RISPK Tangerang Selatan:

Gambaran Umum

Kondisi Geografis
Kota Tangerang Selatan terletak di
bagian timur provinsi Banten, terdiri
dari 7 kecamatan dan luas wilayah
147,19 km2.
Batas wilayah Kota Tangerang
Selatan:
Utara: Prov. DKI Jakarta & Kota
Tangerang
Timur: Prov. DKI Jakarta & Kota Depok
Selatan: Kab. Bogor & Kota Depok

Peta Tangerang Selatan

Kondisi Fisik
Topografi
Dataran rendah, relatif datar, kemiringan
rata-rata 0-3%, ketinggian 0-25 mdpl.

Klimatologi
Suhu relatif panas (21,2 33,7 C),
kelembaban tinggi (78%), curah hujan 108,4
mm

Hidrologi
Aliran Sungai Cisadane, Sungai Angke, dan
sebagian dilewati Sungai Pesanggrahan.

 Jenis tanah:
Terdiri dari batuan endapan hasil gunung api
muda dengan jenis batuan kipas aluvium dan
aluvium/alivial.

Penggunaan lahan:
Perumahan dan permukiman sebesar 9.941,41
Ha (skala besar misalnya BSD, Bintaro, Alam
Sutera).
Kawasan industri sebesar 167,61 Ha.
Kegiatan perdagangan sebesar 487,08 Ha.
Sawah & ladang sebesar 2.794,41 Ha.

Peta Penggunaan Lahan

Potensi Bahaya
Musim kemarau berkepanjangan menyebabkan
wilayah kekeringan sehingga rawan kebakaran.
Musim kemarau juga mengurangi ketersediaan
air baku yang penting untuk memadamkan
kebakaran.
Terbatasnya fasilitas yang dibutuhkan dan
sumber daya manusia untuk mengatasi
kebakaran.
Daerah padat penduduk sehingga
meningkatkan kemungkinan korban jiwa.

Pembentukan Wilayah Manajemen

Kebakaran
Posko WMK dibentuk di beberapa wilayah
dari 7 kecamatan se-kota Tangsel
Pelatihan pada personil Damkar berjumlah
81 orang di posko WMK
Jumlah orang: 11 orang PNS, 16 orang
honorer, 81 orang personil lapangan
Seharusnya memiliki 21 unit mobil
pemadam kebakaran, dengan tiap 7,5
kilometer dijaga oleh 1 unit. Sekarang
hanya memiliki 10 unit.

 Rincian unit pemadam kebakaran:

4 unit mobil pancar
2 unit mobil tangki/water supply
1 unit mobil komando
1 unit mobil peralatan
1 unit mobil rescue
1 unit mobil medis
Akan ada penambahan unit secara
berkala untuk melengkapi target.