0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
70 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas berbagai cara manajemen kualitas air dengan menggunakan tumbuhan dan organisme hidup lainnya, seperti penggunaan rumput laut dan tumbuhan air untuk mengolah limbah di kolam treatment, membuat zona hijau di tepi perairan, menggunakan bakteri dan ikan pemakan alga untuk mengurangi kadar fosfor dan nitrogen, serta menerapkan teknik aquascaping dan biomanipulasi untuk meningkatkan kualitas air
Dokumen tersebut membahas berbagai cara manajemen kualitas air dengan menggunakan tumbuhan dan organisme hidup lainnya, seperti penggunaan rumput laut dan tumbuhan air untuk mengolah limbah di kolam treatment, membuat zona hijau di tepi perairan, menggunakan bakteri dan ikan pemakan alga untuk mengurangi kadar fosfor dan nitrogen, serta menerapkan teknik aquascaping dan biomanipulasi untuk meningkatkan kualitas air
Dokumen tersebut membahas berbagai cara manajemen kualitas air dengan menggunakan tumbuhan dan organisme hidup lainnya, seperti penggunaan rumput laut dan tumbuhan air untuk mengolah limbah di kolam treatment, membuat zona hijau di tepi perairan, menggunakan bakteri dan ikan pemakan alga untuk mengurangi kadar fosfor dan nitrogen, serta menerapkan teknik aquascaping dan biomanipulasi untuk meningkatkan kualitas air
untuk manajemen kualitas air Penggunaan rumput laut atau tumbuhan liar lain pada treatment pond Treatment pond adalah, tambak / kolam yang diperuntukkan sebagai lokasi perlakuan untuk memperbaiki kualitas air Biasanya terdapat di tambak yang maju atau pabrik-pabrik yang baik pengolahan limbahnya
Membuat green belt pada daerah
Menggunakan bakteri (persaingan dalam
menggunakan fosfor dan nitrogen) Menggunakan ikan pemakan alga / makrofita Mengurangi Roughfish (pemakan insect dasar perairan) Biomanipulasi ( mengurangi predator zooplankton, membuat persembunyian zooplankton, penggunaan aerasi) Aquascaping (menggunakan tumbuhan untuk mengurangi fosfor di perairan)
Aquascaping (menggunakan tumbuhan untuk mengurangi fosfor di perairan)