Anda di halaman 1dari 25

SYOK

Oleh
Eka Apriliani
Pembimbing
dr. Imam Ghozali, Sp. An

KEPANITRAAN KLINIK SMF ANESTESI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN
BANDAR LAMPUNG
2016

DEFINISI SYOK

Merupakan kegagalan sistem sirkulasi yang menyebabkan tidak


adekuatnya perfusi ke jaringan organ vital tubuh

MEKANISME TERJADI SYOK


Tahap Inisial

Hipoperfusi

O2

CO2

Hiperventilasi

RR

Tahap Kompensasi

Secara hormonal dan neural


mengeluarkan mediatormediator
katekolamin
Aktifasi saraf
simpatis

Vasokonstriksi
selektif

Ginjal

Hormonal

ADH

Oliguria

Kulit

CTR >2 detik


Akral dingin
pucat

Kontraktilitas otot
jantung

Otot
lemas

Vasokonstriks
i (karena
terpicunya
RAA)
Nadi cepat tetapi
lemah

Tahap Dekompensasi

Kompensasi
gagal

Vasokonstriksi
tetep berlanjut

Perfusi tidak
adekuat
(hipoksia)

Metabolisme
anaerob

Produksi asam
laktat

Asidosis metabolik

RR

Produksi ATP

Kontraktilitas
jantung

TD

Tahap Ireversibel

Kerusakan multi organ

Otak

Penurunan
Kesadaran

Jantung

Gagal jantung

Ginjal

Anuria

KLASIFIKASI SYOK

Syok Hipovolemik

Syok Kardiogenik
Syok
Syok Distributif
Syok Septik
Syok Anafilaktik
Syok Neurogenik

Syok Obstruktif

Syok Hipovolemi
Syok akibat penurunan volume intravaskular

Etiologi syok hipovolemi


Hemorragik
: Trauma, perdarahan gastro intestinal
Non hemorragik : Kehilangan plasma (luka bakar yang luas), Kehilangan
cairan / elektrolit (muntah, diare)

Grade syok hemorragik

Grade 1 : Kehilangan volume darah 15% (750 ml), gejala klinis umumnya tidak
terlihat. Umumnya tidak terjadi perubahan dalam tekanan darah, tekanan
nadi, dan frekuensi pernafasan, penatalaksanaan lakukan restorasi
kristaloid dan belum butuh transfusi darah
Grade 2 : kehilangan volume darah 15-30% (750-1500 ml), takikardi, takipnea,
penatalaksanaan lakukan restorasi kristaloid dan belum butuh transfusi
darah
Grade 3 : kehilangan volume darah 30-40% (1500-2000 ml), takikardi,
takipnea, penurunan tekanan darah, penatalaksaan lakukan restorasi
kristaloid dan transfusi darah
Grade 4 : kehilangan volume darah lebih dari 40% (>2000 ml), penurunan
kesadaran,

Derajat Dehidrasi
Gejala defisit

Ringan 3-5% BB

Sedang 6-8 % BB

Berat >10%BB

Turgor kulit

normal

Munurun

Sangat menurun

Lidah

Mukosa lidah kering

Lunak, kering

Kecil keriput

Mata

Normal

Cekung

Sangat cekung

Ubun ubun

Normal

Cekung

Sangat cekung

Rasa haus

++

---

Nadi

Takikardi

Takikardi, nadi
lemah

nadi sulit diraba,


sianosis, akral
dingin

Tensi

Turun

Turun

Tak terukur

urin

pekat

Pekat dan produksi


menurun

anuria

Penatalaksanaan syok hipovolemi


Tujuan Utama : untuk menormalkan kembali volume intravaskular
1.
2.
3.
4.

Menjaga jalan nafas tetap adekuat


Pemberian oksigen dengan ventilasi yang adekuat berikan 5-10 L// menit
Hentikan perdarahan.
Letakan pasien pada posisi telentang kaki lebih tinggi dari kepala agar aliran
darah otak maksimal
5. Cairan resusitasi yang adekuat seperti Ringer Laktat
Cairan kristaloid / (RL atau NaCL)
6. Tranfusi PRC

Syok Kardiogenik
Syok yang timbul akibat kegagalan pompa jantung karena terganggunya
performe jantung sehingga menyebabkan gangguan perfusi

Etiologi
1.

Disfungsi miokardium seperti IMA

2.

Pengisian Diastolik ventrikel yang tidak adekuat seperti

tension

pneumothorax, embolus paru


3.

Curah jantung yang tidak adekuat seperti bradiaritmia, regurgitasi mitral.

