Anda di halaman 1dari 6

Perencanaan Kapasitas

Penentuan kebutuhan kapasitas dapat


langsung dilakukan apabila permintaan
barang dan jasa dapat di prediksi dengan
tepat.
Penentuan kapasitas membutuhkan dua
tahap. Pertama, permintaan masa depan
dapat
di
prediksi
dengan
model
tradisional, dan pada tahap kedua,
prediksi ini digunakan untuk menentukan
kebutuhan kapasitas serta peningkatan
ukuran untuk setiap penambahan.

Terdapat empat pendekatan menuju


kapasitas baru. Kapasitas baru
diperoleh pada permulaan tahun 1.
Kapasitas
ini
akan
mengatasi
peningkatan permintaan hingga awal
tahun 2. Pada awal tahun 2,
kapasitas baru diperoleh lagi, yang
menjadikan organisasi memproduksi
lebih dari permintaan hingga awal
tahun 3. Proses ini dapat dilanjutkan
terus-menerus hingga tahun-tahun
yang akan datang.

Manajemen
operasi
juga
menekankan pentingnya dimensi
waktu kapasitas. Dari sudut pandang
ini, kapasitas dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu:
1. Perencanaan
Panjang
2. Perencanaan
Menengah
3. Perencanaan
Pendek

Kapasitas

Jangka

Kapasitas

Jangka

Kapasitas

Jangka

Agar dapat menyesuaikan tingkat


kebutuhan
kapasitas
untuk
menanggapi
naik
turunnya
permintaan pasar, perlu dilakukan
forecast penjualan .
Forecast
ini
dilakukan
untuk
menyusun skedul produksi induk dan
untuk
mengecek
permintaan
kapasitas di waktu yang akan datang
dibandingkan dengan kapasitas yang
tersedia.

Perencanaan kapasitas dengan skedul


produksi
memiliki
hubungan
yang
penting.
karena
skedul
produksi
menggambarkan apa yang akan di
produksi perusahaan.
Penentuan Kebutuhan Kapasitas, pada
dasarnya merupakan penentuan jumlah
unit kapasitas yang diperlukan selama
periode waktu tertentu dibuat melalui
perhitungan rasio permintaan terhadap
kapasitas satu unit sumber daya.

Anda mungkin juga menyukai