Anda di halaman 1dari 52

PPGD

Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat

Mengapa Karyawan suatu perusahaan


perlu mengikuti First Aid & CPR
Training ?

TUJUAN
Peserta diharapkan Mampu :

Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan


Memberikan pertolongan pada kondisi yang mengancam nyawa
Melindungi cidera yang lebih lanjut / komplikasi
Mengatur transportasi korban ke fasilitas kesehatan
Membuat pasien merasa nyaman sebelum bantuan lanjutan tiba
dilokasi kejadian
( Paramedic & Ambulance )

Siapakah first aider itu?


First = pertama
Aider = orang yang memberikan bantuan
First + Aider = ..

Peran seorang first aider

Memberikan pertolongan langsung ditempat kejadian


Koordinator
Pendukung kegiatan tenaga medis dilokasi kejadian
Mampu bertindak efektif dan efisien

Pendahuluan
Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat
pasien atau korban mengalami keadaan yang mengancam jiwa
dikenal dengan Bantuan Hidup Dasar / Basic Life Support ( BLS )
Rata rata orang yang tidak terlatih masih bisa menyelamatkan nyawa
orang lain dengan fokus utama pada penekanan dada , hal ini
merupakan pedoman terbaru dari American Heart Association 2010
American Heart Association (AHA) telah mengeluarkan panduan
Resusitasi Jantung paru (RJP) secara periodik sejak tahun 1966
hingga sekarang. Publikasi panduan AHA tahun 2010 ini mengangkat
banyak perhatian karena mengeluarkan sebuah perubahan
standarisasi algoritma baru terutama untuk BLS yang cukup berbeda
dari publikasi tahun 2005 yang telah dipakai secara universal dalam
berbagai elemen

Pasien / Korban mengalami henti nafas dan henti jantung


mempunyai harapan hidup lebih baik jika semua langkah dalam
Rantai Penyelamatan ( Chain Survival ) dilakukan .
Rantai Penyelamatan ini diperkenalkan oleh
AHA ( American Heart Association ) pada tahun 2010 meliputi :
1.
2.
3.
4.

Kecepatan dalam Permintaan Bantuan


Kecepatan dalam melakukan RJP
Kecepatan dalam melakukan Defibrilasi
Kecepatan dalam pertolongan Hidup Lanjut di Rumah Sakit
( Advance Cardiac Life Support )

Chain of Suvival
(Rantai Keselamatan)

Langkah langkah Dasar dalam PPGD dikenal dengan singkatan oleh


AHA (Tahun 2005 )
ABCD
Airway Breathing Circulation ( Chest Compression ) Disability
Tapi Sekarang American Heart Association di tahun 2010
menyarankan beralih ke C A B
Chest Compression Airway Breathing

Pembahasan Algoritma
2005

2010

Algoritma BLS 2010

Urutan Pelaksanaan
Bantuan Hidup Dasar

Kenali kejadian
Segera minta bantuan / Aktivasi sistem Respon Darurat
Lakukan urutan tindakan pertolongan BHD
Danger
Response
Circulation/CPR
Airway
Breathing

Danger
Lihat Bahaya di sekitar lokasi kejadian
Pastikan anda,rekan anda dan korban
dalam keadaan aman dari bahaya

JANGAN MENJADI KORBAN BERIKUTNYA !!

Algoritma sederhana ini diperuntukan untuk semua penolong untuk mempelajari, mengingat, dan mempraktekkan.

Pengenalan dini.

Elektrikal
Tenggelam
Serangan Jantung
Obat2an

Gas Toxic Noxious


Mati lemas
Kecelakaan
Reaksi Alergi

Semakin cepat anda kenali masalah, semakin baik hasil yang anda dapatkan

Amankan lokasi kejadian


SEBELUM melakukan tindakan pertolongan pertama
periksalah:
Bahaya Electrikal
Bahaya Kimia
Gas Toksik & Noxious
Bahaya Batuan
Api
Alat yang tidak stabil

Aktivasi sistem Respon Darurat.

Resusitasi Jantung Paru dini.


Kompresi dada dilakukan sebanyak satu siklus
(30 kompresi, sekitar 18 detik).

Dalam RJP yang efektif, kecepatan kompresi diharapkan mencapai


sekitar 100 kompresi/menit dengan kedalaman sekitar 5 cm (2 inchi).
Lokasi kompresi dilakukan pada tengah dada pasien.
Setelah kompresi dada dilakukan sebanyak satu siklus dilanjutkan
dengan ventilasi mulut ke mulut sebanyak dua kali ventilasi.

Head tilt-Chin lift


keluarkan benda yang ada di mulut korban

CONTINUE CPR

Cardio Pulmonary Resuscitation

Pengunaan alat Defibrilasi Otomatis.


AUTOMATED EXTERNAL
DEFIBRILLATOR (AED)

CPR buys time

BLS menjaga otak tetap


hidup sampai Automated
External Defibrillator
(AED) atau orang yang
profesional tersedia

Ilustrasi BLS 2010

WAKTU EMAS

Jika RJP/Napas Buatan diberikan segera kerusakan otak yang terjadi

0 - 4 menit
4 - 6 menit
6 - 10 menit
10 menit +

Head tilt-Chin lift


keluarkan benda yang ada di mulut korban

CONTINUE CPR

Cardio Pulmonary Resuscitation

SAMPAI KAPAN ANDA MELAKUKAN


CPR ?
Bantuan medis tiba ditempat kejadian
Sampai korban ada respon
Sampai anda letih

ATTACH PADS TO
CASUALTYS BARE CHEST

ANALYSING RHYTHM
DO NOT TOUCH VICTIM

SHOCK INDICATED

NO SHOCK ADVISED
FOLLOW AED INSTRUCTIONS

Alat Pelindung Diri (APD)

