Anda di halaman 1dari 8

Umar Kayam

Sang Penjelajah
Oleh: Herning Puspitarini

Latar Belakang
Umar Kayam seorang sosiolog, seniman,

sastrawan, dan budayawan


Karya-karya yang bertema budaya dan kritik
sosial
Tokoh yang menginspirasi

Perjalanan Hidup Umar Kayam


Masa Kecil
Ayah seorang priyayi dan guru HIS
Minat baca sejak kecil dan menjadi dasar dia

sebagai penulis.
Perjalanan Karier dan Pendidikan Umar
Kayam
- Pendidikan: S1 UGM, Magister of Art di New York
University, Doktor Sosiolog di Cornell University
AS.
Pekerjaan: Dirjen RTF, Guru Besar UGM, Ketua
DKJ, dll
Aktor di film Pengkhianatan G30 S/PKI sebagai
Soekarno, film Karmila, dan Pak Bei di film
Canting

KARYA-KARYA UMAR KAYAM


Cerpen
Sri Sumarah dan Bawuk (kumpulan cerpen)
Seribu Kunang-Kunang di Manhattan
Musim Gugur di Conecticut
Kimono Biru Untuk Istriku, dll
Novel
Para Priyayi
Jalan Menikung
Kumpulan Esai
Seni, Tradisi, Masyarakat (kumpulan esai, 1981)
Semangat Indonesia: Suatu Perjalanan Budaya (bersama Henri
Peccinoti, 1985)
Kolom (di Kedaulatan Rakyat)
Mangan Ora Mangan Kumpul
Sugih Tanpa Bandha
Madhep Ngalor Sugih, Madhep Ngidul Sugih

Ideologi Pengarang
Multikulturalis (mencintai budaya sendiri,

menghormati budaya bangsa lain) dan


demokratis
Menjunjung Tinggi Budaya Jawa (dalam karyakaryanya termasuk Seribu Kunang-Kunang di
Manhattan, Sri Sumarah dan Bawuk, Para
Priyayi, Jalan Menikung, semua mengandung
unsur Jawa walau diintegrasikan dengan
budaya yang berbeda)
Kritik sosial terhadap kondisi sosial
masyarakat

Proses Kreatif

Menulis sebagai kemauan yang pribadi


dan masalah determinasi atau untuk
mencapai suatu maksud dan tujuan.
Bergerak menurut kata hati.
Melakukan reportase dan kritik terhadap
kondisi sosial masyarakat (seperti pada
peristiwa Orde Baru, G 30 S/PKI, dan
aspek-aspek sosial yang ada).

Kontribusi Bagi Khazanah


Sastra
Umar

Kayam adalah sosok yang


demokratis serta inklusif
Sebagai sosok sastrawan dan
budayawan. Karyanya meliputi
cerpen, novel, esai-esai
kebudayaan, khususnya
kebudayaan Jawa.
Karyanya memberi makna baru
terhadap dunia kesastraan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai