Anda di halaman 1dari 28

DASAR SISTEM KOMUNIKASI

FDM
(FREQUENCY DEVISSION
MULTIPLEXING)

Oleh :
Fajri Iskandar (1004405001)

I Putu Alit Angga Widiantara (1104405083)


I Wayan Pasek Suyadnya ( 1404405007 )

Made Dwi Krisna Putra Sudiharta(1404405013)


Rizka Devi Melky Sedik (1404405023)

MULTIPLEXING

PENGERTIAN DAN TUJUAN UTAMA


MULTIPLEXING
Multiplexing adalah penggabungan beberapa kanal
informasi kedalam sebuah kanal transmisi. Dengan
adanya multiplexing ini maka dalam satu kanal
transmisi dapat dikirimkan beberapa kanal
informasi dalam waktu yang bersamaan.
Tujuan utamanya adalah untuk menghemat jumlah
saluran fisik misalnya kabel, pemancar & penerima
(transceiver), atau kabel optik.

BLOK DIAGRAM KONSEP


MULTIPLEXING

KONSEP DASAR MULTIPLEXING


Multiplexer menggabungkan (melakukan multiplexing) data dari jalur input
n dan mentransmisikannya melalui jalur berkapasitas tinggi. Demultiplexer
menerima aliran data yang sudah dimultiplexkan, kemudian memisahkan
(malakukan demultiplexing) data berdasarkan channel, lalu mengirimkannya ke
saluran output yang tepat.

PEMBAGIAN MULTIPLEXING
Analaog

FDM

Digital

WDM

ODM

TDM

Frequency Devission Multiplexing


FDM
FDM adalah penggabungan beberapa kanal informasi
kedalam kanal transmisi dengan cara masing masing
frekuensi kanal informasi ditumpangkan ke dalam sinyal
pembawa yang mempunyai frekuensi berbeda beda.

KONSEP DASAR FDM

PERBEDAAN FDM DAN TDM


FDM adalah teknik transmisi analog dan menggunakan media frequensi
dalam pengolahannya , sedang TDM merupakan teknik transmisi digital. Dan
menggunakan prinsip waktu dalam pengolahannya

PERBEDAAN FDM(ANALOG) DAN


TDM(DIGITAL)

CONTOH PENGGUNAAN FDM

Dalam proses ini tiap kanal informasi yang mempunyai bandwidth sandar
CCITT 4 kHz, dengan frekuensi voice standar CCITT 300 Hz 3400 Hz,
ditumpangkan dalam frekuensi pembawa, sehingga yang terlihat adalah frekuensi
pembawanya, sedangkan sinyal informasinya menentukan atau mempengaruhi
lebar bandwidth hasil modulasi amplitudo terhadap tiap sinyal pembawa, sehingga
menentukan bandwitdh kanal transmisinya.

Jika jumlah kanal yang dimultiplex sebanyak 6 buah, maka lebar bandwidth
adalah sebesar 4 kHz x 6 = 24 kHz

Dalam proses pencampuran (mixing) dua buah sinyal dengan frekuensi A dan B,
maka hasil mixing adalah A+B dan A-B. Untuk sinyal informasi voice dengan
frekuensi 300 Hz sampai 3400 Hz yang dibawa oleh sinyal dengan frekuensi 20 kHz
akan menghasilkan output sebesar 20.300 s/d 23.400 Hz.

PROSES MIXING

PENGELOMPOKAN FDM
BERDASARKAN JUMLAH KANAL
Berdasarkan rekomendasi CCITT G.233 hierarkhy FDM dikelompokan berdasarkan
jumlah kanal yang dimultiplex mulai terendah sampai tertinggi adalah sebagai berikut :

Standar Group

menggabungkan 12 kanal voice (60 108 KHz)

Super Group

menggabungkan 60 kanal voice (312 552KHz)

Master Group-600

menggabungkan 600 kanal voice

Master Group-900

menggabungkan 900 kanal voice (312 4028 KHz)

Super Master Group menggabungkan 1800 kanal voice

(5643084 KHz)
(564 8284 KHz)

STANDAR GROUP
Standar group dibentuk dengan menggabungkan 12 kanal voice 3003400 Hz kedalam kanal transmisi. Ke 12 ch voice ditranslasikan ke dalam
frekuensi pembawa kemudian outputnya digabungkan sehingga
menghasilkan bandwidth 60 KHz s/d 108 KHz.

