Anda di halaman 1dari 64

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

31 Maret /March 31 2003 Rp AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas (Catatan 2c, 2f, 3, 5, 14 dan 15) Investasi jangka pendek - bersih (Catatan 2d dan 10) Deposito berjangka (Catatan 2c) Piutang usaha (Catatan 2e, 2f, 4, 5, 10, 15, 20, 27 dan 28) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp 1.112.844.894 pada tahun 2003 dan Rp 6.875.278.412 pada tahun 2002 Piutang lain-lain Persediaan bersih (Catatan 2f, 2g, 3, 5, 6, 10 dan 15) Biaya dibayar di muka dan aktiva lancar lainnya (Catatan 2h) Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa (Catatan 2f dan 5) Aktiva pajak tangguhan - bersih (Catatan 2p dan 13) Tagihan restitusi pajak penghasilan (Catatan 2p dan 13) Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 324.033.168.419 pada tahun 2003 dan Rp 264.862.917.467 pada tahun 2002 (Catatan 2f, 2i, 2j, 5, 7, 10 dan 15) Aktiva tidak berwujud (Catatan 2b, 2k, 2l, 8 dan 22) Investasi efek hutang (Catatan 2d, 9 dan 28) Uang muka pembelian mesin dan peralatan pabrik (Catatan 27m) Rugi transaksi penjualan dan penyewaan kembali ditangguhkan (Catatan 2j dan 7) Aktiva tidak lancar lainnya (Catatan 2b) Jumlah Aktiva Tidak Lancar JUMLAH AKTIVA (Catatan 19)
(Berlanjut)

2002 Rp ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalent (Notes 2c, 2f, 3, 5, 14 and 15) Short-term investments - net (Notes 2d and 10) Time deposits (Notes 2c) Trade receivables (Notes 2e, 2f, 4, 5, 10, 15, 20, 27 and 28) Related parties Third parties net of allowance for doubtful accounts of Rp 1,112,844,894 in 2003 and Rp 6,875,278,412 in 2002 Other receivables Inventories - net (Notes 2f, 2g, 3, 5, 6, 10 and 15) Prepayments and other current assets (Note 2h) Total Current Assets NON-CURRENT ASSETS Due from related parties (Notes 2f and 5) Deferred tax assets - net (Notes 2p and 13) Claims for tax refund (Notes 2p and 13) Property, plant and equipment net of accumulated depreciation of Rp 324,033,168,419 in 2003 and Rp 264,862,917,467 in 2002 (Notes 2f, 2i, 2j, 5, 7, 10 dan 15) Intangible assets (Notes 2b, 2k, 2l, 8 and 22) Investments in debt securities (Notes 2d, 9 and 28) Advances for purchases of machinery and factory equipment (Notes 27m) Deferred loss on sale-andleaseback transaction (Notes 2j and 7) Other non-current assets (Note 2b) Total Non-current Assets TOTAL ASSETS (Note 19)
(Forward)

415.799.055.156 132.988.373.873 5.015.141.651

229.071.404.338 22.088.597.886 -

429.290.750.450

375.424.498.462

109.658.760.488 44.594.938.884 323.183.242.443 56.671.378.291 1.517.201.641.236

111.329.883.540 28.248.963.274 333.673.932.152 63.448.272.658 1.163.285.552.310

11.615.899.224 34.036.962.600 7.116.703.982

5.635.054.138 97.268.228.556 4.367.133.701

475.076.837.606 64.934.333.549 52.503.080.716 12.421.863.365 1.170.370.073 7.629.619.177 666.505.670.292 2.183.707.311.528

435.962.997.628 70.056.220.654 198.924.972.000 6.429.498.358 103.230.472 6.997.840.553 825.745.176.060 1.989.030.728.370

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued) (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

31 Maret /March 31 2003 Rp KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek (Catatan 4, 5, 6, 7 10 dan 15) Hutang usaha (Catatan 2f, 5, 11 dan 21) Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain (Catatan 2o dan 26) Biaya masih harus dibayar (Catatan 12, 27b dan 27i) Hutang pajak (Catatan 2p dan 13) Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang (Catatan 14, 15 dan 27a) Hutang bank (Catatan 3, 4, 5, 6, 7, 10, 14, dan 15) Hutang sewa guna usaha (Catatan 2j dan 7) Hutang pembelian aktiva tetap Hutang hubungan istimewa (Catatan 2f, 5, 14 dan 15) Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih (Catatan 2p dan 13) Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang (Catatan 14, 15 dan 27a) Hutang bank (Catatan 3, 4, 5, 6, 7, 10, 14 dan 15) Hutang obligasi - bersih (Catatan 2l dan 16) Hutang sewa guna usaha (Catatan 2j dan 7) Hutang pembelian aktiva tetap Hutang hubungan istimewa (Catatan 2f, 5, 14 dan 15) Akrual pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian karyawan (Catatan 2o dan 26) Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
(Berlanjut)

2002 Rp LIABILITIES AND STOCKHOLDERS EQUITY CURRENT LIABILITIES Short-term loans (Notes 4, 5, 6, 7, 10 and 15) Trade payables (Notes 2f, 5, 11 and 21) Third parties Related parties Other payables (Notes 2o and 26) Accrued expenses (Notes 12, 27b and 27i) Taxes payable (Notes 2p and 13) Current maturities of long-term debts

51.191.275.918 123.776.715.361 11.010.761.911 6.312.192.038 118.738.530.122 101.556.862.509

90.071.943.155 126.106.298.987 7.979.300.023 22.640.470.860 95.231.233.663 97.935.695.951

278.126.163.483 450.669.462.800 1.843.702.291 1.172.284.086 19.675.575.466 1.164.073.525.985

78.114.217.553 73.921.525.032 3.481.712.609 2.329.635.532 3.207.088.583 601.019.121.948

Floating rate notes (Notes 14, 15 and 27a) Bank loans (Notes 3, 4, 5, 6, 7, 10, 14 and 15) Obligations under capital leases (Notes 2j and 7) Equipment purchase credit Due to related parties (Notes 2f, 5, 14 and 15) Total Current Liabilities NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net (Note 2p and 13) Long-term debts - net of current maturities

6.277.637.419

5.077.567.551

9.347.665.047 197.048.789.868 2.469.325.313 4.689.136.344 -

223.334.813.650 448.465.486.785 195.879.993.780 1.265.366.719 6.157.263.187 18.118.425.688

23.333.995.587 243.166.549.578

5.853.658.474 904.152.575.834

Floating rate notes (Notes 14, 15 and 27a) Bank loans (Notes 3, 4, 5, 6, 7, 10, 14 and 15) Bonds payable - net (Notes 2l and 16) Obligations under capital leases (Notes 2j and 7) Equipment purchase credit Due to related parties (Notes 2f, 5, 14 and 15) Accrued employees separation, gratuity and compensation benefits (Notes 2o and 26) Total Non-current Liabilities
(Forward)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

31 Maret /March 31 2003 Rp HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN (Catatan 2b, 7 dan 17) EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 8.500.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 4.060.800.000 saham (Catatan 1 dan 18) Agio saham Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing (Catatan 2b) Selisih kurs karena penjabaran ekuitas Anak perusahaan (Catatan 2b, 2d dan 7) Selisih penilaian kembali aktiva tetap (Catatan 2i, dan 7) Selisih transaksi restrukturisasi entitas Sepengendali Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai pasar dari investasi jangka pendek - bersih (Catatan 2d) Saldo laba (defisit) (Catatan 18) Ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas - Bersih JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS ( ( 181.208.345.911 2002 Rp 133.510.408.264 MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES (Notes 2b, 7 and 17)

406.080.000.000 2.640.000.000 24.580.922.764 265.408.456 4.111.258.530 ) 3.601.862.513 ) 3.383.734.906 166.021.944.971 595.258.890.054 2.183.707.311.528 ( ( (

STOCKHOLDERS EQUITY Capital stock - Rp 100 par value per share Authorized - 8,500,000,000 shares Issued and fully paid 4,060,800,000 shares 406.080.000.000 (Notes 1 and 18) 2.640.000.000 Additional paid-in capital Differences arising from foreign currency 54.311.186 ) translation (note 2b) Differences arising from changes in Subsidiaries equity 22.776.822.425 (Notes 2b, 2d and 7) Revaluation increment in property, plant and equipment 265.408.456 (Notes 2i, and 7) Difference arising from restructuring transactions among entities under 4.111.258.530 ) common control Unrealized losses on decline in market values of short-term 4.811.829.125 ) investments - net (Note 2d) Retained earnings (deficit) (Note 18) 3.383.734.906 75.819.944.622 ) 350.348.622.324 1.989.030.728.370 Appropriated for general reserve Unappropriated Stockholders Equity - Net TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret For The Three Months Ended March 31 2003 Rp PENJUALAN BERSIH (Catatan 2f, 2m, 5, 19 dan 20) BEBAN POKOK PENJUALAN (Catatan 2f, 2m, 2o, 5, 7, 21 dan 26) LABA KOTOR BEBAN USAHA (Catatan 2m, 2o, 7, 22, 26, 27b dan 27i) Penjualan Umum dan administrasi Riset dan pengembangan Jumlah Beban Usaha LABA USAHA (Catatan 19) PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) selisih kurs (Catatan 2n, 9, 25 dan 28) Penghasilan bunga (Catatan 2f, 3, 5, dan 23) Beban keuangan (Catatan 2f, 5, 10, 14, 15, 16 dan 24) Rupa-rupa - bersih (Catatan 2k, 2l 8 dan 9) Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM TAKSIRAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN (Catatan 2p, 13) Tahun berjalan Tangguhan Bersih 733.041.013.808 343.465.487.069 389.575.526.739 2002 Rp 603.241.289.342 314.381.629.150 288.859.660.192 NET SALES (Notes 2f, 2m, 5, 19 and 20) COST OF GOODS SOLD (Notes 2f, 2m, 2o, 5, 7, 21 and 26) GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES (Notes 2m, 2o, 7, 22, 26, 27b and 27i) Selling General and administrative Research and development Total Operating Expenses

170.354.514.605 32.476.881.435 3.015.932.094 205.847.328.134 183.728.198.605

129.433.048.781 25.621.787.517 2.722.705.299 157.777.541.597

131.082.118.595 INCOME FROM OPERATIONS (Note 19) OTHER INCOME (CHARGES) Gain (Losses) on foreign exchange (Note 2n, 9, 25, and 28) Interest income (Notes 2f, 3, 5 and 23) Financing costs (Notes 2f, 5, 10, 14, 15, 16 and 24) Miscellaneous - net (Notes 2k, 2l 8 and 9) Other Income (Charges) - Net INCOME BEFORE PROVISION FOR (BENEFIT FROM) INCOME TAX PROVISION FOR (BENEFIT FROM) INCOME TAX (Note 2p, 13) Current Deferred Net

2.757.612.786 8.071.904.914 ( ( ( 21.259.986.796 ) 20.146.505 ) 10.450.615.601 ) (

59.262.232.956 5.663.667.607 28.714.705.880 ) 474.570.869 36.685.765.552

173.277.583.004

167.767.884.147

49.823.358.454 1.823.878.542 51.647.236.996

51.404.882.128 3.473.684.994 ) 47.931.197.134

(Berlanjut)

(Forward)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (Lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (Continued) (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret For The Three Months Ended March 31 2003 Rp LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN (Catatan 2b) ( LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR (Catatan 2r dan 18) Laba usaha Laba bersih 2002 Rp INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES (Notes 2b) NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE (Notes 2r and 18) Income from operations Net income

121.630.346.008

119.836.687.013

17.637.595.378 ) 103.992.750.630

8.098.103.795 ) 111.738.583.218

45,2 25,6

32,3 27,5

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah) (belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS EQUITY For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

Modal Saham/ Capital Stock Saldo, 1 Januari 2002 Laba bersih Penyesuaian atas perubahan Ekuitas anak perusahaan Penyesuaian akhir tahun. Saldo, 31 Maret 2002 406.080.000.000 406.080.000.000

Agio Saham/ Additional Paid-in Capital 2.640.000.000 2.640.000.000

Selisih Kurs Karena Penjabaran Mata Uang Asing/ Differences Arising from Foreign Currency Translations ( 54.311.186 ) ( 54.311.186 )

Selisih dari Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Differences Arising from Changes in Subsidiaries Equity 22.286.462.618 490.359.807 22.776.822.425

Selisih dari Penilaian Kembali Aktiva Tetap/ Revaluation Increment in Property, Plant and Equipment 265.408.456 265.408.456 ( (

Selisih dari Transaksi Restrukturisasi Entitas/ Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions Among Entities under Common Control

Laba (Rugi) Belum Direalisasi atas Apresiasi (Penurunan) Nilai Pasar dari Investasi Jangka Pendek bersih/ Unrealized Gains Telah Ditentukan (Losses) on Penggunaannya Appreciation untuk Cadangan (Decline) in Umum/ Market Values Appropriated of Short-term for General Investments net Reserve 4.811.829.125 ) 4.811.829.125 ) 3.383.734.906 3.383.734.906

Saldo Laba (Defisit)/ Retained Earnings (Deficit) Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated ( 204.904.164.024 ) 111.738.583.218 17.345.636.184 ( 75.819.944.622 ) Sub-jumlah/ Sub-total ( 201.520.429.118 ) 111.738.583.218 17.345.636.184 ( 72.436.209.716 ) Ekuitas bersih/ Shareholders Equity net 220.774.043.115 111.738.583.218 490.359.807 17.345.636.184 350.348.622.324 Balance, January 1, 2002 Net income Adjustment of changes in Subsidiaries, Equity End of Year adjustment Balance, March 31, 2002

4.111.258.530 ) ( 4.111.258.530 ) (

Saldo, 1 Januari 2003 Laba bersih Penyesuaian atas perubahan Ekuitas anak perusahaan Penyesuaian akhir tahun. Saldo, 31 Maret 2003

406.080.000.000 406.080.000.000

2.640.000.000 2.640.000.000

23.233.009.884 1.347.912.880 24.580.922.764

265.408.456 265.408.456

4.111.258.530 ) ( -

3.601.862.513 ) 3.601.862.513 )

3.383.734.906 3.383.734.906

62.029.194.341 103.992.750.630 166.021.944.971

65.412.929.247 103.992.750.630 169.405.679.877

489.918.226.544 103.992.750.630 1.347.912.880 595.258.890.054

Balance, January 1, 2003 Net income Adjustment of changes in Subsidiaries, Equity End of Year adjustment Balance, March 31, 2003

4.111.258.530 ) (

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of the consolidated financial statements.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret For The Three Months Ended March 31 2003 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan penghasilan bunga Pembayaran biaya iklan, pameran dan promosi Pembayaran pajak Pembayaran beban bunga dan beban keuangan lainnya Pembayaran untuk beban operasi lainnya - bersih Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aktiva tetap Pembelian aktiva tetap Penempatan pada investasi jangka pendek Penerimaan dari aktivitas investasi lainnya - bersih Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ( ( 171.064.788 24.617.756.985 ) 75.074.535.174 ) 22.092.794.924 ( 77.428.432.447 ) ( ( ( 331.633.333 8.656.356.489 ) 9.822.543.623 ) 730.314.945 17.416.951.834 ) ( ( ( 725.067.065.881 ( 326.337.099.846 ) 398.729.966.035 7.682.648.296 85.865.019.592 ) 83.225.860.699 ) 21.672.309.228 ) 555.473.029.797 ( 226.057.264.370 ) 329.415.765.427 5.264.274.263 ( 193.490.971.295 ) ( 59.685.890.558 ) ( ( 42.660.271.766 ) 16.931.923.029 ) 21.910.983.042 2002 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Cash provided by operations Receipts of interest income Payments of advertising, exhibition and promotion expenses Payments of taxes Payments of interest and other financing costs Payments for other operating expenses - net Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sales of property and equipment Purchases of property and equipment Placements in short term investments Proceeds from other investing activities - net Net Cash Used in Investing Activities NET EFFECT OF CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from additional bank loans Payments of bank loans Payments of cash dividends Payments of floating rate notes Payments of amounts due to related parties Payments for other financing activities - net Net Cash Used in Financing Activities

( 151.376.118.141 ) 64.273.306.671

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari hutang bank Pembayaran hutang bank Pembayaran dividen kas Pembayaran wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang Pembayaran hutang hubungan istimewa Pembayaran untuk aktivitas pendanaan lainnya - bersih Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan ( 7.893.817.528 8.523.482.104 ) ( ( 939.361.624 ) 1.569.026.200 ) ( ( ( ( ( ( 12.239.479.772 18.421.343.497 ) 504.377.468 ) 5.997.662.320 ) 744.856.424 ) 4.222.774.363 ) 17.651.534.300 )

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued) (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret For The Three Months Ended March 31 2003 PENGARUH BERSIH ATAS PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS YANG DIDENOMINASI DALAM MATA UANG ASING KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2002 CHANGES IN FOREIGN EXCHANGE RATES ON FOREIGN CURRENCY DENOMINATED CASH AND CASH EQUIVALENTS NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

1.837.836.918

4.936.987.228 )

12.886.315.058 )

18.094.490.320 )

428.685.370.214

247.165.894.658

415.799.055.156

229.071.404.338

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

1.

UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Kalbe Farma Tbk. (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968 yang telah diubah dengan Undang-undang No. 12 Tahun 1970 berdasarkan akta notaris Raden Imam Soesetyo Prawirokoesoemo No. 3 pada tanggal 10 September 1966. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman (Menkeh) Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/72/23 tanggal 12 September 1967 dan diumumkan dalam Tambahan No. 234, Berita Negara Republik Indonesia No. 102 pada tanggal 22 Desember 1967. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 30 tanggal 6 April 2001, sehubungan dengan pembagian saham bonus. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (dahulu Menkeh) Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C-01581 HT.01.04.TH.2001 tanggal 5 Juni 2001. Seperti yang dinyatakan dalam anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi, antara lain usaha dalam bidang industri dan distribusi produk farmasi (obat-obatan bagi manusia dan hewan). Saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam bidang produksi dan pengembangan produk farmasi. Perusahaan memulai operasi komersial pada tahun 1966.

1.

GENERAL a. Establishment of the Company PT Kalbe Farma Tbk. (the Company) was established on September 10, 1966 within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6, Year 1968, as amended by Law No. 12, Year 1970, based on notarial deed No. 3 of Raden Imam Soesetyo Prawirokoesoemo. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice (MOJ) of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/72/23 dated September 12, 1967, and was published in Supplement No. 234 of State Gazette No. 102 dated December 22, 1967. The Companys articles of association has been amended from time to time, the latest amendment of which was covered by notarial deed No. 30 of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., dated April 6, 2001 concerning the distribution of bonus shares. The said amendment was notified to and registered by the Ministry of Justice and Human Rights (formerly the MOJ) of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C-01581 HT.01.04.TH.2001 dated June 5, 2001.

As stated in its articles of association, the scope of activities of the Company comprises of, among others, manufacture and distribution of pharmaceutical products (human and animal healthcare). Currently, the Company is primarily engaged in the production and development of pharmaceutical products. The Company started its commercial operations in 1966.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dan baik kantor pusat maupun fasilitas pabrik keduanya berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon, Jl. M.H. Thamrin, Blok A3-1, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

The Company is domiciled in Jakarta, with its office and production plants both located at Kawasan Industri Delta Silicon, Jl. M.H. Thamrin, Block A3-1, Lippo Cikarang, Bekasi, West Java.

b.

Penawaran Umum Saham Perusahaan dan Kegiatan Perusahaan Lainnya Ringkasan kegiatan Perusahaan (corporate action) yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Maret 2003, adalah sebagai berikut:

b.

Public Offering of the Companys Shares of Stock and Other Corporate Actions A summary of the Companys corporate actions from the date of the initial public offering of its shares of stock up to March 31, 2003 is as follows:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

1.

UMUM (lanjutan)
Kegiatan Perusahaan Penawaran umum perdana dan pencatatan sebagian saham Perusahaan Pencatatan saham Perusahaan Bursa Efek Jakarta Bursa Efek Surabaya Pembagian saham bonus Bursa Efek Surabaya Bursa Efek Jakarta Penawaran umum terbatas Pembagian saham bonus Bursa Efek Surabaya Bursa Efek Jakarta Pembagian dividen saham Bursa Efek Surabaya Bursa Efek Jakarta Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham (stock split) Perubahan nilai nominal saham dari Rp 500 menjadi Rp 100 per saham (stock split) Pembagian saham bonus Jumlah 32.400.000 8.000.000 75.600.000 50.000.000 Jumlah Saham/ Number of Shares 20.000.000 30.000.000

1.

GENERAL (continued)
Tanggal/ Date 30 Juli 1991/ July 30, 1991 23 April 1992/ April 23, 1992 22 Mei 1992/ May 22, 1992 10 November 1992/ November 10, 1992 17 November 1992/ November 17, 1992 4 Mei 1993/ May 4, 1993 15 Juli 1994/ July 15, 1994 18 Juli 1994/ July 18, 1994 15 Juli 1994/ July 15, 1994 18 Juli 1994/ July 18, 1994 Nature of Corporate Action Initial public offering and partial listing of the Companys shares of stock Listing of the Companys shares of stock Jakarta Stock Exchange Surabaya Stock Exchange Distribution of bonus shares Surabaya Stock Exchange Jakarta Stock Exchange Rights issue Distribution of bonus shares Surabaya Stock Exchange Jakarta Stock Exchange Distribution of stock dividends Surabaya Stock Exchange Jakarta Stock Exchange Change in the nominal value of shares from Rp 1,000 to Rp 500 per share (stock split) Change in the nominal value of shares from Rp 500 to Rp 100 per share (stock split) Distribution of bonus shares Total

216.000.000

7 Oktober 1996/ October 7, 1996

1.728.000.000 1.900.800.000 4.060.800.000

24 Agustus 1999/ August 24, 1999 6 Desember 2000/ December 6, 2000

c.

Susunan Komisaris dan Direksi, dan Karyawan Pada tanggal 31 Maret 2003, susunan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

c.

Boards of Commissioners and Directors, and Employees As of March 31, 2003, the members of Companys boards of commissioners and directors are as follows:
Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Directors President Director Director Director Director Director Director

Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur

Boenjamin Setiawan Nina Gunawan Johannes Baptista Soemarlin Johannes Setijono J.B. Apik Ibrahim Santoso Oen Vidjongtius Bernadetta Ruth Irawati Setiady Gracy Indriani

10

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

1.

UMUM (lanjutan) Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan adalah sejumlah Rp 3,64 milyar dan Rp 3,18 milyar, masing-masing untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002. Pada tanggal 31 Maret 20032 dan 2002, Perusahaan dan Anak perusahaan (selanjutnya disebut Grup) mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 6.640 dan 6.406 orang

1.

GENERAL (continued) The salaries and other compensation benefits incurred for the Companys commissioners and directors totaled to approximately Rp 3.64 billion and Rp 3.18 billion for three months ended March 31, 2003 and 2002, respectively. As of March 31. 2003 and 2002, the Company and its Subsidiaries (hereinafter referred to as the Group) have a total of 6,640 and 6,406 permanent employees, respectively

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Konsolidasi Laporan Keuangan

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Statements Consolidated Financial

Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) bagi emiten atau perusahaan publik.

The accompanying consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, which comprise of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), and the regulations and established Guidelines on Financial Statements Presentation and Disclosures issued by Capital Market Supervisory Agency or Bapepam for publiclisted companies. The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost basis of accounting, except for certain short-term investments which are stated at net realizable value (market), inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value, and certain property, plant and equipment which are stated at revalued amounts in accordance with government regulations. The consolidated financial statements are prepared using the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows. The consolidated statements of cash flows present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities using the direct method. Generally, the functional and reporting currency used by the Group is Rupiah.

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi jangka pendek tertentu yang dinyatakan berdasarkan nilai realisasi bersih (pasar), persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, dan aktiva tetap tertentu yang dicatat berdasarkan nilai setelah penilaian kembali sesuai dengan peraturan pemerintah. Laporan keuangan konsolidasi ini disajikan dengan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi. Laporan arus kas konsolidasi menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung. Secara umum, mata uang fungsional dan pelaporan yang digunakan oleh Grup adalah Rupiah.

11

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan berikut yang berada di dalam negeri dan di luar negeri, dimana Perusahaan memiliki penyertaan saham baik secara langsung dan/atau tidak langsung lebih dari 50% hak suara:

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and the following domestic and foreign controlled Subsidiaries, in which the Company owns, directly and/or indirectly, more than 50% of the voting shares:

Nama Anak Perusahaan/ Names of Subsidiaries/ Farmasi:/ Pharmaceutical: PT Dankos Laboratories Tbk. - Dankos (1) PT Bintang Toedjoe - B. Toedjoe (2) PT Hexpharm Jaya Laboratories - Hexpharm (2) PT Saka Farma Laboratories - Saka (2) PT Phytosana Laboratories - Phytosana (6) PT Finusolprima Farma International - Finusolprima (1) PT Bifarma Adiluhung - Bifarma (1) Makanan Kesehatan:/ Health Food: PT Helios Arya Putra - Helios (1) (*) PT Sanghiang Perkasa - Sanghiang (5)

Kegiatan Usaha/ Produk/ Nature of Business ctivities/ Products

Mulai Persentase Pemilikan Efektif/ Beroperasi Effective Percentage Komersial/ of Ownership Tempat Commencement Kedudukan of Commercial 2003 2002 Domicile Operations % %

Farmasi/ Pharmaceutical Farmasi/ Pharmaceutical Farmasi/ Pharmaceutical Farmasi/ Pharmaceutical Farmasi/ Pharmaceutical Farmasi/ Pharmaceutical Farmasi/ Pharmaceutical

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta

1978 1949 1995 1997 2001 1981 1997

71,46 71,46 71,46 57,17 71,46 100,00 100,00

71,46 71,46 71,46 57,17 71,46 100,00 100,00

Investasi/ Pharmaceutical Makanan Kesehatan/ Health Food

Jakarta Jakarta

1978 1982

100,00 100,00

100,00 100,00

Kemasan:/ Packaging: PT Igar Jaya Tbk. - Igar (1) PT Kageo - Kageo (3) PT Avesta Continental Pack - Avesta (3) PT Indogravure - Indogravure (4)

Kemasan/ Packaging Kemasan/ Packaging Kemasan/ Packaging Kemasan/ Packaging

Jakarta Bekasi, Jawa Barat/ Bekasi, West Java Bekasi, Jawa Barat/ Bekasi, West Java Tangerang, Banten

1977 1977

51,13 51,13

51,13 51,13

1976

39,10

39,10

1985

19,94

19,94

12

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)


Lain-lain:/ Others: Fintoret B.V., Mauritius - Fintoret (M) (1) (lihat Catatan 14) Fintoret B.V., Belanda - Fintoret (B) (1) (*)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued)

Jasa Keuangan/ Financial Services Jasa Keuangan/ Financial Services

Mauritius

1999

100,00

100,00

Belanda/ Netherlands

1993

100,00

Thurson International Ltd. Investasi/ - Thurson (1) (*) Investment Dresden Resources Ltd. - Dresden (1) (*) Jasa Keuangan/ Financial Services Jasa Keuangan/ Financial Services

British Virgin Islands British Virgin Islands

1993 1998

100,00 100,00

100,00 100,00

Kalfarm Finance Ltd. - Kalfarm (1) (*) (lihat Catatan 14)/ (see Note 14)

British Virgin Islands

1994

100,00

100,00

Anak perusahaan yang dimiliki secara langsung oleh: (1) Perusahaan (2) Dankos (*) Tidak aktif (3) Igar (4) Avesta

The subsidiary is directly owned by: (5) Helios (6) B. Toedjoe (*) Non-active

Semua saldo akun dan transaksi yang signifikan antar-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas aktiva bersih Anak perusahaan yang tidak dimiliki sepenuhnya disajikan sebagai Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan dalam neraca konsolidasi. Penyertaan saham dengan persentase pemilikan Perusahaan di bawah 20% disajikan sebesar biaya perolehan (cost method). Selisih lebih yang tidak dapat diidentifikasikan antara biaya perolehan investasi dengan proporsi pemilikan atas nilai wajar aktiva bersih (dan/atau sebaliknya) Anak perusahaan, yang dicatat dengan menggunakan metode pembelian, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama dua puluh (20) tahun. Manajemen Grup berpendapat bahwa periode amortisasi selama dua puluh (20) tahun adalah wajar mengingat prospek masa mendatang yang baik dari Anak perusahaan yang diakuisisi.

All significant inter-company accounts and transactions have been eliminated in the consolidation. The proportionate shares of the minority shareholders in the net assets of non-wholly owned Subsidiaries are reflected as Minority Interests in Net Assets of Subsidiaries in the consolidated balance sheets. Investments, in which the Company have ownership interests below 20%, are carried at cost (cost method). The unidentifiable excess of the costs of investments over the proportionate share in the fair values of the underlying net assets of the acquired Subsidiaries (and/or vice-versa) that are accounted for under the purchase method, is being amortized using the straight-line method over twenty (20) years. The Groups management is of the opinion that twenty (20) year amortization period is appropriate under certain cases because of the good future operating prospects of the acquired Subsidiaries.

13

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) Selisih lebih yang tidak dapat diidentifikasikan tersebut disajikan sebagai bagian dari Aktiva Tidak Berwujud pada neraca konsolidasi. Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 40, Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi, selisih antara nilai tercatat investasi Perusahaan dan bagian atas nilai aktiva bersih dari Anak perusahaan yang bersangkutan sebagai akibat adanya perubahan ekuitas Anak perusahaan yang bukan berasal dari transaksi antara Grup tersebut dicatat dan disajikan sebagai Selisih dari Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan pada bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi. Efektif tanggal 10 Mei 2002, Fintoret (B) dilikuidasi atas permintaan Perusahaan sebagai pemegang saham tunggal. Rugi yang terjadi dari likuidasi tersebut sekitar Rp 658 juta disajikan sebagai bagian dari Penghasilan (Beban) Lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2002, sehingga, efektif tahun 2002, akun-akun Fintoret (B) sudah tidak dikonsolidasikan lagi. Sampai dengan tanggal likuidasi, Fintoret (B) adalah sebuah perusahaan yang tidak beroperasi lagi dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi. Igar menjual seluruh kepemilikannya di Chronicle Trading Ltd. (Chronicle) kepada Bapak Bambang Hartanto, pihak ketiga, pada tanggal 28 Februari 2001 dengan harga sebesar Rp 5 juta. Penjualan tersebut telah disetujui oleh pemegang saham Igar yang dinotarialkan oleh Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. dalam akta No. 57 tanggal 16 Mei 2001. Sampai dengan tanggal penjualan, Chronicle adalah sebuah perusahaan yang tidak beroperasi lagi dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued) Such unidentifiable excess is presented as part of Intangible Assets account in the consolidated balance sheets. In compliance with SFAS No. 40, Accounting for Changes in Subsidiarys/Investees Equity, the difference between the carrying amounts of the Companys investments in, and the fair values of the underlying net assets of, Subsidiaries due to changes in the latters equity, which are not resulting from transactions between the Company and the subject Subsidiaries is recorded and presented as Differences Arising from Changes in Subsidiaries Equity under the Shareholders Equity section of the consolidated balance sheets. Effective May 10, 2002, Fintoret (B) was dissolved upon instruction from the Company as the sole shareholder. The resulting loss from the said liquidation amounting to approximately Rp 658 million is presented as part of Other Income (Charges) in the 2002 consolidated statement of income. Accordingly, effective in 2002, the accounts of Fintoret (B) were no longer included in the consolidation. Until the date of liquidation, Fintoret (B) was a dormant entity and was considered to have no significant impact to the consolidated financial statements. Igar disposed its entire equity investment in Chronicle Trading Ltd. (Chronicle) to Mr. Bambang Hartanto, a third party, on February 28, 2001 for a total consideration of Rp 5 million. Such divestment was approved by Igars shareholders, which was notarized by Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., in her deed No. 57 dated May 16, 2001. Until the date of sale, Chronicle was a dormant entity and was considered to have no significant impact to the consolidated financial statements.

14

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

c.

Setara Kas Call deposit dan deposito berjangka serta investasi jangka pendek lainnya dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal investasi atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan hutang lainnya diklasifikasikan sebagai Setara Kas. Deposito berjangka digunakan sebagai jaminan atas pinjaman disajikan secara terpisah pada neraca konsolidasi.

c.

Cash Equivalents Call and time deposits and other short-term investments with maturities of three (3) months or less at the time of placement or purchase and not pledged as collateral for loans and other borrowings are considered as Cash Equivalents. Time deposits pledged as collateral to loans are presented as a separate item in the consolidated balance sheets.

d.

Investasi Jangka Pendek dan Investasi Efek Hutang Investasi jangka pendek terdiri dari efek ekuitas yang tercatat di bursa efek; unit reksadana; dan wesel tagih. Investasi efek ekuitas, unit reksadana dan wesel tagih tersebut, yang diklasifikasikan sebagai efek tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai realisasi bersih (pasar) sesuai dengan PSAK No. 50, Akuntansi Investasi Efek Tertentu. Laba (rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar dari investasi tersebut disajikan sebagai Laba (Rugi) Belum Direalisasi atas Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar dari Investasi Jangka Pendek - Bersih pada bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi. Investasi efek hutang dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi penurunan permanen atas nilai investasi efek hutang tersebut sesuai dengan PSAK No. 50. Rugi yang terjadi sehubungan dengan penurunan secara permanen atas nilai investasi efek hutang tersebut dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan.

d.

Short-term Investments and Investments in Debt Securities Short-term investments consist of equity securities listed in the stock exchanges; mutual fund units; and commercial notes. Investments in equity securities, mutual fund units and commercial notes, which are all classified as available for sale securities, are stated at their net realizable value (market) in accordance with the provisions of SFAS No. 50, Accounting for Investments in Certain Securities. Unrealized gains (losses) on appreciation (decline) in market values of these investments are presented as Unrealized Gains (Losses) on Appreciation (Decline) in Market Values of Short-Term Investments - Net under the Shareholders Equity section of the consolidated balance sheets. Investments in debt securities are stated at their face values less write-downs due to permanent decline in fair values, in accordance with the provisions of SFAS No. 50. Losses incurred on permanent decline in values of investments in debt securities are charged directly to operations of the current year.

e.

Penyisihan Piutang Ragu-ragu Grup membentuk penyisihan piutang raguragu, jika perlu, berdasarkan hasil pengkajian ulang secara berkala terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

e.

Allowance for Doubtful Accounts The Group provides allowance for doubtful accounts, if necessary, based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.

f.

Transaksi dengan Pihak-pihak Mempunyai Hubungan Istimewa

yang

f.

Transactions with Related Parties The Group has transactions with entities, which are regarded as having special relationships as defined under SFAS No. 7, Related Party Disclosures.

Grup mempunyai transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa.

15

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) Transaksi yang signifikan dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan. g. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan umumnya ditentukan dengan menggunakan metode masuk-pertama, keluar-pertama (FIFO), kecuali persediaan B. Toedjoe, Saka, Finusolprima, Kageo dan Sanghiang yang biaya perolehannya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak (moving-average method) atau metode ratarata tertimbang (weighted-average method). Nilai tercatat persediaan beberapa Anak perusahaan tersebut adalah sekitar 44,71% dan 38,37% dari saldo persediaan konsolidasi, masing-masing pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002. Penyisihan penurunan nilai persediaan, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun. h. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). i. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan. Grup umumnya menghitung penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut:

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those transacted with third parties, are disclosed in the appropriated notes herein.

g.

Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is generally determined using the first-in, first-out (FIFO) method, except for the inventories of B. Toedjoe, Saka, Finusolprima, Kageo and Sanghiang, which costs are determined using the moving average or weightedaverage method. The carrying values of inventories of the said Subsidiaries accounted for about 44.71% and 38.37% of the consolidated balances of inventories as of Maret 31, 2003 and 2002, respectively.

Allowance for obsolescence is provided, if necessary, based on a review of the physical conditions of the inventories at the end of the year. h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using the straightline method. i. Property, Plant and Equipment Property, plant and equipment are stated at cost, except for certain assets revalued in accordance with government regulations, less accumulated depreciation. The Group generally computes depreciation using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the assets as follows:

16

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. Tahun/ Years

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor dan kendaraan Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. B. Toedjoe menghitung penyusutan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method). Nilai buku aktiva tetap yang dimiliki Anak perusahaan tersebut adalah sekitar 10,90% dan 7,17% dari nilai buku aktiva tetap konsolidasi, masing-masing pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002. Selanjutnya, PSAK No. 48, Penurunan Nilai Aktiva, mengharuskan nilai aktiva dikaji ulang atas kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan yang meningkatkan manfaat aktiva tetap dikapitalisasi ke akun aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan. Aktiva dalam pengerjaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari Aktiva Tetap pada neraca konsolidasi. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila semua kriteria yang disyaratkan PSAK No. 30, Akuntansi Sewa Guna Usaha dipenuhi:

4 - 30 4 - 25 2-8

Buildings and improvements Machinery and equipment Office equipment, furniture and fixtures; and vehicles Landrights are stated at cost and not amortized. B. Toedjoe computes depreciation using the double-declining balance method. The net book value of property, plant and equipment owned by the said subsidiary accounted for about 10.90% and 7.17% of the consolidated net book value of property, plant and equipment as of March 31, 2003 and 2002, respectively. In addition, SFAS No. 48, Impairment of Asset Values, requires the review of asset values for any impairment, and the writedown of asset values to their fair values whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be fully recovered. The costs of maintenance and repairs are charged to income as incurred; significant renewals and betterments that are expected to prolong the useful lives of the assets are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gains or losses are reflected in the current operations.

Constructions in progress are stated at cost and presented as part of Property, Plant and Equipment account in the consolidated balance sheets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use. Lease transactions are accounted for under the capital lease method when all of the following criteria as provided under SFAS No. 30, Accounting for Lease Transactions, are met:

17

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a. Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha. Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian harga perolehan barang modal yang disewagunausaha serta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha. Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a. The lessee has an option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the lease agreement; Total periodic payments plus residual value fully cover the acquisition cost of leased capital goods plus interest thereon, which is the lessors profit (full payout lease); and

b.

b.

c.

c.

Lease period covers a minimum of two (2) years.

Jika tidak, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi (disajikan sebagai bagian dari Aktiva Tetap pada neraca konsolidasi) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode dan taksiran masa manfaat yang sama dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap dengan pemilikan langsung (lihat Catatan 2i di atas). Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (saleand-leaseback) ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus. k. Merek Dagang, Hak Paten dan Formula Beban yang terjadi sehubungan dengan akuisisi atas merek dagang, hak paten dan formula diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama dua puluh (20) tahun. Merek dagang, hak paten dan formula disajikan sebagai bagian dari Aktiva Tidak Berwujud pada neraca konsolidasi. k.

Otherwise, leases are accounted for under the operating lease method. Assets under capital lease (presented as part of Property, Plant and Equipment account in the consolidated balance sheets) are recorded based on the present value of all lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the same methods and estimated useful lives applied to similar property, plant and equipment acquired under direct ownership (see item 2i above).

Gain or loss on sale-and-leaseback transaction is deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.

Trademarks, Patents and Formulas Cost incurred in connection with the acquisitions of trademarks, patents and formulas are amortized using the straight-line method over twenty (20) years. Trademarks, patents and formulas are presented as part of Intangible Assets account in the consolidated balance sheets.

18

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l. Biaya Emisi Obligasi Sesuai Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran Keputusan Ketua (Bapepam) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, biaya emisi obligasi disajikan sebagai pengurang langsung atas saldo hasil emisi obligasi. Selisih antara hasil emisi bersih dan nilai nominal obligasi tersebut diamortisasi selama jangka waktu hutang obligasi tersebut. m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point). Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat pengiriman barang kepada distributor/ pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya. n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan rata-rata nilai kurs seperti yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, nilai kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp 8.908 dan Rp 9.655 per US$ 1; dan Rp 7.449,29 dan Rp 7.296,43 per JP 100. Transaksi dalam mata uang asing lainnya dinilai tidak signifikan. o. Dana Pensiun dan Manfaat Pemutusan Hubungan Kerja Perusahaan, Dankos, Sanghiang dan Avesta menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti yang ditujukan untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Pendanaan dilakukan seluruhnya oleh .

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Bond Issuance Costs In compliance with Rule No. VIII.G.7, Bapepam Decision Letter No. KEP06/PM/2000 dated March 13, 2000, bonds issuance costs and expenses are directly offset against the related proceeds. The difference between the net proceeds from issuance and the total nominal value of the bonds is amortized over the term of the bonds. m. Revenue and Expense Recognition Revenue from export sales made under FOB Shipping Point arrangement is recognized when the goods are shipped, while revenue from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the distributors/customers. Expenses are recognized when these are incurred. n. Foreign Currency Balances Transactions and

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the average of the prevailing rates of exchange as published by Bank Indonesia at the last banking transactions date of the year, and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations. As of March 31, 2003 and 2002, the exchange rates used were Rp 8,908 and Rp 9,655 to US$ 1; and Rp 7,449.29 and Rp 7,296,43 to JP 100, respectively. Transactions in other foreign currencies are considered not significant. o. Employees Retirement and Separation Benefits The Company, Dankos, Sanghiang and Avesta have defined benefits retirement plans covering substantially all of their qualified permanent employees Costs are funded and consist of actuarially computed

19

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) pemberi kerja berupa iuran berdasarkan penilaian aktuaria termasuk biaya jasa lalu, yang diamortisasi selama perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan yang memenuhi syarat. Berkaitan dengan hal di atas, mulai tahun 2001, sehubungan dengan penerapan PSAK No. 57, "Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi dan Aktiva Kontinjensi" yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2001, Grup juga telah mengestimasi kewajiban tambahan untuk manfaat pensiun dan uang pesangon karyawan selain iuran pension yang telah didanai dalam program pensiun di atas, dalam rangka untuk memenuhi Keputusan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) No. KEP-150/Men/2000 mengenai "Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan". Berdasarkan keputusan Menaker tersebut, perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam keputusan tersebut dipenuhi. Penyisihan tambahan sehubungan biaya jasa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama ratarata sisa masa kerja karyawan yang memenuhi syarat. Selain itu, cadangan tambahan untuk biaya jasa kini dibebankan secara langsung pada operasi tahun berjalan. p. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan Grup menerapkan PSAK No. 46, Akuntansi Pajak Penghasilan, yang mengharuskan perhitungan pengaruh pajak atas pemulihan aktiva dan penyelesaian kewajiban sebesar nilai tercatat, dan pengakuan serta pengukuran aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk pengaruh pajak yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang atas kejadian-kejadian yang diakui pada laporan keuangan konsolidasi, termasuk rugi fiskal dari periode-periode sebelumnya yang dapat dikompensasikan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) are amortized over the average expected remaining service years of the qualified/covered employees.

Relative to the above, starting 2001, in compliance with SFAS No. 57, "Provisions and Contingent Assets and Liabilities", which became effective starting January 1, 2001, the Group have also provided for the estimated additional liabilities for employees' separation, gratuity and compensation benefits on top of the pension contributions being made under the above-mentioned retirement plans in order to comply with the requirements of the Ministry of Manpower (MOM) Decree No.KEP-150/Men/2000 regarding the "Settlement of Work Dismissal and Determination of Separation, Gratuity and Compensation Payments in Companies". Under the said MOM decree, companies are required to pay separation, gratuity and compensation benefits to their employees if the conditions specified in the said decree are met. The additional provisions made pertaining to past service costs were deferred and amortized over the average expected remaining service years of the qualified employees. On the other hand, the additional provisions for the current service costs are charged directly to operations of the current year.

p.

Income Tax Expense (Benefits) The Group adopts the provisions of SFAS No. 46, Accounting for Income Tax, which requires for the accounting of tax effects of the recovery of assets and settlement of liabilities at their carrying amounts, and the recognition and measurement of deferred tax assets and tax liabilities for the expected future tax consequences of events recognized in the consolidated financial statements, including tax loss carry forward.

20

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

q.

Informasi Segmen Grup menerapkan PSAK No. 5, (revisi 2000) Pelaporan Segmen, yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2002. Standar ini memberikan pedoman yang lebih rinci untuk menetapkan segmen usaha dan segmen geografis yang harus dilaporkan. Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. Informasi segmen dalam laporan keuangan konsolidasi ini disajikan berdasarkan pada pengklasifikasian secara umum dari produkproduk grup sebagai segmen usaha primer dan pemasaran sebagai segmen geografis.

q.

Segment Information The Group adopts the provisions of SFAS No. 5 (revised 2000), Segment Reporting, which became effective starting January 1, 2002, provides a more detailed guidance for identifying reportable business segments and geographical segments. The financial information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. Accordingly, the segment information in these consolidated financial statements is presented based on general classification of the Groups products as the primary business segment and by marketing region as the geographical segment.

r.

Laba per Saham Sesuai dengan PSAK No. 56, Laba Per Saham, laba usaha dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi masing-masing laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar.

r.

Earnings per Share In accordance with SFAS No. 56, Earnings per Share, basic income from operations and net income per share are computed by dividing income from operations and net income, respectively, by the weightedaverage number of shares outstanding .

3.

KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari:
2003 Kas Bank Hubungan istimewa PT Bank Arta Media (lihat Catatan 5) (US$ 103.080 dan Rp 10.142.795.068 pada tahun 2002) Pihak ketiga PT Bank Danamon Tbk. PT Bank NISP Tbk. (US$ 284.650 dan Rp 1.946.979.061 pada tahun 2003, dan US$ 370.490 dan Rp 21.827.953.014 pada tahun 2002) PT Bank Central Asia Tbk. (US$ 1.315.208 dan Rp 5.815.773.915 pada tahun 2003, dan US$ 42.911 dan Rp 10.682.542.590 pada tahun 2002) PT Bank Mandiri (Persero) (US$ 378.943 dan Rp 12.632.984.003 pada tahun 2003, 11.583.948.968

3.

CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of the following:
2002 7.260.012.931 Cash on hand Cash in banks Related party PT Bank Arta Media (see Note 5) (US$ 103,080 and Rp 10,142,795,068 in 2002) Third parties PT Bank Danamon Tbk. . PT Bank NISP Tbk. (US$ 284,650 and Rp 1,946,979,061 in 2003, and US$ 370,490 and Rp 21,827,953,014 in 2002) PT Bank Central Asia Tbk. (US$ 1,315,208 and Rp 5,815,773,915 in 2003, and US$ 42,911 and Rp 10,682,542,590 in 2002) PT Bank Mandiri (Persero) (US$ 378,943 and Rp 12,632,984,003 in 2003,

87.202.275.500

11.138.034.301 14.012.283.998

4.482.642.845

25.405.030.871

17.531.645.748

11.096.851.324

21

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

3.

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)


2003 dan US$ 43.747 dan Rp 573.415.980 pada tahun 2002) PT Bank Permata Tbk. (US$ 4.281 dan Rp 12.831.432.428 pada tahun 2003) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10 milyar) Sub-jumlah Setara kas - call deposit dan deposito berjangka Hubungan istimewa PT Bank Arta Media (lihat Catatan 5) (US$ 500.000 dan Rp 670.449.875 pada tahun 2002) Pihak ketiga PT Bank International Indonesia Tbk. PT Bank NISP Tbk. (US$ 356.129 dan Rp 21.438.657.184 pada tahun 2003) PT Bank Mandiri (Persero) (US$ 500.000 dan Rp 38.500.000.000 pada tahun 2003, dan US$ 3.309.322 dan Rp 13.537.800.000 pada tahun 2002) PT Bank Danamon Tbk. (US$ 1.057.422 dan Rp 7.080.558.520 pada tahun 2003, dan US$ 2.001.377 dan Rp 4.593.876.550 pada tahun 2002) PT Bank Dagang Bali Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10 milyar) Sub-jumlah Jumlah Kas dan Setara Kas 88.000.000.000

3.

