PENYAKIT MENULAR

SEKSUAL 2
Rizky Rahmat Tri Cahyo
20090310116
Stase Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

penyakit menular seksual nin

spesifik

Ditandai dengan cairan:

1.Non spesifik uretritis
2.Trikomoniasis vaginalis
3.Candidosis vaginalis

.Tidak

ada cairan :
1.Herpes simplek genitalis
2.Moluskum kontagiosusm
3.Kondiloma akuminata
4.AIDS

URETRITIS NON SPESIFIK

DEFINISI
Adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan kelamin,
yang tidantai dengan peradangan pada uretra, tapi tidak
ditemukan adanya kuman patogen sebagai penyebabnya
ETIOLOGI
1.Chlamydia trachomatis
parasit obligat, family Chlamydiaceae, genus Chlamydia,
Gram negatif bentuk sferis
2.Ureaplasma urealyticum = Mycoplasma Tstrain
golongan Mycoplasmataceae, Gam negatif, pleomorf
3.Corynebacterium vaginale, streptococus haemolytic dan
faecalis, virus herpes genitalis
4.Alergi

Masa tunas: 7-14 hari

Gejala:
Pria: secret uretra yang keluar sifatnya
encer, pagi hari kelihatan lebih jelas
Wanita: lebih sering terjadi pada serviks
uteri, sering kali bersifat asimptomatis
kadang ditemui dispareuni atau gejala
sistitis
Laboratorium: dapat dilakukan pengecatan
Gram pada apusan sekret uretra/sekret
serviks uteri bila ditemukan 5 leukosit
PMN/LP minimal 3 LP atau dengan
spesimen urin ditemukan 10-15 leukosit
PMN/LP

Penatalaksanaan

50-70% sembuh tanpa pengibatan dalam 3 bulan

Tetrasiklin HCl: 4x500mg/hari selama 1014hari

Eritromicin: 4x500mg/hari selama 10-14hari
Kotrimokzasol forte 2x1tab/hari selama 1014hari
Doksisiklin 100mg tab 2x1tab/hari selama
10-14hari

Trikomoniasis vaginalis
Definisi: merupakan salah satu penyakit menular seksual
yang disebabkan pleh trichomonas vaginalis dan dapat
menyerang bagian bawah traktus urogenitalis
Epidemiologi: pada orang dengan aktifitas seksual aktif
dan pada individu kurang menjaga kebersihan
Gejala:
Wanita: fluor albus banyak, warna kuning kehijauan, rasa
gatal pada vulva dan vagina, dinding vagina dan porsio
nampak bercak merah, sekret berbuih dan berbau khas
Laki-laki: gejala tidak khas kadang terdapat perasaan
basah pada meatus uretra atau sedikit sekret keluar
pada pagi hari

Pemeriksaan laboratorium
Wanita: diambil sediaan sekret dari forniks
posterior vagina
Laki-laki: dilakukan pengambilan sekret
setelah pengurutan prostat
Spesimen ditetesi larutan garam faal atau
dengan pewarnaan Giemsa kemudian
diamati dibawah mikroskop

TRIKOMONIASIS VAGINALIS

Gb. Trikomoniasis Vaginalis. Strawbery appearence (kiri).

Trikomoniasis dibawah mikroskop (kanan)

TRIKOMONIASIS VAGINALIS
PENGOBATAN
TOPIKAL
Bahan cairan irigas hidrogen peroksida 1-2 % atau
larutan asam laktat 4%
Bahan supositoria, bubuk trikomoniasidal
Jel dan krim yang berisi zat trikomoniasidal
SISTEMIK
Metronidazole 2 gram
dosis
3x500mg/hari 7 hari
Nimorazole dosis tunggal 2 gram
Tinidazol dosis tunggal 2 gram
Omidazol dosis tunggal 1,5 gram

tunggal

Pasangan seksual juga diobati dan tidak melakukan

senggama selama pengobatan berlangsung

atau

Candidiasis vaginalis

Merupakan infeksi jamur pada vulva dan

vagina bersifat akut atau subakut
disebabkan oleh spesies candida atau
candida albicans

Sinonim: micotik vulvovaginitis, moniliasis

candidiasis vaginalis termasuk kandidosis

pada selaput lendir berdasarkan pembagian
tempat atau alat yang terkena oleh Conant,
dkk

Candidiasis vulvovaginitis
Terjadi pada semua umur
Keluhan biasanya berupa gatal yang sangat,
perih, panas
Pada labia nampak bercak putih eritematosa,
basah dan maserasi
Serviks nampak hiperemis, bengkak dan
mengalami erosi dengan vesikel-vesikel pada
permukaannya
Ditemukan fluor albus putih kekuningan
seperti yogurt dengan adanya semacam
butiran tepung seperti susu pecah

Akibat garukan dapat terjadi

erosi/ekskoriasi selanjutnya dapat
menimbulkan infeksi sekunder
Bentuk seperti ini bisa ditemukan pada
penderita dengan kehamilan, diabetes
militus, efek pengobatan anti biotik dengan
antibiotik spektrum luas
Emosi penderita kadang dapat menjadi
pencetus terjadinya candidiasis

Penatalaksanaan:
Dapat dilakukan pemeriksaan langsung
dengan KOH 10% atau pewarnaan Gram pada
kerokan kulit atau swab mukokutan
Dapat juga dibiakan dengan media agar
dekstrosa sabouraudnampak yeast like
colony
TERAPI: - menghindari dan menghilangkan
faktor predisposisi
-nistatin (krim/salep/emulsi/tablet
vagina)oleskan 2-3x/hari pada daerah luka
atau 1-2 tablet/hari intravagina

Herpes simplek genitalis

Merupakan penyakit infeksi pada kulit yang

diakibatkan oleh infeksi herpes virus
hominis ditandai dengan lesi berupa vesikel
berkelompok diatas dasar eritem biasanya
didahului oleh rasa gatal, panas dan
kemerahan selama beberpa menit atau jam

Predileksi
Laki-laki: prepusium, gland penis, batang
penis kadang-kadang pada uretra

Wanita : pada labia, vulva, klitoris, serviks

UKK: vesikel tampak tunggal atau berkelompok
kemudian timbul ulkus dangkal dengan dasar
yang tidak keras
Erupsi biasanya disertai oleh adanya disuria,
nyeri, panas, gejala umum seperti malaise,
sakit kepala, anoreksia terutama bila
merupakan infeksi primer. Ini berlangsung
sekitar 8hari
Menimbulkan parut. Erupsi berulang pada
tempat yang sama dapat disebabkan oleh
beberapa faktor pencetus seperti menstruasi,
tekanan mental, koitus atau trauma.

Moluskum kontagiosum

Definisi : kelainan pada kulit yang disebabkan

oleh virus ditandai oleh papula berwarna
keputihan agak berkilat, ditengahnya
cekungan berisi zat seperti bubur

Etiologi: virus golongan poxvirus

Dapat ditularkan melalui kontak langsung atau
inokulasi dan melalui hubungan kelamin

Insidensi : pada anak usia sekolah dan dewasa

Masa inkubasi berlangsung antara 1-beberapa

minggu

Predileksi: anak: pada muka dan dada

Dewasa: genitalia dan perut bagian bawah

UKK: papul mengkilat seperti lilin, merah muda,

berbentuk kubah, bulat, tunggal atau multipel,
berisi sumbatan kaseosa. Kadang dijumpai pada
atas lesi berbentuk dele

Penatalaksanaan:
Kuretaselesi disemprot dengan etil clorida
hingga beku kemudian dikerok dengan kuret
atau mengangkat mata papul bagian
tengah dengan jarum atau ekstraktor
komedo
Cryo surgery

Kondiloma akuminata

Definisi: salah satu penyakit penular

seksual yang disebabkan oleh virus
golongan pavosa ditandai dengan
ppertumbuhan yang sifatnya jinak,
superfisialis, biasanya mengenai daerah
genitalia dan anus

Penyebab: virus golongan pavosa yang

disebut human papiloma virus dengan
beberapa subtype, virus ini berinti DNA dan
tahan terhadap panas, eter, kloroform

Masa tunas 2-3 bulan

Gejala: bentuk hiperplasia, bentuk sessile,
bentuk tidak dapat dibedakan dengan
veruka vulgaris, bentuk kondilom yang rata,
giant kondiloma
-bentuk hipoplasia, berbenjol-benjol
menyerupai kembang kol atau jengger
ayam
Bentuk giant dikenal sebagai tumor Buschke
Loewenstein, berfistula dan berbau busuk

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan histopatologipenebalan stratum

korneum, parakeratosis, proliferasi stratum
spinosum, edema interselular

PENATALAKSANAAN:
Podofilin tincturaditutulkan menggunakan
kapas lidi lalu ditutup dg kasa basah agar tidak
terkena sisi yang lain (tidak dianjurkan untuk
kondiloma pada ibu hamil)
Electro surgery
Cryo surgery

AIDS

Merupakan salah satu penyakit menular

seksual yang disebabkan oleh virus ditandai
oleh adanya kompleks gejala-gejala yang
timbul bersamaan akibat kerusakan sistem
imunitas

Etiologi: human T-cell lymphotropic

virus (HTLV)virus limfotropik yang
menyerang sel leukosit dan merusak sel
tersebut

AIDS

Penularan melalui sekresi cairan tubuh

penderita dapat berupa kontak seksual,
transfusi darah, dan sebagainya

Gejala ringan: adanya limfadenopati selama

3bulan, nafsu makan menurun, berat badan
menurun selama 1 bulan, demam sampai 39
derajat selama 1 bulan, diare tidak sembuhsembuh, trombositopenia
-keadaan ini disebut Aids Reletad Complex
(ARC)

Gejala berat : infeksi oportunistik yang disebabkan oleh

beberapa organisme seperti bakteri, jamur, parasit, dan virus
-sering dijumpai penyakit sarkoma kaposi dan pneumonia
pneumokistik pada AIDS yang berat
Penatalaksanaan:

PEMBANTU DIAGNOSIS
Pemeriksaan anti-HIV 12 minggu sejak infeksi. Jika hasil non reaktif tetapi
klinis diduga menderita HIV, lanjutkan dengan pemeriksaan Western blot
TERAPI
Kombinasi antivirus :
- Zidovudin (AZT) 500-600 mg sehari PO
- Lamivudin (3TC) 150mg sehari 2x
- Neviropin 200mg sehari selama 14 hari, dilanjut 200mg sehari dua kali