Menggunakan masker

IF VICTIM STARTS TO
BREATHE NORMALLY PLACE
IN RECOVERY POSITION

TUJUAN POSISI MIRING


( Recovery Position )
Mempertahankan jalan napas tetap
terbuka
Mencegah terjadinya aspirasi (masuknya
muntahan ke jalan napas)

EMERGENCY RESPONSE

DEFINISI
1. Keadaan Darurat adalah setiap situasi tidak normal dan berbahaya ataupun yang
mengancam memerlukan tindakan cepat untuk mengendalikan, memperbaiki dan
mengembalikan pada kondisi yang aman, termasuk dalam hal ini adalah :
Kebakaran, Ledakan, Tumpahan bahan kimia, Bencana Alam, Huru
Hara/Demonstrasi/Kerusuhan masa, Accident serius, jebolnya tanggul settling
pond, tumpahnya bahan bakar solar.
2. Tim Penanganan Keadaan Darurat (TPKD)/Emergency Response Team adalah
Suatu Tim yang dikoordinir oleh Pimpinan Tertinggi di suatu tempat kerja dan
bertugas melakukan langkah-langkah yang akan diambil pada saat terjadi
keadaan darurat dan memerlukan evakuasi.

Melaporkan Keadaan Darurat


Radio Saluran:.. atau . (VHF atau UHF)
No telepon :

Pada saat melapor . . .


Tetap tenang
Bicaralah dengan jelas
Berikan informasi sebagai berikut :
Nama anda
Lokasi keadaan darurat
Deskripsi keadaan darurat
Jumlah korban cedera
Nomor tempat anda menelepon yang bisa dihubungi
Di mana seseorang akan bertemu dengan kendaraan
keadaan darurat dan menunjukkan lokasi keadaan
darurat secara jelas tepat.

SITUASI KEADAAN DARURAT


Berhentilah bekerja, matikan semua peralatan kerja dan bersiaplah untuk menuju
jalur evakuasi yang sudah ditentukan (Tempat Berkumpul Darurat)
Berjalanlah dengan tenang sesuai dengan arahan TPKD yang sudah ditentukan
untuk menuju tempat berkumpul darurat.
Berkumpulah dengan karyawan lain di tempat berkumpul darurat yang telah
ditentukan dan jangan meninggalkan tempat berkumpul juga harus tertib dan teratur
Anggota ERT khususnya yang bertanggung jawab mengenai pencarian karyawan
dan komunikasi mencatat setiap karyawan dan tamu yang telah sampai di tempat
berkumpul darurat.
Jangan meninggalkan tempat berkumpul darurat sebelum ada perintah untuk
meninggalkan tempat dan tunggu instruksi selanjutnya

PROSEDUR EVAKUASI UMUM - Semua karyawan (3)


Lakukanlah dengan BERJALAN, JANGAN LARI
Hindari ruang yang berasap. Bila jalan keluar tidak terlihat dengan jelas,
merangkaklah atau keluarlah lewat jendela.
Jangan bicara kecuali memang perlu.
Segeralah menuju Tempat Berkumpul Darurat yang ditentukan, perhatikan lalu
lintas atau bahaya lainnya.
Hubungi supervisor (atau orang yang ditunjuk) sesegera mungkin.
Setelah tiba di Tempat Berkumpul Darurat jangan kemana-mana sampai
instruksi selanjutnya diberikan.

Jika diketahui terdapat personil yang hilang segera laporkan


kepada supervisor
Kelompok kerja tanpa supervisor langsung melapor kepada
supervisor dari departemen lain yang ada.
Jangan masuk kembali ke dalam area yang dievakuasi atau
gedung atau lokasi insiden untuk menonton atau menawarkan
bantuan kecuali diminta oleh Ketua Tim Penyelamat.

PTCK Emergency Response Preparedness


Persiapan & Penanganan Keadaan Darurat
(Emergency Preparedness & Response) PR-00-SHE-029

Emergency Respon Plan


(ERP Guidelines site Project PTCK )

PENCATATAN DAN
PELAPORAN

Pencatatan dan Pelaporan


TUJUAN
Mengetahui, pentingnya mencatat informasi
dengan akurat.
Memahami, pentingnya legalitas catatan
akan setiap tindakan yang kita lakukan
kepada korban.
Melaporkan kepada petugas medis segala
tindakan yang telah diberikan dan keadaan
terakhir korban serta menyerahkan catatan
yang telah dilakukan.

Mengapa Pencatatan penting?


Manusia mempunyai ingatan yang terbatas,
Aspek legalitas akan tindakan PPGD yang
dilakukan
Mengobservasi keadaan korban, apakah
semakin baik atau semakin buruk
Menolong petugas medis dalam melihat
keadaan pasien sebelumnya.

Hal hal apa yang perlu dicatat

Nama korban (bila diketahui)


Tanggal, waktu, dan lokasi kejadian
Riwayat kejadian
Hasil pemeriksaan yang ditemukan (bernapas?
Perdarahan hebat? Patah tulang?).
Apakah ada luka luka lain?
Tindakan pertolongan yang dilakukan
Hasil observasi pasien (tanda tanda vital, KU
korban)
Nama korban yang menemukan dan menangani
korban

Hal hal yang perlu dilaporkan pada saat petugas medis tiba
Beritahukan secara ringkas, riwayat kejadian
Jenis kecelakan (tabrakan, serangan jantung,
jatuh)
Jumlah korban
Keadaan masing masing korban
Tindakan PPGD yang telah dilakukan
Serahkanlah hasil catatan yang anda telah lakukan kepada
petugas medis.

Anda mungkin juga menyukai