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)


2002 and US$ 43,747 and Rp 573.415.980 in 2002) PT Bank Permata Tbk. (US$ 4,281 and Rp 12,831,432,428 in 2003) Others (each below Rp 10 billion) Sub-total Cash equivalents - call and time deposits Related party PT Bank Arta Media (see Note 5) (US$ 500,000 and Rp 670,449,875 in 2002) Third parties PT Bank International. Indonesia Tbk. PT Bank NISP Tbk (US$ 356,129 and Rp 21,438,657,184 in 2003) PT Bank Mandiri (Persero) (US$ 500,000 and Rp 38,500,000,000 in 2003, and US$ 3,309,322 and Rp 13,537,800,000 in 2002) PT Bank Danamon Tbk. (US$ 1,057,422 and Rp 7,080,558,520 in 2003, and US$ 2,001,377 and Rp 4,593,876,550 in 2002) PT Bank Dagang Bali Others (each below Rp 10 billion) Sub-total Total Cash and Cash Equivalents

16.008.604.699 12.869.563.911 38.650.442.208 176.745.174.911

995.792.300 60.051.728.751 122.699.721.545

5.497.999.875

24.611.057.184

10.000.000.000

42.954.000.000

45.489.300.000

16.500.071.114 20.000.000.000 35.404.802.979 227.469.931.277 415.799.055.156

23.917.169.747 14.207.200.240 99.111.669.862 229.071.404.338

Berdasarkan perjanjian restrukturisasi pinjaman, seperti yang dijelaskan lebih lanjut pada Catatan 15, Perusahaan diwajibkan untuk mempunyai rekening bank operasional yang bertujuan untuk menampung dana untuk mendanai operasinya. Hak dan kepemilikan dari setiap rekening bank tersebut telah diserahkan kepada Kreditur sehubungan dengan prioritas pertama untuk kepentingan penjaminan. Akan tetapi, penyerahan penjaminan tersebut tidak membatasi penggunaan atas dana rekening bank tersebut, dimana Perusahaan masih dapat dengan bebas menggunakannya sesuai dengan anggaran Perusahaan yang telah disetujui oleh

Under the loan restructuring agreement, as further discussed in Note 15, the Company is required to maintain operating bank accounts to accumulate funds that are intended to finance its operations. The rights, titles and interests on and to each of such bank accounts are assigned to the lenders with respect to the creation of a first priority security interest. Such fiduciary assignments, however, do not restrict access to the funds maintained in those bank accounts, and that, the Company can still freely use them in accordance with the Companys established budget as mutually agreed upon and approved by the lenders. Also, the Company maintains

22

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

Kreditur. Juga, Perusahaan mempunyai rekening penampungan pada JP Morgan Chase Bank (dahulu The Chase Manhattan Bank N.A.) untuk menampung dana dari setiap kelebihan kas (cash sweep) dan hasil dari penjualan aktiva tambahan (non-core assets) Perusahaan. Sesuai dengan perjanjian restrukturisasi, dana dari rekening bank penampungan tersebut hanya dapat digunakan untuk membayar pokok pinjaman (lihat Catatan 14 dan 15). Suku bunga per tahun berkisar antara 12.25% sampai 14.86% pada tahun 2003, dan antara 13,25% sampai 17,87% pada tahun 2002 untuk call deposit dan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah; dan antara 2,25% sampai 5,04% pada tahun 2003, dan antara 2,80% sampai 5,03% pada tahun 2002 untuk call deposit dan deposito berjangka dalam mata uang Dolar A.S. 3. PIUTANG USAHA BERSIH Akun ini terdiri dari:
2003 Hubungan Istimewa (lihat Catatan 5) PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd., Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) Jumlah - Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Pelanggan lokal PT Sumber Sehat PT Gala Djaja Raya PT Indofarma (Persero) Tbk. PT Industri Jamu Jago PT Bayer Indonesia Tbk. PT Sanbe Farma PT Citrawacana PT Dexa Medica PT Jamu Air Mancur PT Kimia Farma (Persero) Tbk. PT Sierad Feedmill PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. PT Wicaksana Overseas International Tbk. (lihat Catatan 27p) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) Sub-jumlah Pelanggan luar negeri Orange Drugs Ltd., Nigeria (US$ 1.023.135 pada tahun 2003 dan US$ 603.033 pada tahun 2002) Zimbabwe Pharmaceuticals (Pvt.), Ltd., Zimbabwe (ZWD 108.040.667 pada tahun 2003) 425.742.248.198 2.755.030.873 793.471.379 429.290.750.450

debt reserve accounts with JP Morgan Chase Bank (formerly The Chase Manhattan Bank N.A.) fo and 15), which are accordingly presented as Restricted Bank Accounts in the consolidated balance sheets.

Interest rates per annum on call and time deposits range from 12.25% to 14.86% in 2003, and from 13.25% to 17.87% in 2002, for those denominated in Rupiah; and from 2.25% to 5.04% in 2003, and from 2.80% to 5.03% in 2002, for those denominated in U.S. Dollar.

4.

TRADE RECEIVABLES NET This account consists of the following:


2002 371.625.034.483 2.728.753.133 1.070.710.846 375.424.498.462 Related Parties (see Note 5) PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd. Others (each below Rp 1 billion) Total - Related Parties Third Parties Domestic customers PT Sumber Sehat PT Gala Djaja Raya PT Indofarma (Persero) Tbk. PT Industri Jamu Jago PT Bayer Indonesia Tbk PT Sanbe Farma PT Citrawacana PT Dexa Medica PT Jamu Air Mancur PT Kimia Farma (Persero) Tbk. PT Sierad Feedmill. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. PT Wicaksana Overseas. International Tbk. (see Note 27p) Others (each below Rp 1 billion) Sub-total Foreign Customers Orange Drugs Ltd., Nigeria (US$ 1,023,135 in 2003 and US$ 603,033 in 2002) Zimbabwe Pharmaceuticals (Pvt.), Ltd., Zimbabwe (ZWD 108,040,667 in 2003)

12.483.671.643 3.225.613.845 983.161.430 381.480.825 86.344.167 2.126.955.121 686.483.361 2.017.648.769 175.472.860 583.458.800 147.486.420 1.983.228.000

11.525.669.440 2.235.705.003 2.041.891.070 862.576.770 2.938.653.747 1.321.875.501 1.013.382.586 1.404.000.150 410.442.760 4.293.076.180 880.134.400 30.279.924.180

39.486.737.005 64.367.742.246

30.869.442.351 90.076.774.138

10.227.935.029 17.401.570.048

5.822.281.733 2.812.581.880

23

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

4.

PIUTANG USAHA - BERSIH (lanjutan)


2003 Hemas (Drugs) Ltd., Sri Lanka (US$ 215.682 pada tahun 2003 dan US$ 170.757 pada tahun 2002) Permark Pty., Ltd., Afrika Selatan (ZAR 2.261.393 pada tahun 2003) Mega Product Ltd., Thailand (US$ 177.114 pada tahun 2003 dan US$ 152.732 pada tahun 2002) Sime Darby, Singapura (SIN$ 529.243 pada tahun 2003 dan SIN$ 519.982 pada tahun 2002) Hang Lung Trading co., Hongkong. (US$ 48.246 pada tahun 2003 dan US$ 77.795 pada tahun 2002) Aung-Aung Enterprise Ltd., Myanmar (US$ 217.461 pada tahun 2003 dan US$ 308.194 pada tahun 2002) Shwee Yee Win Co. Ltd., Myanmar (US$ 2.691 pada tahun 2003 dan US$ 164.336 pada tahun 2002) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) Sub-jumlah

4.

TRADE RECEIVABLES - NET (continued)


2002 Hemas (Drugs) Ltd., Sri Lanka (US$ 215,682 in 2003 and US$ 170,757 in 2002) Permark Pty., Ltd., South Africa (ZAR 2,261,393 in 2003) Mega Product Ltd., Thailand (US$ 177,114 in 2003 and US$ 152,732 in 2002) Sime Darby, Singapore (SIN$ 529,243 in 2003 and SIN$ 519,982 in 2002) Hang Lung Trading Co., Hongkong (US$ 48,246 in 2003 and US$ 77,795 in 2002) Aung-Aung Enterprise Ltd., Myanmar (US$ 217,461 in 2003 and US$ 308,194 in 2002) Shwee Yee Win Co. Ltd., Myanmar (US$ 2,691 in 2003 and US$ 164,336 in 2002) Others (each below Rp 1 billion) Sub-total Total - Third Parties Allowance for doubtful accounts Third Parties - net Trade Receivable-net

1.921.298.050 2.513.922.329 1.577.732.382 2.671.412.061 429.775.371 1.937.146.644 23.970.656 7.699.100.566 46.403.863.136 110.771.605.382 (1.112.844.894 ) 109.658.760.488 538.949.510.939

1.648.658.449 1.827.617.837 1.474.631.099 2.724.946.987 751.109.985 2.975.609.013 1.586.661.705 6.504.289.126 28.128.387.814 118.205.161.952 (6.875.278.412 ) 111.329.883.540 486.754.382.002

Jumlah - Pihak Ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu Pihak Ketiga - bersih Piutang Usaha - bersih

Analisa piutang usaha berdasarkan umur piutang pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
2003

The aging analysis of the trade receivables as of March 31, 2003 and 2002 are as follows :

Jumlah Keseluruhan dalam Rupiah/ Combined Rupiah Total Rp Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah 399.986.632.304 92.880.934.712 25.950.718.461 5.920.473.721 15.323.596.635 540.062.355.832 Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Total

24

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

4.

PIUTANG USAHA - BERSIH (lanjutan)

4.

TRADE RECEIVABLES - NET (continued)

2002 Jumlah Keseluruhan dalam Rupiah/ Combined Rupiah Total Rp Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah 280.145.413.243 118.594.711.628 72.401.856.755 10.737.811.039 11.749.867.749 493.629.660.414 Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Total

Analisa mutasi saldo penyisihan piutang raguragu adalah sebagai berikut:


2003 Saldo 1 Januari Dikurangi: Pembukuan kembali penyisihan periode berjalan Penghapusan periode berjalan Saldo 31 Maret 1.112.844.894 1.112.844.894

An analysis of the movements in balance of the allowance for doubtful accounts is as follows:
2002 6.875.278.412 6.875.278.412 Balance as of Januari 1 Deduct: Reversal made during the period Accounts written-off during the period Balance as of March 31

Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan akun piutang masing-masing pelanggan, sebesar Rp 1.112.844.894 pada tanggal 31 Maret 2003 dan Rp 6.875.278.412 pada tanggal 31 Maret 2002, manajemen Grup berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang usaha. Piutang usaha sejumlah Rp 67 milyar dan Rp 68 milyar masing-masing pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada Catatan 10 dan 15.

Based on the review of the status of the individual receivable accounts for Rp 1,112,844,894 as of March 31, 2003 and Rp 6,875,278,412 as of March 31, 2002, the Groups management is of the opinion that the allowance for doubtful accounts are adequate to cover any possible losses that may arise from the noncollection of accounts. Trade receivables aggregating to Rp 67 billion and Rp 68 billion as of March 31, 2003 and 2002, respectively, are pledged as collateral to certain loans mentioned in Notes 10 and 15.

25

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

5.

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama yang berhubungan dengan transaksi penjualan, pembelian, keuangan dan sewa ruang kantor dengan rincian sebagai berikut: a. Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu mempunyai transaksi penjualan dengan PT Enseval Putera Megatrading Tbk., PT Tri Sapta Jaya dan Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd. Penjualan bersih kepada pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sekitar 84,22% dan 71,52% dari penjualan bersih konsolidasi masingmasing pada tahun 2003 dan 2002. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sejumlah Rp 429.290.750.450 dan Rp 375.424.498.462 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, disajikan sebagai Piutang Usaha - Hubungan Istimewa pada neraca konsolidasi (lihat Catatan 4, 20 dan 27). Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu membeli bahan baku dengan PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa ini adalah sekitar 11.20% dan 7,99% dari pembelian konsolidasi masing-masing pada tahun 2003 dan 2002. Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini adalah sejumlah Rp 11.010.761.911 dan Rp 7.979.300.023 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, disajikan sebagai Hutang Usaha - Hubungan Istimewa pada neraca konsolidasi (lihat Catatan 11 dan 21). Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu mempunyai akun bank dan penempatan deposito berjangka di PT Bank Arta Media (BAM). Sejak tanggal 1 Oktober 2002, BAM dan empat (4) bank lainnya bergabung menjadi PT Bank Permata Tbk. Oleh karena itu penempatan dana pada BAM pada tanggal 31 Maret 2003 tidak lagi disajikan sebagai penempatan dana pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perusahaan menyewakan ruang kantor kepada PT Enseval Putera Megatrading Tbk., PT Enseval, PT Bank Arta Media, PT Asuransi Mitra Maparya, dan PT Adimitra Transferindo.

5.

BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES

WITH

The Group, in their regular conduct of business, engage in transactions with certain related parties, principally consisting of sales, purchases, financing transactions and office space rentals. The details of these transactions are as follows: a. The Company and its certain Subsidiaries have sale transactions with PT Enseval Putera Megatrading Tbk., PT Tri Sapta Jaya and Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd. Net sales made to these related parties accounted for about 78.08% and 71.52% of consolidated net sales in 2003 and 2002, respectively. The outstanding balances of the related receivables arising from these transactions totaled to Rp 429,290,750,450 and Rp 375,424,498,462 as of March 31, 2003 and 2002, respectively, which are presented as Trade Receivables - Related Parties in the consolidated balance sheets (see Notes 4, 20 and 27).

b.

b.

c.

c.

The Company and its certain Subsidiaries purchase raw materials from PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Purchases from this related party accounted for about 11,20% and 7.99% of the consolidated purchases in 2003 and 2002, respectively. The outstanding balances of the related payables arising from these transactions totaled to Rp 11,010,761,911 and Rp 7.979.300.023 as of March 31, 2003 and 2002, respectively, which are presented as Trade Payables - Related Parties in the consolidated balance sheets (see Notes 11 and 21). The Company and its certain Subsidiaries had bank accounts and time deposit placements with PT Bank Arta Media (BAM). Effective October 1, 2002, BAM and four (4) other banks merged into PT Bank Permata Tbk. Accordingly, the fund placements with BAM as of March 31, 2003 are no longer reported as part of accounts with related parties.

d.

d.

The Company leases out office spaces to PT Enseval Putera Megatrading Tbk., PT Enseval, PT Bank Arta Media, PT Asuransi Mitra Maparya and PT Adimitra Transferindo.

26

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

5.

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) e. Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu membeli polis asuransi dari PT Asuransi Mitra Maparya dengan jumlah keseluruhan pertanggungan asuransi sejumlah Rp 687,34 milyar dan US$ 15,7 juta pada tanggal 31 Maret 2003 dan Rp 607,5 milyar dan US$ 14,2 juta pada tanggal 31 Maret 2002. Polis asuransi tersebut untuk melindungi sebagian persediaan dan aktiva tetap dari risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (lihat Catatan 6 dan 7). Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu memberikan pinjaman kepada karyawan dengan kriteria dan syarat tertentu sesuai dengan jenjang kepegawaian masingmasing karyawan. Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu mempunyai perjanjian manajemen dengan PT Enseval.

5.

BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)

WITH

e.

The Company and its certain Subsidiaries obtained insurance policies from PT Asuransi Mitra Maparya, with combined insurance coverage amounting to Rp 687.34 billion and US$ 15.70 million as of March 31, 2003, and Rp 607.5 billion and US$ 14.2 million as of March 31, 2002. The said insurance policies covered portions of inventories and property, plant, and equipment against risks of losses by fire, flood and others, on a blanket basis (see Notes 6 and 7). The Company and its certain Subsidiaries provide loans to employees subject to certain criteria and conditions depending on employee position/level. The Company and its certain Subsidiaries have management agreements with PT Enseval.

f.

f.

g.

g.

Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah di atas Rp 1 milyar adalah sebagai berikut:

Transactions with related parties involving amounts of at least Rp 1 billion are summarized as follows:

Jumlah/ Amount 2003 Penjualan barang jadi: PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd. PT Tri Sapta Jaya Jumlah Pembelian bahan baku dan kemasan PT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2002

Persentase terhadap Jumlah Penghasilan/Beban Terkait/ Percentage to Totals of Related Income/Expenses 2003 (%) 2002 (%) Sales of finished goods: PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd PT Tri Sapta Jaya Total Purchases of raw and packaging materials PT Enseval Putera Megatrading Tbk.

615.251.545.038 2.092.797.943 617.344.342.981

431.465.714.850 431.465.714.850

83,93 0,29 84,22

71,52

71,52

38.439.668.756

6.961.918.802

11,20

2,21

27

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

5.

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Rincian saldo piutang yang timbul dari transaksi di luar usaha pokok dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan tidak berbunga, adalah sebagai berikut:
Jumlah/Total 2003 Piutang Hubungan Istimewa PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) Jumlah 2002

5.

BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)

WITH

The balances of non-trade receivables from related parties, which are all non-interest bearing, are as follows:
Persentase/Percentage 2003 (%) 2002 (%) Due from Related Parties PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Others (each below Rp 1 billion) Total

11.454.668.877 161.230.347 11.615.899.224

3.176.503.580 2.458.550.558 5.635.054.138

98,61 1,39 100,00

56,37 43,63 100,00

Perusahaan memiliki kontrak forward valuta asing dengan bank tertentu pada tahun 1997, dimana sebagian besar dari jumlah tersebut telah dijual kembali kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak bank pemberi fasilitas kontrak forward valuta asing. Kontrak forward tersebut telah dihentikan di muka pada tahun 1998 dan saldo hutang yang timbul sehubungan dengan penghentian kontrak tersebut termasuk dalam hasil kesepakatan restrukturisasi pinjaman dengan kreditur yang telah berhasil diselesaikan pada tanggal 4 Januari 2000. Hutang restukturisasi yang timbul dari penghentian kontrak disajikan sebagai Hutang Hubungan Istimewa pada neraca konsolidasi. Rincian dari akun ini pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
Jumlah/Total 2003 Alderma Group Ltd. PT Enseval Putera Megatrading Tbk. PT Enseval PT Agio Hasil Prima Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun Bagian jangka panjang 11.178.573.393 4.495.215.090 3.155.948.866 845.838.117 19.675.575.466 19.675.575.466 2002 12.115.977.336 4.872.171.271 3.420.597.925 916.767.739 21.325.514.271 3.207.088.583 18.118.425.688

The Company entered into foreign exchange forward contracts with certain banks in 1997, a substantial portion of which was resold to certain related parties subject to the same terms and conditions that were agreed with the original counter party banks. These forward contracts were pre-terminated in 1998, and the related payables arising from the said contract terminations were included in the debt restructuring negotiation with creditors, which was successfully concluded on January 4, 2000 The said restructured payables arising from contract terminations are presented as Due to Related Parties in the consolidated balance sheets. The details of this account as of March 31, 2003 and 2002 are as follows: .

Persentase/Percentage 2003 (%) 56,81 22,85 16,04 4,30 100,00 100,00 2002 (%) 56,81 22,85 16,04 4,30 100,00 15,04 84,96 Alderma Group Ltd. PT Enseval Putera Megatrading Tbk. PT Enseval PT Agio Hasil Prima Total Less current maturities Long-term portion

28

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

5.

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Sebagaimana dijelaskan lebih lanjut pada Catatan 15, Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan dan kondisi yang diwajibkan dalam perjanjian restrukturisasi pinjaman yang ada, dan sedang dalam proses negosiasi ulang mengenai persyaratan dan kondisi tersebut dengan pihak Kreditur. Sebagaimana disebutkan juga pada Catatan yang sama, hasil dari negosiasi ulang atas restrukturisasi hutang tersebut, yang juga mencakup Hutang Hubungan Istimewa yang timbul dari penghentian kontrak forward valuta asing, belum dapat dipastikan sampai dengan tanggal laporan ini. Oleh karena itu, seperti yang disajikan pada tabel di atas, bagian jangka panjang dari saldo Hutang Hubungan Istimewa direklasifikasi dan disajikan seluruhnya sebagai kewajiban lancar pada neraca konsolidasi tanggal 31 Maret 2003, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Sifat dari hubungan Grup dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa di atas adalah sebagai berikut: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties PT Asuransi Mitra Maparya

5.

BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)

WITH

As more fully discussed in Note 15, the Company is not in compliance with the terms and conditions of its existing restructured loan agreements, and is currently in the process of renegotiating such terms and conditions with its creditors. As also mentioned in the same note, the outcome of the said debt restructuring renegotiation, which also covers the abovementioned Due to Related Parties account arising from terminations of foreign exchange forward contracts, cannot yet be determined as of this report. Accordingly, as shown in the table above, the long-term portion of outstanding balance of the said Due to Related Parties account are reclassified and presented in full as current liabilities in the consolidated balance sheets as of March 31, 2003, in compliance with generally accepted accounting principles in Indonesia. The nature of the Groups relationships with the related parties mentioned in the foregoing are as follows: Sifat dari transaksi/ Nature of transactions Pertanggungan asuransi dan penyewaan ruang kantor/ Insurance coverage, and lease out of office spaces Penempatan di bank dan deposito berjangka, dan penyewaan ruang kantor/ Placement in current accounts and time deposit, and lease out of office spaces Transaksi keuangan, jasa manajemen dan penyewaan ruang kantor/ Financing transactions, management services, and lease out of office spaces Penjualan barang jadi, pembelian bahan baku, transaksi keuangan dan penyewaan ruang kantor/ Sales of finished goods, purchases of raw materials, financing transactions, and lease out of office spaces Penjualan barang jadi/ Sales of finished goods

Sifat dari hubungan/ Nature of relationships Perusahaan afiliasi/ Related party Perusahaan afiliasi/ Related party

PT Bank Arta Media

PT Enseval

Pemegang saham Perusahaan/ Shareholder of the Company Perusahaan afiliasi/ Related party

PT Enseval Putera Megatrading Tbk.

PT Tri Sapta Jaya

Perusahaan afiliasi/ Related party

29

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

5.

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Alderma Group Ltd. PT Agio Hasil Prima PT Adimitra Transferindo Enseval Megatrading (M) Sdn.,Bhd. Perusahaan afiliasi/ Related party Perusahaan afiliasi/ Related party Perusahaan afiliasi/ Related party Perusahaan afiliasi/ Related party

5.

BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)

WITH

Transaksi keuangan/ Financing transactions Transaksi keuangan/ Financing transactions Penyewaan ruang kantor/ Lease out of office spaces Penjualan barang jadi/ Sales of finished goods All of the above mentioned related parties, except for PT Enseval, are affiliated to the Company and its Subsidiaries either through common share ownerships, particularly with the Kalbe Group, and/or common key members of management. 6. INVENTORIES - NET Inventories consist of:

Semua pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut diatas, kecuali PT Enseval, terafiliasi dengan Perusahaan dan Anak perusahaan melalui kepemilikan saham oleh pihak yang sama dengan Grup Kalbe dan/atau memiliki manajemen kunci yang sama. 6. PERSEDIAAN - BERSIH Persediaan terdiri dari:
2003 Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan kemasan Suku cadang dan lain-lain Bahan baku dalam perjalanan Bersih 113.564.842.445 44.827.884.149 149.592.951.765 3.094.677.750 12.102.886.334 323.183.242.443

2002 105.705.704.198 45.660.384.816 165.779.422.598 1.263.783.184 15.264.637.356 333.673.932.152 Finished goods Work in-process Raw and packaging materials Spare parts and others Materials in-transit NET

Persediaan dengan nilai tercatat keseluruhan sejumlah Rp 125,18 milyar dan Rp 121 milyar masing-masing pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh, seperti dijelaskan dalam Catatan 10 dan 15. Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai keseluruhan pertanggungan sejumlah US$ 3 juta dan Rp 285,53 milyar pada tanggal 31 Maret 2003, yang berdasarkan pendapat manajemen Grup adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan (lihat Catatan 5).

