TATALAKSANA
Yoshua Ulido Simangunsong
1161050062
FK UKI
PENDAHULUAN
ANATOMI
KLASIFIKASI
2.
3.
MANIFESTASI UMUM
DIAGNOSA
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang dan dahulu pasien
sangat penting
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
TATALAKSANA
Peritonitis primer
memberikan antibiotik yang sesuai dengan hasil
isolasi sampel darah atau cairan peritoneum
Sefalosporin generasi ketiga seperti cefotaxime
( 2 gram setiap 8 jam, IV ) memberikan daya
cakup yang cukup pada pasien yang sakit ringan
hingga sedang atau ceftriaxone ( 2 gram setiap
24 jam, IV ).
Peritonitis Sekunder
Resusitasi
Terapi antimikroba
terapi antimikroba yang diberikan mencakup bakteri aerobik
maupun anaerobik, dimana yang tersering adalah E.coli dan
bacteroides fragilis.
Agen tunggal = meropenem
Agen kombinasi = Sefalosporin generasi ketiga / keempat
( Cefepime, Cefotaxime, Ceftazidime, Ceftizoxime, Ceftriaxone ) dan
antianaerob
Intervensi bedah
Tujuan pembedahan pada peritonitis adalah
untuk mengeliminasi sumber kontaminasi,
mengurangi jumlah inokulum bakteri, dan
mencegah rekurensi atau infeksi persisten.
Peritonitis Tersier