Trauma okuli
Rezhi Putri Novia Sari 1010070100048
FK UNBRAH
Siska Wulandari
7111081480
FK UISU
Rifni Amalia
7111081708
FK UISU
Ratu Laura Rahmatika 111001243
FK UISU
Pembimbing:
Definisi
Trauma tajam mata adalah tindakan
sengaja
maupun
tidak
yang
menimbulkan perlukaan
mata,
dimana mata ditembus oleh benda
tajam atau benda berukuran kecil
dengan
kecepatan
tinggi
yang
menembus kornea atau sklera.
Terkena
Terkena
Terkena
Terkena
tonjokan tangan
lemparan batu
lemparan bola
jepretan ketapel, dan lain-lain
Trauma Radiasi
Sinar ultra violet
Sinar infra merah
Sinar ionisasi dan sinar X
Manifestasi klinis
Diagnosis
KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi setelah terjadinya trauma
tembus adalah endoftalmitis, panoftalmitis, ablasi retina,
perdarahan intraokular dan oftalmia simpatika.
Endoftalmitis dapat terjadi dalam beberapa jam hingga
dalam
beberapa
minggu
tergantung
pada
jenis
mikroorganisme yang terlibat. Endoftalmitis dapat berlanjut
menjadi panoftalmitis.
Oftalmia simpatika adalah inflamasi yang terjadi pada mata
yang tidak cedera dalam jangka waktu 5 hari sampai 60
tahun dan biasanya 90% terjadi dalam 1 tahun. Diduga
akibat respon autoimun akibat terekposnya uvea karena
cedera, keadaan ini menimbulkan nyeri, penurunan
ketajaman penglihatan mendadak, dan fotofobia yang
dapat membaik dengan enukleasi mata yang cedera.
PROGNOSIS
Prognosis berhubungan dengan sejumlah faktor seperti visus
awal, tipe dan luasnya luka, adanya atau tidak adanya ablasio
retina, atau benda asing.
Secara umum, semakin posterior penetrasi dan semakin besar
laserasi atau ruptur, prognosis semakin buruk.
Trauma yang disebabkan oleh objek besar yang menyebabkan
laserasi kornea tapi menyisakan badan vitreus, sklera dan retina
yang tidak luka mempunyai prognosis penglihatan yang baik
dibandingkan laserasi kecil yang melibatkan bagian posteror.
Trauma tembus akibat benda asing yg bersifat inert pun
mempunyai prognosis yang baik. Trauma tembus akibat benda
asing yang sifatnya reaktif magnetik lebih mudah dikeluarkan
dan prognosisnya lebih baik. Pada luka penetrasi, 50-75% mata
akan mencapai visus akhir 5/200 atau lebih baik.