Anda di halaman 1dari 26

TUBERKULOSIS

PARU & GAMBARAN


RADIOLOGIS-NYA
Erlin Irawati
I11109059

ANATOMI PARU

TUBERKULOSIS PARU
Definisi
Tuberculosis merupakan penyakit infeksi bakteri
kronik
yang
disebabkan
oleh
bakteri
Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri
aerob yang terutama hidup di organ paru atau
organ tubuh lainnya

ETIOLOGI

Penyebab
tuberkulosis
adalah
Mycobacterium
tuberculosis
Berbentuk batang
Gram negatif
Tidak bergerak
Ukuran panjang 1
dan tebal 0.3 0.6

4 m
m

Aerob obligat
Sebagian besar kuman
terdiri dari asam lemak
Tidak berspora sehingga
mudah dibasmi dengan
pemanasan sinar matahari
dan ultra violet

PATOGENESIS
Basil tbc
Daya tahan
tubuh

Jumlah basil

virulensi

Bertahan 1-2
jam:
- Sinar UV
- ventilasi
- kelembaban

Menenpel
pada jalan
napas/ paruparu

Menembus
pertahanan
sistem
pernapsan

Sistem imun
dan peradangan

Respon Imun Terhadap Tuberkulosis

Respon seluler melibatkan sel T dan


makrofag.
Makrofag mengelilingi basil diikuti oleh
sel T dan jaringan fibrosa membungkus
kompleks makrofag basil tersebut.
Kompleks basil, makrofag, sel T, dan
jaringan parut tuberkel

Kompleks Ghon

Sebelum ingesti bakteri selesai, bahan


menglami perlunakan (pengkijuan).
Kuman menetap di jaringan paru,
berkembang di dalam sitoplasma
makrofag, menjadi fokus primer
Basil tbc menyebar melalui saluran kgb
menuju kelenjar regional

Fokus primer, limfangitis, dan


kelenjar gatah bening regional
yang
membesar,
membentuk
kompleks primer.

PATOGENESIS TUBERKULOSIS PRIMER


Kuman TB masuk saluran nafas sarang primer
limfangitis lokal kimfadenitis regional.
Sarang primer + limfangitis regional kompleks
primer.
Kompleks primer akan mengalami salah satu nasib
berikut:
1. Sembuh dg tdk meninggalkan cacat sama sekali.
2. Sembuh dengan meninggalkan sedikit bekas
(sarang Ghon, garis fibrotik, sarang perkapuran
di hilus)
3. Menyebar (perkontinuatum, bronkogen,
hematogen & limfogen)

PATOGENESIS TUBERKULOSIS POST PRIMER

Proyeksi Pemotretan pada Foto


Toraks Pasien yang dicurigai TB
1.
2.
3.

Proyeksi Postero-Anterior (PA)


Proyeksi Lateral
Proyeksi Top Lordotik

GAMBARAN RADIOLOGIS
Tuberkulosis primer

Kelainan radiologis ini dapat terjadi dimana saja dalam


paru-paru, namun sarang dalam parenkim paru sering
disertai pembesaran kelenjar limfe regional (komplek
primer).

Pada foto polos PA tampak gambaran bercak semi opak


terletak di suprahiler (diatas hilus), perihiler (sepanjang
limfangitis), dan parakardial (disamping kor) dengan batas
tidak tegas.

Biasanya terjadi pada anak-anak.

GAMBARAN RADIOLOGIS

Kompleks primer

GAMBARAN RADIOLOGIS
Tuberkulosis sekunder

Bersifat kronis, terjadi pada orang dewasa.

Sarang-sarang terlihat pada foto roentgen terletak di lapangan


atas dan segmen apikal lobus bawah, juga dapat terjadi di
lapangan bawah yang biasanya disertai pleuritis.

Pembesaran kelenjar-kelenjar limfe pada tuberkulosis sekunder


jarang ditemukan.

GAMBARAN RADIOLOGIS

1.

Klasifikasi tuberkulosis sekunder


Tuberkulosis minimal: luas sarang-sarang yang kelihatan tidak
melebihi daerah yang dibatasi oleh garis median, apeks dan iga 2
depan, sarang-sarang soliter dapat berada dimana saja. Tidak
ditemukan adanya kavitas

GAMBARAN RADIOLOGIS

2.

Klasifikasi tuberkulosis sekunder


Tuberkulosis lanjut sedang: Luas sarang -sarang yang berupa
bercak infiltrat tidak melebihi luas satu paru. Sedangkan bila
ada kavitas, diameternya tidak melebihi 4 cm. Kalau bayangan
sarang tersebut berupa awan - awan menjelma menjadi daerah
konsolidasi yang homogen, luasnya tidak boleh melebihi 1 lobus
paru .

GAMBARAN RADIOLOGIS

3.

Klasifikasi tuberkulosis sekunder


Tuberkulosis sangat lanjut (far advanced tuberculosis): Luas daerah yang
dihinggapi sarang-sarang lebih dari 1 paru atau bila ada lubang -lubang,
maka diameter semua lubang melebihi 4 cm

PEMBAGIAN KELAINAN MENURUT


BENTUK KELAINAN PADA FOTO
ROENTGEN

GAMBARAN RADIOLOGIS
1.

Sarang-sarang berbentuk awan atau bercak infiltrat dengan


densitas rendah hingga sedang dengan batas tidak tegas. Sarang
-sarang ini biasanya menunjukan suatu proses aktif.

GAMBARAN RADIOLOGIS
2.

Lubang (kavitas). Berarti proses aktif kecuali bila lubang sudah


sangat kecil, yang dinamakan residual cavity.

Awan-awan & kavitas besar (ukuran


total 4 cm)

Kavitas sisa (residual cavity)

3.

Sarang-sarang seperti garis (fibrotik) atau bintik - bintik kapur


(kalsifikasi), yang biasanya menunjukkan proses telah tenang.

TUBERKULOMA

Tuberkuloma adalah suatu sarang keju (caseosa) dan biasanya


menunjukkan penyakit yang tidak begitu virulen, bahkan biasanya tidak
aktif, dan di dalam atau di pinggirnya ada sarang perkapuran. Diagnostik
diferensialnya adalah suatu tumor sejati.

PENYEMBUHAN
1.

Penyembuhan tanpa bekas

Sering terjadi pada anak


Bisa terjadi pada dewasa (pengobatan yang
baik)

PENYEMBUHAN
2.

Penyembuhan dengan meninggalkan cacat

berupa garis - garis berdensitas tinggi / fibrokalsifikasi di kedua


lapangan atas paru.
Pembuluh darah besar di hilli terangkat ke atas, seakan-akan
menyerupai kantung celana (broekzak fenomen).
Sarang-sarang kapur kecil di apeks paru sarang Simon (Simon's
foci).

PENYEMBUHAN

Tuberkulosis fibrosa densa (venomena kantong celana:


arteri pulmonalis terangkat ke atas)

Sarang-sarang kapur simon di puncak kanan

PERBURUKAN (PERLUASAN) PENYAKIT


1.
2.
3.
4.

Pleuritis
Penyebaran miliar
Stenosis bronkus
Kavitas (lubang)

PERBURUKAN

TB miliar

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai