Anda di halaman 1dari 9

PENYULUHAN

DEMENSIA
Disusun Oleh :
Nudiya Azimah
Dini Mudira Sari

KEPANITERAAN KLINIK STASE PSIKIATRI


RS. JIWA ISLAM KLENDER
2015

Apa Itu
Demensia?
Demensia atau pikun atau kepikunan
adalah suatu keadaan dimana seseorang
mengalamipenurunankemampuan daya
ingatdandayapikirtanpa adanya
penurunanfungsikesadaran.

Penyebabnya Apa Sih :


Makan Terlalu
Banyak
Penimbunan lemak
pada dinding dalam
pembuluh darah
dapat menurunkan
kemampuan kerja
otak.

Kurang menstimulasi
pikiran

Kurang Tidur

Merokok

Otak memerlukan
tidur sebagai saat
beristirahat dan
memulihkan
kemampuannya.

Zat dalam rokok yang


terhisap akan
mengakibatkan
penyusutan otak secara
cepat.kemampuan kerja
otak.
Mengkonsumsi gula terlalu banyak

Berpikir adalah cara paling


tepat untuk melatih otak kita.
Kurangnya stimulasi dapat
menyebabkan mengkerutnya
otak kita.

Konsumsi gula yang terlalu banyak


akan menyebabkan terganggunya
penyerapan protein dan nutrisi,
sehingga terjadi ketidakseimbangan
gizi yang akan mengganggu
perkembangan otak.

Tanda dan Gejala

Kesukaran dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari


Pelupa
Sering mengulang kata-kata
Tidak mengenal dimensi waktu, misalnya tidur di
ruang makan
Cepat marah dan sulit diatur
kesulitan belajar dan mengingat informasi baru
kurang konsentrasi
kurang kebersihan diri
Rentan terhadap kecelakaan: jatuh
Gemetar
Kurang koordinasi gerakan

Kriteria Derajat Demensia


RINGAN : walaupun terdapat gangguan berat daya kerja
dan aktivitas sosial, kapasitas untuk hidup mandiri tetap
dengankebersihan diri cukup dan penilaian umum yang
baik.
SEDANG : hidup mandiri berbahaya, diperlukan berbagai
tingkat suportivitas.
BERAT : aktivitas kehidupan sehari-hari terganggu
sehingga tidakberkesinambungan, inkoherensi

Pengobatan
Penanganan tepat sejak dini dapat
memperbesar kemungkinan
pemulihan. Beberapa kasus dapat
diobati, jika dilakukan pengobatan
yang tepat pada waktunya.
Pengobatan yang dilakukan ini
sifatnya menyeluruh. Tak hanya
pengobatan simptomatik (pemberian
obat) saja, tapi juga yang bersifat
suportif. Bantuan emosional yang
diberikan oleh keluarga dan teman
dekat, pemeliharaan diet (pola
makan), rekreasi, hingga terapi
denganaktivitas tertentu seperti
senam otak

Mari Cegah DEMENSIA


Kontrol kesehatan
secara teratur
Mengatur pola / menu
makanan
Olah raga teratur
Olah otak
Beri otak istirahat
Datang ke dokter,
begitu ada tanda dini
dari demensia (pikun)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai