Anda di halaman 1dari 7

Beberapa point penting dalam pemilu tahun 1977

Kepartaian : multipartai sederhana (fusi 10 partai menjadi 3


partai organisasi kekuatan social politik partai yakni PPP, PDI dan
Golkar).
Jenis Pemilu : Pemilu anggota DPR, Pemilu Anggota DPRD I
tingkat
Provinsi
dan
Pemilu
Anggota
DPRD
II
tigkat
Kabupaten/kotamadya
Sistem yang digunakan : sistem perwakilan berimbang
(proporsional).
Peserta dan Pencalonan: peserta pemilu yang dapat
mengajukan calon adalah partai politik dan organisasi golongan
karya.
Jumlah Peserta pemilu : 3 partai politik
Besaran daerah pemilihan DPR : 26 daerah pemilihan berbasis
provinsi.
Kursi yang diperebutkan : Jumlah anggota DPR adalah 460
dengan perincian 360 DPR dipilih melalui pemilu dan 100 kursi
diangkat oleh presiden.

Lanjutan .
Jumlah kursi didaerah pemilihan : jumlah kursi anggota DPR untuk
setiap Daerah Pemilihan ditetapkan berdasarkan pada jumlah penduduk di
daerah tingkat I, dengan ketentuan setiap daerah tingkat II mendapat
sekurang-kurangnya I (satu) kursi.
Syarat Pemilih :
1. Warga Negara Republik Indonesia, yang pada waktu pendaftaran pemilih
untuk pemilihan umum sudah genap berusia 17 tahun atau sudah kawin
terlebih dulu mendapat hak memilih. (Pasal 9)
2. Warga Negara Indonesia bekas anggota Organisasi PKI termasuk
organisasi massanya atau yang terlibat langsung ataupun tidak langsung
dalam G30 S/PKI atau organisasi terlarang lainnya tidak diberi hak untuk
memilih dan dipilih. (Pasal 10 ayat (2) huruf a
3. Nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya. (Pasal 10 ayat (2)
huruf b
4. Tidak sedang menjalani pidana penjara atau pidana kurungan
berdasarkan keputusan Pengadilan yang tidak dapat diubah lagi karena
tindak pidana yang dikenakan ancaman pidana sekurang-kurangnya lima
tahun. (Pasal 10 ayat (2) huruf c
5. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan Pengadilan
yang tidak dapat diubah lagi, karena tindak pidana yang dikenakan
ancaman pidana sekurang-kurangnya lima tahun. (Pasal 10 ayat (2) huruf
d
6. Anggota angkatan Bersenjata Republik Indonesia tidak menggunakan hak

Lanjutan .
Sistem pendaftaran pemilih : sistem stetsel aktif ,
petugas mendatangi pemilih untuk didaftar. Pengaturan
tentang mekanisme pendaftaran pemilih lebih lengkap
hingga mencakup pendaftaran terhadap pemilih yang
tinggal diasrama, rumah sakit, penjara, yang tinggal
dikediaman perwakilan asing, yang tidak memiliki tempat
tinggal tetap dan pemilih luar negeri. Ditambahkan
pengaturan
mekanisme
pendaftaran
pemilih
bagi
masyarakat yang mengikuti program transmigrasi.
Penyuaraan : pemilih memberikan suaranya kepada suatu
organisasi dengan mencoblos salah satu diantara tanda
gambar yang tercantum dalam masing-masing surat suara.
Formula pembagian kursi : kursi terbagi habis disetiap
daerah pemilihan.

Lanjutan
Tahap pembagian kursi :
1. Tahap pertama : ditetapkan jumlah wakil yang diperoleh suatu organisasi
dalam Daerah tingkat I dengan bilangan pembagi pemilihan yang didapat
dengan membagi jumlah suara dengan jumlah anggota DPR yang dipilih
dalam daerah tingkat I/Daerah pemilihan yang bersangkutan dibulatkan
keatas.
2. Bagi organisasi yang memiliki suara dan menyatakan bergabung dalam
pembagian jumlah wakil, sisa suaranya dari organisasi yang mengadakan
gabungan itu dikumpulkan dan jumlahnya ditetapkan sebagai jumlah sisa
bagi gabungan organisasi bersangkutan.
3. Apabila dengan pembagian tersebut belum semua jumlah wakil untuk
daerah pemilihan terbagi habis, maka sisa suara jumalh wakil itu
dibagikan kepada organisasi yang menyatakan bergabung dalam
pembagian jumlah wakil dan memperoleh wakil sejumlah angka bulat dari
hasil pembagian sisa suara bagi gabungan organisasi-organisasi tersebut
dengan bilangan pembagi pemilihan (BPP baru) sedangkan bilangan sisa
dari hasil pembagian itu merupakan suara sisa pula dari gabungan
organisasi itu.
4. Apabila dengan pembagian tingkat kedua ini masih ada jumlah wakil yang
belum dibagikan maka jumlah wakil sisa itu dibagikan satu demi satu
berturut-turut, dimulai dengan organisasi yang mempunyai sisa suara
yang terbanyak, dengan pengertian bahwa jumlah sisa suara dari
organisasi-organisasi yang menyatakan bergabung merupakan satu
bilangan suara sisa.

Lanjutan ..
Penentuan Calon terpilih : calon terpilih ditentukan
berdasarkan nomor urut.
Penyelenggara pemilu : Pemilu dilaksanakan oleh Pemerintah
dibawah pimpinan presiden, presiden membentuk sebuah
lembaga Pemilihan Umum dengan diketuai Menteri Dalam Negeri :
Dewan Pimpinan LPU terdiri dari :
Menteri Dalam Negeri sebagai anggota merangkap
ketua;
Menteri kehakiman sebagai anggota merangkap wakil
ketua;
Menteri Penerangan sebagai anggota merangkap wakil
ketua;
Menteri Keuangan sebagai anggota
Menteri
pertahanan/panglima
angkatan
bersenjata
sebagai anggota;
Menteri perhubungan sebagai anggota;
Menteri luar negeri sebagai anggota.

LANJUTAN .
Dewan/anggota

anggota
pertimbangan
lembaga
pemilihan Umum terdiri dari seorang ketua merangkap
anggota dan beberapa orang anggota yang diambil dari
partai politik dan golongan karya.
Panitia Pemilihan Indonesia terdiri dari unsur-unsur
pemerintah, partai politik dan golongan karyasebanyakbanyaknya 20 orang anggota termasuk ketua dan wakilwakil ketuanya yang diangkat dan diberhentikan oleh
presiden.

sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai