Anda di halaman 1dari 157

by.dr Sri Ratna Rahayu, M.

Kes

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

Pendahuluan
Definisi
Penyebab penyakit
Gejala-gejala klinik penyebab infeksi

Macam- macam penyakit dan penyebabnya


Infeksi karena stafilikokus
Infeksi karena streptokokus
Infeksi pneumokok
Typhus abdominal
Jamur
Parasit
Penyakit virus
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

Definisi Infeksi
Peristiwa masuk dan penggandaan microorganisme
(agent) di dalam tubuh pejamu (host)

Definisi penyakit Infeksi


manifestasi klinik bila terjadi kerusakan
jaringan dan/ fx bila tjd rx radang/imun
pejamu terpanggil
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

1.
2.
3.
4.
5.

Kontak langsung ( peny kelamin)


Kontaminasi dan luka ( inf luka,rabies)
Inokulasi ( gigitan serangga, suntikan)
Menelan makanan dan minuman yg terkontaminasi
(hepatitis, kolera)
Menghirup /udara ( influenza, TBC)

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

Organisme:
bakteri,
rickettsia,
virus,jamur,
parasit

Penyak
it

Merusak
jaringan

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

1. Mikroorganisme ( jasad renik yang masuk

dalam tubuh)
2. Reaksi tubuh terhadap mikroorganisme
tersebut
3. Sifat-sifat umum penyakit

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

Bakteri
Virus
parasit

Non
Patoge
n

Patoge
n

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

1. Porte d entre (tempat masuknya

mikroorganisme)
2. Jumlah mikroorganisme harus cukup banyak
agar dapat bertahan dalam lingk baru.
3. Kuman harus dapat menyesuaikan diri dg
lingk baru
4. Kuman harus dapat dipindahkan kepada host
yang baru

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

Kuman
pyoge n

Infeksi
setempa
t kulit

Bersifat
supuratif

Abses

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

Abses
?

Aliran
darah

Kulit:
Epidermis
yg retak
dan folikel
rambut

kuman

Berisis pus
Yi : bahan 2 yg
mati

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

10

Furunculus (furuncel)
Carbunculus (karbunkel)
Osteomyelitis
Macam
Radang o/
Stafilokok

Tonsilitis
Pneumonia bacterial
Endocarditis
Meningitis
Sinusitis
Otitis media
Enteritis bacterialis
Colitis
abses

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

11

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

12

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

13

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

14

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

15

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

16

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

17

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

18

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

19

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

20

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

21

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

22

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

23

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

24

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

25

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

26

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

27

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

28

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

29

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

30

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

31

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

32

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

33

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

34

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

35

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

36

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

37

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

38

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

39

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

40

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

41

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

42

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

43

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

44

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

45

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

46

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

47

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

48

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

49

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

50

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

51

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

52

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

53

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

54

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

55

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

56

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

57

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

58

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

59

Kuman
pyogen

Penyebaran
secara
hematogen

Sepsis

Kematian

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

60

1.

2.
3.
4.
5.

Infeksi setempat, biasanya berbatas tegas pada


porte d entre (tonsilitis acuta,
nasopharingitis)
Infeksi menyebar dari porte d entre
menyebabkan lymphangitis dan celulitis
Penyebaran hematogen menyebabkan bakterimia
Penyakit disertai eksantem ( exanthema) yg
disebabkan toxin eritrogen, misal scarlatina
Postreptococal hypersensityzation, yg
menyebabkan kelainan sistemik seperti demam
rheuma, glomerulonefritis,arthritis
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

61

Penyakit
karena
streptokok

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Tonsilitis
Abses Gigi
Sepsis puerpuralis
Endocarditis
Erisypelas
scarlatina

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

62

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Demam tinggi
berbahaya
Limpa membesar
Diare
Terdapat sel darah merah dan albumin dalam
kemih
Anemia dalam waktu singkat
Supurasi pada
sendi, pleura, peritonium,
selaput otak

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

63

Tanda Klinis:

Radang kulit akut


Eritem
Edema

Cepat menjalar

Penyebab :

Streptokok beta hemolitik gol A,


Kadang2 gol C

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

64

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

65

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

66

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

67

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

68

Gejala :

Eksantem dan enantem eritematosa yg merata

menyebabkan nefritis, otitis media,


supurasi kelenjar getah bening
Mula mila terjadi tonsilitis dan nasopharingitis,
eritem baru timbul 1-3 hari
Jarang terjadi di daerah tropik