Inventories with an aggregate carrying amount of Rp 125.18 billion and Rp 121 billion as of March 31, 2003 and 2002, respectively, are pledged as collateral to certain loans mentioned in Notes 10 and 15. Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks under blanket policies with a combined coverage totaling US$ 3 million and Rp 285.53 billion as of March 31, 2003, which, in the Groups management opinion, are adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks (see also Note 5).

30

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

7.

AKTIVA TETAP Aktiva tetap terdiri dari:


2003 Saldo Awal/ Beginning Balance Penambahan/ Reklasifikasi Additions Reclassifications

7.

PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Property, plant and equipment consist of:

Pengurangan/ Reklasifikasi Deductions Reclassifications

Saldo Akhir/ Ending Balance

Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah 142.140.072.637 Bangunan dan prasarana 176.230.964.512 Mesin dan peralatan 299.569.521.571 Perlengkapan kantor Kendaraan Sub-jumlah Sub-total Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan Kendaraan Sub-jumlah Aktiva dalam Pengerjaan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Sub-jumlah Jumlah Nilai Tercatat 74.333.286.690 59.774.264.245 752.048.109.655

39.425.000 17.011.620.666 5.687.833.359 2.069.910.613 24.808.789.638

411.153.239 4.466.242.397 36.809.700 467.042.627 5.381.247.963

142.140.072.637 175.859.236.273 312.114.899.840 79.984.310.349 61.377.132.231 771.475.651.330

Carrying Value Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Machinery and equipment Office equipment, furniture and fixtures Vehicles

5.026.849.253 3.658.000.000 8.684.849.253

5.026.849.253 3.658.000.000 8.684.849.253

Capital Leases Machinery and equipment Vehicles Sub-total Constructions in Progress Buildings and improvements Machinery and equipment Sub-total Total Carrying Value

828.861.486 17.606.496.334 18.435.357.820 779.168.316.728

568.303.240 704.313.695 1.272.616.935 26.081.406.573

758.469.313 758.469.313 6.139.717.276

1.397.164.726 17.552.340.716 18.949.505.442 799.110.006.025

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Tanah 869.458.728 Bangunan dan prasarana 63.309.926.174 Mesin dan peralatan 167.408.747.291 Perlengkapan kantor Kendaraan Sub-jumlah Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan Kendaraan Sub-jumlah Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku 46.339.925.577 31.750.028.730 309.678.086.500 2.087.376.378 763.600.000 2.850.976.378 312.529.062.878 466.639.253.850

85.595.120 2.767.431.782 7.744.900.947 2.679.266.447 2.527.295.375 15.804.489.671 138.462.487 3.950.001 142.412.488 15.946.902.159

57.192.647 3.255.893.078 19.098.327 366.170.574 3.698.354.626 744.441.992 744.441.992 4.442.796.618

897.861.201 66.077.357.956 171.897.755.160 49.000.093.697 33.911.153.531 321.784.221.545 1.481.396.873 767.550.001 2.248.946.874 324.033.168.419 475.076.837.606

Accumulated Depreciation Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Machinery and equipment Office equipment, furniture and fixtures Vehicles Sub-total Capital Leases Machinery and equipment Vehicles Sub-total Total Accumulated Depreciation Net Book Value

31

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

7.

AKTIVA TETAP (lanjutan)


2002 Saldo Awal/ Beginning Balance Penambahan/ Reklasifikasi Additions Reclassifications

7.

PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Pengurangan/ Reklasifikasi Deductions Reclassifications

Saldo Akhir/ Ending Balance

Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah 144.115.442.617 Bangunan dan prasarana 165.986.293.423 Mesin dan peralatan 261.317.037.804 Perlengkapan kantor Kendaraan 45.779.482.533 49.444.840.546 666.643.096.923 Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan Kendaraan 12.720.319.253 12.720.319.253 Aktiva dalam Pengerjaan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan 103.875.000 9.369.910.702 9.473.785.702 Jumlah Nilai Tercatat 688.837.201.878

130.955.750 15.574.151.434 3.082.367.309 2.976.404.202 21.763.878.695 2.980.250.000 2.980.250.000 209.481.223 4.291.531.742 4.501.012.965 29.245.141.660

317.658.399 6.088.141.388 453.623.179 647.696.740 7.507.119.706 9.701.845.000 9.701.845.000 47.463.737 47.463.737 17.256.428.443

144.115.442.617 165.799.590.774 270.803.047.850 48.408.226.663 51.773.548.008 680.899.855.912 5.998.724.253 5.998.724.253 313.356.223 13.613.978.707 13.927.334.930 700.825.915.095

Carrying Value Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Machinery and equipment Office equipment, furniture and fixtures Vehicles

Capital Leases Machinery and equipment Vehicles

Constructions in Progress Buildings and improvements Machinery and equipment

Total Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Tanah 1.094.785.265 Bangunan dan prasarana 54.042.653.388 Mesin dan peralatan 142.887.930.441 Perlengkapan kantor Kendaraan 26.698.992.177 23.309.902.819 248.034.264.090 Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan Kendaraan 4.635.819.478 4.635.819.478 Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku 252.670.083.568 436.167.118.310

113.967.823 2.242.723.685 8.512.153.859 2.138.940.206 2.046.874.538 15.054.660.111 553.995.240 553.995.240 15.608.655.351

57.281.506 159.671.775 577.684.789 61.250.000 855.888.070 2.559.933.382 2.559.933.382 3.415.821.452

1.151.471.582 56.285.377.073 151.240.412.525 28.260.247.594 25.295.527.357 262.233.036.131 2.629.881.336 2.629.881.336 264.862.917.467 435.962.997.628

Accumulated Depreciation Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Machinery and equipment Office equipment, furniture and fixtures Vehicles

Capital Leases Machinery and equipment Vehicles

Total Accumulated Depreciation Net Book Value

32

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

7.

AKTIVA TETAP (lanjutan) Beban penyusutan sejumlah Rp 15.946.902.159 dan Rp 15.608.655.351 masing-masing pada tahun 2003 dan 2002 yang dibebankan ke operasi adalah sebagai berikut:
2003 Biaya pabrikasi Beban umum dan administrasi Beban penjualan Beban riset dan pengembangan Jumlah 11.618.393.487 3.084.054.102 1.194.543.888 49.910.682 15.946.902.159

7.

PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Depreciation expenses in 2003 and 2002 totaling Rp 15,946,902,159 and Rp 15,608,655,351, respectively, were charged to operations as follows:
2002 11.584.753.042 2.934.854.650 1.003.964.741 85.082.918 15.608.655.351 Manufacturing overhead General and administrative expense Selling expense Research and development expense Total

Hak atas tanah Grup adalah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) yang mempunyai sisa masa manfaat berkisar antara dua (2) sampai dengan dua puluh lima (25) tahun pada tanggal 31 Maret 2003. Manajemen Grup berpendapat bahwa masa manfaat hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo. Berdasarkan ketentuan di dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 384/KMK/04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-29/PJ.42/1998 tanggal 17 September 1998, Perusahaan dan Dankos melakukan penilaian kembali aktiva tetapnya yang masing-masing menghasilkan selisih penilaian (untuk tujuan perpajakan) masingmasing sejumlah Rp 191,5 milyar dan Rp 32,3 milyar. Penilaian kembali pada tahun 1998 tersebut telah disetujui oleh Kantor Pajak dengan surat keputusan No. KEP/004/WPJ.06/KP.0404/1999 tanggal 19 Maret 1999 untuk Dankos, dan surat keputusan No. KEP/014/WPJ.06/KP.0404/1999 tanggal 13 April 1999 untuk Perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, selisih penilaian tersebut diakui untuk tujuan komersial sejumlah Rp 186,5 milyar untuk Perusahaan, disajikan sebagai bagian dari Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap sedangkan bagian Dankos sejumlah Rp 29,4 milyar, sebagian disajikan sebagai bagian dari Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan sebagian lagi sebagai bagian dari Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan.

The Groups titles of ownership on its landrights are all in the form of Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) with limited duration, which have remaining terms ranging from two (2) to twenty-five (25) years as of Marchr 31, 2003. Management is of the opinion that the terms of the said landrights can be renewed/extended upon expiration. In accordance with the criteria specified in the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Decree No. 384/KMK/04/1998 dated August 14, 1998 and the Circular Letter from the Directorate General of Taxation No. SE-29/PJ.42/1998 dated September 17, 1998, the Company and Dankos revalued their property, plant and equipment resulting to an increment (for tax purposes) of approximately Rp 191.5 billion and Rp 32.3 billion, respectively. The said revaluations in 1998 have been approved by the Tax Office in its decision letter No. KEP/004/WPJ.06/KP.0404/1999 dated March 19, 1999 for Dankos, and No. KEP/014/WPJ.06/KP.0404/1999 dated April 13, 1999 for the Company.

Relative to the above, the corresponding amount of revaluation increment recognized for commercial reporting purposes amounted to Rp 186.5 billion for the Company, which is reflected as part of Revaluation Increment in Property, Plant and Equipment, while the portion pertaining to Dankos amounted to Rp 29.4 billion, which is partly reflected as Differences Arising from Changes in Subsidiaries Equity and partly under Minority Interests in Net Assets of Subsidiaries.

33

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

7.

AKTIVA TETAP (lanjutan) Aktiva tetap Anak perusahaan tertentu dengan nilai buku keseluruhan sejumlah Rp 68,5 milyar dan Rp 81,1 milyar masing-masing pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh, seperti dijelaskan dalam Catatan 10 dan 15. Aktiva tetap dengan pemilikan langsung seperti yang terlihat pada tabel sebelumnya diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan keseluruhan sejumlah US$ 27,65 juta dan Rp 447,42 milyar pada tanggal 31 Maret 2003, yang berdasarkan pendapat manajemen Grup adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas aktiva tetap yang dipertanggungkan (lihat juga Catatan 5). Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatat aktiva tetap Grup dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas aktiva tersebut.

7.

PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

The property, plant and equipment of certain Subsidiaries with a combined net book value of Rp 68.5 billion and Rp 81.1 billion as of March 31, 2003 and 2002, respectively, are pledged as collateral to certain loans mentioned in Notes 10 and 15.

All of the property, plant and equipment under direct ownership as shown in the previous tables are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks under blanket policies with a combined coverage totaling US$ 27.65 million and Rp 447.42 billion as of March 31, 2003, which, in the Groups management opinion, are adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks (see also Note 5). The Groups management is of the opinion that the carrying values of the property, plant and equipment of the Group are fully recoverable, and hence, no writedown for impairment in value is necessary.

8.

AKTIVA TIDAK BERWUJUD - BERSIH Aktiva tidak berwujud terutama merupakan goodwill, merek dagang, hak paten dan formula. Analisis saldo dari akun ini adalah sebagai berikut:
2003 Biaya perolehan Goodwill Merek dagang, hak paten dan formula Jumlah Akumulasi amortisasi Goodwill Merek dagang, hak paten dan formula Jumlah Amortisasi tahun berjalan Goodwill Merek dagang, hak paten dan formula (lihat Catatan 22) Jumlah Bersih ( ( ( ( ( ( 59.158.117.286 38.358.730.783 97.516.848.069 21.446.102.470 ) 9.651.444.742 ) 31.097.547.212 ) 1.017.364.674 ) 467.602.634 ) 1.484.967.308 ) 64.934.333.549

8.

INTANGIBLE ASSETS - NET Intangible assets represent goodwill, trademarks, patents and formulas. An analysis of the balance of this account follows:
2002 59.210.626.310 38.358.730.783 97.569.357.093 Cost Goodwill Trademarks, patents and formulas Total Accumulated amortization Goodwill Trademarks, patents and formulas Sub-total Amortization during the year Goodwill Trademarks, patents and formulas (see Note 22) Sub-total Net

( ( ( ( ( (

18.306.458.105 ) 7.733.508.201 ) 26.039.966.306 ) 1.005.567.498 ) 467.602.635 ) 1.473.170.133 ) 70.056.220.654

34

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

9.

INVESTASI EFEK HUTANG Pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, akun ini terdiri dari obligasi konversi dengan rincian sebagai berikut:
2003 Kredit Properties Limited Newsound Properties Limited PT Semangat Panca Bersaudara PT Cakrawala Nusa Dimensi PT Citravilla Sejahtera PT Kentanix Supra International PT Bumi Mahkota Pesona Permai PT Caraka Swasembada Nusantara PT Glassanto PT Badra Arta PT Cempaka Seta PT Intigelora Andamari PT Menara Tangguh Graha Indah PT Pakujaya Perkasa PT Nagaraya Wahana PT Atapmas Potensa PT Majasani Pratama PT Panca Muara Jaya PT Galaindah Santikarya Jumlah Nilai Nominal Penurunan nilai secara permanen Nilai Tercatat Bersih 46.384.500.000 27.489.000.000 25.678.960.000 9.817.000.000 7.395.000.000 6.635.892.000 4.069.000.000 2.711.000.000 130.180.352.000 (77.677.271.284 ) 52.503.080.716

9.

INVESTMENTS IN DEBT SECURITIES As of March 31, 2003 and 2002, this account consists of convertible debentures, with details as follows:
2002 46.384.500.000 27.489.000.000 25.678.960.000 10.817.000.000 7.395.000.000 6.635.892.000 6.477.000.000 2.711.000.000 96.192.500.000 85.475.000.000 71.564.250.000 50.828.000.000 21.751.000.000 4.119.000.000 2.373.670.000 1.893.000.000 1.731.000.000 1.370.000.000 660.000.000 471.545.772.000 Kredit Properties Limited Newsound Properties Limited PT Semangat Panca Bersaudara PT Cakrawala Nusa Dimensi PT Citravilla Sejahtera PT Kentanix Supra International PT Bumi Mahkota Pesona Permai PT Caraka Swasembada Nusantara PT Glassanto PT Badra Arta PT Cempaka Seta PT Intigelora Andamari PT Menara Tangguh Graha Indah PT Pakujaya Perkasa PT Nagaraya Wahana PT Atapmas Potensa PT Majasani Pratama PT Panca Muara Jaya PT Galaindah Santikarya Total Face Value Write-downs due to permanent decline in values Net Carrying Value

(272.620.800.000 ) 198.924.972.000

Pada tanggal 31 Desember 1998, surat aksep dan surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut di atas (Penerbit) dengan nilai nominal keseluruhan sejumlah Rp 510,5 milyar dikonversikan menjadi obligasi konversi yang tidak mempunyai nilai kupon, dengan jangka waktu tiga (3) tahun, yang memberikan opsi kepada pemegang obligasi konversi pada saat jatuh tempo untuk dikonversikan menjadi saham Penerbit dengan menggunakan tingkat konversi yang telah disepakati. Pada awalnya, obligasi konversi dikenai internal rate of return (IRR) sebesar 25% per tahun untuk yang dimiliki hingga jatuh tempo dan sebesar 20% per tahun untuk yang dibeli kembali sebelum 31 Desember 2000. Kemudian, pada tanggal 2 November 1999, Penerbit dan Grup setuju untuk mengubah beberapa pasal dari perjanjian awal seperti: 1. IRR berarti dasar perhitungan penalti jika Penerbit tidak memenuhi kewajiban (default) atau pemegang obligasi konversi menghendaki pelunasan dini sebelum atau pada saat jatuh tempo.

On December 31, 1998, the promissory notes and commercial papers issued by the above entities (the Issuers) with a combined face value of Rp 510.5 billion were converted into three (3)year, zero-coupon convertible debentures, which provide the holders an option at maturity date to convert them into shares of stock of the Issuers at the agreed conversion rates. Originally, the convertible debentures provides an internal rate of return (IRR) of 25% per annum for those to be held up to maturity, and 20% per annum for those that will be redeemed before December 31, 2000.

Then, on November 2, 1999, the Issuers and the Group agreed to amend certain clauses of the initial agreements as follows: 1. IRR means the basis of computing the penalty when an Issuer is in default or the holders of convertible debentures demand payment on or before the maturity date.

35

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

9.

INVESTASI EFEK HUTANG 2. Dalam hal pemegang obligasi konversi menghendaki pelunasan dalam bentuk tunai pada saat jatuh tempo, maka pembayaran dihitung berdasarkan jumlah pokok dari masing-masing obligasi konversi ditambah persentase tertentu dari saldo laba Penerbit sesuai dengan laporan keuangannya pada saat jatuh tempo. 3. Dalam hal dikonversikan menjadi saham, kurs konversi akan dihitung berdasarkan nilai aktiva bersih pada tanggal jatuh tempo. Masing-masing persentase kepemilikan yang dialokasikan untuk pemegang obligasi konversi sebagai hasil dari konversi ditentukan berdasarkan laporan keuangan Penerbit pada tanggal konversi dilakukan.

9.

INVESTMENTS IN DEBT SECURITIES 2. In case the holders of convertible debentures demand payment in the form of cash on the date of maturity, then the payment shall be calculated based on the outstanding balance of the convertible debentures and, on a caseto-case basis, plus certain percentages of the Issuers retained earnings as reflected in its financial statements as of the date of maturity. 3. In case of conversion into shares of stock, the conversion rate shall be calculated based on net asset value at maturity date. On a case-to-case basis, the percentage of equity ownership to be allotted to the holders of the debentures as a result of the conversion shall be determined based on the Issuers financial statement results as of the date of conversion.

Pada bulan Agustus 2001, berdasarkan kesepakatan dengan Penerbit, investasi dalam mata uang Dolar A.S. ditetapkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan nilai tukar sebesar Rp 8.500 per US$ 1 dan menimbulkan kerugian sejumlah Rp 27.200.347.500 yang dibebankan pada operasi tahun 2001. Pada tanggal 20 Desember 2001, Penerbit dan Grup menyetujui perpanjangan jangka waktu perjanjian tersebut untuk tiga (3) tahun lagi sampai dengan tanggal 31 Desember 2004 . Pada tanggal 20 Maret 2002, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bumi Mahkota Pesona (BMP), dimana Perusahaan setuju untuk menghapuskan sebagian saldo obligasi konversi yang diterbitkan oleh BMP sejumlah Rp 1.408.000.000 yang dibebankan pada operasi tahun berjalan dan disajikan sebagai bagian dari Penghasilan (Beban) Lainlain pada laporan laba rugi konsolidasi. Perjanjian tersebut diaktakan oleh notaris Tjong Trisnawati dengan akta No. 6 tanggal 20 Maret 2002. Berkaitan dengan hal tersebut, sesuai dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) No. KEP-238/PJ/2001 tanggal 28 Maret 2001, jumlah yang dihapuskan tersebut telah diumumkan dalam surat kabar pada tanggal 30 Oktober 2002, serta dilaporkan kepada DJP. Selanjutnya, pada tanggal 28 Februari 2003, BMP melunasi seluruhnya dari sisa obligasi konversi yang masih dimiliki Perusahaan sejumlah Rp 336.123.206.

In August 2001, as agreed with the Issuers, the Rupiah equivalent of the above U.S. Dollar denominated placements was pegged using an exchange rate of Rp 8,500 to US$ 1, and the resulting loss amounting to Rp 27,200,347,500 was charged directly to operations in 2001. On December 20, 2001, the Issuers and the Group agreed to extend the maturity term of the related agreements for another three (3) years until December 31, 2004. On March 20, 2002, the Company entered into an agreement with PT Bumi Mahkota Pesona (BMP), whereby the Company agreed to write-off Rp 1,408,000,000 from the outstanding balance of convertible debentures issued by BMP, which was charged directly to operations of the current year and presented as part of Other Income (Charges) in the consolidated statements of income. The said agreement is covered by notarial deed No. 6 of Tjong Trisnawati S.H. dated March 20, 2002. Relative to this, in accordance with the decree of the Directorate General of Taxes (DGT) No. KEP-238/PJ/2001 dated March 28, 2001, the said writen-off portion of the convertible debentures was published in a newspaper on October 30, 2002, and reported to the DGT. Further, on February 28, 2003, BMP subsequently redeemed in full all of its remaining debentures owned by the Company at a total settlement amount of Rp 336,123,206.

36

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

9.

INVESTASI EFEK HUTANG Pada bulan Desember 2002, Grup menjual sebagian obligasi konversi dengan nilai tercatat sejumlah Rp 130 milyar, kepada Siam Partners Limited dan Wide Sky Properties Limited, pihak ketiga, dengan harga penjualan sejumlah Rp 46.527.209.200. Rugi yang timbul dari transaksi ini sejumlah Rp 83.474.240.800 dibebankan pada operasi tahun berjalan, dan disajikan pada Penghasilan (Beban) Lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi.

9.

INVESTMENTS IN DEBT SECURITIES Also in December 2002, the Group sold a portion of its remaining investments in convertible debentures (CDs), with aggregate net carrying value of Rp 130 billion, to Siam Partners Limited and Wide Sky Properties Limited, third parties, for a total consideration of Rp 46,527,209,200. The resulting losses from these transactions amounting to Rp 83,474,240,800 were charged directly to operations of the current year, and presented under Other Income (Charges) in the consolidated statements of income. The convertible debentures discussed in the foregoing are collateralized by land and buildings owned by, and pledged of equity shares of, the Issuers. The said land and buildings have been appraised by independent firms of appraisers. The Issuers are mostly engaged in real estate businesses, which are still adversely affected by the current economic conditions, as discussed in Note 28. The full realization of the face values of these convertible debentures may depend on the resolution of the current economic uncertainties and/or improvement of the economy. Accordingly, write-downs in values totaling Rp 77.7 billion as of March 31, 2003 have been made to adjust the face values of the Group investments in the remaining convertible debentures mentioned above to their estimated realizable values.

Obligasi konversi yang disebutkan di atas dijamin dengan tanah dan bangunan dan penyertaan saham yang dimiliki oleh Penerbit. Jaminan berupa tanah dan bangunan telah dinilai oleh perusahaan penilai independen. Penerbit obligasi konversi sebagian besar bergerak di bidang pengembangan perumahan yang masih sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi saat ini seperti dijelaskan pada Catatan 28. Realisasi keseluruhan atas nilai nominal obligasi konversi ini tergantung pada penyelesaian ketidakpastian perekonomian pada saat ini dan/atau perbaikan ekonomi lebih lanjut. Sehingga, penurunan nilai sejumlah Rp 77,7 milyar pada tanggal 31 Maret 2003 telah disesuaikan terhadap nilai nominal dari investasi Grup pada obligasi konversi tersebut di atas untuk mencerminkan estimasi nilai realisasinya. 10. PINJAMAN JANGKA PENDEK Rincian pinjaman jangka pendek adalah sebagai berikut:
2003 Pinjaman Rupiah Modal Kerja PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Panin) PT Bank NISP Tbk.(NISP) Cerukan PT Bank NISP Tbk. (NISP) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Lain-lain PT Bank NISP Tbk.(NISP) PT Bank Niaga Tbk. (Niaga) Sub-jumlah 16.500.000.000 27.972.379.054 5.516.613.556 88.783.308 50.077.775.918

10. SHORT-TERM LOANS The details of short-term loans are as follows:


2002 Rupiah loans Working capital PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Panin) PT Bank NISP Tbk. (NISP) Overdraft PT Bank NISP Tbk. (NISP) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Others PT Bank NISP Tbk. (NISP) PT Bank Niaga Tbk. (Niaga) Sub-total

48.313.094.000 26.036.002.623 8.631.147.271 3.557.286.073 86.537.529.967

37

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

10. PINJAMAN JANGKA PENDEK


Pinjaman dengan mata uang asing Modal Kerja PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho) (dahulu PT Bank Fuji International Indonesia) (US$ 125.000 pada tahun 2003, dan US$ 366.071 pada tahun 2002) Sub-jumlah Jumlah Pinjaman Jangka Pendek

10. SHORT-TERM LOANS


Foreign currency loans Working capital PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho) (formerly PT Bank Fuji International International Indonesia) (US$ 125,000 in 2003 3.534.413.188 and US$ 366,071 in 2002) 3.534.413.188 90.071.943.155 Sub-total Total Short-Term Loans

1.113.500.000 1.113.500.000 51.191.275.918

Tingkat bunga per tahun untuk pinjaman di atas adalah sebagai berikut:
2003 Pinjaman Rupiah Pinjaman Dolar A.S. Pinjaman Yen Jepang 18% - 18,50% 4,26% - 4,66% -

The interest rates per annum on the above loans are as follows:
2002 16,25% - 19,50% 2,14% - 3,31% Rupiah loans U.S. Dollar loans Japanese Yen loans

Avesta memperoleh fasilitas kredit dari Panin, yang terdiri dari: (a) pinjaman berulang (revolving) dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 45 milyar; (b) pinjaman tetap dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 10 milyar; (c) fasilitas sight letters credit (L/C) dengan batas kredit maksimum sejumlah US$ 2,5 juta; dan (d) fasilitas trust receipt (T/R) dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 11,25 milyar pada tahun 2001. Pada tahun 2002, fasilitas-fasilitas tersebut diperbaharui menjadi: (a) fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 5 milyar; (b) pinjaman berulang (revolving) dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 35 milyar; dan (c) fasilitas sight letters credit (L/C) dengan batas kredit maksimum sejumlah US$ 3 juta. Fasilitasfasilitas ini dijamin dengan deposito berjangka, piutang usaha, persediaan dan aktiva tetap Avesta (lihat Catatan 4, 6, 7 dan 15), dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2003. Indogravure dan Hexpharm memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari NISP. Indogravure memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan saldo pinjaman sejumlah Rp 13,5 milyar dan dijamin dengan deposito berjangka, piutang usaha, persediaan dan mesin dan peralatan Indogravure (lihat Catatan 4, 6, 7 dan 15), dan juga hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki pemegang saham minoritas Indogravure. Fasilitas kredit modal kerja tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 16 April 2003. Sedangkan, fasilitas pinjaman yang diperoleh Hexpharm terdiri dari fasilitas kredit modal kerja sejumlah Rp 13,25 milyar dan fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 4,75 milyar.

Avesta obtained credit facilities from Panin, which consist of: (a) revolving time loan with a maximum credit limit of Rp 45 billion; (b) fixed loan with a maximum credit limit of Rp 10 billion; (c) sight letters of credit facility with a maximum credit limit of US$ 2.5 million; and (d) trust receipt (T/R) facility with a maximum credit line of Rp 11.25 billion in 2001. In 2002, the aforementioned facilities were amended to become: (a) overdraft facility with a maximum credit limit of Rp 5 billion; (b) revolving time loan with a maximum credit limit of Rp 35 billion; and (c) sight letters of credit facility with a maximum credit limit of US$ 3 million. These credit facilities are secured by time deposits, trade receivables, inventories and property, plant and equipment of Avesta (see Notes 4, 6, 7 and 15), and will mature on April 30, 2003.

Indogravure and Hexpharm obtained credit facilities from NISP. Indogravure obtained a working capital loan, which has an outstanding balance of Rp 13.5 billion and is collateralized by time deposits, trade receivables, inventories, and machinery and equipment of Indogravure (see Notes 4, 6, 7 and 15), and also by the landrights and buildings owned by Indogravures minority shareholders. The said working capital loan will mature on April 16, 2003. On the other hand, the loan facilities obtained by Hexpharm consist of working capital credit line amounting to Rp 13.25 billion and overdraft facility with a maximum credit limit of up to Rp 4.75 billion.

38

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

10. PINJAMAN JANGKA PENDEK Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah, bangunan dan mesin dan peralatan Hexpharm yang berlokasi di Desa Gadog, Cianjur, Jawa Barat, persediaan dengan nilai minimum Rp 7 milyar dan piutang dengan nilai minimum Rp 6 milyar (lihat Catatan 4, 6 dan 7) dan akan jatuh tempo pada tanggal 8 Februari 2004. Saka juga memperoleh fasilitas kredit dari NISP, yang terdiri dari fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 5 milyar, surat promes untuk fasilitas pesanan pembelian sejumlah Rp 2,5 milyar, dan fasilitas sight letters of credit untuk pembelian mesin dan bahan baku sejumlah US$ 50.000 atau setara Rupiah sejumlah Rp 500.000.000. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap Saka (lihat Catatan 7 dan 15) dan akan jatuh tempo pada tanggal 23 Agustus 2003. Kageo juga memperoleh fasilitas kredit cerukan dari NISP dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 3,5 milyar. Pinjaman tersebut dijamin dengan aktiva tetap Kageo (lihat Catatan 7) dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juli 2003. Demikian juga, Sanghiang memperoleh fasilitas kredit dari NISP yang terdiri dari fasilitas kredit modal kerja dan fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum masing-masing sejumlah Rp 3 milyar dan Rp 2 milyar. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan aktiva tetap, piutang usaha dan persediaan Sanghiang (lihat Catatan 4, 6 dan 7) dan akan jatuh tempo pada tanggal 4 Mei 2003. Dan terakhir, Finusolprima juga memperoleh fasilitas kredit dari NISP yang terdiri dari: (a) fasilitas kredit modal kerja dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 1 milyar; (b) fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 1,5 milyar; dan (c) fasilitas Usance/Sight Letters of credit (USLC) dengan batas kredit sejumlah US$ 285.000. Fasilitasfasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 2003, dan dijamin dengan aktiva tetap, piutang usaha dan persediaan Finusolprima dan, khususnya untuk fasilitas USLC ditambah dengan jaminan berupa margin deposit (lihat Catatan 4, 6 dan 7). Selain fasilitas yang tersebut di atas, Finusolprima juga memperoleh tambahan pinjaman dari bank yang sama, dengan nilai pokok pinjaman asli sejumlah Rp 252.750.000..

10. SHORT-TERM LOANS These loans are collateralized by Hexpharms land, premises, and machinery and equipment located at Desa Gadog, Cianjur, West Java, inventories with minimum total value of Rp 7 billion, and receivables with minimum total amount of Rp 6 billion (see Notes 4, 6 and 7), and will mature on February 8, 2004. Saka also obtained credit facilities from NISP, which consist of overdraft credit line with a maximum credit limit of Rp 5 billion; promissory on call for purchase order facility of Rp 2.5 billion; and sight letters of credit facility for purchase of machinery and raw materials of US$ 50,000 or its Rupiah equivalent of Rp 500,000,000.. These loan facilities are collateralized by property, plant and equipment of Saka (see Notes 7 and 15), and will mature on August 23, 2003.

Kageo also obtained overdraft credit facility from NISP, which have maximum credit limits of Rp 3.5 billion. This facility is collateralized by certain property, plant and equipment of Kageo (see Note 7), and will mature on July 27, 2003.

Likewise, Sanghiang also has credit facilities from NISP, which consist of working capital credit facility and overdraft facility with maximum credit limits of Rp 3 billion and Rp 2 billion, respectively. These loan facilities are collateralized by Sanghiang's property and equipment, and certain trade receivables and inventories (see Notes 4, 6 and 7), and will mature on May 4, 2003. And lastly, Finusolprima also has credit facilities from NISP, which consist of: (a) working capital credit facility with maximum credit limit of Rp 1 billion; (b) overdraft facility with maximum credit limit of Rp 1.5 billion; and (c) Usance/Sight Letters of Credit (USLC) facility with an aggregate credit limit of US$ 285,000. These loan facilities will be maturing on March 30, 2003, and are collateralized by Finusolprimas property and equipment, certain trade receivables and inventories and, specifically for the USLC facility, plus margin deposits (see Notes 4, 6 and 7).

Aside from the above mentioned facilities, Finusolprima also obtained additional loans from the same bank, with original principal amounts totaling Rp 252,750,000..

39

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

10. PINJAMAN JANGKA PENDEK Perolehan dari tambahan pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman tersebut dijaminkan dengan kendaraan yang dibeli, dan akan jatuh tempo pada bulan April dan September 2003.

10. SHORT-TERM LOANS The proceeds from the said additional loans were used to finance the purchases of vehicles. These loans are collateralized by such vehicles purchased, and will mature in April and September 2003.

Sanghiang juga memperoleh fasilitas-fasilitas cerukan dari BCA, terdiri dari: (a) fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 10 milyar dan Rp 800 juta yang masing-masing berlaku sampai dengan tanggal 12 Mei 2003 dan 21 Juli 2003; (b) fasilitas pinjaman berulang (revolving) dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 3 milyar yang berlaku sampai dengan tanggal 12 Mei 2003; (c) fasilitas bank garansi dengan batas maksimum sejumlah Rp 250 juta yang berlaku sampai dengan tanggal 18 Oktober 2003; dan (d) fasilitas Usance/Sight Letters of Credit (USLC) dengan batas sejumlah US$ 2 juta yang berlaku sampai dengan tanggal 12 Mei 2003. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan persediaan dan deposito berjangka Sanghiang yang ditempatkan di BCA (lihat Catatan 3 dan 6). Demikian juga dengan Igar yang memperoleh fasilitas kredit dari BCA yang terdiri dari fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 2 milyar dan pinjaman berjangka berkelanjutan (revolving) dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 8 milyar. Fasilitas pinjaman tersebut tetap berlaku sampai dengan tanggal 25 Januari 2003. Pinjaman tersebut dijaminkan dengan hak atas tanah Igar (lihat Catatan 7). Igar juga memperoleh pinjaman modal kerja dalam Dolar A.S. dari Mizuho sejumlah US$ 2 juta, yang dijamin dengan deposito berjangka, piutang usaha dan persediaan (lihat Catatan 4 dan 6). Pada tanggal 5 Maret 1999, berdasarkan perjanjian antara Igar dan Mizuho, sebagian pinjaman Dolar A.S. tersebut sejumlah US$ 1 juta telah dikonversi menjadi pinjaman dalam Yen Jepang sejumlah JP 110.950.000. Sisa saldo pinjaman dalam Dolar A.S. tersebut dari Mizuho telah dilunasi seluruhnya pada bulan Desember 2000. Jangka waktu pinjaman dalam Yen Jepang telah diperpanjang beberapa kali. Pada tanggal 11 Februari 2002, pinjaman dalam Yen Jepang tersebut telah dikonversi kembali ke dalam mata uang Dolar A.S. dan jatuh temponya diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Agustus 2003.

Sanghiang also obtained credit facilities from BCA, consisting of: (a) overdraft facilities with maximum credit limits of Rp 10 billion and Rp 800 million which are valid until May 12, 2003 and July 21, 2003, respectively; (b) revolving loan facility with maximum credit limit of Rp 3 billion which is valid until May 12, 2003; (c) bank guarantee facility with maximum limit of Rp 250 million which is valid until October 18, 2003; and (d) Usance/Sight Letters of Credit (USCL) facility with an aggregate limit of US$ 2 million which is valid until May 12, 2003. These loan facilities are collateralized by Sanghiangs inventories and certain time deposits placed with BCA (see Notes 3 and 6).

Similarly, Igar also has credit facilities from BCA, which consist of overdraft facility with maximum credit limit of Rp 2 billion, and revolving time loan with maximum credit limit of Rp 8 billion. These loan facilities remain valid until January 25, 2003. These loan facilities are collateralized by Igars landrights (see Note 7).

Igar also obtained a U.S. Dollar working capital loan from Mizuho amounting to US$ 2 million, which is collateralized by time deposits, trade receivables and inventories (see Notes 4 and 6). On March 5, 1999, based on the agreement between Igar and Mizuho, a portion of the said U.S. Dollar loan amounting to US$ 1 million was converted into Japanese Yen loan in the amount of JP 110,950,000. The remainder of the said U.S. Dollar loan from Mizuho was fully repaid in December 2000. On the other hand, the maturity term of the Japanese Yen loan has been extended several times. Then, on February 11, 2002, the said Japanese Yen loan was reconverted back to US Dollar denomination and also, further extend the maturity term up to August 29, 2003.

40

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

10. PINJAMAN JANGKA PENDEK Finusolprima juga memperoleh fasilitas kredit pemilikan aktiva tetap dari Niaga dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 192.800.000 yang berlaku sampai dengan bulan November 2003. an ini dijamin dengan aktiva bersangkutan yang diperoleh dari pembiayaan ini. Seperti dijelaskan pada Catatan 15, Perusahaan sedang dalam proses negosiasi ulang dengan pihak Kreditur untuk restrukturisasi lebih lanjut dari pinjaman yang ada. 11. HUTANG USAHA Hutang usaha timbul terutama dari pembelian bahan baku. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
2003

10. SHORT-TERM LOANS Finusolprima also obtained financing facility from Niaga with maximum credit facility of Rp 192,800,000, which is valid until November 2003. This loan is collateralized by the related assets covered by this financing facility.

As discussed in Note 15, the Company is currently in the process of re-negotiation with its Creditors for further restructuring of its existing loans. 11. TRADE PAYABLES Trade payables mainly arise from purchases of raw materials. The details of this account are as follows:
2002

Pihak ketiga Pemasok lokal PT Panverta Cakra Kencana PT Supra Aluminium Industry PT Helios Arnotts Indonesia PT Ultra Jaya PT Sari Husada PT Toyo Inx. PT Indo Aluminium PT Nutrasweet Indonesia PT Sugizindo PT United Can Company PT Wira Mustika PT Givaudan Roure PT New Zealand & Milk Indonesia PT Lautan Luas Tbk. PT Waris PT Indofood Sukses Makmur Tbk. PT Glochem Katri Putera PT Tigaka Distrindo Perkasa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) Sub-jumlah

2.699.384.000 2.466.307.909 3.187.537.908 2.061.466.141 2.777.915.456 2.270.959.947 1.896.867.869 5.171.964.600 1.908.865.082 2.641.574.536 3.394.735.759 2.142.454.032 1.142.222.822 1.933.420.023 1.120.646.011 1.921.755.000 3.735.403.198 2.180.597.984 40.774.728.018 85.428.806.295

99.376.000 4.622.576.601 2.126.901.485 2.067.236.490 3.287.949.770 3.589.062.991 3.881.147.326 4.735.052.400 4.329.604.177 3.251.949.544 1.292.617.553 2.901.364.926 2.403.423.263 765.339.268 535.453.380 1.583.463.000 1.101.127.958 31.561.945.217 74.135.591.349

Third parties Local suppliers PT Panverta Cakra Kencana PT Supra Aluminium Industry PT Helios Arnotts Indonesia PT Ultra Jaya PT Sari Husada PT Toyo Inx PT Indo Aluminium PT Nutrasweet Indonesia PT Sugizindo PT United Can Company PT Wira Mustika PT Givaudan Roure PT New Zealand & Milk Indonesia PT Lautan Luas Tbk. PT Waris PT Indofood Sukses Makmur Tbk. PT Glochem Katri Putera PT Tigaka Distrindo Perkasa Others (each below Rp 1 billion) Sub-total

Pemasok luar negeri Morinaga Milk industry (JP 11.514.178 pada tahun 2003) Stanchem International Ltd (US$ 642.798 pada tahun 2003 dan US$ 455.927 pada tahun 2002) Inpharzam Trading Co.,SA (US$ 304.759 pada tahun 2003 dan US$ 159.456 pada tahun 2002)

857.724.500 5.726.046.393 2.714.791.178

4.401.978.771 1.539.546.150

Foreign suppliers Morinaga Milk Industry (JP 11,514,178 in 2003) Stanchem International Ltd (US$ 642,798 in 2003 and US$ 455,927 in 2002) Inpharzam Trading Co.,SA (US$ 304,759 in 2003 and US$ 159,456 in 2002)

41

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

11. HUTANG USAHA (lanjutan)

11. TRADE PAYABLES (continued)

2003 Baxter Healthcare (Asia) Pte. Baxter Healthcare (Asia) Pte. (US$ 336.703 pada tahun 2003) Fujisawa Pharmaceutical (JP 237.833 pada tahun 2003) Squibb Manufacture (US$ 144.214 pada tahun 2003 dan US$ 131.372 pada tahun 2002) De Graaf SA (US$ 128.549 pada tahun 2003 dan US$ 315.235 pada tahun 2002) Schering Plough (US$ 249.608 pada tahun 2003 dan US$ 86.819 pada tahun 2002) Pharmacia & Up John SPA - Italy (US$ 621.408 pada tahun 2003 dan US$ 155.047 pada tahun 2002) Lek DD (US$ 230.967 pada tahun 2003 dan US$ 40.388 pada tahun 2002) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) Sub-jumlah Jumlah - pihak ketiga

2002

2.999.347.029 2.118.620.729 1.284.661.004 1.145.116.515 2.223.508.720 5.535.499.798 2.057.454.850 11.685.138.350 38.347.909.066 123.776.715.361

1.268.396.637 3.043.595.890 838.240.560 1.496.980.977 389.950.500 38.992.018.153 51.970.707.638 126.106.298.987

US$ 336.703 in 2002) Fujisawa Pharmaceutical (JP 237.833 in 2003) Squibb Manufacture (US$ 144,214 in 2003 and US$ 131,372 in 2002) De Graaf SA (US$ 128,549 in 2003 and US$ 315,235 in 2002) Schering Plough (US$ 249,608 in 2003 and US$ 86,819 in 2002) Pharmacia & Up John SPA - Italy (US$ 621,408 in 2003 and US$ 155,047 in 2002) Lek DD (US$ 230,967 in 2003 and US$ 40,388 in 2002) Others (each below Rp 1 billion) Sub-total Total - third parties

Hubungan istimewa PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Jumlah hutang usaha

11.010.761.911 134.787.477.272

Related Parties 7.979.300.023 PT Enseval Putera Megatrading Tbk. 134.085.599.010 Total trade payables

12. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari akrual untuk biaya-biaya sebagai berikut:
2003 Iklan, pameran dan promosi Bunga Biaya royalti (Catatan 27b dan 27j) Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) Jumlah 76.264.760.422 18.663.805.330 7.509.369.144 5.707.577.758 10.593.017.468 118.738.530.122

12. ACCRUED EXPENSES This account consists of accruals for the following expenses:
2002 64.339.388.130 17.743.563.963 5.036.503.808 Advertising, exhibitions and promotions Interest Royalty fees (Notes 27b and 27i) Salaries, wages and employees benefits Others (each below Rp 1 billion) Total

8.111.777.762 95.231.233.663

42

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

13. HUTANG PAJAK Hutang pajak terdiri dari:


2003 Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai Lain-lain Jumlah 2.380.826.667 800.947.927 4.334.919.831 451.915.427 54.721.546.094 38.865.651.006 1.055.557 101.556.862.509

13. TAXES PAYABLE Taxes payable consist of the following:


2002 1.105.746.792 1.321.519.422 33.239.389.070 306.450.512 29.038.238.857 32.924.351.298 97.935.695.951 Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 - December Article 26 Article 29 Value added tax Others Total

14. WESEL BAYAR DENGAN TINGKAT BUNGA MENGAMBANG Pada bulan Juli 1994, Kalfarm menerbitkan wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang dengan jumlah pokok keseluruhan sejumlah US$ 100 juta, yang pada awalnya jatuh tempo pada bulan Juli 1999 (Wesel Bayar Lama). Wesel Bayar Lama tersebut, yang tercatat pada Bursa Efek Hong Kong dan Bursa Efek Singapura, dijamin oleh Perusahaan dan dituangkan dalam akta perjanjian (Trust Deed) tanggal 28 Juli 1994 yang dibuat oleh Kalfarm, Perusahaan dan DB Trustees (Hong Kong) Limited [sebelumnya Banker Trust Trustees (Hong Kong) Limited], sebagai wali amanat pemegang Wesel Bayar Lama. Pada tanggal 21 Januari 2000, tanggal efektif dari perjanjian restrukturisasi, semua saldo Wesel Bayar Lama telah diganti dengan wesel yang diterbitkan oleh Anak perusahaan lainnya yang dimiliki sepenuhnya oleh Perusahaan (Fintoret B.V.) berkedudukan di Mauritius (Wesel Bayar Baru), dengan jumlah nilai nominal US$ 46.650.000. Wesel Bayar Baru memiliki jangka waktu dan kondisi yang sama dengan hutanghutang lainnya yang diaktakan dalam Perjanjian Restrukturisasi pada tanggal 4 Januari 2000, seperti yang dijelaskan lebih lanjut pada Catatan 15 di bawah. Saldo hutang terkait pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 adalah masing-masing sejumlah Rp 278.126.163.483 (US$ 31.222.066) dan Rp 301.449.031.203 (US$ 31.222.064). Seperti dijelaskan lebih menyeluruh pada Catatan 15 di bawah, Perusahaan tidak memenuhi syarat dan kondisi dari perjanjian restukturisasi pinjaman yang ada, dan sedang dalam proses negosisasi ulang syarat dan kondisi tersebut dengan pihak Kreditur. Seperti

14. FLOATING RATE NOTES

In July 1994, Kalfarm issued floating rate notes with an aggregate principal amount of US$ 100 million, which originally matured in July 1999 (the Old Notes). These Old Notes, which were listed in the Stock Exchanges of Hong Kong and Singapore, are guaranteed by the Company and are constituted by a Trust Deed dated July 28, 1994 made between Kalfarm, the Company and DB Trustees (Hong Kong) Limited [previously Banker Trust Trustees (Hong Kong) Limited], as the trustee for the holders of the Old Notes.

On January 21, 2000, the effective date of the restructuring agreement, all of the Old Notes were replaced by the notes issued by another wholly-owned subsidiary (Fintoret B.V.) established in Mauritius (the New Notes), with total face value amounting to US$ 46,650,000. The New Notes are subject to terms and conditions that are similar to those of the other debts covered by the Restructuring Agreement dated January 4, 2000, as further discussed in Note 15 below. The related outstanding payable balance as of March 31, 2003 and 2002 amounted to Rp 278,126,163,483 (or US$ 31,222,066) and Rp 301,449,031,203 (or US$ 31,222,064), respectively.

As more fully discussed in Note 15 below, the Company is not in compliance with the terms and conditions of its existing restructured loan agreements, and is currently in the process of renegotiating such terms and conditions with its creditors. As also mentioned in the same note,

43

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

disebutkan juga pada Catatan yang sama, hasil dari negosiasi ulang restukturisasi pinjaman tersebut yang mencakup juga wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang di atas, tidak dapat dipastikan pada tanggal laporan ini. Oleh karena itu, bagian jangka panjang dari saldo hutang wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang direklasifikasi dan disajikan seluruhnya sebagai kewajiban lancar pada neraca konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2003, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. 15. HUTANG BANK JANGKA PANJANG Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
2003 Pinjaman restrukturisasi: Tokyo-Mitsubishi International (Singapore) Ltd., Singapore (Agen) (US$ 33.283.437 pada tahun 2003 dan tahun 2002)

the outcome of the said debt restructuring renegotiation, which also covers the abovementioned floating rate notes, cannot yet be determined as of this report. Accordingly, the long-term portion of outstanding balance of the said floating rate notes payable are reclassified and presented in full as current liabilities in the consolidated balance sheet as of March 31, 2003, in compliance with generally accepted accounting principles in Indonesia.

15. LONG-TERM BANK LOANS The details of this account are as follows:
2002 Restructured loans: Tokyo-Mitsubishi International (Singapore) Ltd., Singapore (Agent) (US$ 33,283,437 in 2003 and in 2002) The Royal Bank of Scotland plc., Singapore(formerly American Express Bank Ltd., Singapore) (Bilateral Paying Agent) (US$ 11,236,071 in 2003 and US$ 10,965,342 in 2002) The Royal Bank of Scotland plc., Singapore(Agent) US$ 5,439,071 in 2002and 2003) PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Panin) PT Bank NISP Tbk. (NISP) Others (each below Rp 1 billion) Total Less current maturities Long-term portion

296.488.855.816

321.351.583.173

The Royal Bank of Scotland plc., Singapore (eks American Express Bank Ltd., Singapore) (Agen pembayar bilateral) (US$ 11.236.071 pada tahun 2003 dan US$ 10.965.342 pada tahun 2002) 100.090.922.982 The Royal Bank of Scotland plc., Singapore (Agen) (US$ 5.439.071 pada tahun 2003 dan 2002) 48.451.241.079 PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Panin) PT Bank NISP Tbk. (NISP) 9.757.857.399 Lain-lain (dibawah 1 milyar) 5.228.250.571 Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang 460.017.127.847 450.669.462.800 9.347.665.047

105.870.375.736 52.514.226.836 32.500.000.000 9.524.325.310 626.500.762 522.387.011.817 73.921.525.032 448.465.486.785

Perjanjian Restrukturisasi pada tanggal 4 Januari 2000, sebagaimana telah diubah, dilengkapi atau dinovasi dari waktu ke waktu (Perjanjian Restrukturisasi) antara Perusahaan dan Fintoret B.V. (bersama-sama disebut sebagai Perusahaan-perusahaan), Bank Sindikasi, Bank Bilateral, Pemegang Surat Berharga, Agen, DB Trustees (Hong Kong) Limited (sebagai Wali Amanat), the Chase Manhattan Bank, Cabang Jakarta (sebagai Agen Penjamin) dan the Royal Bank of Scotland plc, Cabang Singapura (sebagai Koordinator), yang menjadi efektif pada tanggal 21 Januari 2000, mencakup semua saldo hutang bank jangka panjang, wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang (lihat Catatan 14) dan hutang hubungan istimewa Perusahaan-perusahaan (lihat Catatan 5).

The Restructuring Agreement dated January 4, 2000, as amended, varied, supplemented or novated from time to time (the Restructuring Agreement), made among the Company and Fintoret B.V. (jointly referred to as the Companies), the Syndicate Banks, the Bilateral Banks, the Commercial Paper Holders, the Agents, DB Trustees (Hong Kong) Limited (as the Trustee), the Chase Manhattan Bank, Jakarta Branch (as the Security Agent), and the Royal Bank of Scotland plc, Singapore Branch (as the Coordinator), which becomes effective on January 21, 2000, covered all of the Companies outstanding long-term bank loans, floating rate notes payable (see Note 14) and amounts due to related parties (see Note 5).

44

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

15. HUTANG BANK JANGKA PANJANG Perjanjian Restrukturisasi di atas mengatur mengenai, antara lain jangka waktu baru yang telah disetujui pada skedul, mekanisme kas, dan jumlah pembayaran kembali pinjaman; suku bunga; persyaratan lain yang berhubungan dengan komposisi pemegang saham; investasi pada aktiva tetap dan saham perusahaan lainnya; jaminan pinjaman; persyaratan tertentu untuk pengumuman dan pembayaran dividen kas (kecuali untuk pembagian dividen yang dibutuhkan untuk memenuhi status perusahaan sebagai entitas publik); pemindahan laba atau aktiva; dan pemeliharaan rasio keuangan tertentu yang disepakati. Berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi, jangka waktu pembayaran telah diperpanjang untuk masa lima (5) tahun, dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 2,375% di atas SIBOR atau TIBOR untuk tiga (3) tahun pertama, dan 2,5% di atas SIBOR atau TIBOR untuk sisa dua (2) tahun berikutnya ditambah Premi untuk Bank Jepang (Japanese Premium) (jika ada). Pada tanggal 27 September 2001, Perusahaan telah menyampaikan surat kepada Koordinator untuk mengajukan perubahan dan keringanan tertentu terhadap syarat dari Perjanjian Restrukturisasi. Paragraf 4 dari surat tersebut mengusulkan bahwa Skedul 7 dari Perjanjian Restrukturisasi dapat diubah sehingga mengizinkan Perusahaan hanya membayar sebesar 50% dari Jumlah Pembayaran Tetap (Fixed Repayment Amount) pada Tanggal Pembayaran Kembali (Fixed Repayment Dates) yang jatuh tempo pada tanggal 22 Oktober 2001 dan 22 Januari 2002. Sisa 50% yang belum dibayar dari Jumlah Pembayaran Tetap yang telah jatuh tempo tersebut akan dilunasi oleh Perusahaan pada Tanggal Pembayaran Terakhir (Final Repayment Date) sebagai pembayaran keseluruhan, bersama dengan Jumlah Pembayaran Tetap yang jatuh tempo pada tanggal tersebut. Perubahan dan keringanan yang diusulkan membutuhkan 100% persetujuan para Kreditur (Debt Holders) sesuai dengan persyaratan Perjanjian Restrukturisasi. Sehubungan dengan maksud Perusahaan untuk melaksanakan rencana penjadwalan di atas, pada tanggal 22 Oktober 2001 dan 22 Januari 2002, Perusahaan melakukan pembayaran masing-masing sebesar US$ 1.375.000 (merupakan 50% dari Jumlah Pembayaran Tetap yang jatuh tempo).

15. LONG-TERM BANK LOANS The Restructuring Agreement mentioned above provides for, among others, the agreed new terms on the schedule, cash mechanism for, and amounts of loan repayments; interest rates; other requirements relating to the shareholders composition; investments in fixed assets and shares of stock of other companies; loan guarantees; certain restrictions/limitations on declaration and payment of cash dividends (except for the dividend distribution required to fulfill the Companys status as a publicly-listed entity); transfers of income or assets; and maintenance of certain agreed financial ratios. Under the Restructuring Agreement, the payment term has been extended over a five-year period, subject to annual interest at 2.375% above SIBOR or TIBOR for the first three years, and 2.5% above SIBOR or TIBOR for the remaining two years plus Japanese Premium (if any).

On September 27, 2001, the Company sent a letter to the Coordinator requesting for certain amendments to, and waivers for, the provisions of the Restructuring Agreement. Paragraph 4 of that letter proposed that Schedule 7 of the Restructuring Agreement be amended in order to allow the Company to pay only 50% of the Fixed Repayment Amounts on the Fixed Repayment Dates, which fell on October 22, 2001 and January 22, 2002. The unpaid 50% remainder of the said Fixed Repayment Amounts due will be settled by the Company on the Final Repayment Date as a single lump-sum payment, together with the Fixed Repayment Amount due on that date. The proposed amendments and waivers required 100% Debt Holders approval pursuant to the terms of the Restructuring Agreement.

In accordance with the Companys intention to implement the above-mentioned rescheduling plan, on October 22, 2001 and January 22, 2002, the Company made payments of US$ 1,375,000 each (an amount equal to 50% of the Fixed Repayment Amounts due).

45

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

15. HUTANG BANK JANGKA PANJANG Sehubungan dengan hal tersebut di atas, pada tanggal 23 Oktober 2001, Koordinator memberitahu Perusahaan bahwa semua, kecuali dua Kreditur, menyetujui perubahan pada Skedul 7 dari Perjanjian Restrukturisasi, dan bahwa mereka semua telah menyetujui penjadwalan pembayaran kembali tersebut. Oleh karena itu, Koordinator mengeluarkan Pemberitahuan Default (Default Notice) kepada para Kreditur untuk mengetahui apakah Pemberitahuan Penghentian (Termination Notice) harus diterbitkan untuk menghentikan Perjanjian Restrukturisasi sebagai akibat dari kegagalan Perusahaan untuk membayar kembali secara keseluruhan sejumlah US$ 2.750.000 yang jatuh tempo. Seperti yang tercantum di dalam Perjanjian Restrukturisasi, persetujuan mayoritas para Kreditur (kelompok para Kreditur yang mempunyai atau mewakili, secara keseluruhan, lebih dari 51% dari Saldo Hutang dari para Kreditur, tetapi tidak termasuk Pemegang Surat Berharga) dibutuhkan untuk menghentikan Perjanjian Restrukturisasi. Berdasarkan jawaban dari para Kreditur, Koordinator memberitahu Perusahaan melalui surat tanggal 19 November 2001 bahwa para Kreditur tidak setuju untuk menghentikan Perjanjian Restrukturisasi. Juga, berdasarkan persyaratan Perjanjian Restrukturisasi, bunga default terhutang sebesar 2% di atas Applicable Margin untuk jumlah yang jatuh tempo tetapi belum dibayar, yang harus diakui sejak tanggal Kejadian Gagal Bayar (Event of Default) sampai dengan pada saat pembayaran sebenarnya dilakukan. Pada tanggal laporan auditor independen, jumlah yang belum dibayarkan dari cicilan pokok yang telah jatuh tempo adalah sejumlah US$ 15.250.000, dan akibatnya, Perusahaan terhutang untuk bunga default meliputi periode dari tanggal 21 Oktober 2001 sampai dengan sekarang, yang harus dihitung berdasarkan jumlah pokok terhutang tersebut dengan menggunakan tingkat bunga yang disetujui sebelumnya. Sehubungan dengan itu, pada tanggal 22 Oktober 2001, Perusahaan membayar sejumlah US$ 200.000 kepada Koordinator. Perusahaan menjelaskan kepada Koordinator bahwa jumlah tersebut harus dianggap sebagai pembayaran di muka bunga default seperti yang dijelaskan di atas. Dalam hal bunga default terhutang yang dicatat tersebut lebih dan di atas jumlah US$ 200.000, Perusahaan bersedia untuk membayar kekurangannya pada saat jatuh tempo.

15. LONG-TERM BANK LOANS Relative to the above, on October 23, 2001, the Coordinator advised the Company that all, except for two Debt Holders, consented to the Companys proposed amendment of Schedule 7 of the Restructuring Agreement, and that they all agreed to the repayment rescheduling. Accordingly, the Coordinator sent out a Default Notice to the Debt Holders seeking instructions as to whether a Termination Notice should be issued to terminate the Restructuring Agreement following the Companys failure to make full repayments of the amounts due of US$ 2,750,000. As provided in the Restructuring Agreement, a Majority Debt Holders consent (being a group of Debt Holders who hold or represent, in aggregate, more than 51% of the Total Outstandings of all Debt Holders, but excluding the outstandings of the Commercial Paper Holders) is required to terminate the Restructuring Agreement. Based on the responses from the Debt Holders, the Coordinator advised the Company in its letter dated November 19, 2001 that the Debt Holders did not agree to terminate the Restructuring Agreement.

Also, under the terms of the Restructuring Agreement, default interest is payable at the rate of 2% above the agreed Applicable Margin on any amount due but not paid, which shall accrue from the date of an Event of Default up until the time of actual payment. As at the date of the independent auditors report, the unpaid amount of principal installment due totaled US$ 15,250,000, and consequently, the Company is liable for default interest covering the period from October 21, 2002 up to present, which shall be calculated based on the said principal amount using the aforesaid agreed rate.

Relative to the above, on October 22, 2001, the Company paid an amount of US$ 200,000 to the Coordinator. The Company instructed the Coordinator that such amount should be treated as a prepayment of the afore-mentioned default interest. In the event that the default interest accrues over and above the amount of US$ 200,000, the Company commits to pay such additional amount as it falls due.

46

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

15. HUTANG BANK JANGKA PANJANG Di samping itu, Perjanjian Restrukturisasi juga mengharuskan Perusahaan untuk membayar kepada para Kreditur (melalui Agen terkait) Biaya Restrukturisasi secara pro rata sesuai dengan porsi masing-masing sejumlah US$ 3.500.000 untuk Biaya Periode Pertama, US$ 2.500.000 untuk Biaya Periode Kedua, dan US$ 2.000.000 untuk Biaya Periode Ketiga. Pada tanggal laporan auditor independen, jumlah Biaya Restrukturisasi yang belum dibayar sejumlah US$ 1.166.666 yang akan jatuh tempo pada tanggal 21 Januari 2003, dan disajikan sebagai bagian dari akun Biaya Masih Harus Dibayar pada neraca konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2003. Selanjutnya, berdasarkan posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, Perusahaan tidak dapat memenuhi rasio keuangan tertentu, seperti yang disyaratkan dalam Perjanjian Restrukturisasi. Pada bulan Juni 2002, Perusahaan menyerahkan proposal restrukturisasi kepada para Kreditur untuk merestrukturisasi kembali syarat dan kondisi yang terdapat dalam perjanjian restrukturisasi pinjaman sebelumnya. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, Perusahaan dan para Kreditur masih dalam proses negosiasi ulang restrukturisasi pinjaman. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, hasil negosiasi tersebut belum dapat ditentukan. Berdasarkan perjanjian restrukturisasi pinjaman yang berlaku, kondisi tersebut memberikan hak kepada para Kreditur untuk menghentikan perjanjian restrukturisasi pinjaman setiap saat, dan menyatakan pokok pinjaman Perusahaan segera jatuh tempo dan harus dilunasi. Oleh karena itu, saldo pinjaman sejumlah US$ 49.982.454 atau ekuivalen dengan Rp 446.843.132.914 direklasifikasi dan disajikan sebagai kewajiban lancar pada neraca konsolidasi. Pinjaman dari Panin merupakan saldo pencairan dari fasilitas kredit yang diperoleh B. Toedjoe dari bank yang bersangkutan, yang terdiri dari kredit modal kerja sejumlah Rp 32,5 milyar dan fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 2,5 milyar. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan B. Toedjoe yang berlokasi di Jakarta dan persediaan B. Toedjoe (lihat Catatan 6 dan 7). Saldo pada tanggal 31 Desember 2001 sejumlah Rp 32,5 milyar

15. LONG-TERM BANK LOANS In addition, the Restructuring Agreement also requires the Company to pay the Debt Holders (through the relevant Agents) their respective pro rata shares of the Restructuring Fees amounting US$ 3,500,000 for the First Fee Period, US$ 2,500,000 for the Second Fee Period, and US$ 2,000,000 for the Third Fee Period. As at the date of the independent auditors report, the amount of unpaid Restructuring Fees totaled US$ 1,166,666, which fell due on January 21, 2003, and are presented as part of Accrued Expenses account in the consolidated balance sheets as of March 31, 2003.

Futhermore, based on the financial position and results of operations of the Company as of and for the years ended March 31, 2003 and 2002, the Company has not maintained certain agreed financial ratios, as required under the Restructuring Agreement. In June 2002, the Company submitted to the Debt Holders its proposal for further restructuring of the terms and conditions of its existing borrowings (as restructured). As of the date of the independent auditors report, the Company and the Debt Holders are still in the process of debt restructuring re-negotiation. As of the date of the independent auditors report, the outcome of the said negotiation cannot yet be determined. In accordance with the existing loan agreement (as restructured), the foregoing conditions give the Debt Holders the right to terminate the said restructured loan agreement at any time, and declare the subject debts/borrowings of the Company immediately due and demandable. In view of this, the outstanding balance of the subject debts/borrowings amounting to US$ 49,982,454 or equivalent to Rp 446,843,132,914 are reclassified and presented as current liabilities in the consolidated balance sheets. The loan from Panin represents the outstanding drawdowns from the credit facilities obtained by B. Toedjoe from the said bank, which consisted of working capital credit line amounting to Rp 32.5 billion and overdraft facility with a maximum credit limit of up to Rp 2.5 billion. These loan was collateralized by B. Toedjoes land and premises located at Jakarta and inventories (see Notes 6 and 7). The loan balance as of December 31, 2001 amounting to Rp 32.5 billion

47

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

15. HUTANG BANK JANGKA PANJANG merupakan pencairan seluruh fasilitas kredit modal kerja, yang telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2002. Fasilitas-fasilitas kredit tersebut dari Panin juga berakhir pada tahun 2002 dan tidak diperbaharui lagi. Avesta juga memperoleh fasilitas pinjaman tetap dari Panin dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 10 milyar. Saldo pencairan dari fasilitas ini masing-masing pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 sejumlah Rp 6.666.666.667 dan Rp 4.000.000.000, yang akan jatuh tempo pada bulan November 2004. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama yang digunakan untuk fasilitas pinjaman jangka pendek yang diperoleh Avesta dari bank yang sama (lihat Catatan 10). Pada tahun 2001, Sanghiang memperoleh pinjaman modal kerja dari NISP sejumlah Rp 5 milyar. Pinjaman ini dibayar kembali dalam dua puluh empat (24) cicilan bulanan mulai bulan Mei 2001, dan dijamin dengan jaminan yang sama yang digunakan untuk fasilitas pinjaman jangka pendek yang diperoleh Sanghiang dari bank yang sama (lihat Catatan 10). Indogravure juga mempunyai pinjaman dari NISP dengan pokok pinjaman sejumlah Rp 6,5 milyar. Pinjaman ini, yang hasilnya digunakan untuk pembelian mesin dan perlengkapan pabrik, yang dibayar kembali dalam empat puluh dua (42) cicilan bulanan mulai bulan November 2001, dan dijamin dengan jaminan yang sama yang digunakan untuk fasilitas pinjaman jangka pendek yang diperoleh Indogravure dari bank yang sama (lihat Catatan 10). Pada tahun 2001, Finusolprima memperoleh fasilitas kredit dari NISP sejumlah Rp 4 milyar. Pinjaman tersebut dibayar kembali dalam delapan belas (18) cicilan bulanan mulai bulan Oktober 2001. Lebih lanjut, pada tahun 2002, Finusolprima memperoleh pinjaman lainnya dari bank yang sama sejumlah Rp 2 milyar. Pinjaman ini dibayar kembali dalam empat puluh dua (42) cicilan bulanan mulai bulan Oktober 2002. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama yang digunakan untuk fasilitas pinjaman jangka pendek yang diperolah Finusolprima dari bank yang sama (lihat Catatan 10).

15. LONG-TERM BANK LOANS represents the full drawdown of the working capital credit facility, which was fully settled in 2002. The aforementioned credit facilities from Panin also expired in 2002 and were no longer renewed. Avesta also obtained a fixed loan facility from Panin with a maximum credit limit of Rp 10 billion. As of March 31, 2003 and 2002, the outstanding drawdowns from this facility amounted to Rp 6,666,666,667 and Rp 4,000,000,000, respectively, which will mature in November 2004. This loan is secured by the same collaterals pledged for the short-term loans obtained by Avesta from the same bank (see Note 10).

In 2001, Sanghiang obtained a working capital loan from NISP amounting to Rp 5 billion. The loan was repayable in twenty four (24) equal monthly installments starting from May 2001, and was secured by the same collaterals pledged for the short-term loans obtained by Sanghiang from the same bank (see Note 10).

Indogravure also has an outstanding loan from NISP, which has an original principal amount of Rp 6.5 billion. This loan, which proceeds were used to finance the purchases of machinery and factory equipment, is repayable in forty two (42) equal monthly installments starting from November 2001, and is secured by the same collaterals pledged for the short-term loan obtained by Indogravure from the same bank (see Note 10). In 2001, Finusolprima obtained a credit facility from NISP, which has an original principal amount of Rp 4 billion. The loan is repayable in eighteen (18) equal monthly installments starting from October 2001. Furthermore, in 2002, Finusolprima obtained another loan from the same bank, which has an original principal amount of Rp 2 billion. The loan is repayable in forty two (42) equal monthly installments starting from October 2002. These loan facilities are collateralized by the same collaterals pledged for the short-term loans obtained by Finusolprima from the same bank (see Note 10).

48

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

15. HUTANG BANK JANGKA PANJANG Selain pinjaman yang disebutkan pada paragraf diatas, Finusolprima juga memperoleh fasilitas pendanaan dari bank yang sama pada tahun 2002 sejumlah Rp 854.000.000. Hasil dari fasilitas tersebut digunakan untuk mendanai pembelian kendaraan yang dibayar kembali dalam dua puluh empat (24) cicilan bulanan mulai bulan April 2002, dan dijamin dengan kendaraan yang diperoleh dari fasilitas pendanaan tersebut. Dan terakhir, Saka mempunyai saldo pinjaman dari NISP, dengan pokok pinjaman sejumlah Rp 2 milyar. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam tiga puluh (30) cicilan bulanan mulai tanggal 23 Februari 2001 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2003. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama yang digunakan untuk pinjaman jangka pendek yang diperoleh Saka dari bank yang sama (lihat Catatan 10). Hexpharm mempunyai fasilitas pinjaman berjangka dari PT Bank Ekonomi, dimana memiliki fasilitas maksimum sebesar Rp 800 juta dan jangka waktu jatuh tempo selama 2 tahun hingga tanggal 21 September 2003. Pinjaman ini dijamin oleh 14 unit kendaraan milik Hexpharm. 16. HUTANG OBLIGASI - BERSIH Akun ini merupakan kewajiban yang berasal dari penerbitan obligasi oleh Dankos pada tahun 2000. Analisa mengenai saldo akun ini pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
2003 Jumlah nilai nominal 200.000.000.000

15. LONG-TERM BANK LOANS Aside from loans mentioned in the above paragraph, Finusolprima also obtained financing facility from the same bank in 2002, which has an original principal amount of Rp 854,000,000. The said financing facility, which proceeds were used to finance the purchases of vehicles, is repayable in twenty four (24) equal monthly installments starting from April 2002, and is collateralized by the said vehicles covered by the financing.

And lastly, Saka has an outstanding loan facility from NISP, which has an original principal amount of Rp 2 billion. This loan shall be repaid in thirty (30) equal monthly installments starting from February 23, 2001 up to August 23, 2003. This loan is secured by the same collaterals pledged for the short-term loans obtained by Saka from the same bank (see Note 10). Hexpharm obtained term loan facility from PT Bank Ekonomi, which has a maximum facility of Rp 800 million and a maturity term of two (2) years until September 21, 2003. This loan is collateralized by 14 units of Hexpharms vehicles.

16. BONDS PAYABLE - NET This account represents the liabilities arising from the bonds issued by Dankos in 2000. An analysis of the balance of this account as of March 31, 2003 and 2002 is as follows:
2002 200.000.000.000 ( 5.843.980.450 ) 1.723.974.230 4.120.006.220 ) 195.879.993.780 Total face value Less deferred issuance costs: Actual costs Accumulated amortization Unamortized balance at end of year Bonds Payable - net

Dikurangi biaya penerbitan yang ditangguhkan: Biaya yang terjadi ( 5.843.980.450 ) Akumulasi amortisasi 2.892.770.318 Saldo yang belum diamortisasi pada akhir tahun Hutang Obligasi - bersih ( 2.951.210.132 ) 197.048.789.868

49

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

16. HUTANG OBLIGASI - BERSIH (lanjutan) Hutang Obligasi Dankos Laboratories I Tahun 2000 (Obligasi) terdiri dari Hutang Obligasi Seri A, dengan tingkat bunga tetap sebesar 17,5% per tahun dan Hutang Obligasi Seri B, dengan tingkat bunga tetap sebesar 17,5% per tahun untuk kupon bunga Obligasi ke-satu sampai dengan kupon bunga Obligasi ke-empat dan mengambang untuk kupon bunga Obligasi kelima sampai dengan kupon bunga Obligasi kedua puluh. Tingkat bunga mengambang dari Hutang Obligasi Seri B tersebut dihitung berdasarkan rata-rata tingkat bunga deposito dalam mata uang Rupiah berjangka enam (6) bulan dari PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk., ditambah premi tetap sebesar 2,75% per tahun. Bunga Obligasi terhutang setiap tiga (3) bulan dan dimulai pada tanggal 12 Januari 2001. Obligasi terdaftar pada Bursa Efek Jakarta. Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut di atas, Dankos telah mendapat peringkat Id A- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Segala kepentingan pemegang Obligasi diwakili oleh PT Bank Mandiri (Persero) sebagai Wali Amanat. Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus berupa benda atau pendapatan Dankos. Sebagai tambahan, Dankos juga tidak menyelenggarakan penyisihan dana untuk Obligasi ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Obligasi sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana Obligasi. Dalam perjanjian perwali-amanatan, selama Obligasi belum dilunasi, Dankos diwajibkan memenuhi beberapa batasan-batasan umum, antara lain, pembatasan pembayaran dividen tidak lebih dari 40% dari laba bersih; pembatasan perolehan hutang baru kecuali Dankos telah memenuhi rasio tertentu; dan pemenuhan rasio keuangan konsolidasi tertentu atas dasar akun konsolidasi. Obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Oktober 2005. 17. HAK MINORITAS ATAS ANAK PERUSAHAAN AKTIVA BERSIH

16. BONDS PAYABLE - NET (continued) Dankos Laboratories Bonds Payable I Year 2000 (the Bonds) consist of Bonds Payable Type A, which bear fixed interest at 17.5% per annum, and Bonds Payable Type B, which bear interest at a fixed rate of 17.5% per annum for the first up to fourth interest coupons, and at floating rate for the fifth up to twentieth interest coupons. The said floating rate for the Type B Bonds shall be determined based on the average of the interest rates for six-month Rupiah time deposit from PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Tbk. And PT Bank Lippo Tbk., plus fixed premium of 2.75% per annum. The interest on the Bonds is payable on a quarterly basis starting from January 12, 2001. The Bonds are listed in Jakarta Stock Exchange.

