Definisi Asfiksia
Keadaan yang ditandai dengan terjadinya
gangguan pertukaran udara
pernafasan Oksigen darah berkurang
(hipoksia) Peningkatan CO2
(hiperkapnia) Organ tubuh mengalami
kekurangan oksigen sehingga
menyebabkan kematian kematian
(menurut UI)
Etiologi Asfiksia
A. ALAMIAH
Etiologi
asfiksia
A.
A.MEKANIK
KERACUNAN
Lebam Mayat
Klasifikasi Asfiksia Mekanik
a. Tekanan daerah leher
-Gantung/ hanging
-Jerat/ strangulation
-Cekik / throttling/manual strangulation
b. Penutupan jalan nafas
Ekstraluminer : Bekap/ smothering
intraluminer : sumpal/ gagging dan sedak/ choking
a. Tenggelam/ drowning
b. Himpit/ asfiksia traumatik
c. Hampa udara/ asfiksia non traumatik
Tekanan pada Leher
1b. Gantung (Hanging)
1c. Pencekikan
Adalah penekanan leher dengan tangan, yang
menyebabkan dinding saluran nafas bagian atas
tertekan dan terjadi penyempitan saluran nafas
sehingga udara pernafasan tidak dapat lewat.
(Budiyanto ,1997)
Cara Kematian
Tekanan pada leher dengan satu atau 2 tangan
Klasifikasi :
1. Dry drowning cairan tidak masuk kedalam saluran
pernafasan, akibat spasme laring
2. Wet drowning cairan masuk kedalam saluran pernafasan
setelah korban tenggelam
2a.Tenggelam di air tawar
2b.Tenggelam di air asin
Pemeriksaan Luar Korban Tenggelam
Mayat dalam keadaan basah
mungkin berlumuran pasir, lumpur,
dan benda-benda asing lain yang
terdapat dalam air, kalau seluruh
tubuh terbenam dalam air.
Cadaveric spasme akibat
menggenggam ranting, rumput, dll
Cutis anserine (bulu kulit berdiri)
kontraksi M.erector pili sebagai
respon dari air dingin
Washer woman hand kulit
telapak tangan dan kaki keriput
dan putih
Jika kematian dikarenakan asfiksia
akan tampak busa halus sukar
pecah yang encer pada hidung
5. Sufokasi (Hampa Udara)