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

69

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

70

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

71

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

72

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

73

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

74

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

75

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

76

pneumokok
Penderita aktif/carrier

Tractus
respiratorius

Inf supuratif
telinga tengah
Sinus
paranasal
Mastoid
dr.Sri
Ratna Rahayu,
M.Kes
Ronnga
sendi

10/05/16

77

Etiologi : Salmonella thyphosa


Cara Infeksi:

Berasal dari penderita yg membawa kuman (secara

klinik sehat)
Keluar bersama feces/kemih (carrier)
Kuman mengontaminasi makanan, minuman dan
tangan
Lalat penyebar kuman thypus , dari tempat kotor ke
makanan
Infeksi pada pencernaan
Porte D entre : jar limfoid usus halus
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

78

Kuman di usus kelenjar getah bening mesenterium

berproliferasi menuju ductus thoracicus


masuk aliran darah banyak kuman musnah
mengeluarkan endotoksin timbul gejala penyakit

Gejala gejala :

Demam yg makin meningkat, menetap tinggi

beberapa minggu, menurun berangsur angsur


Kesadaran menurun ( mengantuk)
Nyeri kepala

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

79

Lemas

Bercak bercak merah pada dinding perut


Diare/ konstipasi
Gejala homeopoetik pembesaran limpa :
Lekopeni,

Cacat :

Radang jaringan hematopoetik terutama jaringan

limfoid usus, kel getah bening dlm perut,limpa dan


ss tl
Disertai bakteremi semua alat tubuh dapat
terkena
Infeksi kandung empedu
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

80

Reaksi radang

Mononukleus besar memfagositosissecara aktif


Di dalamnya terdapat limfosit dan eritrosit

(eritrofagosit) sel sel typhus


SS tl penuh sel typhus berkurangnya sel
polinukleus dan menghilangnya eosinofil
Cacat pada usus:

Jar limfoid usus, usus halus dan besar, akhir ilium


Bercak Peyer bengkaka 1 mg nekrotik

ulkus perdarahan dan perforasi

Kelenjar Limfe mesenterium:

Sel2 mononukleus besar memfagositosit eritrosit

limpa besar dan lembek pulpa limpa merah


dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

81

Hati : pusat 2 nekrosis kecil disertai dg sel

mononukleus
Kandung empedu : kuman2 typhoid hidup dan
berpoliferasi dlm empedu,

Setelah klinik pdrt sembuh empedu mengandung

kuman typhoid yg terus menerus masuk usus


feces pengandung kuman typhoid sehat

Ginjal : degenerasi albumin kemih mengandung

kuman
Paru paru: bronchitis , BrPn ec lemah, kurang
bergerak terinfeksi kuman lain
Jantung : TD rendah, nadi lambat
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

82

Darah : lekopeni terutama sel polinukleus dan

eosinofil
Pemeriksaan lab :

Pembiakan kuman dari darah penderita


Pembiakan (+) selama minggu 1
2. Percobaan widal percobaan thd antibody
(aglutinasi antigen antibody)
3. Mg ke 3 kemih mengandung kuman typhus
4. Lekopeni
1.

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

83

Organisme panjang 2- 10 m
Gram positif
Dinding bakteri mengandung lipid membentuk

materi seperti lilin tahan asam ( acid fast)


tetap menahan fuchsinkarbol setelah dibilas
alkohol asam (BTA)
Tumbuh lebih lama dari bakteri lain
Semuanya kronik dan progresif

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

84

M. Tuberculosis terutama organ paru


2. M. leprae kulit serta saraf tepi
3. M. atipik kelenjar limfoid
1.

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

85

Tuberkulosis (TBC) adalah salah satu jenis

penyakit menular yang disebabkan oleh kuman


"Mycobacterium tuberculosis ". Kuman ini
dapat menyerang semua bagian tubuh manusia,
dan yang paling sering terkena adalah organ
paru (90%).

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

86

Di

negara-negara maju penyakit TBC yang


semula sudah dianggap tidak ada, kini mulai
timbul dan semarak, justru karena timbulnya
penyakit HIV/AIDS. Karena kondisi pertahanan
tubuh penderita HIV/AIDS sangat lemah, maka
keadaan ini mempermudah terserang penyakit
TBC.

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

87

Di Indonesia, TBC adalah penyebab kematian

ke-2 setelah penyakit


jantung dan pembuluh darah lainnya. Selain dari
itu Indonesia adalah
negara ke-3 di dunia yang mempunyai penderita
TBC terbanyak setelah
Cina dan India.

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

88

Seperti halnya flu, kuman TBC menyebar di udara


pada saat seorang
penderita TBCbatuk, bersin, meludah ataupun
berbicara.
Penderita TBC yang tidak berobat dapat
menularkan penyakitnya kepada sekitar 10-15
orang dalam jangka waktu 10 tahun.

