KEWIRAUSAHA
AN
(ETIKA BISNIS)
KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah
kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan
dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari
peluang menuju sukses.
Menurut drucker (1959) adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif
demi terciptanya peluang.
Proses kreatif dan inovatif tersebut biasanya
diawali dengan munculnha ide-ide dan pemikiranpemikiran untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda.
Sedangkan dalam organisasi perusahaan, proses
kreatif dan inovatif dilakukan melalui kegiatan
penelitian dan pengembangan untuk meraih
PENGERTIAN ETIKA
Etika (Yunani Kuno: ethikos, berarti timbul dari kebiasaan) adalah
cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang
menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah,
baik, buruk, dan tanggung jawab.
St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di
dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy).
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam
pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan
kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang
berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika,
yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh
manusia.
Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat
dikatakan sebagai etika.
Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam
melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu.
Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia.
Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga
tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif.
Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap
ETIKA BISNIS
Menurut Zimmerer (1996:20), etika bisnis adalah suatu
kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai nilai
moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam
membuat keputusan dan memecahkan persoalan.
Menurut Ronald J. Ebert dan Ricky M. Griffin (200:80),
etika bisnis adalah istilah yang sering digunakan untuk
menunjukkan perilaku dari etika seseorang manajer
atau karyawan suatu organisasi.
Etika bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan etika,
baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang
mengatur hak-hak dan kewajiban produsen dan
konsumen serta etika yang harus dipraktekkan dalam
bisnis.
Pemilik
kepentingan
internal meliputi :
Investor
Karyawan
Manajemen
Pimpinan
Pemilik
kepentingan
eksternal meliputi :
Pelanggan
Asosiasi dagang
Kreditor
Pemasok
Pemerintah
Masyarakat umum
Kelompok khusus
yang berkepentingan
terhadap perusahaan
PELANGGAN
KELOMPOK
SERIKAT PEKERJA
KARYAWAN
INVESTOR
PERUSAHAAN
DEWAN DIREKSI
MANAJEMEN
KREDITOR
PEMASOK
PEMERINTAH
MASYARAKAT
Manajemen Amoral.
Manajemen bermoral.
2. Integritas, yaitu memegang prinsip melakukan kegiatan yang terhormat, tulus hai, berani dan
penuh pendirian/keyakinan, tidak bermuka dua, tidak berbuat jahat, dan dapat dipercaya.
3. Memelihara janji,
yaitu selalu menaati janji, patut dipercaya, penuh komitmen, patuh, tidak
menginteprestasikan persetujuan dalam bentuk teknikal atau legalistic dengan dalih ketidakrelaan.
4. Kesetiaan,
yaitu hormat dan loyal kepada keluarga, teman, karyawan, dan Negara, tidak
menggunakan atau memperlihatkan informasi rahasia, begitu juga dalam suatu konteks professional,
menjaga/melindungi kemampuan untuk membuat keputusan professional yang bebas dan teliti, dan
menghindari hal yang tidak pantas serta konflik kepentngan.
5. Kewajaran/ keadilan,
9. Mengejar keunggulan,
10.Dapat dipertanggungjawabkan, yaitu memiliki dan menerima tanggung jawab atas keputusan
dan konsekuensinya serta selalu memberi contoh
.
.
.
.
Dasar Etika adalah MoralApa yang dimaksud dengan etika? Menurut kamus ada
banyak arti dari etika diantaranya adalah :
Prinsip prinsip yang digunakan untuk mengatur prilaku individu atau kelompok
Pelajaran tentang moral
Pencapai Tetinggi dari Etika adalah Berorientasi pada Prinsip Etika Universal
Tingkat final, tindakan yang benar dilakukan berdasarkan prinsip moral karena logis,
universality dan konsistensi.
Universality artinya suara hati, di dalam istilah ESQ disebut anggukan universal yang
mengacu kepada God Spot.
BAHASAN
Velasquez menyatakan, Arab Saudi adalah contoh Etika Islam, dengan alasan sederhana karena Islam lahir disana.
Tetapi dia lupa bahwa Agama Kristen dan Yahudi juga tidak lahir di Eropa atau di Amerika. Dia mengeneralisir bahwa
Arab Saudi adalah Islam.
Padahal Arab Saudi bukan merupakan penggambaran negara Islam yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Dalam
jaman Rasul dan empat sahabat penerusnya dikenal istilah demokrasi dan kebebasan beragama.
Apakah etika itu pesan universal horizontal kewajiban
vertical
Dasar dari etika adalah kajian terhadap moralitas, dan moralitas tadi mengaju
kepada individu.
Sedangkan pencapai tertinggi dari moral adalah Orientasi Prinsip Etis Universal
Velasquez menyatakan etika itu lebih abstrak daripada Ten Commandements
Apakah etika itu pesan universal horizontal (manusia ke manusia) minus nilai
kewajiban vertical (Agama) ?
KESIMPULAN