang minum satu atau dua gelas wine per hari bisa mengurangi sekitar 40% tipikal diabetes. Sementara studi itu belum mencapai final, wine sepertinya bisa membangun insulin penolong bagi pasien diabetes. Kandungan Gizi Wine Pada label botol wine biasanya dicantumkan nama daerah asal pembuatan dan tahun pembuatan. Daerah asal pembuatan menentukan jenis buah anggur yang digunakan. Semakin tua umur suatu wine, kualitas wine yang dihasilkan juga semakin baik. Hal itu disebabkan semakin lama penyimpanan, anggur akan terus mengalami proses fermentasi. Kandungan alkohol pada wine berkisar 14-20 persen. Dilihat dari komposisi gizinya, wine termasuk minuman yang mempunyai kandungan gizi yang cukup baik. Kandungan energi pada wine sangat bervariasi, tergantung jenisnya, yaitu antara 50-160 kkal/100 g. Energi pada wine umumnya berasal dari karbohidrat, terutama gula. Wine tidak mengandung lemak sama sekali. Sehingga jangan khawatir menjadi gemuk akibat konsumsi wine dalam jumlah wajar setiap hari. Kandungan mineral yang cukup berarti pada wine adalah: kalium (antara 80-112 mg/100 g), kalsium, fosfor, magnesium, besi, seng, tembaga, mangan, dan selenium. Kandungan natrium pada wine umumnya rendah, kecuali pada cooking wine.

Anda mungkin juga menyukai