Anda di halaman 1dari 15

LO.

1
ETIOLOGI
DOKTER
SHOPPING

Galuh Panji Rakasiwi


(121610101103)
Citra Ayu Mawaddah
(121610101033)
Anggun Octaviearly
Prayitno
(121610101042)

LO.1 Penyebab adanya Doctor


Shopping
DEFINISI
Doctor shopping adalah istilah
yang diberikan kepada pasien yang
senang melakukan shopping dari satu
dokter ke dokter yang lain. Bila
mengalami
gangguan
kesehatan,
mereka mengunjungi beberapa dokter
sekaligus dalam periode yang singkat.

DOCTOR SHOPING
Hariman KW, Lam SC, Lam YW, Luk KH,
Poon KK, Li AM. Fever as a predictor of
doctor shopping in the paediatric
population. Hong Kong Med J 2013;19:6-12.
3. Lau BW. When and how patients seek
Menyebutkan bahwa tidak ada definisi
doctor shoping secara global, dan oleh
karena itu tidak ada hubungan langsung
dengan penelitian sebelumnya
*Prevalensi doctor shoping 53%, hongkong

PENYEBAB PERILAKU DOCTOR


SHOPING
Doctor Shopping
Randy A. Sansone , MD and Lori A. Sansone,
MD
Innov Clin Neurosci. 2012 Nov-Dec; 9(11-12):
4246. Published online Nov-Dec 2012.

1. Phisician-related Factors

(berhubungan faktor dokter)


jam praktek dokter yang tidak bisa
diikuti pasien
lokasi tempat praktek dokter
ketidaksesuaian karakteristik secara
personal antara pasien dengan dokter
waktu tunggu yang lama
terbatasnya waktu komunikasi dokter
dan pasien

2. Patient-related factors, illness variables

psikologis dari pasien, misalnya doctor


shopping karena kebiasaan yang
menetap
kurangnya pemahaman dari diagnosis
yang disodorkan maupun dari rencana
perawatannya
tidak ada perbaikan dari kesembuhan
penyakitnya
pasien tidak percaya terhadap diagnosis
dan rencana perawatan dokter

PENYEBAB PERILAKU DOCTOR SHOPING

Mochtar, Iqbal. 2009. Dokter Juga


Manusia. Jakarta: Gramedia

Gangguan Psikologis

Yaitu bila secara psikologis pasien


tersebut menganggap dirinya telah
menderita penyakit tertentu dan hanya
merasa cocok dengan obat tertentu.
Pikirannya telah terokupasi akan jenis
penyakit dan obat tertentu. Jika dia
datang ke dokter tersebut dan dokter
mengatakan
diagnosanya
bukanlah
penyakit yang selama ini dia pikirkan,
maka pasien tersebut akan mencari
dokter yang lain.

Magic bullet

Anggapan dari pasien bahwa obat atau


tindakan medis dapat menyembuhkan secara
seketika (magic bullet), pasien jenis ini
mengharapkan terjadinya suatu kesembuhan
segera dalam hitungan menit atau jam
setelah diberi obat atau setelah tindakan
perawatan, padahal tidak semua obat atau
tidak semua tindakan perawatan dapat
dengan cepat memberikan hasil. Jika apa
yang diinginkan pasien tersebut tidak tercapai
maka ia segera berpindah ke dokter lain.

Ingin memperoleh obat


tertentu

Pasien
jenis
ini
biasanya
ingin
memperoleh obat tertentu yang sering
digunakannya
(tingkat
ketergantungan
pada obat dan menyalahgunakannya atau
drug abuse).

Pengobatan atau perawatan yang kurang optimal

Pasien yang berperilaku doctor shopping


sering kali merasa bahwa dia tidak pernah
memperoleh perawatan yang optimal, akibat
berpindah dari satu dokter ke dokter lain
dalam periode singkat, mereka tidak
mendapat pengobatan total dari tiap dokter
yang dikunjunginya. Atau belum selesai
masa optimal pengobatan atau perawatan
dari
seorang
dokter,
mereka
sudah
berpindah ke dokter lain dan memulai setting
pengobatan baru.

AKIBAT PERILAKU DOCTOR SHOPING

Hariman KW, Lam SC, Lam YW, Luk KH,


Poon KK, Li AM. Fever as a predictor of
doctor shopping in the paediatric
population. Hong Kong Med J 2013;19:612.

MENINGKATKAN RESIKO POTENSIAL


AKIBAT POLYPHARMACY DAN RESIKO
BERHENTINYA SEBUAH PERAWATAN

AKIBAT PERILAKU DOCTOR SHOPING


Chan C. Doctor shopping can be fatal.
Hong Kong Pract 1993;15:2645-7.
PENTING UNTUK PERAWATAN YANG
BERLANJUT OLEH SATU DOKTER
1. Status pasien, Riwayat kesehatan,
riwayat keluarga dapat lebih mudah
untuk diketahui

SOLUSI
Chan C. Doctor shopping can be fatal.
Hong Kong Pract 1993;15:2645-7.
1. Pertama , pelatihan bagi para dokter
harus lebih ditekankan pada aspek
komunikasi dan keterampilan
membangun hubungan , sehingga
mereka dapat menjadi pendukung
layanan kesehatan dan sebagai pemberi
masukan yang lebih baik untuk para
pasien

SOLUSI

Kedua , pasien dan keluarga mereka


perlu diberi pendidikan kesehatan
mengenai pengelolaan umum penyakit
dan gejala
Ketiga , masyarakat umum harus
menjadi sadar tentang kemungkinan
adanya resiko dari perilaku doctor
shoping

Anda mungkin juga menyukai