Tanda Klinis

Dari keluhan ditemukan gejala Infark miokard nyeri dada mendadak,


keringat dingin, peningkatan enzim ckmb, ekg : st elevasi
Sesak, batuk.
Pemeriksaan fisik : hipotensi, takikardi
Pemeriksaan jantung : ditemukan bunyi jantung melemah
Ekstremitas : teraba dingin

Penatalaksanaan Syok
Kardiogenik
Tujuan Utama : untuk memperbaiki performa jantung
1. Pastikan jalan nafas tetap adekuat
2. Berikan oksigen 5-10 L/ menit
3. Letakan pasien pada posisi telentang kaki lebih tinggi dari kepala agar aliran
darah otak maksimal
4. Berikan airan resusitasi yang adekuat seperti Ringer Laktat
5. Rasa nyeri akibat infrak akut yang dapat menimbulkan syok dapat diberikan
morfin sulfat 4-8 mg IV
6. Koreksi hipoksia, gangguan elektrolit, dan keseimbangn asam basa
Obat vasoaktif
Digunakan bila tidak respon dengan resusitasi cairan
a. Intropik: meningkatkan kontraksi miokard
b. Kronotfopik : meningkatkan frekuensi jantung

Syok Distributif
Disebabkan oleh kegagalan distribusi sirkulasi volume darah yang adekuat
sehingga mengganggu perfusi

Etiologi
-

Septik : Infeksi
Anafilaksis : Reaksi hipersensitivitas
Neurologik : cedera medula spinalis, anastesi spinal, depresi pusat
vasomotor.

Syok Septik
Syok septik atau sepsis adalah suatu sindrom respon inflamasi sistemik yang
terkait dengan adanya suatu infeksi

Gejala klinis
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Demam (menggigil)
Leukositosis
Takikardi
Lemah
Malaise
Gelisah

Tatalaksana syok septik

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pastikan jalan nafas tetap adekuat


Pemberian oksigen 5-10 L/menit
Letakan pasien pada posisi telentang kaki lebih tinggi dari kepala agar
aliran darah otak maksimal
Terapi cairan dengan hipertonik/koloid dapat mencapai 1-2 L selama 3060 menit
Cari penyebab syok
Pemberian obat antibiotik

Syok Anafilaktik
Syok anafilaktif Adalah suatu respons hipersensitivitas yang
diperantarai oleh IgE

Gejala Klinis

Mulut
: gatal, bengkak pada bibir dan atau lidah
Tenggorokan
: gatal, tercekik
Kulit
: gatal, kemerahan, bengkak
Sal cerna
: muntah, diare
Paru
: sesak nafas, batuk
Jantung
: nadi lemah, TD turun
Saraf
: sakit kepala, penglihatan kabur,
penurunan kesadaran, gelisah

Penatalaksanaan syok anafilaktik


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pastikan jalan nafas tetap adekuat


Baringkan penderita dengan posisi tungkai lebih tinggi dari kepala
Berikan oksigen 5-10 L/menit
Pasang IV Line. Cairan resusitasi yang adekuat seperti Ringer laktat
50ml/menit.
Adrenalin 0,5 -1 ml larutan 1:1000 (IM)
Cek HR, Tekanan darah, akral, (Jika tidak ada perubahan Ulangi 3 menit)
Kortikosteroid atau kortison
Antihistamin
Rujuk

Syok Neurologik
Syok neurogenik merupakan kegagalan pusat vasomotor sehingga terjadi
hipotensi

Etiologi Syok Neurologik


1.
2.
3.

Trauma medula spinalis dengan quadriplegia atau paraplegia (syok


spinal).
Rangsangan pada medula spinalis seperti penggunaan obat anestesi
spinal/lumbal.
Trauma kepala (terdapat gangguan pada pusat otonom).

Gejala Klinis

Penurunan kesadaran
Ekstremitas dingin
Tekanan darah turun
Nadi melambat
Kadang disertai dengan quadtriplegia atau paraplegia

Penatalaksanaan syok neurogenik


1.

Pastikan jalan nafas tetap adekuat

2.

Baringkan penderita dengan posisi tungkai lebih tinggi dari kepala

3.

Berikan oksigen 5-10 L/menit

4.

Cairan kristaloid seperti NaCl 0,9% atau Ringer Laktat sebaiknya


diberikan per infus secara cepat 250-500 cc

5.

Bila tekanan darah dan perfusi perifer tidak segera pulih, berikan Dopamin
> 10 Ug/kg/menit.

Syok Obstruksi
Terjadinya hambatan aliran darah pada sistem kardiovaskular

Etiologi
-Temponade jantung
-Tension pneumothorak
-Emboli paru

Penatalaksanaan syok obstruktif


1. Menjaga jalan nafas tetap adekuat
2. Pemberian oksigen dengan ventilasi yang adekuat berikan 5-10 L//
menit
3. Letakan pasien pada posisi telentang kaki lebih tinggi dari kepala agar
aliran darah otak maksimal
4. Cairan resusitasi kristaloid / (RL atau NaCL )
6. Atasi penyebab obstruksi
. Temponade jantung : perikardiosentesis
. Tension peneumothorak : needle dekompression atau chest tube
insertion
. Emboli paru : terapi trombolitik untuk mengembalikan sirkulasi paru sisi
jantung kiri.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai