Sistem Regulasi
Peta Konsep
Sistem Regulasi
Sistem saraf
Sistem
Hormon
Alat Indra
Kelenjar hipofisis
Indra penglihat
Kelenjar epifisie
Indra
pendengar
Kelenjar tiroid
Kelenjar
paratiroid
Kelenjar
kacangan
Kelenjar anak
ginjal
Kelenjar
langerhans
Kelenjar kelamin
Indra peraba
Indra pengecap
Indra pembau
A. Sistem Saraf
2. Susunan Saraf
Secara garis besar, sistem saraf dibedakan
menjadi dua, yaitu sistem saraf sadar
(somatik) dan sistem saraf tak sadar (otonom).
a. Sistem Saraf Sadar (Somatik)
Secara anatomis, susunan saraf sadar
dibedakan menjadi susunan saraf pusat
dan susunan saraf tepi.
3. Gerak Refleks
Gerak refleks merupakan gerak yang tidak
membutuhkan kerja sama dari kulit ke otak.
Rangsang langsung disampaikan ke sumsum
tulang belakang.
B. Hormon
C. Alat Indra
1. Indra Penglihat
Mata merupakan organ indra penglihat
yang kompleks. Indra ini memungkinkan
analisis yang cepat tentang bentuk, intensitas
cahaya, dan warna yang dipantulkan objek.
Mata terletak di dalam orbita, yaitu struktur
tengkorak yang melindunginya. Mata tersusun
atas bagian-bagian yang masing-masing
memiliki fungsi berbeda-beda. Kerusakan
salah satu bagian penyusun mata akan
mengakibatkan terjadinya gangguan secara
keseluruhan.
2. Indra Pendengar
Indra pendengar memiliki peran dominan
terhadap semua rangsang auditif, yaitu
rangsangan yang berupa suara. Mendengar
adalah kemampuan untuk mendeteksi vibrasi
mekanis atau getaran yang lazim disebut
suara. Dalam keadaan biasa, vibrasi
mencapai indra pendengar (telinga) melalui
bantuan udara sebagai penghantar.
4. Indra Pengecap
Pada saat masih di bangku SD atau SMP,
kita telah mengetahui dengan baik fungsi lidah
sebagai indra pengecap, bagian-bagian, dan
fungsinya berdasarkan zona lidah. Berikut ini
ulasan tentang indra pengecap yang akan
membuat kita mengenal lebih dalam kerja
indra pengecap.
5. Indra Pembau
Kemampuan untuk membau sering
digunakan untuk keperluan tertentu, salah
satunya adalah di daerah pesisir pantai,
tepatnya di tempat pelelangan ikan (TPI).
Dengan kemampuannya dalam membau,
seseorang dapat mengetahui kualitas ikan
yang hendak dilelang atau dibeli, selain
dengan melihat fisik ikan (insang, mata, dan
kekenyalan daging). Kemampuan membau
juga digunakan oleh tester-tester rokok,
makanan, parfum, dan lain-lain.
1. Pengertian Narkotika
Narkotika adalah bentuk murni maupun
campuran atau sediaan-sediaan yang berasal
dari tanaman candu (Papaver somniferum),
ganja (Cannabis), dan koka (Erythroxylon).
Selain itu, ada juga jenis-jenis narkotika yang
tergolong bahan alami, sintetis, maupun
semisintetis. Penyalahgunaan penggunaan
obat dapat menyebabkan efek
ketergantungan atau ketagihan pada
penderita.