Anda di halaman 1dari 20

TETRAPARESIS

Oleh :
Reza Indri Saraswati, S.Ked
NIM. FAA 111 0015
Pembimbing:
dr. Bambang, Sp.S
BAGIAN/SMF NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA/RSUD DORIS SYLVANUS
MARET
2016

Paresis
Paresis adalah kelemahan atau kelumpuhan
parsial yang ringan atau tidak lengkap atau suatu
kondisi yang ditandai oleh hilangnya sebagian
gerakan atau gerakan terganggu.
Kelemahan adalah hilangnya sebagian fungsi
otot untuk satu atau lebih kelompok otot yang
dapat menyebabkan gangguan mobilitas bagian
yang terkena.

Plegia adalah kekuatan otot yang hilang


sama sekali.
Brainspinalcordorg. Quadriparese. Resources and legal hel for
brain and spinal cord injury survivors. 2008.

Types of Paresis
Monoparesis

Hemiparesis

Paraparesis

Tetraparesis

Tetraparesis
Dikenal juga sebagai Quadriparesis
tetra : dari bahasa Yunani
quadra : dari bahasa latin
Merupakan paresis/ kelemahan/
hilangnya sebagian fungsi motorik
pada keempat ekstremitas
disebabkan oleh penyakit atau
trauma
Brainspinalcordorg. Quadriparese. Resources and legal hel for
brain and spinal cord injury survivors. 2008.

Epidemiologi
Menurut The National Spinal Cord Injury
Data Research Centre :
Angka insidensi tetraparesis 200.000 per
tahun di AS
Penyebab utama: trauma/injury medula
spinalis karena kecelakaan

Brainspinalcordorg. Quadriparese. Resources and legal hel for


brain and spinal cord injury survivors. 2008.

Etiologi
Trauma/injury : kecelakaan, jatuh, sport
injury
Guillain-Barre Syndrome
Spinal cord compression
Poliomyelitis
Cerebral palsy

Brainspinalcordorg. Quadriparese. Resources and legal hel for


brain and spinal cord injury survivors. 2008.

Klasifikasi
Tetrapares spastik
Tetraparese spastik terjadi
karena kerusakan yang
mengenai upper motor
neuron (UMN), sehingga
menyebabkan peningkatan
tonus otot atau hipertoni

Tetraparese flaksid
Tetraparese flaksid terjadi
karena kerusakan yang
mengenai lower motor
neuron (LMN), sehingga
menyebabkan penurunan
tonus atot atau hipotoni

Tetraparesis :
Kerusakan Upper Motor
Neuron (UMN)
Lesi di otak atau medula
spinalis setinggi level C1-C7
Kerusakan Lower Motor
Neuron (LMN)
Lesi pada serabut saraf yang
berjalan dari kornu anterior
medula spinalis sampai ke otot

A spinal cord
injury above the
7th cervical
vertebrae results
in quadriparesis

A spinal cord injury


below the 7th cervical
vertebrae results in
paraparesis

Francisco A, Berman S. Spinal cord trauma and related disease


clinical. Emedicine.medscape. 2015

Penatalaksanaan Tetraparesis
Diberikan berdasarkan penyebabnya
1. Medikamentosa
2. Terapi konservatif
3. Fisioterapi
Infra red
ROM (Rom of Motion)
Meningkatkan otot ekstremitas atas
dan bawah
Francisco A, Berman S. Spinal cord trauma and related disease
clinical. Emedicine.medscape. 2015

Guillain-Barr Syndrome
Ditemukan oleh dokter Prancis Guillain, Barr pada
tahun 1916
Merupakan inflamasi akut demyelinasi polineuropati
Mempengaruhi sistem nervus perifer
Selalu dipicu oleh proses infeksi akut
Epidemiologi:
Insidensi 0,6 sampai 1,9 kasus per 100.000 orang
pertahun
Puncak insidensi antara usia 15-35 tahun dan antara
50-74 tahun
83% ras kulit putih, 7% ras kulit hitam, 1% ras Asia.
Japardi Iskandar. Sindroma Guillain-Barre. FKUSU. 2011.

Guillain-Barr Syndrome Pathophysiology

Andary M, Klein M. Guillain-Barre syndrome. Emedicine


medscape. 2016.

Tanda dan gejala

Tatalaksana GBS
Sebagian besar penderita dapat sembuh sendiri
Pengobatan simptomatik, dan mempercepat penyembuhan
melalui sistem imunitas (imunoterapi)
1. Plasmaparesis / plasma exhange
Tujuan: mengeluarkan faktor autoantibodi yang beredar.
Pengobatan dilakukan dengan mengganti 200-250 ml
plasma/kgBB dalam 7-14 hari
2. Imunoglobulin IV
.Menggunakan gamma globulin intravena
.Dosis 0,4 gr/kgBB/hari selama 3 hari 0,4 gr/kgBB/hari
setiap 15 hari sampai sembuh
Andary M, Klein M. Guillain-Barre syndrome. Emedicine
medscape. 2016.

Poliomyelitis
Ditemukan oleh Jacob Heine, berkebangsaan
Jerman(1840)
Merupakan penyakit menular akut yang disebabkan oleh
virus polio (gol. Picornavirus) yang merusak anterior
horn cells of the spinal cord.
Epidemiologi:
Tahun 1940-1950 : di AS terjadi 15.000 21.000 kasus
setiap tahun
Tahun 1955 : sejak vaksin polio ditemukan
penurunan kasus : 0,4 kasus per 100.000
Tahun 1972 : angka kejadian <0,01 kasus 100.000 atau
10 kasus per tahun
Vidyadhara S. Thomson J. Poliomyelitis. Emedicine medscape.
2016

Myastenia Gravis
Suatu kelainan autoimun yang ditandai oleh suatu
kelemahan abnormal dan progresif pada otot rangka
yang dipergunakan secara terus menerus dan
disertai dengan kelelahan saat beraktivitas
Epidemiologi:
Insidensi pada usia 20-50 tahun
Wanita : pria = 6:4
Gejala klinis:
Ptosis
Kelemahan otot pada ekstremitas saat aktivitas
Gejala berat : kelemahan otot bulbar, fleksi
ekstensi leher, respiratory paralisis.
Drachman D. the new England journal of medicine. Myasthenia
gravis. 2009.

Patofisiologi MG

Shah A, Lorenzo N. Myasthenia gravis. Emedicine medscape.


2015.

Cerebral palsy
Cerebral palsy adlaah terminologi yang digunakan
untuk mendeskripsikan penyakit kronik yang
mengenai pusat pengendalian pergerakan.
Terjadi perkembangan yang salah atau kerusakan
pada area motorik otak yang akan mengganggu
kemampuan otak untuk mengontrol pergerakan
dan postur tubuh.

Hoda Z. Kao A. Hamid A. cerebral palsy. Emedicine medscape.


2015

Types of cerebral palsy

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai