antara
Malaysia dengan Singapura
Perkembangan
sengketa
Diadakan serangkaian pembicaraan antar
pemerintah
pada
1993-1994,
yang
tidak
menghasilkan resolusi atau penyelesaian terhadap
masalah tersebut.
Mahkamah
Internasional
Pihak Malaysia
Kesimpulan dari
Mahkamah
Internasional?
Mahkamah menyimpulkan dari
awal bahwa
domain wilayah kesultanan Johor mencakup pada
prinsipnya semua pulau termasuk pulau-pulau
kecil dalam selat Singapura, termasuk Pedra
Branca/Batu Puteh.
Mahkamah menyimpulkan bahwa klaim Malaysia
benar, pada saat Inggris memulai persiapan
pembangunan mercusuar di Pedra Branca/Batu
Puteh tahun 1844, pulau ini ada di bawah
kedaulatan Sultan Johor.
Klaim Singapura bahwa penegakan bendera
Inggris dan Singapura di mercusuar Horgsburgh,
tetapi Malaysia tidak memprotesnya.
Hasil Putusan
Mahkamah
Internasional.
Pada tanggal 23 Mei 2008, Mahkamah
Internasional telah memutuskan kasus sengketa
kedaulatan atas Pedra Branca, bahwa kedaulatan
atas Pedra Branca atau Pulau Batu Puteh adalah
milik Republik Singapura (12 Hakim mendukung, 4
hakim menentang, termasuk hakim ad hoc Malaysia).
TERIMA KASIH