Anda di halaman 1dari 1

Patofisiologi asfiksia:

Dari pandangan patologi , kematian akibat asfiksia dapat dibagi dalam dua golongan yaitu:

1.Primer(akibat langsung dari asfiksia)

Kekurangan oksigen ditemukan diseluruh tuuh, tidak tergantung pada tipe dari asfiksia sel-sel
otak sangat sensitif terhadap kekurangan O2 , dengan demikian bagian tersebut lebih rentan terhadap
kekurangan oksigen. Terhentinya aliran darah ke korteks serebri akan menyebabkan kehilangan
kesadaran dalam 10-20 detik. Jika PO2 jaringan dibawah level kritis, metabolism aerob berhenti dan
metabolism anaerob berlangsung dengan pembentukan asam laktat.

2.Sekunder (berhubungan dengan penyebab dan usaha kompensasi dari tubuh)

Jantung berusaha mengkompensasi keadaan tekanan oksigen yang rendah dengan


mempertinggi outputnya, sehingga mengakibatkan tekanan arteri dan vena meninggi. Karena oksigen
dalam darah berkurang terus dan tidak cukup untuk kerja jantung. Maka terjadi gagal jantung dan
kematian berlangsung dengan cepat. Keadaan ini didapati pada:

a. Penutupan mulut dan hidung(bekap)


b. Obstruksi jalan napas seperti pada mati gantung, jerat,cekik,dan korpus alienum dalam saluran
nafas atau pada tenggelam karena cairan menghalangi udara masuk ke paru-paru
c. Gangguan gerakan pernafasan Karena terhimpit atau berdesakan (traumatic asphyxia)
d. Penghentian primer dari pernapasan akibat kegagalan pada pusat pernapasan , misalnya pada
luka listrik dan beberapa bentuk keracunan

Hipoksemia ringan menyebabkan sedikit manifestasi, yaitu gangguan ringan dari status mental dan
ketajaman penglihatan, kadang-kadang hanya 60 mmHg

Hipoksemia yang lebih berat bisa menyebabkan perubahan kepribadian, agitasi, inkoordinasi otot,
euphoria,delirium bisa sampai supor dan koma. Pengerahan mekanisme kompensasi simpatis
menyebabkan takikardia, kulit menjadi dingin(oleh karena vasokonstriksi perifer), diaphoresis dan
peningkatan ringan dari tekanan darah.

Hipoksemia akut yang sangat berat bisa menyebabkan konvulsi, perdarahan retina dan kerusakan
otak pemanen. Hipotensi dan bradikardia biasanya merupakan stadium preterminal pada orang dengan
hipoksemia, mengindikasikan kegagalan mekanisme kompensasi

Anda mungkin juga menyukai