Milka Marvilez
(06111281320017)
2. Juliana pratiwi
(06111181320012)
3. Sri Wulandari
(06111181320019)
4. Hermalia sari
(06111181320006)
5. Tiara Delvika Rany
(06111181320009)
6. Zela Desnia
(06111181320015)
7. Weny Sri Wahyuni
(06111181320032)
8. Arsela Komaralita
(06111011012)
Ayo Belajar !
Pendahuluan
Hukum Ke-0
Termodinamik
a
Termoskop
Termometri
Aplikasi Hkm
ke-0
Termodinamik
a
Pendahuluan
a.Latar Belakang
Sejarah Perkembangan Hukum ke-0 Termodinamika
Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari
tentang panas sebagai energy yang mengalir. Oleh
karena itu, sejarah berkembangnya ilmu termodinamika
berawal sejak manusia mulai memikirkan tentang
panas. Orang yang pertama kali melakukannya adalah
Aristoteles (350 SM). Dia mengatakan bahwa panas
adalah bagian dari materi atau materi tersusun dari
panas.
Lanjutan
Rumusan Masalah
Dalam makalah ini rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut :
Bagaimana sejarah dirumuskannya Hukum ke-0
Termodinamika ?
Jelaskan bagaimana konsep Kesetimbangan Termal ?
Jelaskan bagaimana konsep Hukum ke-0 Termodinamika ?
Jelaskan bagaimana konsep Termometri ?
Bagaimana aplikasi Hukum ke-0 Termodinamika dalam
kehidupan sehari-hari ?
Apa saja teknologi yang terkait dengan konsep Hukum ke0 Termodinamika ?
Tujuan
Penyusunan makalah yang berjudul Hukum ke-0
Termodinamika dan Termometri ini bertujuan sebagai berikut :
Mahasiswa dapat mengetahui sejarah Hukum ke-0
Termodinamika
Mahasiswa dapat mendeskripsikan konsep mengenai
Kesetimbangan Termal
Mahasiswa dapat mendeskripsikan konsep mengenai Hukum
ke-0 Termodinamika
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep mengenai Termometri
Mahasiswa dapat memberikan contoh aplikasi dan penerapan
Hukum ke-0 Termodinamika dalam kehidupan sehari-hari
Mahasiswa dapat memberikan contoh teknologi yang terkait
dengan konsep Hukum ke-0 Termodinamika
Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini yaitu :
Dapat mempermudah mahasiswa dalam mengetahui
sejarah dirumuskannya Hukum ke-0 Termodinamika
Dapat memperjelas mahasiswa dalam memahami
konsep mengenai Kesetimbangan Termal
Dapat memperjelas pengetahuan mahasiswa
mengenai konsep Hukum ke-0 Termodinamika
Dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa
mengenai konsep Termometri
Dapat menjelaskan kepada mahasiswa kegunaan
Hukum ke-0 Termodinamika dalam kehidupan seharihari
Dapat member informasi kepada mahasiswa
mengenai Teknologi yang terkait dengan Konsep
Hukum ke-0 Termodinamika
Termoskop
Alat yang digunakan untuk mengukur Instrumen suhu
Berupa TERMOSKOP
Sebuah
termoskop. Nilai
akan meningkat
ketika perangkat
dipanaskan dan
menurun ketika
didinginkan
Lanjutan
a.
b.
c.
Setelah dilakukan
percobaan menyimpulkan
bahwa.
Fakta eksperimen yang ditunjukkan pada gambar disamping tercakup dalam Hukum ke-0 Termodinamika :
TERMOMEtRI
Temperature perlu ditentukan secara kuantitatif dan penentuan
atau cara penentuan ini disebut termometri. Pada taraf
pertama, secara langsung kita dapat merasakan ukuran
temperature melalui panca-indera.
Kita mengenal bahwa ukuran temperature adalah
suatu besaran scalar dan besaran ini dapat berubah ubah.
Kita mengetahui juga bahwa zat atau zat zat yang berlainan
temperaturnya bila dicampur, akhirnya jika tidak terganggu,
akan mencapai suatu keadaan keseimbangan yakni
mempunyai suatu ukuran temperature yang sama yang terletak
di antara kedua ukuran temperature semula.
Sifat Termometrik
Tekanan
Elektromotansi termal
Tekanan
Garam paramagnetic
Suseptibiltas magnetic
Emitansi radian
Termometer semikonduktor
Termometer LCD
Beda potensial
Pirometer radiasi
Radiasi
Termokopel
Thermometer kedua yang banyak digunakan di
laboratorium riset dan rekayasa adalah termokopel.
Thermometer ini terdiri dari hubungan dua logam atau
logam campuran. Dalam praktik dua termokopel tak
serupa disambung bersama pada satu ujung untuk
membentuk hubungan uji dan disambung pada ujung
dua lainnya dengan kawat tembaga untuk dihubungkan
ke potensiometer seperti gambar dibawah ini. Selama
pemakaian, hubungan dengan kawat tembaga dijaga
pada suhu acuan yang diketahui.
Termometer Batang
Thermometer ini merupakan
thermometer yang paling dikenal namun
kurang akurat. Thermometer ini terdiri
dari bole berdinding sangat tipis
dihubungkan dengan pipa kapiler yang
berisi cairan raksa atau alcohol. Panjang
kolom cairan dalam kapiler merupakan
sifat termometrik. Nilai suhu ditunjukkan
oleh panjang kolom cairan yang dihitung
dari titik yang dipilih sekehendak.