Anda di halaman 1dari 24

Ilmiah R 2

KASUS

Mrs B, 22 th (tdk bekerja),seorang


G4P1A2, uk 13 mgg, sebelumnya
pada bulan januari 2009 baru
mengalami keguguran pada saat usia
kehamilan 15 minggu,sebelumnya
telah mengalami keguguran dan
kelahiran immature sebanyak 2
kali,yang pertama pada saat usia
kehamilan 19 minggu.yang kedua pada
saat kehamilan 26 minggu,dan bayinya
sempat hidup selama 24 jam.

hamil 12 minggu
Panjang janin sekarang sekitar 6,5 cm dan bobotnya
sekitar 18 gram

Hamil 19 minggu

Bayi masih berenang-renang dalam lautan air ketuban. Ia


tumbuh dengan pesat, baik dalam bobot maupun
panjangnya yang sekarang telah mencapai 25 cm, yaitu
separuh dari panjangnya ketika ia dilahirkan nanti dan
bobotnya sudah sekitar 340 gram

Hamil 26 minggu

Definisi

Kondisi dimana cervix tidak bisa


mempertahankan hasil konsepsi selama
kehamilan.
Dilatasi serviks dini tanpa adanya persalinan

Faktor Etiologi

Idiopatik
Trauma serviks(konisasi,laserasi,dilatasi
serviks)
Kelainan kongenital uterus(uterus
bicornis,septum uterus)
Kelainan histologi serviks(kelainan jaringan
ikat)

Manifestasi Klinis

Pada usia 16-28 minggu, terdapat silent cervical


dilatation, dimana terjadi dilatasi cervix tanpa disertai
kontraksi atau dengan kontraksi minimal.
Dilatasi cervix sebesar 2 cm atau lebih, dengan gejala
minimal
Bila dilatasi lebih dari 4 cm, dapat terjadi kontraksi
uterus aktif, dan dapat diikuti pecahnya ketuban

Diagnosis

Diagnosis klinis ditegakkan bila terdapat


dilatasi dan pendataran cervix yang bertahap
tanpa rasa sakit, hingga saat pemeriksaan
kulit ketuban dapat teraba
Riwayat abortus trimester 2 atau kelahiran
premature atau imatur sebelumnya
Diagnosis kebanyakan subyektif dan
retrsopektif

Pemeriksaan Penunjang

USG servix, dengan transabdominal maupun


transvaginal yang lebih efektif
Cervix (Canalis Cervix) pendek
Canalis cervix yang tidak menutup rapat
(Funneling atau breaking)
Panjang cervix < 25 mm

http://incompetentcervixsupport.com/pics/s
hirodkar1.jpg

Panjang mulut rahim yang normal saat hamil adalah


2,5-4 cm. Mulut rahim yang lemah, atau inkompeten,
akan memendek hingga kurang dari 2,5 cm, bahkan
bisa sampai 1,5 cm

Follow up

USG serial
Setiap dua minggu, USG untuk
mengevaluasi jahitan dan canalis cervicalis
mengevaluasi canalis cervix dan
pemendekan cervix terhadap tekanan
transfundus

Terapi

Bed rest
Cincin pesarium vagina untuk mengangkat
dan menutup cervix
Bedah / operatif pada cervix Teknik
Cerclage

Kontraindikasi tindakan CERCLAGE


Ruptur membrane,
Perdarahan uterus,
Kontraksi uterus,
Dilatasi sevix lebih dari 5 cm

CERCLAGE

Shirodkar

Mc Donald

Teknik Operasi Shirodkar meletakkan suatu


pengikat mengelilingi permukaan mukosa servix
setinggi orifisium serviks internal
Anestesi dapat dilakukan secara epidural
maupun spinal.

Cukup dengan melakukan tarikan pada


jahitan menggunakan jarum diletakkan
pada fasia lata dari servix kemudian tali
diikatkan dari depan biasanya
pengikatan dengan mersiline band
dengan jarum atraumatik dengan tali
pada sebelah belakang untuk
menghindari erosi masuk ke kandung
kencing.

Kanalis servikalis diharapkan masih dapat


membuka 0,3-0,5 mm. Sesudah band
dikencangkan dan jahitan dilakukan dengan
cara aman dapat dilakukan jahitan satu-satu
dengan benang silk.
Incisi pada mukosa dapat ditutup dengan
jahitan satu-satu yang dapat diserap kemudian
menutupi band.

Cerclage Profilaksis pada usia kehamilan


12-16 minggu

Cerclage Emergency
Jangan menggunakan tokolitik saat
melakukan Shirodkar, tapi menggunakan
antibiotic profilaksis

- Hubungan seksual,
- berdiri terlalu lama (>90
menit),
- mengangkat beban berat

Prognosis

Cukup baik pada terapi dini dan agresif,


dapat melahirkan bayi viable (>100g)
Prognosis tergantung usia kehamilan serta
besarnya dilatasi

Anda mungkin juga menyukai