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

89

batuk yang lama lebih dari 2 minggu


berat badan turun
demam
keluar keringat pada malam hari
mudah lelah
hilang nafsu makan
nyeri di bagian dada
batuk bercampur dahak/darah

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

90

Ya, TBC dapat menularkan kepada semua orang,


dan yang menularkan adalah mereka yang di dalam
dahaknya terdapatkuman TBC.

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

91

orang yang diduga mempunyai gejala TBC


orang yang di lingkungannya ada yang

mengidap penyakit TBC (orang tersebut bisa jadi


anggota keluarga, teman, atau rekan sekerja,
dan pembantu rumah tangga)

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

92

anamnesis (riwayat
penyakit atau keluhan) dan pemeriksaan klinis
tes Mantoux untuk mengetahui apakah pernah

terinfeksi atau belum (terutama pada anakanak)


pemeriksaan sputum atau dahak mikroskopik dan
biakan
pemeriksaan foto rontgen paru
pemeriksaan laju endap darah

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

93

minum obat dengan teratur dan benar sesuai

dengan anjuran dokter selama 6 (enam)bulan


berturut-turut tanpa terputus
melibatkan petugas kesehatan atau anggota
keluarga untuk mengawasi dan memastikan
penderita TBC minum obat dengan teratur dan
benar (Strategi DOTS)

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

94

Pendidikan keluarga dan peran serta keluarga

untuk:
* menjelaskan bahwa penyakit TBC dapat
disembuhkan
* minum obat secara teratur dan benar selama 6
(enam) bulan secara terus menerus
* makan makanan yang baik dengan gizi yang
seimbang
* istirahat yang cukup
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

95

*
*
*
*
*
*

istirahat yang cukup


perumahan yang sehat
makan makanan yang bergizi
perawatan
iklim
faktor psikis

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

96

Pemeriksaan rutin harus dilakukan bagi penderita

penyakit TBC, agar dapat:


* memantau kemajuan pengobatan
* mengetahui ada atau tidak adanya efek
samping obat
* memeriksa kesehatan Anda dan memberikan
informasi yang diperlukan
* memberikan obat-obatan
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

97

* kuman TBC tidak mati


* timbul resistensi obat, kuman menjadi kebal
* penyakit TBC tidak sembuh

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

98

* penderita TBC dengan bakteri dalam darah


positif (+) sangat menular
* penderita TBC dengan bakteri dalam darah
positif (+) setelah diobati beberapa minggu,
resiko penularannya kecil
* penderita TBC dengan bakteri dalam darah
negatif (-) umumnya tidak menular
* penularan bakteri TBC melalui udara
* orang dengan infeksi HIV, imunitas rendah
mudah terserang TBC atau penyakit lainnya
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

99

* berhenti merokok, hindari minum minuman beralkohol, dan


obat bius
* berobat atau periksakan diri anda ke dokter (puskesmas,
klinik paru PPTI, rumah sakir, dokter paru) dengan teratur
* jangan menghentikan minum obat sendiri
* anggota keluarga ikut aktif dalam memperhatikan si penderita
dalam meminum obatnya secara teratur dan benar (sesuai dengan
Strategi DOTS = Directly Observed Treatments)
* bila batuk, usahakan menutup mulut
* dianjurkan meminum obat dalam keadaan perut kosong (pagi)
* makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

100

Efek samping pada saat meminum obat antara lain:


* kulit berwarna kuning
* air seni berwarna gelap seperti air teh
* muntah dan mual
* hilang nafsu makan
* perubahan pada penglihatan
* demam yang tidak jelas
* lemas dan kram perut
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

101

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

102

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

103

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

104

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

105

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

106

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

107

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

108

Disebabkan oleh Morbus Hansen


Penyakit kronik, berjalan lambat namun progresif
Menimbulkan kerusakan jaringan yg menyangkut sraf

tepi, kulit dan membran mukosa


Penyebaran bakteri kontak perorangan, kontak

erat dg penderita dalam waktu yg lama


M. Leprae sulit dikultur
Waktu pembelahan lama
Membelah di daerah tbh terdingin
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

109

Sekret hidung penderita merup tmpt bakteri

membelah menghasilkan lebih dari 10 basil/hari


sumber penyebaran bakteri
Mycobacterium ini pd saraf perifer paralisis
dan merusak fx sensori di daerah tsb tjd luka/
ulkus akibat trauma yg tdk terasa

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

110

1.

