FDM
(FREQUENCY DEVISSION
MULTIPLEXING)
Oleh :
Fajri Iskandar (1004405001)
MULTIPLEXING
PEMBAGIAN MULTIPLEXING
Analaog
FDM
Digital
WDM
ODM
TDM
Dalam proses ini tiap kanal informasi yang mempunyai bandwidth sandar
CCITT 4 kHz, dengan frekuensi voice standar CCITT 300 Hz 3400 Hz,
ditumpangkan dalam frekuensi pembawa, sehingga yang terlihat adalah frekuensi
pembawanya, sedangkan sinyal informasinya menentukan atau mempengaruhi
lebar bandwidth hasil modulasi amplitudo terhadap tiap sinyal pembawa, sehingga
menentukan bandwitdh kanal transmisinya.
Jika jumlah kanal yang dimultiplex sebanyak 6 buah, maka lebar bandwidth
adalah sebesar 4 kHz x 6 = 24 kHz
Dalam proses pencampuran (mixing) dua buah sinyal dengan frekuensi A dan B,
maka hasil mixing adalah A+B dan A-B. Untuk sinyal informasi voice dengan
frekuensi 300 Hz sampai 3400 Hz yang dibawa oleh sinyal dengan frekuensi 20 kHz
akan menghasilkan output sebesar 20.300 s/d 23.400 Hz.
PROSES MIXING
PENGELOMPOKAN FDM
BERDASARKAN JUMLAH KANAL
Berdasarkan rekomendasi CCITT G.233 hierarkhy FDM dikelompokan berdasarkan
jumlah kanal yang dimultiplex mulai terendah sampai tertinggi adalah sebagai berikut :
Standar Group
Super Group
Master Group-600
Master Group-900
(5643084 KHz)
(564 8284 KHz)
STANDAR GROUP
Standar group dibentuk dengan menggabungkan 12 kanal voice 3003400 Hz kedalam kanal transmisi. Ke 12 ch voice ditranslasikan ke dalam
frekuensi pembawa kemudian outputnya digabungkan sehingga
menghasilkan bandwidth 60 KHz s/d 108 KHz.
SUPER GROUP
Supergroup berisi 60 channel voice, menempati range frekuensi 312
KHz s/d 552 KHz. Supergroup dibentuk dengan menggabungkan 5 buah
standar group (60 KHz 108 KHz) yang dimodulasi dengan frekuensi
pembawa masing masing 420 KHz, 468 KHz, 516 KHz, 564 KHz, 612 KHz.
Mixer
Super group 1
312 - 552 KHz
Super group 2
312 - 552 KHz
2108 kHz
2356 kHz
600 channel
2652 kHz
2900 kHz
Mixer
Super group 9
312 - 552 KHz
Super group 10
312 - 552 KHz
MASTER GROUP-900
Master Group ini berisi 900 channel voice, menempati range
frekuensi (312 4028) KHz.
Master group ini dibentuk dengan
menggabungkan 15 buah super group (312 552) KHz yang dimodulasi
dengan frekuensi pembawa masing masing 1116 KHz, 1364 KHz, 1612
KHz, 1860 KHz, 2108 KHz, 2356 KHz, 2604 KHz, 2852 KHz, 3100 KHz, 3348
KHz,3596 KHz,3844 KHz,4092 KHz,4340 KHz.
Master group 1
564- 3084 KHz
Mixer
564-3084 KHz
Master group 2
1800 channel
6248 kHz
Mixer
Master group 3
564-3084 KHz
Master Group 1
80 kHz
80 kHz
Guard band
Guard band
Master Group 2
Master Group 3
KELEBIHAN FDM
FDM tidak sensitif terhadap perambatan /perkembangan keterlambatan.
Tehnik persamaan saluran (channel equalization) yang diperlukan untuk
sistem FDM tidak sekompleks seperti yang digunakan pada sistem TDM
KEKURANGAN FDM
Adanya kebutuhan untuk memfilter bandpass, yang harganya relatif
mahal dan rumit untuk dibangun (penggunaan filter tersebut biasanya
digunakan dalam transmitter dan (receiver)
Penguat tenaga (power amplifier) di transmitter yang digunakan
memiliki karakteristik nonlinear (penguat linear lebih komplek untuk
dibuat), dan amplifikasi nonlinear mengarah kepada pembuatan
komponen spectral yang dapat mengganggu saluran FDM yang lain.
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
Multiplexing adalah penggabungan beberapa kanal informasi
kedalam
sebuah kanal transmisi yanng bertujuan untuk
menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel, pemancar &
penerima (transceiver), atau kabel optik.
FDM adalah penggabungan beberapa kanal informasi kedalam
kanal transmisi dengan cara masing masing frekuensi kanal
informasi ditumpangkan ke dalam sinyal pembawa yang
mempunyai frekuensi berbeda beda.
FDM dikelompokan menjadi 5 kelompok berdasaran jumlah
masing masing kanal yaitu standar group, super Group, Master
Group-600, Master Group-900, Super Master Group