Perdarahan Intraserebral
Perdarahan Intraparenkimal
Hipertensif
Perdarahan intraserebral tanpa disertai
bukti kelainan vaskular seperti aneurisma
atau angioma, biasanya disebabkan oleh
hipertensi.
Lokasi tersering adalah ganglia basal
(khususnya putamen), thalamus,
serebelum, dan pons.
Perdarahan arteri kecil hipertensi yang
menyebabkan bekuan darah berukuran kecil
maupun besar herniasi bahkan kematian.
Fauci AS, Brunwald E, Kasper DL, Hauser Sl, Longo DL,
Jameson JL, Loscalzo J. Harrisons Principles of Internal
Medicine. 17th edition. USA: The McGraw-hill Companies,
Perdarahan Intraparenkimal
Hipertensif
Fauci AS, Brunwald E, Kasper DL, Hauser Sl, Longo DL, Jameson JL, Loscalzo J.
Harrisons Principles of Internal Medicine. 17th edition. USA: The McGraw-hill
Perdarahan Subarakhnoid
Perdarahan Subarakhnoid
Penyebab 5-10% stroke disebabkan oleh
perdarahan subarakhnoid.
Sering disebabkan oleh ruptur aneurisma
atau malformasi arteriovenosus, tetapi pada
20% kasus penyebab pastinya tidak
ditemukan.
Gejala nyeri kepala hebat dan mendadak
saat onset penyakit yang dapat disertai
mual dan muntah.
Dapat disertai penurunan kesadaran dan
gangguan status mental.
Dalam 90% kasus, perdarahan dapat
terlihat di CT-scan dalam waktu 24 jam.
Perdarahan Subarakhnoid
Gejala nyeri kepala hebat dan
mendadak saat onset penyakit yang
dapat disertai mual dan muntah.
Dapat disertai penurunan kesadaran
dan gangguan status mental.
Dalam 90% kasus, perdarahan dapat
terlihat di CT-scan dalam waktu 24 jam.
Misbach J. Stroke: aspek diagnostic, patofisiologi, dan manajemen. 1999. Jakarta:
Balai Penerbit FKUI.
Rohkamm. Color atlas of neurology. 2004. Thieme: 185.
Komplikasi Perdarahan
Subarakhnoid
Edema serebri
Rebleeding timbul pada 50-60% kasus
dalam 6 bulan pertama setelah perdarahan
awal, menurun 10% pada hari ke-30, dan
berkurang 3% setiap tahun
Vasospasme yang timbul pada hari ke-3
dan meningkat pada hari ke-7 sangat
menentukan prognosis
Hidrosefalus tersumbatnya aliran likuor
serebri intraventrikular muncul sebagai
komplikasi perdarahan subarakhnoid.
Hiponatremia, edema pulmoner
neurogenik, kejang, dan kardiak
aritmia.
Rohkamm. Color atlas of neurology. 2004. Thieme: 184.
Anamnesis Stroke
Hemoragik
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan
dalam anamnesis pasien yang diduga
mengalami stroke hemoragik antara
lain awitan gejala, gejala awal dan
progresinya, faktor risiko vaskuler,
pemakaian obat-obatan, riwayat
trauma atau pembedahan, demensia,
alkohol atau penyalahgunaan obat lain,
riwayat kejang, penyakit hati , kanker
dan gangguan hematologis.
Hazinsky MF, Leon C, Bob E, Robin H. Adult stroke. Circulation 2005;112;111-120; originally
published online Nov 28,2005.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan yang penting dilakukan
dimulai dari status generalis.
Untuk kesadaran dapat dinilai dengan
kualitatif dan kuantitatif. Penilaian lebih
obyektif dengan Skala Koma Glasgow.
Pada tanda vital, terutama diperhatikan
tekanan darah karena terjadi hipertensi
reaktif akut.
Hazinsky MF, Leon C, Bob E, Robin H. Adult stroke. Circulation 2005;112;111-120; originally published
online Nov 28,2005.
Perdarahan Talamus
Gejala utama yang ditimbulkan adalah
hilangnya sensasi pada seluruh tubuh
kontralateral.
Hemiplegia atau hemiparesis karena
kompresi atau destruksi kapsula interna.
Hilangnya sensasi lebih berat daripada
kelumpuhan yang terjadi.
Dapat terjadi afasia, dapat juga terjadi
gangguan lapang pandang homonim yang
reversibel.
Pupil anisokor, ptosis dan miosis ipsilateral,
nistagmus retraksi juga dapat muncul.
Ropper AH, Brown RH. Adam and Victors Principles of Neurology. 8th ed. New York: McGrawHill.
2005;711-6.
Pemeriksaan Penunjang
Hazinsky MF, Leon C, Bob E, Robin H. Adult stroke. Circulation 2005;112;111-120; originally
published online Nov 28,2005.
Tatalaksana Stroke
Hemoragik