Lepra Tuberkuloid

Pd org dg infeksi M. Leprae yg menghasilkan respon


imun granulomatosa efektif mampu membatasi
proliferasi basil dan kelanjutan penyakit
Patologi :
gamb khas berupa lesi tunggal atau sedikit sekali pada
kulit.
Pembntkan granulomatosa : histiosit btk epiteloid, sel
datia langerhans,dan limfosit
Pembengkakan serabut saraf perifer
Nekrosis kasesosa sangat minimum

Klinik :

lesi kulit di muka,ekstermitas,badan


dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

111

hipopigmentasi atau erimatosa berbatas tegas, kering,


tidak berambut dg tepi luar meninggi
Mati rasa
kurang menimbulkan perubahan bentuk
Tidak infektif

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

112

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

113

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

114

2. Lepra Lepromatosa
Tjd pd org yg gagal membentuk respon imun yg
adekuat thd basil lepra
Lesi bentuk multiple seperti tumor di kulit, mata
testis, kel limfoid, dan limfa
Tanpa pengobatanmerusak, merubah bentuk muka,
telinga, sal nafas, alis mata, saraf tepi
Klinik :
Nodul kadang berulkus
tangan menyerupai cakar dg jari seperti palu, hidung
pelana,telinga rusak
Muka spt muka singa

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

115

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

116

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

117

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

118

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

119

Organisme patogen terkecil 20- 300 mm


Mengandung RNA dan DNA, memiliki selubung

protein atau capsid


Tidak mampu bereplikasi/metabolisme
mandiri,memerlukan organel sel terinfeksi untuk
mberkembang biak.
Dikelompokan organisme intrasel obligat,
memerlukan sel hidup utk replikasi
Virus masuk sel microorganismemengubah
biosintesa dan metabolik ke sintesis viral encoded
asam nukleat dan protein
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

120

Sering tanpa gejala


Berkembang biak tanpa diketahui
Dapat menetap bertahun tahun atau seumur

hidup, dapat dalam bentuk laten non infektif dg


potensi reaktif
Perubahan sel yg terinfeksi virus:

Pembengkakan sel (sitoplasma menggelembung,(pd


sel hati dg hepatitis virus akut)
2. Inclusion body (materi hsl produksi metabolisme
virus)pd inf rabies sel neuron
3. Koliosit (sel dg inti sedikit membesar dan keruh
seperti berpasir,sitoplasma lebar memiliki rongga
jernih ( halo) pd Papiloma virus manusia (HPV)
1.

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

121

4.

5.

Sel datia 9 sel berinti banyak dg sitoplasma lebar,


biasanya terlihat pula inclosion body pd virus herpes
simplex, cytomegalovirus
Ground glass (seperti dasar gelas yg terlihat di
sitoplasma sel)pd sel hati terinveksi virus hepatitis B

Patogenesis penyakit akibat virus


Sel terinfeksi mati/nekrosis (pd inf virus hep A)
bersifat hepatotoksis.
Fx sel terganggu ok/perub kec metab
Virus melepas mediator kimia yg menggang fx sel spt
pd inf virus influenza
Menimbulkan perub proliferasi sel yg tdk terkontrol
HPVprakanker dan kanker
Inf laten tanpa menggang selimunitas seluler
trnpenyakit ( cytomegalovirus,herpes)
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

122

Penyebab inf pernafasaninfluenzainf akut

pernafasan atassembuh sendiri


Sangat menular
Menimbulkan epidemi
Penyebaran : sekret, percikan pernafasan,
Patologi :

Inf sal nafas atasmenyebar sal nafas bawah

trakeitis,bronkitis,pneumonitis
Sal nafas atas virus menyebabkan nekrosis dan
deskuamasi epitel bersilia limfosit
Penyebaran sal nafas bawah nekrosis sel pelapis
alveoli
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

123

Klinik :

Demam akut
Menggigil
Mialgia

Sakit kepala
Batuk tdk produktif

Penyakit berlangsung 3-5 hari


Penyembuhan bertahap 2-3 minggu

Penyakit berat bg usila dan yg menderita kelainan

kardiopulmonal

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

124

Virus RNA menyebabkan kelainan kulit

eksantem
Sifat akut,mereda sendiri, sangat menular,dg
kelainan khas berupa inf sal nafas atas, demam,
timbul kemerahan kulit dimulai di muka dan
belakang telinga.
Perubahan patologi :nekrosis epitel
pernafasan,dihub dg infiltrat radang terut
limfosit, kemerahan kulit krn virus menyebabkan
vaskulitis pemb darah kecil
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

