Paradigma adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk memahami pokok persoalan dari sebuah ilmu pengetahuan
Paradigma terdiri dari konsep, teori, pemahaman, metodologi, sekelompok ilmu pengertahuan,riset
Perubahan sejarah yang terjadi dengan sangat cepat mempengaruhi perkembangan dari berbagai macam teori mengenai gerakan sosial Terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan teori gerakan sosial
Faktor Internal:
Terkadang teori gerakan sosial sebelumnya tidak mampu menjelaskan fenomena yang terjadi
Hal ini memunculkan perumusan paradigma yang baru, yang melalui proses penelitian terlebih dahulu
Faktor Eksternal:
1. Adanya pengembangan teori-teori dari ilmu pengetahuan yang lainnya 2. Perkembangan sejarah 3. Perkembangan Tekhnologi
Adanya pandangan negatif terhadap gerakan sosial yang terjadi pada masa ini
Menginginkan adanya pengakuan terhadap identitas Tindakan kekerasan, main hakim sendiri , membunuh,dan hal-hal irasional lainnya mewarnai periode ini
Paradigma yang digunakan untuk meneliti kejadian pada periode ini : Paradigma teori psikoanalisis, Psikologi Sosial, Teori perkumpulan massa (mass society)
Pandangan yang lebih positif pada gerakan2 yang terjadi pada periode ini
Menginginkan adanya jawaban dari permasalahan,seperti mengenai masalah keadilan
Gerakan yang dilakukan terkait dengan demokrasi, liberalisme, persamaan hak, kesejahteraan buruh
Paradigma yang digunakan untuk meneliti kejadian pada periode ini : Marxisme, Resource Mobilization Theory
Civil Right Movements di Amerika Serikat Gerakan kemerdekaan Gerakan Anti Komunis di Praha (Prag Spring)
Antara lain munculnya gerakan tandingan, ideologi dan nilai nilai baru yang bertentangan dengan yang sudah ada pada periode kedua.
Disebut juga sebagai periode Dekonstruksi, Karena gerakan yang terjadi melakukan penolakan atau pembangkangan terhadap nilai2 yang telah ada sebelumnya
Pada periode ini gerakan feminisme dan studi-studi tentang kebudayaan mendominasi
Paradigma yang digunakan pada periode ini : filsafat post-modern, studi mengenai kebudayaan.