Anda di halaman 1dari 14

ANALISA SULFAT (SO4)

MENGGUNAKAN
SPEKTROFOTOMETER

Adelina Simanjuntak
Teknik Kimia Industri
SMK NEGERI 2 PEKANBARU

Sejarah Perusahaan

Sejarah Singkat PT. Envi Reksatama Engineering :


PT. ENVI REKSATAMA ENGINEERING adalah perusahaan jasa independen
yang didirikan tahun 2002 yang berkedudukan di Pekanbaru. Bidang jasa
dan barang yang di lakukan meliputi :
Survey Dan Pemetaan
Geoteknik dan Hydrologi
Analisa Mengenai Dampak Lingkungan, Audit Lingkungan, Pemantauan
Lingkungan dan Sanitari
Alplikasi Pengembangan Perangkat Lunak, Telekomunikasi, dan Sistem
Informasi
Analisa Laboratorium
Design dan Perencanaan
Konsultansi Manajemen
Pada tanggal 31 Desember 2014, PT. Envi Reksatama Engineering berkerja
sama dengan Binalab cab. Bandung. Dengan demikian pada tanggal 01
Januari 2015, Pt. Envi Reksatama Engineering membuka cabang Binalab
Pekanbaru.

TUJUAN PENGUJIAN:

- Pengujian kadar SO4-2 dengan metode Spektrofotometris


- Mengetahui kadar sulfat dalam air bersih.

PRINSIP :

- Ion sulfat (SO4)dalam suasana asam bereaksi dengan barium


klorida (BaCl2) membentuk kristal barium sulfat (BaSO4) yang
serba sama.Sinar yang diserap oleh suspensi barium sulfat diukur
dengan fotometer dan kadar sulfat dihitung secara perbandingan
pembacaan dengan kurva kalibrasi.

Sulfat (SO4)

Ion sulfat adalah suatu anion yang banyak terjadi pada air alam.
Sulfat merupakan sesuatu yang penting dalam penyedian air
untuk umum karena pengaruh pencucian perut yang bisa terjadi
pada manusia apabila ada dalam konsentrasi yang cukup
besar.Sulfat penting dalam penyedian air umum maupun untuk
industry, karena kecenderungan air untuk mengandungnya dalam
jumlah yang cukup besar untuk membentuk kerak air yang keras
pada ketel dan alat pengubah panas.

Sulfat merupakan sejenis anion poliatom dengan rumus SO4 yang


memiliki masa molekul 96,06 satuan masa atom.Ion sulfat terdiri
dari atom pusat sulfur yang dikelilingi oleh empat atom oksigen
dalam susunan tertahedral.Ion sulfat bermuatan negatif dua dan
merupakan basa konjugat dari ion hidrogen sulfat (bisulfat).HSO4
yang merupakan basa konjugat dari asam sulfat.

SPEKTROFOTOMETER

Spektrofotometri ini merupakan gabungan antara spektrofotometri UV dan visible. Menggunakan


dua buah sumber cahaya berbeda, sumber cahaya uv dan sumber cahaya visible. Meskipun untuk
alat yang lebih canggih sudah menggunakan hanya satu sumber sinar sebagai sumber uv dan vis,
yaitu photodiode yang di lengkapi dengan menokromator untuk system spektrofotometri. UV-VIS
paling banyak tersedia dan paling populer digunakan. Kemudahan metode ini adalah dapat di
gunakan baik untuk sampel berwarna juga untuk sampel tak berwarna. Spektroskopi ultravioletvisibel atau Spektrofotometri ultraviolet-visibel (UV-Vis atau UV/Vis) melibatkan spektroskopi dan
foton dalam daerah UV terlihat. Ini bearti menggunakan cahaya dalam terlihat dan berdekatan
(dekat ultraviolet (UV) dan dekat dengan inframerah (NIR)) kisaran. Penyerapan dalam rentang
yang terlihat secara langsung mempengaruhi warna bahan kimia yang terlibat.
Di wilayah ini dari spectrum electromagnetic, molekul mengalami transisi elektronik. Teknik ini
melengkapi fluoresensi spektroskopi di fluoresensi berkaitan dengan transisi dari ground state
eksited state.