125

Klinik :

masa inkubasi 10-21 hari


Kelainan kulit kemerahan makulopapular di muka yg

menjalar ke leher, dada, ekstermitas, kemerahan


tidak akan menghilang dlm 3-5 hari,gejala bertahap
mereda
Sering diikuti inf bakteri sekunder, otitis media,
pneumonia

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

126

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

127

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

128

Virus Rna yg menimbulkan kelainan sistemik

ringan,mereda sendiri, disertai kemerahan kulit


Pada wanita hamil sangat berbahaya sifat
patogen yg merusak janin, pd permulaan kehamilan
kematian janin,kelahiran prematur dan kelainan
kongenital termasuk tuli, katarak,kelainan jantung
(Tetralogi Fallot), cacat mental.
Patologi :
Organ yg tersering terkena adalah jantung, mata,

otak

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

129

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

130

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

131

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

132

Virus RNA menyebabkan peny sistemik akut,

mereda sendiri,ditandai pembengkakan kelj parotis


dan meningoensefalitis.
Dimulai di epitel sal nafas,menyebar mel pemb
darah dan sist limfatikinf ke organ, terut kelj
liur (parotis),SSP,pankreas,testis
Patologi :
Merusak sel yg terinfeksi disertai infiltrat radang

terut limfosit
Kelj liur membengkak,epitel duktus nekrotik, ada
sebukan limfosit
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

133

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

134

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

135

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

136

Menyebabkan :

Chiken pox atau cacar air


Herpes zoster

Kontak pertama virus varicella zoster menyebabkan

chiken pox

Sistemik akut
Erupsi kulit vesikuler yg menyeluruh

Menjadi laten menimbulkan herpes zoster


Erupsi kulit vesikular lokal

Penyebaran : hisapan percikan nafas o/individu non

imun ( anak kecil),mula mula menginfeksi sal nafas


dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

137

atau menginfeksi epitel konjungtiva kontak dg


sekret lesi di kulit menyebar ke sel tubuh
melalui sist aliran darah dan limfatik.
Virus menembus sel endotel kapiler epidermis
kulit, bereplikasi dan merusak sel epidermis.
Klinik :
Masa inkubasi 11-21 hari cacar air timbul ,

demam,lemah, kemerahan di kulit dan gatal mulai


dari kepala ke dada dan ekstermitas.
Lesi menjadi makulopapular dan berubah menjadi
vesikel
Lesi menghilang beberapa hari
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

138

Selama kontak pertama, virus mengembangkan inf

laten (dormant) utk beberapa thn di sel satelit


perineuron ganglia saraf spinal

Herpes zoster (shingels)

Timbul bila tjd reaktivasi virus di sel ganglion,


Virus menjalar ke saraf sensori kulit

Inf kulit timbul erupsi kulit lokal disertai sakit


Patologi : lesi cacar air dan herpes zoster susah

dibedakan begitu pula dg herpes simplex


Vesikel kulit berisi netrofil dan tererosi mjd ulkus

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

139

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

140

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

141

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

142

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

143

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

144

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

145

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

146

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

147

Virus patogen menyerang beberapa lokasi tubuh


Terdapat 2 virus dg antigen berbeda:

VHS 1 : penyebaran mel sekresi oral, menyebabkan


penyakit di atas pinggang trmsk lesi di mulut, muka
dan mata
2. VHS 2 : penyebaran melalui sekresi genital,
penyakit di bawah pinggang, ulkus genital dan inf
herpes pd neonatus
1.

Penyebaran : kontak langsung dg sekresi yg

terinfeksi atau lesi terbuka

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

148

Lesi VHS: erupsi vesikular kulit dan membran

mukosa yg berulang dan menimbulkan rasa nyeri.


Patologi :
VHS primer tjd pd lokasi mula inokulasi virus, spt

orofaring, mukosa genital, atau kulit.


Menginfeksi sel epitel, menghasilkan progeni virus,
merusak sel, merusak intregitas epitel , terbentuk
vesikel.
Kadang menyerang otak, mata, paru, hati dan organ
lain.
Menginvasi ujung saraf sensori di mukosa oral dan
genital
Infeksi laten
dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

149

Klinik :

Pd org dws : tersering berkelompok lesi ulkus

vesikuler , nyeri di kulit dan mukosa


Lesi berlangsung 1-2 minggu, kemudian mereda
Inf neonatus 5-7 hari stlh kelahiran, bayi gelisah,
lesu dijumpai vesikel
Inf menyebar ke berbagai organ tmsk otak

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

150

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

151

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

152

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

153

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

154

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

155

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

156

dr.Sri Ratna Rahayu, M.Kes

10/05/16

157

Anda mungkin juga menyukai