DAN KRONIK
1. Madu Sebagai
Suplemen
3. Menghilangkan bau
Bau tidak enak muncul karena adanya
kandungan amonia, amino (protein) dan
sulfur, yang semuanya ini dihasilkan
oleh cairan serum (cairan darah) dan
jaringan mati pada luka. Kecepatan
madu menghilangkan aroma ini diduga
karena kandungan madu yang kaya
akan glukosa, yang lebih disukai oleh
bakteri dibandingkan asam amino.
Alhasil, asam laktat yang dihasilkan oleh
madulah yang menggantikan ammonia.
4. Debridement autolitik
Terjadi
proses
debridement
enzimatik.
Hidrogen peroksida yang dihasilkan akibat
interaksi
antara
madu
dengan
luka,
menimbulkan aktivitas enzim protease yang
berperan
melakukan
debridement
pada
jaringan luka.
5. Merangsang epitelisasi
Pembentukan jaringan granulasi yang sehat
serta pertumbuhan jaringan kulit yang akan
menutup luka, dan secara keseluruhan
membantu
regenerasi
kulit
yang
baik
merupakan beberapa karakteristik madu yang
telah disampaikan oleh berbagai penelitian.
1. LUKA KRONIS
Luka ini didapatkan akibat kecelakaan motor yang
dialami 4 tahun sebelumnya. Bermacam-macam
antibiotik pun telah dicoba untuk infeksinya namun tak
kunjung sembuh. Telah dicoba dengan teknik vacuum
assisted closure (VAC), namun tidak mampu mengatasi
banyaknya eksudat pada luka kronik pasien ini.
2. LUKA BAKAR
Seorang pasien mengalami luka bakar
pada bagian tungkai bawah kanan
akibat terpapar api dari ledakan di
dapur.
7. Buergers Disease