Anda di halaman 1dari 13

TEORI

Disusun oleh :
KRUMBOLTZ
1. Ajeng Tri Rudiantini

(1114500022)
2. Dwi Eka Patmala
(1114500042)
3. Nihlatul Amanah
(1114500051)

mana asumsi Teori Krum


John D.
Krumboltz
adalah salah satu tokoh behaviorisme. Istilah konseling behavioristik
berasal dari istilah bahasa Inggris Behavioral Counseling, untuk
menggaris bawahi bahwa konseling diharapkan menghasilkan
perubahan yang nyata dalam perilaku klien (counselee behavior). Yang
mana asumsi teorinya tentang kepribadian dan perilaku seseorang
muncul karena mereka telah belajar sesuatu yang unik dari
lingkungannya. Perilaku unik tersebut bukan karena mereka memiliki
keunikan yang berasal dari dalam diri mereka sendiri dan bukan
karena tugas perkembangan mereka sendiri.

KONSEP
DASAR
PRINSIP PENGUATAN SEBAGAI SUATU KREASI
DALAM UPAYA MEMPERKUAT ATAU UNTUK
MENDUKUNG SUATU PERILAKU YANG
DIKEHENDAKI

PROSES
KONSELING
SUATU PROSESMEMBANTU ORANG UNTUK
BELAJAR MEMECAHKAN MASALAH
INTERPESONAL, EMOSIONAL, DAN KEPUTUSAN
TERTENTU

Teknik
Teori
MENGUBAH PERILAKU KLIEN SUPAYA DAPAT MEMECAHKAN MASALAHNYA
DENGAN CARA MENGKREASI KONDISI-KONDISI BELAJARNYA

PENDEKATAN TEORI KRUMBOLTZ


A.PENDEKATAN OPERANT LEARNING
B.METODE UNITATIF LEARNING
C.METODE KOGNITIF LEARNING
D.METODE EMOTIONAL LEARNING

Teori Pengambilan Keputusan Behavioral (Krumboltz)

Krumboltz tidak membuat perubahan yang berarti dalam


teorinya. perbedaan antara teori-teori yang berasal dari teori
pembelajaran dan teori kepribadian-dan-faktor adalah teori
tersebut tidak begitu memperhatikan peran kepribadian,
seperti minat dan nilai-nilai, dalam proses pengambilan
keputusan karir. tetapi lebih memfokuskan pada proses
pembelajaran yang mengarahkan pada keyakinan dan minat
diri serta bagaimana hal ini mempengaruhi proses
pengambilan keputusan karir.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan


keputusan karier sesorang menurut Keumboltz

1.FAKTOR GENETIK
2.KONDISI LINGKUNGAN
3.FAKTOR BELAJAR
4.KETRAMPILAN MENGERJAKAN ( task-approach skills)

Keterampilan Mengancang Tugas dan Pengambilan Keputusan Karir

1. Mengenal situasi keputusan penting.


2. Menentukan apa keputusan atau tugas yang dapat dikelola dan
yang realistis.
3. Memeriksa dan menilai secara cermat dan tepat generalisasi
observasi-diri dan generalisasi pandangan atas dunia.
4. Menyusun alternate-alternatif yang luas dan beragam.
5. Mengumpulan informasi yang diperlukan tentang alternatifalternatif itu.
6. Menentukan sumber observasi mana yang paling andal, cermat,
dan relevan.
7. Merencanakan dan melaksanakan urutan langkah-langkah
pengambilan keputusan tersebut.

Status dan Kegunaan Teori


Krumboltz

STATUS :
Teori ini cukup atraktif sebagai dasar
konseling karir.

KEGUNAAN :
Krumboltz menyarankan bahwa tujuannya adalah
untuk memfasilitasi perolehan pengetahuan tentang
diri dan skill yang dibutuhkan untuk menangani dunia
yang selalu berubah yang dipenuhi dengan
ketidakpastian

KESIMPULAN

Teori ini berasumsi bahwa kepribadian individu dan perilaku yang


timbul dari Pengalaman belajar yang unik. Teori ini mengutamakan
bagian-bagian kecil yang bersifat mekanisis,menekan kan pada
peranan lingkungan,mementingkan hasil belajar dimana dari itu semua
akan muncul perilaku yang di inginkan dan menghasilkan perubahan
yang nyata.
Krumboltz adalah promotor utama dalam penerapan pendekatan
behavioristik terhadap konseling, krumboltz juga berpendapat bahwa
perubahan dalam perilaku itu harus diusahakan melalui proses belajar
yang berlangsung selama proses konseling.

ANY QUESTION ???

10/16/16 04:16:36 AM

Powered by Dwi Eka Patmala and team

13

Anda mungkin juga menyukai