SUPER GROUP
Supergroup berisi 60 channel voice, menempati range frekuensi 312
KHz s/d 552 KHz. Supergroup dibentuk dengan menggabungkan 5 buah
standar group (60 KHz 108 KHz) yang dimodulasi dengan frekuensi
pembawa masing masing 420 KHz, 468 KHz, 516 KHz, 564 KHz, 612 KHz.

MASTER GROUP 600


Master Group ini berisi 600 channel voice, menempati range frekuensi
(564 3084 KHz). Mastergroup dibentuk dengan menggabungkan 10 buah
super group (312 KHz 552 KHz) yang dimodulasi dengan frekuensi
pembawa masing masing 1116 KHz, 1364 KHz, 1612 KHz, 1860 KHz, 2108
KHz, 2356 KHz, 2652 KHz, 2900 KHz, 3148 KHz, 3396 KHz (gambar 2-18).

Mixer
Super group 1
312 - 552 KHz

564 804 KHZ


1116 kHz
Mixer

Super group 2
312 - 552 KHz

564 804 KHZ


1364 kHz
1612 kHz
1860 kHz
Master Group 600

2108 kHz

564 3084 KHz

2356 kHz

600 channel

2652 kHz
2900 kHz

Mixer
Super group 9
312 - 552 KHz

564 804 KHZ


3148 kHz
Mixer

Super group 10
312 - 552 KHz

564 804 KHZ


3396 kHz

MASTER GROUP-900
Master Group ini berisi 900 channel voice, menempati range
frekuensi (312 4028) KHz.
Master group ini dibentuk dengan
menggabungkan 15 buah super group (312 552) KHz yang dimodulasi
dengan frekuensi pembawa masing masing 1116 KHz, 1364 KHz, 1612
KHz, 1860 KHz, 2108 KHz, 2356 KHz, 2604 KHz, 2852 KHz, 3100 KHz, 3348
KHz,3596 KHz,3844 KHz,4092 KHz,4340 KHz.

SUPER MASTER GROUP


Super Master Group ini berisi 1800 channel voice, menempati
range frekuensi (564 8284) KHz. Master group ini dibentuk
dengan menggabungkan 3 buah master group 600 (564 3084) KHz,
yang pertama langsung digabungkan ke rangkaian combiner dan
yang ke dua serta yang ketiga ditranslasi dengan cara dimodulasi
oleh frekuensi pembawa masing masing 6248 KHz, dan 8848 KHz.

Master group 1
564- 3084 KHz

Super Master Group

Mixer

564-3084 KHz

564 8284 KHZ

3164 5684 KHZ

Master group 2

1800 channel
6248 kHz

Mixer
Master group 3
564-3084 KHz

5764 8284 KHZ


8848 kHz

Bandwidth 7720 kHz

Master Group 1

80 kHz

80 kHz

Guard band

Guard band
Master Group 2

Master Group 3

KELEBIHAN FDM
FDM tidak sensitif terhadap perambatan /perkembangan keterlambatan.
Tehnik persamaan saluran (channel equalization) yang diperlukan untuk
sistem FDM tidak sekompleks seperti yang digunakan pada sistem TDM

KEKURANGAN FDM
Adanya kebutuhan untuk memfilter bandpass, yang harganya relatif
mahal dan rumit untuk dibangun (penggunaan filter tersebut biasanya
digunakan dalam transmitter dan (receiver)
Penguat tenaga (power amplifier) di transmitter yang digunakan
memiliki karakteristik nonlinear (penguat linear lebih komplek untuk
dibuat), dan amplifikasi nonlinear mengarah kepada pembuatan
komponen spectral yang dapat mengganggu saluran FDM yang lain.

KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
Multiplexing adalah penggabungan beberapa kanal informasi
kedalam
sebuah kanal transmisi yanng bertujuan untuk
menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel, pemancar &
penerima (transceiver), atau kabel optik.
FDM adalah penggabungan beberapa kanal informasi kedalam
kanal transmisi dengan cara masing masing frekuensi kanal
informasi ditumpangkan ke dalam sinyal pembawa yang
mempunyai frekuensi berbeda beda.
FDM dikelompokan menjadi 5 kelompok berdasaran jumlah
masing masing kanal yaitu standar group, super Group, Master
Group-600, Master Group-900, Super Master Group

Anda mungkin juga menyukai