In connection with the above-mentioned bond issuance, Dankos has obtained a rating of Id A- from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). All rights of the bond holders are entrusted and being administered by PT Bank Mandiri (Persero) as the Trustee. The Bonds are not secured by any of Dankos assets or revenues. In addition, Dankos did not also provide any sinking fund for this Bonds in order to optimize the proceeds as stated in the usage plan of the Bonds.

Under the related trustee agreement, while the Bonds are still outstanding, Dankos has to observe several limitations and/or restrictions such as, among others, restrictions with respect to payments of dividends exceeding 40% of net profit; obtain new borrowings unless Dankos has fulfilled certain ratios; and maintenance of certain agreed financial ratios on a consolidated accounts basis. The Bonds will mature on October 12, 2005

17. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES This account represents the equity shares of minority shareholders in the net assets of the subsidiaries that are not wholly-owned by the Company (see Note 2b)

Akun ini merupakan hak minoritas atas aktiva bersih Anak perusahaan yang tidak dimiliki sepenuhnya oleh Grup (lihat Catatan 2b),

50

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

18. MODAL SAHAM Rincian pemilikan saham pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
2003 Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid 2.124.578.600 245.209.940 1.691.011.460 4.060.800.000

18. CAPITAL STOCK The details of share ownerships as of March 31, 2003 and 2002, respectively, are as follows:

Pemegang Saham PT Enseval PT BNI Securities Masyarakat (masing-masing pemilikan di bawah 5%) Jumlah

Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 52,3% 6,1% 41,6% 100,0%

Jumlah/ Amount 212.457.860.000 24.520.994.000 169.101.146.000 406.080.000.000

Shareholder PT Enseval PT BNI Securities Public (each below 5% ownership) Total

2002 Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid 2.124.578.600 265.938.040 1.670.283.360 4.060.800.000 Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 52,3% 6,6% 41,1% 100,0%

Pemegang Saham PT Enseval PT BNI Securities Masyarakat (masing-masing pemilikan di bawah 5%) Jumlah

Jumlah/ Amount 212.457.860.000 26.593.804.000 167.028.336.000 406.080.000.000

Shareholder PT Enseval PT BNI Securities Public (each below 5% ownership) Total

Pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, tidak ada komisaris dan direksi yang memiliki saham Perusahaan. Seluruh saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. 19. INFORMASI SEGMEN Sesuai dengan PSAK No. 5 (revisi 2000), Pelaporan Segmen, informasi keuangan berikut ini disajikan berdasarkan informasi yang digunakan manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. a. Informasi Segmen Primer Grup mengklasifikasikan usahanya menjadi tiga (3) segmen usaha berdasarkan sifat dari produk yang dihasilkan yaitu: obat-obatan, makanan kesehatan dan kemasan. Informasi mengenai segmen usaha tersebut pada tanggal 31 Maret 2003 dan 2002, adalah sebagai berikut:

No commissioners and directors own shares of the Company as of March 31, 2003 and 2002. All of the Companys shares are listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. 19. SEGMENT INFORMATION In accordance with SFAS No. 5 (revised 2000), Segment Reporting, the following financial information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and determining allocation of resources. a. Primary Segment Information

The Group classifies its businesses into three (3) core business segments according to the nature of the products manufactured, which are pharmaceutical, health foods and packaging. Information about these business segments as of March 31, 2003 and 2002 is as follows:

51

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

19. INFORMASI SEGMEN

19. SEGMENT INFORMATION

2003 Makanan Kesehatan/ Health Foods

Obat-obatan/ Pharmaceutical Penjualan bersih Eksternal Segmen internal Jumlah Hasil Segmen Laba usaha Laba (rugi) selisih kurs bersih Penghasilan bunga Beban keuangan Laba bersih - Anak perusahaan Rupa-rupa - bersih Beban pajak penghasilan Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan Laba bersih Jumlah aktiva Jumlah kewajiban Penyusutan Pengeluaran untuk barang modal

Kemasan/ Packaging

Jumlah/ Total

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasi/ Consolidated Net sales External Inter-segment Total Segment results Income from operations Gains (losses) on foreign exchange - net Interest income Financing costs Net earnings of Subsidiaries Miscellaneous - net Income tax expense Minority interests in net earnings of Subsidiaries Net income Total assets Total liabilities Depreciation

506.385.464.733 5.018.642.524 511.404.107.257 288.705.570.728 109.411.028.680 2.901.471.777 11.288.891.054 ( 23.678.459.475 ) 66.876.060.334 262.959.177 ( 29.696.133.503 ) ( 159.399.225 ) 137.206.418.819 2.532.919.597.396 1.605.269.162.567 13.214.775.362

160.056.163.009 160.056.163.009 72.085.443.052 51.423.311.564 6.174.781 828.976.094 5.839.548 ) ( (

66.599.386.066 42.198.691.318 108.798.077.384 28.972.898.957 23.082.244.359 150.033.772 ) 98.964.372 2.047.339.548 ) 40.206.682 6.344.603.087 ) 3.506.552.162 ) 11.172.886.844 255.844.560.490 122.417.802.318 1.963.235.019

733.041.013.808 47.217.333.842 780.258.347.650 389.763.912.737 183.916.584.603 2.757.612.786 12.216.831.520 ( 25.731.638.571) 66.876.060.334 306.578.663 ( 51.647.236.996 ) ( 3.668.609.160 ) 185.026.183.179 3.026.449.343.897 1.805.324.694.424 15.946.902.159

(47.217.333.842 ) ( 47.217.333.842 ) ( ( ( 188.385.998 ) 188.385.998 ) 4.144.926.606 ) 4.471.651.775

733.041.013.808 733.041.013.808 389.575.526.739 183.728.198.605

2.757.612.786 8.071.904.914 ( 21.259.986.796 ) ( 20.146.505 ) ( 51.647.236.996 ) ( 17.637.595.378 ) 103.992.750.630 2.183.707.311.528 1.588.448.421.474 15.946.902.159

3.412.804 ( 15.606.500.406 ) ( 2.657.773 ) 36.646.877.516 237.685.186.011 77.637.729.539 768.891.778

( (

( 66.876.060.334 ) ( 326.725.168 ) ( 13.968.986.218 ) ( 81.033.432.549 ) ( 842.742.032.369 ) ( 216.876.272.950 ) -

19.380.135.272

856.399.912

4.381.221.801

24.617.756.985

24.617.756.985

Capital expenditure

2002 Makanan Kesehatan/ Health Foods

Obat-obatan/ Pharmaceutical Penjualan bersih Eksternal Segmen internal Jumlah Hasil Segmen Laba usaha Laba (rugi) selisih kurs bersih Penghasilan bunga Beban keuangan Laba bersih - Anak perusahaan Rupa-rupa - bersih Beban pajak penghasilan Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan Laba bersih Jumlah aktiva Jumlah kewajiban Penyusutan Pengeluaran untuk barang Modal

Kemasan/ Packaging

Jumlah/ Total

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasi/ Consolidated Net sales External Inter-segment Total Segment results Income from operations Gains (losses) on foreign exchange - net Interest income Financing costs Net earnings of Subsidiaries Miscellaneous - net Income tax expense Minority interests in net earnings of Subsidiaries Net income Total assets Total liabilities Depreciation

416.425.286.455 4.526.732.635 420.952.019.090 220.297.518.819 82.904.306.366 58.014.226.981 13.909.123.070 ( 33.121.092.175 ) 43.867.200.376 983.465.823 ( 35.044.394.268 ) ( 468.409.468 ) 131.044.426.705 2.261.474.946.064 1.673.478.342.565 8.573.476.996 ( (

130.213.471.691 130.213.471.691 53.559.270.338 38.084.934.069 198.159.551 ) 128.467.230 445.179.221 )

56.602.531.196 33.295.054.482 89.897.585.678 15.192.581.284 10.282.588.409 1.446.165.526 252.853.117 4.006.231.133 ) 233.766.122 ) 1.646.811.334 ) 1.245.237.979 4.849.560.484 259.153.296.876 148.991.559.801 6.473.666.355

603.241.289.342 37.821.787.117 641.063.076.459 289.049.370.441 131.271.828.844 59.262.232.956 14.290.443.417 ( 37.572.502.529 ) 43.867.200.376 705.591.709 ( 47.931.197.134 ) ( 1.715.881.656 ) 162.177.715.983 2.719.961.644.427 1.907.066.440.980 15.608.655.351

( 37.821.787.117 ) ( 37.821.787.117 ) ( ( ( 189.710.249 ) 189.710.249 ) 8.626.775.810 ) 8.857.796.649

603.241.289.342 603.241.289.342 288.859.660.192 131.082.118.595 59.262.232.956 5.663.667.607 ( 28.714.705.880 ) 474.570.869 ( 47.931.197.134 ) ( 8.098.103.795 ) 111.738.583.219 1.989.030.728.370 1.638.682.106.046 15.608.655.351

( ( ( (

( 44.107.992 ) ( 11.239.991.532 ) ( 2.234.209 ) 26.283.728.794 199.333.401.487 84.596.538.614 561.512.000

( 43.867.200.376 ) ( 231.020.840 ) ( 6.382.222.139 )

( 50.439.132.765 ) ( 730.930.916.057 ) ( 268.384.334.934 ) -

6.173.661.260

722.823.044

1.759.872.185

8.656.356.489

8.656.356.489

Capital expenditure

b.

Informasi Segmen Sekunder Informasi mengenai segmen usaha Grup berdasarkan lokasi geografis adalah sebagai berikut:

b. Secondary Segment Information Information about the Groups business segments by geographical location is as follows:

52

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

19. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)


2003 Penjualan bersih Domestik Ekspor Jumlah Aktiva Domestik Domestic Pengeluaran untuk barang modal Domestik 684.186.333.321 48.854.680.487 733.041.013.808 2.183.707.311.528

19. SEGMENT INFORMATION (continued)


2002 567.663.590.636 35.577.698.706 603.241.289.342 1.989.030.728.370 Capital Expenditure Domestic Net sales Domestic Export Total Assets

24.617.756.985

8.656.356.489

20. PENJUALAN BERSIH Rincian penjualan bersih diklasifikasi berdasarkan segmen usaha Grup, seperti yang dijelaskan pada Catatan 19a di atas, adalah sebagai berikut:
2003 Domestik Obat-obatan Makanan kesehatan Kemasan Sub-jumlah 468.297.048.081 158.563.142.926 57.326.142.314 684.186.333.321

20. NET SALES The details of net sales classified according to the Groups core business segments, as explained in Note 19a above, are as follows:
2002 390.192.686.285 128.398.252.214 49.072.652.137 567.663.590.636 Domestic Pharmaceutical Health Foods Packaging Sub-total

2003 Ekspor Obat-obatan Makanan kesehatan Kemasan Sub-jumlah Jumlah 43.107.059.176 1.493.020.083 4.254.601.228 48.854.680.487 733.041.013.808

2002 30.759.332.805 1.815.219.477 3.003.146.424 35.577.698.706 603.241.289.342 Export Pharmaceutical Health Foods Packaging Sub-total Total

21. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
2002 Bahan baku dan kemasan yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi Jumlah Beban Produksi Persediaan Barang Dalam Proses Awal tahun Akhir tahun Beban Pokok Produksi 253.818.552.022 13.702.728.695 61.803.980.387 329.325.261.104 36.492.612.214 44.827.884.152 ) 320.989.989.166

21. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:
2002 225.448.399.575 12.067.983.094 39.212.351.070 276.728.733.739 74.405.516.858 (45.660.384.816 ) 305.473.865.781 Raw and packaging materials used Direct labor Manufacturing overhead Total Manufacturing Cost Work in Process Inventory At beginning of year At end of year Cost of Goods Manufactured

53

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

21. BEBAN POKOK PENJUALAN


2002

21. COST OF GOODS SOLD


2002

Persediaan Barang Jadi Awal tahun Akhir tahun Beban Pokok Penjualan

136.388.072.114 (113.912.574.211 ) 343.465.487.069

114.613.467.567 (105.705.704.198 ) 314.381.629.150

Finished Goods Inventory At beginning of year At end of year Cost of Goods Sold

22. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:


2003 Beban Penjualan Iklan, pameran dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Riset pemasaran Biaya royalti (lihat Catatan 27b dan 27i) Perjalanan Peralatan dan perlengkapan Transportasi Pos dan telekomunikasi Penyusutan (lihat Catatan 7) Pensiun Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) Jumlah Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan (lihat Catatan 7) Honorarium profesional Peralatan dan perlengkapan Pelatihan tenaga kerja Asuransi dan pajak Transportasi Sumbangan, hadiah dan hubungan masyarakat Pemeliharaan dan perbaikan Perjalanan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) Jumlah Beban Umum dan Administrasi Beban Riset dan Pengembangan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) Jumlah Beban Riset dan Pengembangan Jumlah Beban Usaha 112.144.536.484 36.396.939.193 836.108.330 4.626.687.854 958.382.033 1.900.361.487 2.509.994.385 1.111.280.686 1.194.543.888 88.328.430 8.587.351.835 170.354.514.605

22. OPERATING EXPENSES The details of operating expenses are as follows:


2002 Selling Expenses 87.042.647.139 Advertising, exhibitions and promotions 27.522.267.790 Salaries, wages and employees benefits Marketing research 3.219.892.868 Royalty fees (see Notes 27b and 27i) 670.210.506 Travelling 1.585.837.382 Supplies and equipment 1.708.607.409 Transportation 900.398.789 Postage and telecommunication 1.003.964.741 Depreciation (see Note 7) 14.638.000 Pension Others (each below 5.764.584.157 Rp 1 billion) 129.433.048.781 Total Selling Expenses

15.721.829.238 3.084.054.102 2.500.639.967 2.980.522.746 1.439.165.418 55.155.534 180.357.358 535.738.361 209.375.739 356.680.822 5.413.362.150 32.476.881.435 1.853.075.117 1.162.856.977 3.015.932.094 205.847.328.134

General and Administrative Expenses 13.668.929.890 Salaries, wages and employees benefits 2.934.854.650 Depreciation (see Note 7) 382.329.839 Professional fees 1.709.698.084 Supplies and equipment 946.587.288 Training and recruitment 24.231.341 Insurance and taxes 655.011.575 Transportation Donations, gifts and public 940.396.457 relations 166.882.647 Repairs and maintenance 193.158.645 Travelling Others (each below 3.999.707.101 Rp 1 billion) 25.621.787.517 Total General Administrative Expenses Research and Development Expenses 1.276.057.612 Salaries, wages and employees benefits Others (each below 1.446.647.687 Rp 1 billion) 2.722.705.299 Total Research and DevelopmentExpenses 157.777.541.597 Total Operating Expenses

54

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

23. LABA (RUGI) SELISIH KURS - BERSIH Akun ini sebagian besar merupakan selisih kurs bersih yang berasal dari pinjaman dalam mata uang Dolar A.S. Laba selisih kurs bersih yang terjadi untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2003 adalah sejumlah Rp 2.76 miliar, sementara laba selisih kurs bersih yang terjadi pada tahun 2002 adalah sejumlah Rp 59,26 miliar. 26. DANA PENSIUN DAN MANFAAT PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA a. Dana Manfaat Pensiun Perusahaan, Dankos, Sanghiang dan Avesta menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (Dana Pensiun) untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat, dimana iuran pensiun seluruhnya didanai oleh masing-masing perusahaan. Manfaat pensiun yang dibebankan dalam operasi, terdiri atas biaya jasa kini dan biaya jasa lalu sejumlah Rp 14.033.422.243 dan Rp 4.954.162.631 masing-masing untuk periode 3 bulan yang berakhir 31 Maret 2003 dan 2002. Biaya jasa kini dan biaya jasa lalu di atas didasarkan pada penilaian aktuaria terakhir, yang dilakukan setiap tiga (3) tahun oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, dengan menggunakan metode attained age normal cost untuk Perusahaan dan Sanghiang dan metode aggregated costmodified untuk Dankos dan Avesta. Berikut ini merupakan ringkasan asumsi pokok yang digunakan dalam penilaian aktuaria:

23. GAINS (LOSSES) ON FOREIGN EXCHANGE NET This account mainly represents the net foreign exchange differentials arising from the U.S. Dollar-denominated borrowings. Net gains on foreign exchange recognized for the three months ended March 31, 2003 was approximately to Rp 2,76 billion, while net gains on foreign exchange incurred in 2002 was approximately Rp 59.26 billion. 26. EMPLOYEES RETIREMENT SEPARATION BENEFITS a. Retirement Benefits The Company, Dankos, Sanghiang and Avesta have defined benefits retirement plans (the Plans) covering all of their permanent employees. The related pension costs are funded by each entity. Retirement benefits charged to operations, consisting of the current and past service costs, amounted to Rp 14.033.422.243 and Rp 4,954,162,631 for the three months ended March 31, 2003 and 2002, respectively. AND

The above-mentioned amounts of current and past service costs were based on the latest actuarial calculations, which are being performed once every three (3) years by PT Dian Artha Tama, an independent firm of actuaries, using the attained age normal cost" method for the Company and Sanghiang, and the aggregated costmodified method for Dankos and Avesta. Following is the summary of the key assumptions used in the said actuarial calculations:

Tabel mortalita Tingkat diskonto Tingkat kenaikan penghasilan tahunan

: CSO - 1958 atau/or CSO 1980 Mortality table : 9 - 10% Discount rate : 5 - 9% Annual rate of increase in compensation The Plans assets are being managed by the respective administrators of each of the Plans, which were established based on decision letters of the Ministry of Finance.

Aktiva Dana Pensiun dikelola oleh masingmasing pengurus Dana Pensiun yang didirikan berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia.

55

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

26. DANA PENSIUN DAN MANFAAT PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (lanjutan) b. Manfaat Pemutusan Hubungan Kerja Mulai tahun 2001, sehubungan dengan penerapan PSAK No. 57, Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi dan Aktiva Kontinjensi, Grup telah membentuk penyisihan atas estimasi kewajiban untuk uang pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian karyawan sehubungan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) No. KEP-150/Men/2000 mengenai Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan. Seperti dijelaskan sebelumnya, Perusahaan, Dankos, Sanghiang dan Avesta telah memiliki Program Pensiun yang dapat memenuhi sebagian besar pembayaran di masa mendatang atas kesejahteraan karyawan yang disyaratkan keputusan Menaker tersebut. Namun, disamping Program Pensiun, Perusahaan, Dankos, Sanghiang dan Avesta membuat penyisihan tambahan (terdiri dari biaya jasa lalu dan biaya jasa kini) dalam rangka memenuhi estimasi kewajiban sehubungan dengan penghargaan masa kerja berdasarkan keputusan Menraker tersebut. Penyisihan sehubungan dengan estimasi kewajiban untuk pembayaran pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian adalah berdasarkan perhitungan aktuaria yang disiapkan oleh PT Dian Artha Tama dengan menggunakan metode projected unit credit. Untuk tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2003 dan 31 Maret 2002, Perusahaan tidak melakukan perhitungan penilaian aktuaria. 27. PERJANJIAN PENTING, PERKARA HUKUM a. KOMITMEN DAN

26. EMPLOYEES RETIREMENT SEPARATION BENEFITS (continued) b. Employees Separation Benefits

AND

Starting 2001, in compliance with SFAS No. 57, Provisions and Contingent Assets and Liabilities, the Group has provided for the estimated liabilities on employees separation, gratuity and compensation benefits in accordance with the requirements of the Ministry of Manpower (MOM) Decree No. KEP-150/Men/2000 regarding the Settlement of Work Dismissal and Determination of Separation, Gratuity and Compensation Payments in Companies. As previously discussed, the Company, Dankos, Sanghiang and Avesta have established Pension Plans that can substantially cover the future payments of the said employees benefits required under the said MOM decree. However, aside from the Plans, the Company, Dankos, Sanghiang and Avesta also made additional provisions (consisting of past service costs and current service costs) in order to cover the estimated liabilities on employees gratuity benefits, as also required under the said MOM Decree.

The above-mentioned provisions for accrued employees' separation, gratuity and compensation benefits are based on the actuarial calculations prepared by PT Dian Artha Tama using the projected unit of credit method. For the three months ended March 31, 2003 and March 31, 2002 , The Company did not prepare the actuarial calculations. 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND LITIGATION a. The Company unconditionally and irrevocably guarantees the payments of the principal amount of, and interest charges on, the floating rate notes referred to in Note 14.

Perusahaan menjamin tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan pembayaran jumlah pokok dari, dan bunga yang dibebankan atas, wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang seperti dijelaskan pada Catatan 14.

56

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

27. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN PERKARA HUKUM (lanjutan) b.

DAN

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND LITIGATION (continued) b. The Company and its pharmaceutical Subsidiaries manufacture certain products under licensing agreements with international pharmaceutical companies such as: BristolMyers Squibb Company, Schering Plough Ltd., PT Pfizer Indonesia, Pharmacia & Upjohn Co., Ltd., Baxter World Trade Corporation, USA, Aziende Chimiche Riunite Angelini Francesco A.C.R.A.F. S.p.A, Italy; Nippon Kayaku Co., Ltd., Sato Pharmaceutical Co., Ltd., Japan, Fujisawa Pharmaceutical Co., Ltd., Japan, Kaken Pharmaceutical Co., Ltd., Daiichi Pharmaceutical Co., Ltd., Japan; A.B. Astra, Sweden; and J. Uriach & Cia, Spain (collectively referred to herein as the Licensors). Under the related licensing agreements, the Company and its pharmaceutical Subsidiaries have the exclusive rights to produce, market and register the licensed products in Indonesia. As compensation, royalty fees are paid to the Licensors computed based on certain percentages of the net sales of the licensed products. Such royalty fees are presented as part of Selling Expenses (see Note 22). Hexpharm had terminated its licensing agreement with Sato Pharmaceutical Co., Ltd. in October 2001.

Perusahaan dan Anak perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi juga memproduksi produk-produk berdasarkan lisensi dari perusahaan-perusahaan farmasi internasional, diantaranya adalah BristolMyers Squibb Company, Schering-Plough Ltd., PT Pfizer Indonesia, Pharmacia & Upjohn Co., Ltd., Baxter World Trade Corporation, Amerika Serikat, Aziende Chimiche Riunite Angelini Francesco A.C.R.A.F. S.p.A., Italia; Nippon Kayaku Co., Ltd., Sato Pharmaceutical Co., Ltd., Jepang, Fujisawa Pharmaceutical Co., Ltd., Jepang; Kaken Pharmaceutical Co., Ltd., Daiichi Pharmaceutical Co., Ltd., Jepang; A.B. Astra, Swedia; dan J. Uriach & Cia, Spanyol (secara bersama-sama disebut Pemberi Lisensi). Berdasarkan perjanjian lisensi tersebut, Perusahaan dan Anak perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi tersebut memperoleh hak eksklusif untuk memproduksi, memasarkan dan melakukan pendaftaran produk-produk lisensi yang bersangkutan di Indonesia. Royalti kepada Pemberi Lisensi dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penjualan bersih produk berlisensi tersebut. Biaya royalti tersebut disajikan sebagai bagian dari Beban Penjualan (lihat Catatan 22). Hexpharm telah menghentikan perjanjian dengan Sato Pharmaceutical Co., Ltd. pada bulan Oktober 2001. Perusahaan, Dankos, B. Toedjoe, Saka, Hexpharm, Finusolprima dan Sanghiang secara terpisah mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (pihak yang mempunyai hubungan istimewa). Jangka waktu dari perjanjian tersebut berkisar antara satu (1) tahun sampai sepuluh (10) tahun, sampai salah satu pihak memutuskan perjanjian dengan pemberitahuan di muka (lihat Catatan 4 dan 5). Sampai dengan tahun 2001, B. Toedjoe, Saka dan Hexpharm mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Tri Sapta Jaya (pihak yang mempunyai hubungan istimewa). Perjanjian ini telah dihentikan pada tahun 2001.

c.

c.

The Company, Dankos, B. Toedjoe, Saka, Hexpharm, Finusolprima and Sanghiang, individually, have existing distributorship agreements with PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (a related party). The validity terms of these agreements range from one (1) to ten (10) years, except if written notice of early termination is given in advance by the concerned parties (see Notes 4 and 5). Until 2001, B. Toedjoe, Saka and Hexpharm had distributorship agreements with PT Tri Sapta Jaya (a related party). All of these agreements were terminated in 2001.

d.

d.

57

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

27. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN PERKARA HUKUM (lanjutan) e.

DAN

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND LITIGATION (continued) e. B. Toedjoe had a distributorship agreement with PT Wicaksana Overseas International Tbk. The agreement was initially valid for two (2) years, and had been terminated in 2002. Since August 3, 1995, Hexpharm has an existing toll manufacturing agreement with PT SmithKline Beecham Pharmaceuticals (Beecham) in connection with the production and repacking of products under the brand name Scotts Emulsion, which consist of Regular Scotts Emulsion, Scotts Flavoured Emulsion and Scotts Vita. This agreement was originally valid for ten (10) years from the date of signing. On December 13, 1999, this agreement was amended concerning the changes in the nature and number of licensed products that Hexpharm is allowed to produce and repack, which are Scotts Original and Scotts Orange Vita. The amended agreement is also valid for ten (10) years from the signing date.

B.Toedjoe mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Wicaksana Overseas International Tbk. Perjanjian tersebut berlaku selama dua (2) tahun dan telah dihentikan pada tahun 2002. Hexpharm melakukan kerjasama jasa maklon dengan PT SmithKline Beecham Pharmaceuticals (Beecham) sejak tanggal 3 Agustus 1995 dimana Hexpharm menyetujui untuk memproduksi dan mengemas produk dengan merek Scotts Emulsion yang terdiri dari Regular Scotts Emulsion, Scotts Flavoured Emulsion dan Scotts Vita. Perjanjian jasa maklon tersebut pada mulanya berlaku untuk sepuluh (10) tahun sejak tanggal perjanjian. Pada tanggal 13 Desember 1999 dilakukan perubahan atas perjanjian tersebut sehubungan dengan sifat dan jumlah dari produk yang berlisensi dimana Hexpharm diizinkan untuk memproduksi dan mengemas kembali produk tersebut yaitu Scotts Original dan Scotts Orange Vita. Perjanjian baru ini juga berlaku untuk sepuluh (10) tahun sejak tanggal perjanjian. Perusahaan dan Bifarma mengadakan perjanjian produksi dengan LFD Manufacturing Sdn., Bhd., Malaysia; Wrapsa Packaging & Manufacturing Pty., Ltd., Afrika Selatan; dan Ecomed Zambia (Pvt.), Ltd., Zimbabwe (secara bersama-sama disebut Pabrikan). Dalam perjanjian tersebut, Perusahaan dan Bifarma menunjuk Pabrikan untuk memproduksi produk di bawah merek dagang Woods di masing-masing wilayah yang bersangkutan. Sehubungan dengan ini, Perusahaan dan Bifarma juga secara terpisah mengadakan perjanjian distribusi dengan Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd., Malaysia; Sime Darby, Singapura; Permark Pty., Ltd., Afrika Selatan dan Zimbabwe Pharmaceuticals (Pvt.), Ltd., Zimbabwe (secara bersama-sama disebut Distributor). Dalam perjanjian distribusi tersebut, Perusahaan dan Bifarma menunjuk Distributor untuk menjual dan mendistribusikan produk yang diproduksi oleh Pabrikan tersebut di atas di masing-masing wilayah yang bersangkutan. Sebagai kompensasi, Perusahaan dan Bifarma membayar ongkos produksi dan biaya distribusi tertentu masing-masing kepada Pabrikan dan Distributor tersebut.

f.

f.

g.

g.

The Company and Bifarma have product manufacturing agreements with LFD Manufacturing Sdn., Bhd., Malaysia; Wrapsa Packaging & Manufacturing Pty., Ltd., South Africa; and Ecomed Zambia (Pvt.), Ltd., Zimbabwe (collectively referred to herein as the Contract Manufacturers). Under these agreements, the Company and Bifarma engage the Contract Manufacturers to produce products under the Woods trademark in the respective territories (the Territories) of the latter. Relative to this, the Company and Bifarma also separately entered into distributorship agreements with Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd., Malaysia; Sime Darby, Singapore; Permark Pty., Ltd., South Africa; and Zimbabwe Pharmaceuticals (Pvt.), Ltd., Zimbabwe (collectively referred to herein as the Distributors). Under the said distributorship agreements, the Company and Bifarma appointed the Distributors to sell and distribute the subject products produced by the Contract Manufacturers in the Territories. As compensation, the Company and Bifarma pay manufacturing charges and certain distribution fees to the Contract Manufacturers and Distributors, respectively.

58

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

27. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN PERKARA HUKUM (lanjutan)

DAN

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND LITIGATION (continued) . On the other hand, Bifarma receives royalty fees computed at 5% of net sales of the licensed products. The above-mentioned agreements were initially valid for two (2) years from the date of signing, and thereafter, are automatically renewed on a yearly basis. In case of termination, written notice should be given three (3) months in advance by the party or parties concerned. h. Dankos has distribution agreement with Lakeside Pharmaceuticals Philippines, Incorporated, Philippines, in relation to the registration, distribution and marketing of certain specified products under the Dankos trademarks in the said territory subject to the terms and conditions as set out in the agreement. The agreement was initially valid for three (3) years until January 2000, and was automatically renewed for another three (3) year period until January 2003. Sanghiang has a royalty agreement with Morinaga Milk Industry Co., Ltd., Japan (Morinaga). Based on this agreement, Sanghiang has the right to produce and distribute in the domestic market the licensed products under Morinagas trademarks. As compensation, Sanghiang pays Morinaga royalty fees based on certain agreed percentage of net sales of the licensed products. Such royalty fees are presented as part of Selling Expenses (see Note 22).

Sebaliknya, Bifarma menerima penghasilan royalti yang dihitung sebesar 5% dari penjualan bersih produk tersebut. Perjanjian di atas pada mulanya berlaku selama dua (2) tahun sejak tanggal penandatanganan dan dengan sendirinya dapat diperpanjang setiap tahun, sampai salah satu pihak memutuskan perjanjian dengan pemberitahuan tertulis tiga (3) bulan di muka. h. Dankos juga mengadakan perjanjian distribusi dengan Lakeside Pharmaceuticals Philippines, Incorporated, Philipina, untuk mendaftarkan, mendistribusikan dan memasarkan berbagai produk dengan merek dagang Dankos di wilayah Philipina sesuai dengan syarat dan kondisi seperti yang dijelaskan dalam perjanjian. Perjanjian ini pada mulanya berlaku untuk tiga (3) tahun sampai dengan bulan Januari 2000, dan telah diperpanjang dengan sendirinya untuk periode tiga (3) tahun sampai Januari 2003. Sanghiang mengadakan perjanjian royalti dengan Morinaga Milk Industry Co., Ltd., Jepang (Morinaga). Berdasarkan perjanjian tersebut, Sanghiang berhak untuk memproduksi dan memasarkan produk berlisensi tersebut dengan merek dagang Morinaga di pasaran lokal. Sebagai kompensasi, Sanghiang membayar royalti kepada Morinaga berdasarkan persentase tertentu yang telah disepakati dari penjualan bersih produk berlisensi tersebut. Biaya royalti tersebut disajikan sebagai bagian dari Beban Penjualan (lihat Catatan 22). Pada tanggal 1 Januari 1996, Sanghiang mengadakan perjanjian dengan PT Sari Husada (SH) yang berlaku sampai dengan tanggal 1 Januari 2005. Berdasarkan perjanjian ini, SH setuju untuk memproduksi atas nama Sanghiang, produk tertentu dengan merek dagang Morinaga BMT, Chil Mil dan Chil Kid. Sebagai kompensasi, Sanghiang membayar SH biaya produksi sesuai dengan persyaratan dan kondisi yang relevan dengan perjanjian.

i.

i.

j.

j.

Since January 1, 1996, Sanghiang has an existing agreement with PT Sari Husada (SH), which is valid up to January 1, 2005. Based on the said agreement, SH agreed to manufacture, on behalf of Sanghiang, certain products under the brand names of Morinaga BMT, Chil Mil and Chil Kid. As compensation, Sanghiang pays SH manufacturing fees in accordance with the relevant terms and conditions of the agreement.

59

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

27. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN PERKARA HUKUM (lanjutan) k.

DAN

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND LITIGATION (continued) k. Since November 13, 2000, Sanghiang has an existing agreement with PT Ultra Jaya (UJ), which is valid up to November 13, 2006. Based on this agreement, UJ agreed to manufacture, on behalf of Sanghiang, certain products under the brand names of Morinaga BMT. As compensation, Sanghiang pays UJ manufacturing fees in accordance with the relevant terms and conditions of the agreement. In June 2001, Sanghiang entered into an agreement with PT Sugizindo (SZ), which was valid up to June 2002. Based on the said agreement, SZ agreed to manufacture, on behalf of Sanghiang, certain products under the brand names of Morinaga BMT. As compensation, Sanghiang pays SZ manufacturing fees in accordance with the relevant terms and conditions of the agreement.

Sejak tanggal 13 November 2000, Sanghiang mengadakan perjanjian dengan PT Ultra Jaya (UJ) yang berlaku sampai dengan tanggal 13 November 2006. Berdasarkan perjanjian ini, UJ setuju untuk memproduksi atas nama Sanghiang, produk tertentu dengan merek dagang Morinaga BMT. Sebagai kompensasi, Sanghiang membayar UJ biaya produksi sesuai dengan persyaratan dan kondisi yang relevan dengan perjanjian. Pada bulan Juni 2001, Sanghiang mengadakan perjanjian dengan PT Sugizindo (SZ) yang berlaku sampai dengan bulan Juni 2002. Berdasarkan perjanjian ini, SZ setuju untuk memproduksi atas nama Sanghiang, produk tertentu dengan merek dagang Moriniga BMT. Sebagai kompensasi, Sanghiang membayar SZ biaya produksi sesuai dengan persyaratan dan kondisi yang relevan dengan perjanjian.

l.

l.

m. Pada tanggal 15 Juli 1997, Bintang Toedjoe telah menggugat PT Henson Farma, Surabaya (HF), melalui pengadilan negeri Jakarta Pusat. Dalam gugatan tersebut, Bintang Toedjoe mengajukan permohonan ke pengadilan untuk tidak mengizinkan HF tetap menggunakan nama produk tertentu yang menurut Bintang Toedjoe mempunyai kesamaan dengan merek dagang Extra Joss. Gugatan Bintang Toedjoe tersebut telah ditolak oleh pengadilan negeri berdasarkan surat No. 272/PDT.G/1997/PN JKT PST tanggal 20 November 1997. Kemudian pada tanggal 24 November 1997, Bintang Toedjoe telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Namun Mahkamah Agung menolak kasasi Bintang Toedjoe tersebut melalui surat keputusan No. 4071K/Pdt/1998 tanggal 28 April 2000. Pada tanggal 7 Februari 2001, Bintang Toedjoe telah mengajukan permohonan Peninjauan Kembali atas keputusan Mahkamah Agung dan sampai dengan tanggal laporan ini, proses peninjauan kembali ini masih berlangsung.

m. On July 15, 1997, B. Toedjoe filed a legal suit against PT Henson Farma, Surabaya (HF) to the county court of Central Jakarta. In the said legal suit, B. Toedjoe made a petition to the court to disallow the continued use by HF of a certain product brand name, which B. Toedjoe claims to have a similarity or semblance to its Extra Joss trademark. Such petition by B. Toedjoe was rejected by the county court in its letter No. 272/PDT.G/1997/PN JKT PST dated November 20, 1997. Then, on November 24, 1997, B. Toedjoe filed an appeal to the Supreme Court. However, the Supreme Court also rejected B. Toedjoes petition in its decision letter No. 4071K/Pdt/1998 dated April 28, 2000. On February 7, 2001, Bintang Toedjoe has applied for re-evaluation of the said decision of the Supreme Court and as of the date of this report, the re-evaluation is still in process.

60

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

27. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN PERKARA HUKUM (lanjutan) n.

DAN

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND LITIGATION (continued) n. On July 19, 1999, the Company became a defendant on a legal suit filed by Glaxo Group Limited (Glaxo) to the District Court of Central Jakarta. In the said legal suit, Glaxo made a petition to the court to disallow the continued use by the Company of Venterol trademark, which Glaxo claims to have a similarity or semblance to its Ventolin trademark. On November 30, 1999, such petition by Glaxo was rejected by the District Court in its letter No. 374/PDT.G/1999.PN.JKT.PST. Then, on December 29, 1999, Glaxo filed an appeal to the Supreme Court. However, as of the of this report, the Supreme Court has not yet responded to the said appeal filed by Glaxo.

Pada tanggal 19 Juli 1999, Perusahaan telah digugat oleh Glaxo Group Limited (Glaxo) melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Berdasarkan gugatan tersebut, Glaxo mengajukan permohonan ke pengadilan untuk tidak mengizinkan Perusahaan tetap menggunakan merek dagang Venterol yang menurut Glaxo mempunyai kesamaan dengan merek dagang Ventolin miliknya. Pada tanggal 30 November 1999, gugatan Glaxo tersebut telah ditolak oleh pengadilan negeri melalui surat No. 374/PDT.G/1999.PN.JKT.PST. Kemudian pada tanggal 29 Desember 1999, Glaxo telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Akan tetapi, hingga tanggal laporan ini, Mahkamah Agung belum memberikan jawaban atas kasasi Glaxo tersebut Bintang Toedjoe memiliki perjanjian distributor dengan PT Wicaksana Overseas International Tbk. (WOI). Perjanjian tersebut berlaku untuk dua (2) tahun dan telah diakhiri pada tahun 2002 (lihat Catatan 4 dan 18), sehubungan dengan ini, WOI mengajukan gugatan hukum terhadap Bintang Toedjoe dan menuntut sejumlah ganti rugi. Di lain pihak, B. Toedjoe juga mengajukan permohonan pernyataan pailit terhadap WOI sehubungan dengan penyelesaian saldo hutang yang tertunggak sejumlah Rp 37,8 milyar. Pada tanggal 30 Juli 2002, kedua belah pihak sepakat untuk mencabut tuntutannya masing-masing dan WOI setuju untuk membayar Bintang Toedjoe sebesar Rp 30 milyar dari seluruh saldo hutangnya kepada Bintang Toejoe. Sisa tuntutan Bintang Toedjoe dari WOI sejumlah Rp 7,8 milyar dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 10 Juni 2002, Avesta dan Asia Growth Investment Limited, Malaysia (AGI), pihak ketiga, mengadakan perjanjian jasa pemasaran, dimana AGI setuju untuk memberikan jasa penelitian pemasaran atas barang-barang produksi Avesta ke negara China, Srilanka dan Vietnam. Atas jasa yang diberikan oleh AGI tersebut, Avesta bersedia untuk membayar biaya yang telah disepakati kedua belah pihak yaitu sejumlah US$ 500.000 (Rp 4.407.500.000), dan pembayarannya dilakukan sekaligus pada saat laporan final diterbitkan oleh AGI yaitu pada tanggal 2 Desember 2002. Biaya yang

o.

o.

Bintang Toedjoe had a distributorship agreement with PT Wicaksana Overseas International Tbk. (WOI). The agreement was valid for two (2) years and had been terminated in 2002 (see Notes 4 and 18). Relating to this, WOI had filed a legal suit against Bintang Toedjoe and demanded a compensation. On the other hand, Bintang Toedjoe also filed a bankruptcy application against WOI in connection with its claim for the settlement of the latters outstanding payables to the former amounting to about Rp 37.8 billion. Subsequently, on July 30, 2002, both parties agreed to withdraw their legal petitions against each other, and WOI agreed to pay Bintang Toedjoe Rp 30 billion out of its total payables to the latter. The remainder of Bintang Toedjoes claim from WOI amounting to about Rp 7.8 billion was directly charged to current operations. On June 10, 2002, Avesta and Asia Growth Investment Limited, Malaysia (AGI), third party, entered into Marketing Sevices Agreement, whereby AGI agreed to provide Avesta certain services in the form of marketing survey in China, Sri Lanka and Vietnam. As compensation, Avesta agreed to pay a one-time fixed fee to AGI amounting to US$ 500,000 (Rp 4,407,500,000). Actual payment of the said one-time fixed fee to Avesta was made on December 2, 2002, which was directly charged to operations as part of Advertising, Marketing and Promotion Expenses in the consolidated statements of

p.

p.

61

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

timbul atas transaksi ini dicatat sebagai bagian dari Beban Iklan, Pemasaran dan Promosi pada laporan laba rugi konsolidasi.

income.

28. KONDISI EKONOMI Pada saat ini, perekonomian Indonesia masih menghadapi ketidakpastian akibat ketidakstabilan sosial dan politik maupun kondisi luar negeri/regional, yang menyebabkan Rupiah masih berfluktuasi terhadap mata uang asing utama (terutama Dolar A.S.). Laporan keuangan konsolidasi terlampir pada tanggal 31 Maret 2003 mencakup dampak kondisi ekonomi sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan. Dalam memberikan tanggapan terhadap kondisi ekonomi di atas, Grup telah melakukan dan akan terus menjalankan program restrukturisasi terhadap operasional, aktiva dan pinjamannya. Secara khusus, Perusahaan telah mengambil langkah-langkah strategis, antara lain: a. b. Melakukan penjadwalan kembali hutang Perusahaan dengan kriteria yang lebih baik. Memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar di industri farmasi dan makanan kesehatan dengan secara terus-menerus: i. Menyediakan produk yang inovatif, baik merupakan produk yang benar-benar baru, yang diluncurkan kembali ataupun melalui proses reformulasi; Meningkatkan teknologi formulasi produk terutama pada Drug Delivery System; Meningkatkan pemasaran yang terfokus untuk mendapatkan penguasaan pasar yang baik; Memperluas cakupan distribusi produk di seluruh Indonesia; Meningkatkan produk lisensi baru; dan Mengikutsertakan seluruh karyawan untuk secara berkesinambungan meningkatkan kualitas dari proses, produk dan pelayanan.

28. ECONOMIC CONDITIONS Currently, the Indonesian economy is still faced with uncertainties brought about by the domestic social and political instabilities as well as foreign/regional events, which have caused the Indonesian Rupiah to remain considerably volatile against the major foreign currencies (most notably the U.S. Dollar). The accompanying consolidated financial statements as of March 31, 2003 include the effects of these economic uncertainties to the extent that they can be determined and estimated. In response to the above-mentioned economic conditions, the Group has implemented and will continue to implement restructuring programs covering its operations, assets and liabilities. Specifically, the Company has been implementing strategic actions, such as the followings: a. b. Reschedule the Companys loans with better criteria. Strengthen its market leadership in the pharmaceutical and health food industry through the following: i. Produce innovative products, which could be in the form new products, and/or relaunch or reformulation of existing products; Improve the technology of product formulation, which is focused on Drug Delivery Systems;

ii.

ii.

iii.

iii. Increase focus on product distribution to improved market share; iv. Expand the product distribution to areas all over Indonesia; v. Improve new product license; and

iv. v. vi.

vi. Encourage participation from all employees in continuously improving the quality of processes, products and services.

62

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

28. KONDISI EKONOMI (lanjutan) c. Meningkatkan dan/atau mendorong perluasan pasar ekspor melalui hal-hal berikut: i. Meningkatkan fungsi pemasaran di unit usaha internasional sebagai unit usaha yang beroperasi secara mandiri; Mengidentifikasi dan penetrasi target pasar regional yang meliputi negaranegara ASEAN dan Afrika; Mengidentifikasi dan fokus atas produk yang serupa dengan produk-produk Indonesia.

28. ECONOMIC CONDITIONS (continued) c. Enhance and/or boost export sales through the following: i. Increase the marketing function of an independent international business operating unit; Identify and penetrate regional market targets in ASEAN and African regions;

ii.

ii.

iii.

iii. Identify and focus on products which are similar to its Indonesian products. d. Improve management information system through the implementation of an integrated information technology: i. Implement Enterprise Resource Planning (ERP) software (Protean) in accounting and manufacturing; Improve integration of Marketing Information Systems between the Company and distributors;

d.

Meningkatkan sistem informasi manajemen melalui penerapan teknologi informasi yang terintegrasi: i. Mengimplementasikan perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP) (Protean) untuk keuangan dan pabrikasi; Mengembangkan Marketing Information System yang terintegrasi antara Perusahaan dan distributor; Mengintegrasikan sistem informasi teknologi antara Anak perusahaan di dalam Grup; Memaksimalisasi atau meningkatkan volume transaksi distributor dan outletnya melalui internet; dan Meningkatkan kemampuan Perusahaan untuk menanggapi pertanyaan dan keluhan dari masyarakat dan dokter secara cepat.

ii.

ii.

iii.

iii. Implement integrated Information Technology Systems among subsidiaries under the Group; vi. Maximize or increase volume of transactions between distributors and outlet through the internet; v. Improve the Companys ability to react and/or respond immediately to comments and questions from community and doctors.

iv.

v.

Pemecahan kondisi ekonomi tersebut dan/atau perkembangan lebih lanjutnya, tergantung pada kebijakan fiskal, moneter dan lainnya yang telah dan akan diambil oleh pemerintah - suatu tindakan yang berada di luar kendali Grup. Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan kondisi ekonomi tersebut terhadap likuiditas dan pendapatan Grup, termasuk dampak mengalirnya dana pelanggan, kreditur, pemasok dan pemegang saham ke dan dari Grup.

Resolution of the current economic instability and/or further improvement of the economy depend on the fiscal, monetary and other measures that have been and will be undertaken by the government, actions which are beyond the control of the Group. It is not possible to determine the future effects that a continuation of the current economic conditions might have on the Groups liquidity and earnings, including the effects flowing through from their customers, creditors, suppliers and shareholders.

63

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam rupiah) (Belum diaudit)

PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Ended March 31, 2003 and 2002 (Expressed in Rupiah) (Unaudited)

28. KONDISI EKONOMI (lanjutan) Tabel di bawah ini menyajikan fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing utama berdasarkan kurs tengah mata uang asing yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia:
31 Maret 2003/ March 31, 2003 8.908,00 7.449,29 5.047,61 1.111,67 161.07

28. ECONOMIC CONDITIONS (continued) The following table presents the fluctuations in value of Rupiah vis-a-vis the major foreign currencies based on the average of the rates of exchange on bank note transactions quoted by Bank Indonesia:
31 Maret 2002/ March 31, 2002 9.655,00 7.296,43 5.240,46 Foreign Currency U.S. Dollar (US$ 1) Japanese Yen (JP 100) Singapore Dollar (SIN$ 1) South African Rand (ZAR 1) Zimbabwe Dollar (ZW$ 1)

Jenis Mata Uang US$ (US$ 1) Yen Jepang (JP 100) Dolar Singapura (SIN$ 1) Rand Afrika Selatan (ZAR 1) Dolar Zimbabwe (ZW$ 1)

64

Anda mungkin juga menyukai