ALAT DAN BAHAN


Alat Gelas:
NO

NAMA ALAT

KAPASITA
S

JUMLAH

Erlemeyer

250 ml

Labu Ukur

100
ml,1000 ml

Pipet Volumetrik

5,0-50,0 ml

Gelas Piala

250 ml

Pengaduk(magneti
c stirer

Kaca Arloji

Alat Non Gelas:


NO

NAMA ALAT

JUMLAH

Botol Semprot

Ball Pipet

Sendok Penakar

Alat Instrumen:
NO

NAMA ALAT

JUMLAH

Spektrofotometer

1 unit

Neraca Analitik Digital

1 unit

Alat Pengambilan Sampel

1 unit

Bahan Kimia :
NO

NAMA BAHAN KIMIA

Air Suling

Barium Klorida

Buffer A

Buffer B

Natrium Sulfat Anhidrat

Sulfat (SO4),SNI 6989.20-2009


1.Pembuatan larutan baku sulfat (SO4-2) 100 ppm
-Larutkan 0,1479 g natrium sulfat (Na2SO4) anhidrat dalam air
bebas mineral,
-Encerkan sampai 1000 ml.
2. Pembuatan larutan kerja sulfat (SO4-2)
-Buat deret larutan kerja yang berbeda secara profesional
yang berbeda pada rentang pengukuran:0;10;20;30;40
dan50 ppm
-Pipet masing-masing 0 ml;2,5 ml; 5 ml; 7,5 m; 10 ml; 12,5 ml
larutan baku sulfat 100 ppm,masukkan ke dalam labu ukur
25 ml.
-Tambahkan air suling bebas sulfat sampai tanda tera,kocok
hingga homogen .
-Larutan kerja siap di ukur serapannya

3.
Pembuatan Kurva Kalibrasi
-Optimalkan spektrofotometer sesuai petunjuk alat
untuk pengujian kadar sulfat.
-Pindahkan masing-masing larutan kerja sulfat ke
dalam erlemeyer 100 ml.
-Tambahkan 10 ml larutn buffer dan homogenkan
dengan cara di aduk menggunakan pengaduk
magnet pada kecepatan tetap selama (60 + 2)
detik, sambil di aduk tambahkan 0,2 g sampai
dengan 0,3 g barium klorida,BaCl2.
-Lakukan pengukuran dengan spektrofotometer
pada panjang gelombang 420 nm setelah 5 menit
penambahan barium klorida.
-Buat kalibrasi untuk mendapatkan persamaan garis
regresi.

4.Pengukuran contoh uji


-Pipet 100 ml contoh uji atau sejumlah contoh uji
yang telah di encerkan menjadi 100 ml,masukkan
ke dalam labu erlemeyer 250 ml atau gelas piala
250 ml.
-Tambahkan 20 ml larutan buffer A,aduk dengan alat
pengaduk pada kecepatan konstan.Selama
pengadukan tambahkan 1 (satu) sendok takar
kristal BaCl2,pengadukan diteruskan selama 60 2
detik terhitung dari penambahan BaCl 2.
-Ukur serapannya dengan spektrofotometer pada
panjang gelombang 420 nm atau ukur turbiditasnya
dengan turbidimeter pada waktu 5 0,5 menit;
-Catat serapannya atau turbiditasnya.

HASIL ANALISA SAMPEL


S042No

Kode Sampel

Konsentrasi

021/1/AB

86,4535

021/2/AB

73,396

021/3/AB

38,9405

% RPD

0,04 %

%R

98,91 %

% KSR

1,09 %

416/MENKES/
PER/IX/1990

400 ppm

KESIMPULAN

Dari hasil pengujian kadar sulfat dalam tiga titik sampel


yaitu pada sampel kode 021/1/AB adalah 86,4535 ppm,
kode 021/2/AB adalah 73,396 ppm sedangkan kode
021/3/AB adalah 38,9405 ppm. Berdasarkan peraturan
SNI 6989.20:2009 pada baku mutu sulfat adalah 400
ppm,maka dapat disimpulkan bahwa kadar sulfat dalam
air tersebut masih di bawah baku mutu.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai